Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Sumiami
Yogyakarta: Wonderful Publishing, 2004
346.016 END k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taraate, Vaibbhav
"This book describes RTL design using Verilog, synthesis and timing closure for System On Chip (SOC) design blocks. It covers the complex RTL design scenarios and challenges for SOC designs and provides practical information on performance improvements in SOC, as well as Application Specific Integrated Circuit (ASIC) designs. Prototyping using modern high density Field Programmable Gate Arrays (FPGAs) is discussed in this book with the practical examples and case studies. The book discusses SOC design, performance improvement techniques, testing and system level verification, while also describing the modern Intel FPGA/XILINX FPGA architectures and their use in SOC prototyping. Further, the book covers the Synopsys Design Compiler (DC) and Prime Time (PT) commands, and how they can be used to optimize complex ASIC/SOC designs. The contents of this book will be useful to students and professionals alike."
Singapore: Springer Nature , 2019
e20505551
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rozi Saswita
"Pemasaran hasil menjadi kendala utama bagi petani kita. Posisi petani dalam rantai pemasaran sangat lemah, yang disebabkan oleh : 1) pangsa pasar petani relatif terbatas, 2) komoditas yang dihasilkan umumnya cepat rusak, 3) lokasi produksi yang relatif terpencil, 4) kurangnya informasi harga, kualitas dan kuantitas yang diinginkan oleh konsumen dan 5) kebijakan pemerintah masih jauh dari menguntungkan petani.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dan meningkatkan nilai tambah petani dan produk agribisnis, serta meningkatkan kesejahteraan petani adalah mengembangkan lembaga-lembaga pemasaran seperti Sub Terminal Agribisnis (STA). Salah satunya adalah STA di Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pendapatan petani yang menggunakan STA dengan yang tidak menggunakan STA dan menganalisis pelaksanaan STA dalam memecahkan permasalahan pemasaran produk pertanian di Kota Payakumbuh dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier berganda dan deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa STA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan petani di Kota Payakumbuh, tetapi setelah dilakukan analisis regresi masing-masing untuk petani pengguna STA dan petani yang tidak menggunakan STA diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pendapatan yang lebih tinggi untuk petani yang menggunakan STA dibandingkan dengan petani yang tidak menggunakan STA. Dengan adanya pembangunan STA Baliak Mayang dan Koto Saiyo di Kota Payakumbuh telah mampu memecahkan permasalah pemasaran terutama komoditi hortikultura khususnya mentimun di Kota Payakumbuh sehingga pendapatan petani di Kota Payakumbuh dapat lebih meningkat.

Marketing of a major obstacle for our farmers. The position of farmers in the marketing chain is very weak, which is caused by: 1) farmer's market share is relatively limited, 2) the commodities produced are generally easily damaged, 3) production of a relatively remote location, 4) lack of information on price, quality and quantity desired by consumers and 5) government policies are still far from profitable farmers.
Efforts that can be done to improve marketing efficiency and increase the added value of farmers and agribusiness products, and improving the welfare of farmers is to develop marketing institutions such as Agribusiness Sub Terminal (STA). One of them is in Payakumbuh. This study purposes to analyze the differences in the incomes of farmers who use that do not use STA by STA and analyze the implementation of the STA in solving problems of marketing agricultural products in Payakumbuh using a quantitative approach with multiple regression and descriptive qualitative.
From the research we concluded that the STA does not significantly influence the farmer's income in Payakumbuh, but after each regression analysis for users of STA and peasant farmers who do not use STA result that there is a higher income for farmers who use the STA compared with farmers who do not use STA. With the development of STA Baliak Mayang and Koto Saiyo in Payakumbuh has been able to solve marketing problems, especially in horticulture, especially cucumber in Payakumbuh so that income of farmers in Payakumbuh can be increased."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28064
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Darmawan
"Penentuan waktu tiba gelombang seismik yang akurat dan cepat adalah salah satu tantangan utama dalam berbagai aplikasi seismologi, contohnya seperti aplikasi penentuan lokasi dan relokasi sumber gempa mikro. Dalam dekade terakhir, banyak metode picking otomatis bermunculan yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan penentuan waktu tiba gelombang. Dalam penelitian ini penulis berupaya untuk membuat perangkat lunak picking otomatis waktu tiba gelombang menggunakan algoritma STA-LTA dan AMPA. Hasil dari 𝑡𝑝𝑖𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔 menjadi masukan untuk menentukan lokasi hiposenter menggunakan metode GAD. Selanjutnya dihitung pembaharuan model kecepatan 1D menggunakan velest. Hasil dari penelitian ii adalah kita dapat menganalisa tomografi kecepatan dan dapat menganalisa zona rekahan di area panasbumi.

Picking time arrival of seismic wave fastly and accurately is one of the major challenges in seismological applications, for example in finding location and relocation of microeartquake event. In the last decade, many automatic picking methods released in order to make time arrival picking easier and faster. In this thesis, a writer tried to make an automatic picking time arrival software using STALTA and AMPA algorithm. The result of 𝑡𝑝𝑖𝑐𝑘𝑖𝑛𝑔 is using as an input for GAD mothod to locate a hypocenter. Then, a new 1D velocity model is calculated using Velest. The result of this research is we can analyze a velocity tomografi and to analyze a fracture zone in panasbumi area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T49038
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jose Christian
"Kaolin Pulau Bangka berhasil digunakan menjadi geopolimer berbasis metakaolin dengan kuat tekan 18-20 MPa. Sebelum dilakukan kalsinasi, milling dilakukan pada kaolin dengan variabel rasio umpan terhadap bola 1:1, 1:2, dan 1:4 dengan variabel waktu 5, 10, dan 15 menit yang menghasilkan 15 sampel. Pada penelitian ini, ¬milling dilakukan untuk mengetahui adanya pergeseran temperature kalsinasi yang optimal terhadap kaolin dan diketahui dengan melakukan Simultaneous Thermal Analysis (STA) yang mempelajari perilaku pemanasan kaolin dengan adanya perlakuan milling yang berbeda. Setiap kaolin hasil milling juga dikarakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil dari STA menentukan temperatur dari kalsinasi kaolin yang dilakukan selama 4 jam. Setelah itu, dicampur dengan aktivator dan dihasilkan geopolimer dengan kuat tekan 18-20 MPa sesuai dengan literatur. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan adanya perubahan dari kaolinite menjadi metakaolinite dan perubahan muscovite dari kristalin ke amorphous walaupun tidak ada pergeseran pada puncak-puncaknya apabila berbeda parameter namun tinggi puncaknya ada sedikit perbedaan yang mengacu pada perbedaan kuantitas fasa. Pada STA, semakin optimum parameter milling, maka semakin rendah temperatur kalsinasi kaolin dan berdampak pula kepada kuat tekan apabila semakin optimal parameter meningkatkan kuat tekan dari geopolimer.

Bangka Island’s kaolin has been successfully used as a metakaolin based geopolymer with a compressive strength of 18-20 MPa. Prior to calcination, milling was carried out on kaolin with feed-to-ball ratio variables of 1:1, 1:2, and 1:4 with time variables of 5, 10, and 15 minutes which resulted in 15 samples. In this study, milling was carried out to determine the optimal calcination temperature shift towards kaolin and was determined by conducting Simultaneous Thermal Analysis (STA) which studied the heating behaviour of kaolin with different milling treatments. Each milled kaolin characterized by X-Ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscope (SEM). The results of the STA determine the temperature of the kaolin calcination carried out for 4 hours The calcined kaolin was then mixed with activator and cured for 28 days and resulted in cured geopolymer with a compressive strength of 18-20 MPa. XRD patterns of kaolin and the calcined kaolin showed that the material transformed from crystalline to amorphous upon calcination and that there was a transformation from kaolinite to muscovite. There was no change in the peaks but height of the peaks was slightly different which refers to the difference in the percentage of the phase. In the STA, the more optimal the milling parameters, the lower the kaolin calcination temperature and the impact on the compressive strength if the more optimal the parameters increase the compressive strength of the geopolymer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library