Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irsadunas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan posisi outstanding SWBI. faktor-faktor yang diduga berperan dalam pergerakan itu adalah : (1) tingkat Financing to Deposit Ratio, (2) tingkat bonus Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, (3) tingkat suku bunga SBI 1 bulan, (4) Jumlah uang kartal yang dikeluarkan Bank Indonesia (Mo). Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan ekonometri dengan metode analisis regresi linier berganda. Perhitungan statistik dibantu oleh program SPSS ver.11.0. Dari hasil analisis didapati bahwa variabel Financing to Deposit Ratio dan variabel tingkat suku bunga 1 bulan SBI berpengaruh secara signifikan terhadap posisi outstanding SWBI. Dua variabel lainya bonus SWBI dan variabel Mo tidak berpengaruh secara signifikan terhadap SWBI.
The target from this research is to find out and analyze the factors, which influence the movement of SWBI outstanding position. The predicted factors that involve in that movement are (1) the Financing to Deposit Ratio level. (2) the bonus level of Indonesia Indonesia Bank Wadiah certificate, (3) the SBI rate of interest level in one month, (4) the Currency Issued (Mo). The econometric approach, multiple linear regression analysis method, is the taken approach. And SPSS application program 11.0 version is used too in the statistic calculation. From result of analysis that variable of financing to Deposit Ratio and variable of SBI rate of interest level in one month significantly influence SWBI outstanding position. The two other variable, bonus of SWBI and the currency issued (Ma), does not significantly influence SWBI outstanding position.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15174
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bey Sapta Utama
Abstrak :
Tesis ini bertujuan menganalisis alokasi investasi optimal di perusahaan asuransi jiwa syari'ah dan membandingkannya dengan di perusahaan asuransi konvensional. Instrurnen investasi yang paling utama adalah deposito, karena itu studi ini fokus pada alokasi deposito di berbagai bank, SWBI dan SBI. Hasil studi menunjukkan bahwa alokasi deposito eksisting yang dilakukan oleh perusahaan asuransi syari'ah PT. Syari'ah A belum optimal. Ada alokasi lain yang memberikan tingkat imbal hasil lebih tinggi dengan standar deviasi lebih kecil. Jika batasan investasi di satu bank diterapkan, diperoleh tingkat imbal hasil portfolio yang lebih tinggi, namun risiko pun meningkat. Artinya, batasan investasi maksimum di satu bank memaksa perusahaan mengalihkan investasinya dari instrumen yang kurang berisiko ke instrumen yang lebih berisiko, walaupun tingkat imbal hasilnya lebih besar. Alokasi optimal pada deposito di bank konvensional memberikan tingkat imbal hasil yang lebih tinggi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi pula dibandingkan alokasi optimal di deposito mudharabah di bank syari'ah. Penyebabnya adalah, tingkat bunga deposito di bank konvensional sangat berkorelasi dengan tingkat bunga SBI yang berfluktuasi sangat tinggi, yang ditunjukkan oleh koefisien variasi yang besar, sepanjang periode pengamatan, sebagai respons dari kondisi ekonomi makro. Sedangkan tingkat imbal hasil dari bank syari'ah terkait kepada kondisi ekonomi riel yang dicerminkan oleh fluktuasi pada Indeks Harga Konsumen, yang relatif stabil dalam periode waktu yang sama.
This study analyzed the optimal investment allocation in syariah life insurance company and its conventional counterpart. The most important instrument is time deposit, therefore this study focus on allocation of time deposit, SWBI and SBI. The result showed that existing allocation in syari'ah life company studied, PT. Syari'ah A, was not optimal. There was another allocation with better rate of return and smaller variability. When the maximum limit of allocation on time deposit in each bank was introduced, the optimal allocation came out with higher rate of return and higher variability. It means that deposit limitation forces the investment to relocate to higher risk instruments. Optimal allocation in conventional banks by the counterpart conventional life insurance company yielded higher rate of return and higher variability than that in mudharabah deposit in syari'ah banks. The study showed that the return and variability in conventional deposit was highly correlated with SBI whose return and variability during the time horizon studied was high, whilst the mudharabah deposit is more correlated to real sector variable such as price index, that was less fluctuated.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T12059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jufli Irawan
Abstrak :
Ketika sebagian terjadi krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang dipicu oleh krisis kredit perumahan di Amerika Serikat, perekonomian Indonesia juga terkena dampaknya. Pasar keuangan dan pasar modal indonesia mengalami market recovery yang cepat sehingga tidak seburuk krisis keuangan pada tahun 1998. Namun demikian, pembiayaan macet di perbankan, khususnya perbankan syariah masih mengalami kenaikan melampaui target NPF Bank Indonesia yaitu 5 persen. Pada bulan September 2009, NPF bank syariah mencapai 5.72 persen, bahkan NPF di beberapa sektor eknomi lebih tinggi dari itu. Maka dari itu, tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal (suku bunga SBI dan bonus SWBI/SBIS) dan faktor internal (total pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dan total pembiayaan dengan prinsip non bagi hasil) perbankan syariah terhadap NPF perbankan syariah per sektor ekonomi. Faktor-faktor tersebut diperoleh melalui studi literatur, penelaahan terhadap teori, dan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari periode Maret 2004 sampai dengan September 2009. Data yang digunakan bersumber dari data Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi dengan variabel bebas dummy karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel-variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat serta dapat membelikan informasi perbedaan nilai variabel terikat dari berbagai kategori yang dalam hal ini adalah sektor ekonomi. ......During the global economic crisis in 2008 which was triggered by credit crunch in the United States of America, Indonesian economy was also impacted. Indonesian Capital and financial market recovered quickly fast and therefore did not reach worst condition as it was in 1998. However, non performing financing, particularly in syariah banks is increasing above the targeted NPF rate set out by the Central Bank of Indonesia i.e. 5 percent As of September 2009, NPF of syariah banks was 5.72 percent. NPF in some economic sectors even higher than this. Therefore, this paper is intended to analyze the effect of syariah’s banks extemal factors (interest rate, retum of SWBI/SBIS and GDP) and internal factors (size of profit-sharing-based financing and size of non-profit-sharing-based financing) to the NPF in each economic sector. The above factors are derived from the studies of literature and theories as well as from the previous researches. This research uses the data from March 2004 to September 2009. The data is gathered from Central Bank of Indonesia and Indonesian Statistic Bureau. The method adopted for this research is regression with dummy independent variables because this method is able to inform the variation of value of the dependent variable from various categories which in this research is the economic sectors.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26868
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Nurinda Sari
Abstrak :
Sebagai otoritas moneter, pengembangan ekonomi dan perbankan Islam adalah merupakan amanat dari UU no 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan UU No 10 tahun 1998 tentang perbankan yang memungkinkan cara-cara pengendalian moneter oleh Bank Indonesia dapat dilaksanakan berdasatkan prinsip syariah. Bank Indonesia dapat mengimplementasikan manajemen moneter tanpa menggunakan suku bunga. Sehubungan dengan tugas Bank Indonesia menjaga kestabilan moneter, Bank Indonesia menyerap kelebihan likuiditas bank-bank syariah melalui penerbitan Sertifikat Wadi'ah Bank Indonesia (SWBI) atau yang sekarang berganti menjadi Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBI Syariah) dengan akad ju'alah. Tujuan penelitian ini adalah unluk mengetahui dan mengukur respon yang ditimbulkan olah tingkat imbal hasil SWBI/SBIS, lmbal hasil PUAS, DPK, pembiayaan serta inflasi terhadap outstanding SWBI/SBIS serta mengetahui variabel manakah yang paling dominan memberikan shock terhadap outstanding SBI Syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah time series mingguan periode Maret 2003 hingga September 2009. Metode Penelitian yang digunakan adalah Vector Autoregressive (VAR), impulse response function,dan variance decomposition. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable tingkat imbal hasil SWBI/SBIS, imbal hasil PUAS, DPK, pembiayaan signifikan mempengaruhi outstanding SWBI/SBIS dengan periode pengamatan selama 10 periode waktu, Sedangkan variable yang paling dominan mempengaruhi adalah nilai outstanding SWBI/SBIS itu sendiri pada periode sebelumnya. ......The development of Islamic economics and banking is a mandate of Act Number 23 of 1999 concerning Bank Iudonesia and Act Number 10 of 1998 concerning banking which aUows ways of monetary control that Bank Indonesia implemented based on lslamic principle. Bank Indonesia is able to implement monetary management without using interests. To maintain monetary stability, Bank Indonesia absorbs the excess liquidiry of Islamic banks through the issuance of Bank Indonesia Wadiah Certificate (SWBI), now replaced by Bank Indonesia Islamic Certificate (SBIS), by using ju'alah contract. This research is aimed to identify responses given by return of SWBUSBIS, return of PUAS, DPK, financing, aad inflation towards the outsmnding of SWBI/SBIS. It is also to find out which variables are dominant in giving shock to the outstanding of Bank Indonesia Islamic Certificate. Data used in this research are time series data from March 2003 to September 2009. Method used in this research is Vector Autoregressive (VAR) Impulse Response Function. and Variance Decornposltion. The result of this research shows that the return of SWB/SBIS, return of PUAS, DPK, and financing significantly influence the outstanding of Bank ludonesia Wadiah Certificate during 10 periods of observation. The variable having most dominant influence is the outstanding ofSWBIJSBIS of its previous period.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hayati Nufus
Abstrak :
Sesuai dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998 yang memungkinkan Bank umumnya untuk membuka layanan syariah, Bank BNI membuka layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah, dengan konsep dual system banking, yakni penyediaan dua layanan perbankan,umum dan syariah sekaligus. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun lembaga keuangan ini meningkat, menjadi Rp.205 milyar atau naik 88 % dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pembiayaan yang disalurkan melonjak sampai 63 % dari tahun sebelumnya menjadi Rp.292,9 milyar. Selain itu tesis ini juga melakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana pihak ketiga (sebagai variabel dependent) terhadap Keuntungan Bagi Hasil, Bagi Keuntungan Bagi Hasil dan SWBI sebagai variabel independent. The Factors That Influenced Third Parties Fund Collectible: Case Study Of Bni Syariah From 2000-2003 Based on The Act No. 10 1998 that allowed for the conventional bank to open Islamic services, Bank BN1 decided to open another service that based on Islamic law with the concept of dual banking system, that are conventional services and shariah services. The third party fund that already collect from this financial institution already increase to be 205 billion rupiah or increase 88% if we compared it from the year before. Beside that their financing also increase until 63% from the year before to be 292,9 billion rupiah. Beside that this thesis also make some test for the factors that influenced the collectible for the third party fund as a dependent variable with the Profit Sharing Income, Lag Profit Sharing Income and SWBI as an independent variable.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11951
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simatupang, Aisyah Defy Rahmayani
Abstrak :
Tesis ini membahas kinerja Bank Muamalat Indonesia dalam hal kemampuannya menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan ekonomi. Kinerja Bank Muamalat Indonesia dalam tesis ini direpresentasikan oleh Return On Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia. Disisi lain, yang dipilih sebagai representasi perubahan lingkungan tersebut adalah faktor SWBI, kurs dan inflasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan pengaruh eksternal tersebut terhadap ROA Bank Muamalat Indonesia pada Januari 2001 -- Desember 2005, (2) variabel SWBI dari Januari 2001 --- Juni 2003 tidak berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank Muamalat Indonesia dan dari Juli 2003 - Desember 2005 sangat berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank Muamalat Indonesia, (3) variabel kurs dari Januari 2001 - Juni 2003 sangat berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank muamalat Indonesia dan dari Juli 2003 - Desember 2005 tidak berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank Muamalat Indonesia (4) variabel inflasi dari Januari 2001 - Juni 2003 tidak berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank Muamalat Indonesia dan dari Juli 2003 - Desember 2005 sangat berpengaruh terhadap kinerja ROA Bank Muamalat Indonesia.
This thesis studied the performance of Bank Muamalat Indonesia in its capability to adjust to the changes in economic environment. The performance of Bank Muamalat Indonesia in this thesis was presented by Return On Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia. In other side, chosen as the environmental change representation was the factor of interest rate SWBI, exchange rate and inflation. The analysis results indicated that (1) there was a difference of the external influence to ROA Bank Muamalat Indonesia in January 2001 - December 2005, (2) the variable of interest rate SWBI in January 2001 - June 2003 not strongly influenced the profitability performance and during July. 2003 - December 2005 it had influenced to performance of ROA Bank Muamalat Indonesia, (3) the variable exchange rate from January 2001 - June 2003 had strong influenced to performance ROA Bank Muamalat Indonesia and during July 2003 - December 2005 had no influence to performance of ROA Bank Muamalat Indonesia, (4) the variable of inflation from January 2001 - June 2003 had no influence to profability performance and during July 2003 - December 2005 it had strong influence to performance of ROA Bank Muamalat Indonesia.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Hardinajati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran pembiayaan bagi hasil. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Syariah Mandiri (BSM) periode Juli 2003 sampai dengan Desember 2006. untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesemua variabel yaitu pendapatan dari pembiayaan bagi basil, pertumbuhan dana pihak ketiga, non performing financing dari pembiayaan bagi basil dan rate SWBI secara bersama-sama mempengaruhi pembiayaan bagi hasil. Keempat variabel tadi dapat menjelaskan variabel dependennya sebesar 99% dan sisanya 1% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk di dalam model. ......This research examine the factors that significantly affect the amount of supply profit loss sharing financing. This research represent case study at Bank Syariah Mandiri period July 2003 - Desember 2006. To analyze data used by multiple Tinier regression. The result shows that all of variables that are income from profit loss sharing, funds, non performing financing from profit loss sharing, and swbi rate by together can influence the amount of supply profit loss sharing financing. Fourth mentioned variables can explain dependent variable equal to 99% and the rest 1% can be explained by other variables which not enter in model.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hasyim Asy`ari
Abstrak :
Pembiayaan merupakan aktiva produktif dari perbankan syariah. Sebagai aktiva produktif, pembiayaan harus dikelola dengan memperhatikan (i) prinsip kehati-hatian, (ii) berdasarkan pada peraturan-peratuan yang membatasinya, (iii) analisa terhadap resiko usaha, (iv) mempertahankan kepercayaan masyarakat investor kepada perbankan syariah, (v) rnempertimbangkan aspek likuiditas dan rentabilitas. Bank Indonesia sebagai satu-satunya bank sentral mempunyai peran strategis terhadap perkembangan perbankan syariah. Sebagai otoritas moneter, bank sentral melakukan fungsi pengamanan dan pengaturan sesuai dengan kondisi ekonomi dan moneter yang terjadi. Ini dilakukan untuk melindungi berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perbankan syariah. Untuk melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi posisi pembiayaan perbankan syariah, metode analisis yang dipakai adalah analisis regresi linear berganda dengan faktor yang diteliti adalah suku bunga rata-rata pinjaman, bonus SWBI, jumlah uang beredar dan dana pihak ketiga. Dari hasil analisis statistik regresi linear berganda, faktor dana pihak ketiga dan suku bunga rata-rata pinjaman mempunyai pengaruh yang signifikan sedangkan faktor bonus SWBI dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh secara signifikan meskipun terdapat korelasi yang signifikan.
Financing is the productive asset from syariah banking, as the productive asset; it has to be managed by concerning (i) the carefulness, (ii) the existing regulations (iii) the analysis to business risk, (iv) maintaining the investor trust in syariah banking, (v) the considered liquidity and rentability aspect. Bank of Indonesia is the only one central bank, which has strategic role in syariah banking development. Central bank, which has the monetary authority, conducts the roles as the protector and regulator as according to monetary and economic condition that occurred. That is conducted to protect the parties who have the importance to syariah banking. The used analysis method to know the factors those influence the financing position of syariah banking is doubled linear regression analysis. The researched factors are the rates of interest loan mean, the SWBI bonus, the amount of money supply, and the third party fund. From the result of doubled linear regression statistical analysis, the third party fund and the rate of interest loan mean have the significant influence, while the SWBI bonus and the amount of money supply doesn't significantly influence, although there are the significant correlation.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T15173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library