Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novi Mekanisari
"ABSTRAK
Kesehatan dan keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu proyek, karena sangat berperan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman sehingga dapat menunjang produktivitas tenaga kerja. Namun biasanya pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah, masalah K3 belum mendapat perhatian yang cukup besar dari pihak manajemen perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai sejauh mana tingkat kesadaran keselamatan kerja yang terdapat pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah.
Pertumbuhan pembangunan yang semakin pesat harus diimbangi dengan peningkatan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik pula. Dalam suatu pembangunan, produktivitas kerja sangat dituntut kompensasinya, karena itu sebagai syarat utama dibutuhkan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Untuk menjamin kesehatan dan keselamatan tenaga kerja maupun orang lain, serta sumber produksi dan lingkungan kerja secara aman, maka diperlukan program K3 dan kesadaran penuh dari semua pihak untuk melaksanakannya demi keberhasilan penerapan program K3 tersebut.
Metode yang digunakan adalah studi kasus pada 2 perusahaan jasa konstruksi, yaitu dari golongan kecil dan menengah. Dimana dari masing-masing perusahaan tersebut akan ditinjau 2 proyek yang sedang berjalan di lapangan. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif, yaitu hanya melihat sejauh mana tingkat kesadaran yang timbul dari pemahaman terhadap peraturan K3 perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah melalui data primer (wawancara kepada responden dan observasi lapangan) dan data sekunder (studi pustaka).
Dari hasil penelitian ini pada akhirnya didapatkan gambaran mengenai tingkat kesadaran keselamatan kerja pada perusahaan jasa konstruksi berskala kecil dan menengah, yaitu bahwa tingkat kesadaran akan K3 yang dimiliki belum terlalu tinggi, karena pemahaman akan kebijakan K3 itu sendiri juga masih rendah.

ABSTRACT
Safety and health in workplace is very important matter in execution a project, because it have a central role in creating peaceful workplace so that can support labour productivity. But usually at middle and small scale construction service firm, problem of safety and health in workplace do not have enough attention from company management. So, this research aim to see how far awareness of working safety found on middle and small scale construction service firm.
Growth of development in a country which fast progressively also have to make balance with improvement of health and safety in workplace effort. In a development, worked productivity very claimed by its compensation, in consequence as required by especial condition of productive and healthy labour. To guarantee the health and safety of others, labour and also the source of production and environment work safely, hence needs a health and safety program and fulled of awareness from all people to do it for the shake of efficacy of this program.
This program method used case study at 2 construction service firm, that is from middle and small scale. Where from each company will be evaluated of 2 project that which is exist in field. Data processing is qualitative, that is only seeing how far awareness that arising out from understanding the regulation of safety and health in workplace in that company. Data source used a primary (respondent interview and field observation) and secondary (book study].
From result of this research is showing that awareness level of safety and health in workplace program at middle and small scale construction service firm is not too high, because understanding level of that program itself also still lower."
2006
S35175
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasdikin
"Persepsi karyawan terhadap penerapan program K3 adalah pandangan karyawan terhadap apa yang diberikan perusahaan yang bertujuan agar karyawan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali persepsi karyawan terhadap program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Peternakan Ayam Broiler PT XYZ Wilayah Tangerang. PT XYZ merupakan perusahaan poultry atau peternakan ayam yang memiliki tingkat bahaya dan resiko yang cukup tinggi bagi karyawan yang bekerja di lapangan. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 56 orang.
Penelitian ini dilakukan dengan dua metode yaitu menggunakan kuesioner persepsi (kuantitatif) dan wawancara yang ditujukan kepada karyawan dan manajemen perusahaan (kualitatif). Program K3 yang diterapkan di PT XYZ antara lain pelatihan K3, Standar Operasional Prosedur (SOP), Alat Pelindung Diri (APD), Sarana dan prasarana, Jaminan K3, Beban kerja dan Jam kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi secara umum responden terhadap program K3 di PT XYZ masih kurang baik. Dari hasil kuosioner didapatkan gambaran mengenai persepsi karyawan terhadap program K3 antara lain : Persepsi karyawan berdasarkan Pengetahuan K3 yg berkategori baik sebanyak 29 atau 51,8 % dan yang berkategori kurang baik sebanyak 27 atau 48,2 % responden, sedangkan persepsi karyawan berdasarkan sikap yang berkategori baik sebanyak 23 responden atau 41,1 % dan yang berkategori kurang baik sebanyak 33 responden atau 58,9 %.

Employee perceptions of program implementation Ocupational safety and health is a view of what is given to the employee that the company aims to secure the safety and health of employees work. The primary objective of this study is to investigate and explore employee perceptions of safety and health programs in Poultry Broiler XYZ Tangerang region. XYZ is a company of poultry or poultry that has the level of hazard and high risk for employees who work in the field. The number of respondents involved in this study were 56 people.
This research was conducted by two methods: using perception questionnaire (quantitative) and interviews addressed to employees and company management (qualitative). Ocupational safety and health program implemented in PT XYZ including training Ocupational safety and health, Standard Operating Procedures (SOP), Personal Protective Equipment, facilities and infrastructure, Security Ocupational Safety and Health , workload and working hours.
The results showed that the general perception of respondents to the Ocupational Safety and Health program in PT XYZ is still not good. From the results obtained questionnaire overview of employee perceptions of Ocupational Safety and Health program are: perception of employees based knowledge Ocupational Safety and Health which categorized either by 29 or 51.8% were categorized as poor and as much as 27 or 48.2% of respondents, while the perception of employees categorized by attitude well as much as 23 respondents or 41.1% were categorized as poor and a total of 33 respondents, or 58.9%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41884
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafiz Nurfajri
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai pengaruh dari budaya organisasi yang disesuaikan dengan nilai-nilai dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan program keselamatan dan kesehatan kerja (variabel bebas) terhadap produktivitas kerja (variabel terikat). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kepada 85 pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan regresi linier berganda dan koefisien determinasi untuk melakukan pengujian pengaruh dari antar variabel yang menjadi objek penelitian secara parsial maupun simultan. Hasil dari analisis regresi linier berganda menunjukkan produktivitas kerja pegawai indirect proyek PLTGU Muara Karang dipengaruhi oleh budaya organisasi dan program keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa kedua variabel bebas memiliki pegaruh yang secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat pegawai indirect di proyek PLTGU Muara Karang.

The purpose of this research is to explain the combination of organizational culture adjusted to values of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and occupational safety and health program (independent variabels) would influence the work productivity (dependent variable) in a company. This research use quantitative approach and collected through survey with 85 number of sample indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant. Variables were measured using multiple regresion analysis and coefficient of determination analysis. The result shows that indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant influenced by organizational culture and occupational safety and health program. This study found that both of independent variables have affect for simultaneous and partial on the dependent variable indirect employee at Muara Karang Combined Cycle Power Plant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library