Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lytle, Chris
Abstrak :
Not all salespeople plan on a career in sales. Often, sales chooses them and suddenly they find themselves in a profession they arenÆt fully prepared for. The Accidental Salesperson is the answer, providing the advice and inspiration they need to master the essentials and hit the ground running. Fully updated to reflect the changes in the marketplace, the second edition provides a much-needed roadmap anyone can use to excel in sales. Filled with money-generating strategies, humorous yet instructive anecdotes, thought-provoking axioms, and powerful tools, the book includes brand new guidance on: Selling to people who donÆt have time to meet ò Differentiating between infor mation seekers and genuine prospects ò Using social media, Skype, GoToMeeting, WebEx, and other online tools ò Building relation ships competitors canÆt steal Lively, entertaining, and mercifully free of the dull theories, manipulative methods, and high-pressure tactics of most sales booksùthe second edition of The Accidental Salesperson guides readers through every aspect of selling to todayÆs customers.
New York: [American Management Association;, ], 2012
e20437304
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Sutjiawan
Abstrak :
Ada ungkapan yang mengatakan, bahwa sebelum seorang wiraniaga bisa menjual produk, ia harus "menjual diri"nya terlebih dahulu. Maksudnya, bila dirinya belum laku di rnata pembeli, apa mungkin produknya mau dibeli orang? Ungkapan di atas menuntut keaktifan seorang wiraniaga dalam mengemban tugas utamanya, menjual produk perusahaan. Bagi seorang pimpinan bagian penjualan, memahami individu bawahan dan medan kerja anak buahnya sangat penting dalam menentukan keberhasilan program penjualan. Dalam industri kotak karton gelombang (KKG), dengan pasar industri sebagal peiahggannya, peran wiraniaga sangat menentukan besarnya penjualan perusahaan. PT SKU yang menjadi obyek tulisan mi, sifat pesanannya bersifat job order. Tiap pelanggan punya jenis kemasan dan disain yang berbeda (customized), bahkan satu pelanggan dengan macam macam jenis kemasan cukup banyak. ditemui. Dengan situasi yang makin kompetitif, pelanggan makin kritis, yang memerlukan kesabaran ekstra seorang wiraniaga, baik dalam memberi penjelasan sebelum terjadi transaksi penjualan maupun memadamkan keluhan (complaint), setelah transaksi. Persaingan yang tajam juga membutuhkan mental tahan banting seorang wiraniaga, yang tidak dimiuiki karyawan di bidang lain. Menghadapi lingkungan yang demikian, motivasi yang kuat dan wiraniaga untuk mencapai sasaran penjualan penulis anggap sangat penting. Meskipun motivasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, faktor imbalan merupakan yang paling menentukan tinggi rendahnya motivasi wiraniaga tersebut. Imbalan, finansial dan non finansial, perlu dirancang sedemikian, agar memberi motivasi individual yang tinggi, di samping untuk memenuhi kebutuhan wiraniaga dan pencapaian sasaran penjualan perusahaan. Dengan motivasi yang tinggi, arah yang diharapkan perusahaan adalah pencapaian kinerja seoptimal mungkin, yaitu pencapaian target penjualan. Dengan demikian, motivasi seorang wiraniaga bisa dicerminkan dari kinerjanya. Dalam kasus PT SKU, penulis terlebih dahulu melihat seluruh jenis imbalan yang ditenima seorang wiraniaga, baik finansial, penghargaan, maupun karir. 3 komponen mi oleh Charles Futrell diistilahkan sebagai reward triangle. Lalu penulis juga ingin melihat secara khusus hubungan antara kinerja wiraniaga (pencapaian target) dan imbalan finansial, khususnya insentif finansial dan pendapatan tetap, yaitu dengan menggunakan model:
Kinerja wiraniaga = f (insentif finansial, pendapatan tetap) Dari data tahun 1990 dan 1991, di mana pimpinan penjualan mengubah sistim insentif di tahun 1991, bisa disimpulkan bahwa sistim insentif yang baru tersebut memang bisa memberikan perbaikan kinerja. Di samping pengujian statistik terhadap imbalan finansial tersebut, penulis juga ingin melihat secara sepintas aspek imbalan non finansial dari wiraniaga PT SKU. Pendapat wiraniaga dalam menjawab kuesioner yang diedarkan membërj kesan, bahwa mereka pada saat itu lebih menginginkan imbalan berupa penghargaan. Minimal hal ini bisa dijadikan indikasi, setelah dipelajari lebih dalam lagi nantinya, bahwa pimpinan penjualan PT SKU perlu memberi penghargaan / simbol status bagi armadanya, untuk menyempurnakan sistim imbalannya. Bukan hanya itu saja, evaluasi secara periddik terhadap sistim imbalan yang sedang berjalan juga perlu dilakukan, untuk melihat relevansinya terhadap pencapaian target penjualan dan menyesuaikan dengan perubahan sasaran yang akan dilakukan perusahaan, tanpa mengurangi antusiasme wiraniaga itu sendiri.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rachma Astriaty
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengembangkan latar belakang teoritis dalam proses interaksi dalam jual beli tentang karakteristik salesperson. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi respon emosional pelanggan terhadap karakteristik salesperson dan pengaruhnya terhadap kepercayaan pelanggan dengan salesperson dan niat untuk membeli. Kuesioner dengan pertanyaan skrining dilakukan untuk penelitian ini. 200 responden diminta secara online untuk mengisi kuesioner dan menjawab dengan pengalaman terakhir mereka saat berinteraksi dengan salesperson pada satu bulan lalu. Data dianalisis dengan metode SEM dengan program AMOS. Temuan menunjukkan bahwa karakteristik salesperson seperti penampilan fisik, keahlian, perilaku etis, dan keterampilan mendengarkan memiliki dampak positif terhadap respon emosional pelanggan. Karakteristik penjual dan respons emosional pelanggan terhadap karakteristik salesperson memiliki dampak positif terhadap kepercayaan pelanggan dengan tenaga penjualan dan niat untuk membeli. Kepercayaan pelanggan dengan salesperson berdampak positif terhadap niat untuk membeli. Sementara karakteristik salesperson seperti penampilan fisik, keahlian, perilaku etis, dan keterampilan mendengar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat untuk membeli Penelitian ini akan bermanfaat bagi perusahaan dalam merekrut dan melatih karyawan sebagai salesperson, untuk mendapatkan karakter salesperson yang dibutuhkan oleh perusahaan.
ABSTRACT
This research develops its theorethical background in personal selling about salesperson rsquo s characteristics. The main objective of this research is to identify customer emotional response towards salesperson characteristics and its effect on customer trust with the salesperson and intention to purchase. A questioner with screening question was conducted for this research. 200 respondents were asked by online to fill in the questionnaire and answered with their most recent experience while interacting with salesperson in the last month. The data were analyzed using SEM method with AMOS program. The findings show that salesperson rsquo s characteristics such as physical attractiveness, expertise, ethical behavior, and listening skill has positive impact towards customer emotional response and intention to purchase. Salesperson rsquo s characteristics and customer emotional reponse towards salesperson characteristics has positive impact towards customer trust with the salesperson and intention to purchase. Customer trust with salesperson has positive impact towards intention to purchase. While the characteristics of salesperson such as physical attractiveness, expertise, ethical behavior, and listening skill have no significant effect on intention to purchase. This research will be beneficial for the company in recruiting and training employees as salesperson, to get the character of salesperson required by the company.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Hapsari Siswosoebrotho
Abstrak :
Penelitian ini membahas tentang pengaruh keahlian salesperson dan trust belief pada drugstore terhadap minat konsumen untuk membeli nutrasetika dengan mengadopsi penelitian Tsai et al. (2010) yang menggunakan kerangka Theory of Reasoned Action (TRA) yang melibatkan mediasi oleh variabel sikap dan norma subjektif. Dengan mengambil 150 responden, data hasil penelitian dioleh menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menyatakan bahwa keahlian salesperson dan trust belief pada drugstore tidak bisa secara langsung mempengaruhi minat konsumen untuk membeli nutrasetika melainkan harus melalui mediasi sikap dan norma subjektif.
This research discussed about the effect of salesperson?s expertise and trust belief on drugstore on consumer?s intention to purchase nutraceuticals by adopting the research by Tsai et al. (2010) which used the Theory of Reasoned Action (TRA) that involving mediation of attitude and subjective norm. 150 respondents was surveyed and the data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). Results show that salesperson?s expertise and trust belief on drugstore can not directly affect consumer?s intention to purchase nutraceuticals but through mediation of attitude and subjective norm.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Al Maulidiyah
Abstrak :
Dalam lingkup organisasi, kinerja menjadi topik yang penting untuk diteliti karena perannya yang krusial bagi masa depan dan keberlangsungan organisasi. Pada pramuniaga, khususnya kinerja tugas, dianggap sebagai aspek yang paling penting dan berpengaruh dalam menilai performanya. Disamping itu, kerja emosional diketahui sebagai aturan tampilan yang banyak dijumpai pada pekerja lini depan seperti karyawan pramuniaga. Sehingga penelitian ini berusaha untuk melihat hubungan antara kerja emosional dan kinerja tugas, namun melalui peran mediasi dari kelelahan emosional. Penelitian ini mengambil partisipan sebanyak 58 orang yang bekerja sebagai pramuniaga pada industri ritel. Tiga Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Emotional Labor Scale (ELS), Maslach Burnout Inventory (MBI), dan Individual Work Performance Scale (IWPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelahan emosional tidak memediasi hubungan antara kerja emosional (akting permukaan dan akting mendalam) dengan kinerja tugas. Namun ditemukan bahwa penggunaan strategi akting permukaan mampu membuat karyawan pramuniaga ritel mengalami tingkat kelelahan yang lebih tinggi karena hubungannya yang signifikan dan positif. ......Within the scope of the organization, performance is an important topic to be researched because of the facts that are crucial for the future and sustainability of the organization. To salesperson task performance are considered the most important and influential aspect in assessing their performance. In addition, emotional labor is known to be a display rule that is often found in front-line workers such as salesperson. So this study seeks to examine the relationship between emotional labor and task performance, through the mediating role of emotional exhaustion. This study collected data from 58 participants who work as salesperson in the retail industry. The three instruments used in this study were the Emotional Labor Scale (ELS), the Maslach Burnout Inventory (MBI), and the Individual Work Performance Scale (IWPS). The results showed that emotional exhaustion did not mediate the relationship between emotional labor (surface acting and deep acting) and task performance. However, the use of surface acting strategy is able to make retail salesperson experience higher exhaustion due to significant and positive relations.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library