Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F.X. Harsono
Magelang, Jawa Tengah: Langgeng Gallery, 2009
709.598 HAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: Proyek Pembinaan Kesenian Departemen P dan K, [date of publication not identified]
759.989 5 SEN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2009
959.8 SEJ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta : Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara
050 VIS 3:2 (2000)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Pirous
"In this article, the author assumes that the clear-cut distinction between modern and traditional arts is merely a form of scientific construction which needs to be re-examined. The political, social and cultural problems underlying the development of modern art, in particular in developing countries are quite different from those in Euro-American countries. Therefore, the artistic expressions are also different and cannot be analyzed in terms of aesthetical standard as developed in the West. The author provides evidences that the modern art in Indonesia has its own discourse. An intensive dialogue' between the traditional and the modern elements is going on. Three cases drawn from three artists are discussed in this article as the example of the ongoing dialogue."
2000
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Direktorat Geografi Departemen Budpar, 2007
959.8 SEJ III
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Setem
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Iswidayati Isnaoen
"ABSTRAK
Manusia sebagai mahluk individu, anggota masyarakat, dan pendukung kebudayaan menghadapi layak kebutuhan hidup yang sangat beragam, bertingkat-tingkat, dan saling berkaitan, yang harus dipenuhi.
Secara sederhana kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu kebutuhan biologis; kebutuhan sosial; dan kebutuhan integratif. Kebutuhan biologis berhubungan dengan kelangsungan hidup manusia; bersumber pada aspek-aspek biologis. Kebutuhan sosial, adalah suatu kebutuhan kebersamaan yang berkaitan dengan hakikat manusia sebagai mahluk sosial; dalam usaha pemenuhannya memerlukan keterlibatan dengan orang lain. Dan kebutuhan integratif adalah kebutuhan yang berhubungan dengan hakikat manusia sebagai mahluk pemikir, bermoral, dan bercita rasa; hal ini yang membedakan manusia dengan mahluk lain. Kebutuhan integrasi mempunyai fungsi mengintegrasikan berbagai usaha pemenuhan kebutuhan, menjadi suatu sistem yang bulat dan menyeluruh serta masuk akal bagi para pendukung suatu kebudayaan. Disamping itu mencakup pula kebutuhan akan; perasaan benar atau salah, adil atau tidak adil yang terserap dalam kegiatan-kegiatan pemenuhan kebutuhan lainnya; atau pranata sosial suatu masyarakat, mengungkapkan perasaan dan sentimen-sentimen kolektif, memantapkan keyakinan diri dan keberadaannya, serta mengungkapkan perasaan estetika atau keindahan-keindahan, Suparlan (dalam Triyanto 1994).
Berkaitan dengan penggolongan kebutuhan tersebut, kesenian termasuk klasifikasi dalam jenis kebutuhan integratif; suatu jenis kebutuhan yang berkaitan dengan pengungkapan rasa keindahan. Hal ini merupakan sebuah gejala yang bersifat universal dan tidak mengenal status, waktu serta tempat; pendek kata dimana terdapat komunitas manusia, seni selalu hadir dalam berbagai bentuk."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>