Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Santi Hendriyeti
Abstrak :
PT. Lereng Salak Hijau memproduksi media tanam buatan dengan bahan baku serbuk sabut keiapa dan sekam bakar. Dengan tems meningkatnya permintaan atas produk dan prospek perkembangan media tanam buatan yang sangat baik di masa mendatang, maka PT Lereng Salak Hijau bemiat memperbesar kapasitas produksinya menjadi 70.000 kgibulan (kapasitas sekarang adalah 20.000 kglbulan). Usaha yang ingin dilakukan PT Lereng Salak Hijau untuk mencapai kapasitas produksi yang diinginkan adalah dengan membangun sebuah pabrik baru. Agar terbentuk suatu aliran produksi dan material yang efektif dalam pabrik baru. tersebut diperlukan suatu perancangan tata letak pabrik sehingga dapat menjamin suatu sistem produksi yang optimal sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan saat ini dan yang dapat membuka kemungkinan untuk perluasan di kemudian hari. Perancangan tata Ietak pabrik pada PT Lereng Salak Hijau dilakukan melalui proses penentuan kapasitas produksi, perhitungan unit produksi yang dibutuhkan, perencanaan aliran material, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanan, pemilihan alat pemindah material, dan pengalokasian area hingga pada akhirnya terbentuk suatu tata Ietak pabrik menyeluruh yang memperlihatkan aliran material yang terjadi pada kegiatan produksi. Kegiatan perancangan yang dilakukan menghasilkan suatu tata letak pabrik pada lahan seluas 6000 m2 yang dapat berproduksi secara efektif sesuai kapasitas yang diinginkan dan memberi kemungkinan perluasan 100% di masa mendatang.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Mulyani
Abstrak :
PT. X adalah perusahaan agrobisnis yang berniat untuk mendirikan sebuah pabrik yang memproduksi Rubber Smoked Sheets (RSS). Produk ini merupakan hasil olahan lateks kebun menjadi lembaran karet yang dikeringkan melalui proses pengasapan. Pabrik tersebut diharapkan akan mampu mencapai target produksi sebesar 300 ton/bulan. Untuk dapat mencapai target produksi tersebut maka diperlukan suatu perancangan tata letak pabrik yang dapat menjamin terciptanya suatu sistem produksi yang optimal dengan terciptanya aliran pemindahan bahan yang efektif. Adapun proses perancangan tata letak pabrik Rubber Smoked Sheets (RSS) PT. X ini meliputi perancangan pola aliran bahan, kebutuhan bahan baku, kebutuhan mesin dan peralatan, perhitungan kebutuhan area kegiatan, perancangan keterkaitan kegiatan, pengalokasian wilayah, pemilihan alat pemindah bahan, dan pembentukan tata letak pabrik yang memperlihatkan aliran bahan selama proses produksi berlangsung. Kegiatan perancangan ini menghasilkan suatu tata letak pabrik dengan luas bangunan keseluruhan sebesar 10557,66 m2 yang sudah termasuk luas ekspansi 100% dengan luas area produksi sebesar 2897,6112 m2.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
P. Pramuyudha Sushendrato
Abstrak :
Pemborosan atau ketidakefisienan dalam industri farmasi di Indonesia merupakan masalah yang belum teratasi secara signifikan. Kendala yang sering terjadi adalah kondisi tata letak ruang produksi yang sulit untuk dipindahkan karena membutuhkan syarat-syarat udara dalam ruangan yang berbeda-beda. Sehingga membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang besar untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal. Banyaknya aktivitas non value added atau yang sering disebut dengan pemborosan (waste) dapat merugikan perusahaan, seperti transportasi bahan pada aliran proses produksi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pemborosan (waste) pada industri farmasi adalah dengan mengadopsi teori produksi pada industri manufaktur yaitu Lean Production yang diimplementasikan dengan teori tata letak pabrik secara bersamaan. Sehingga pemborosan yang terjadi dapat dihilangkan dan menghasilkan output yang maksimal. ......Waste or inefficiencies in the pharmaceutical industry in Indonesia is not yet solved the problem significantly. Constraints that often occurs is the condition of production space layouts that are difficult to move because it requires air conditions in the room different. So that takes a long time and huge costs to obtain maximum efficiency. The number of non-value added activities or who is often referred to as waste (waste) can hurt the company, such as transportation of materials on the production process flow. Efforts can be done to reduce waste (waste) in the pharmaceutical industry is to adopt the theory of production in manufacturing industries which are implemented Lean Production to the theory of plant layout simultaneously. Waste so that there can be removed and the maximum output.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52099
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Rachman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Sandi Putra
Abstrak :
ABSTRAK
PT. GPI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang daur ulang plastik yang berorientasi eksport. Proses daur ulang yang dilakukan melibatkan berbagai jenis plastik bekas dan dimbah menjadi bijih plastik, yaitu bijih plastik LDPE neutral dan LDPE black. Sebagai sebuah perusahaan PMA dengan pusat bisnis yang terletak di Perancis, PT. GPI melihat bahwa masih terdapat peluang yang cukup besar untuk terus bergerak dan melanjutkan bisnis ini, disamping tersedianya bahan baku yang cukup melimpah. Kapasitas produksi yang dirasa sudah tidak mencukupi karena pihak manajemen berusaha meningkatkan hasil produksi, membuat pihak manajemen memiliki rencana untuk mendirikan pabrik baru dengan kondisi yang Iebih baik dan kapasitas produksi yang lebih besar. mencapai 300 ton/bulan untuk LDPE neutral dan 300 ton/bulan untuk LDPE black pada Iokasi baru yang dirasa Iebih baik. Proses perancangan tata Ietak pabrik baru PT. GPI ini dimulai dengan perencanaan aliran material, perencanaan kelerkaitan kegiatan, perhitungan kebutuhan bahan baku, perhitungan kebutuhan mesin dan meja kerja, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukan tata letak pabrik Secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material produksi. Kegiatan perancangan tata Ietak pabrik yang dilakukan ini menghasilkan suatu tata Ietak pabrik dengan ukuran Iuas 17565 m2 yang terletak di daerah Tanjung Uncang Batam dan diharapkan pabrik ini dapat berproduksi sesuai target yang telah direncanakan dengan kemungkinan perluasan sebesar 100%.
2000
S49904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilham
Abstrak :
ABSTRAK
CV, Bakti Karya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelapisan logam (electroplating). Dengan kapasitas produksi yang mencapai 900 ton/ tahun saat ini CV. Bakti Karya telah mampu melayani pelanggan-pelanggan yang berasal dari industri komponen baik otomotif, elektrik dan pelanggan yang mempunyai produk-produk dari material logam yang bervariasi jenis dan bentuknya.

Dengan kemampuan saat ini CV. Bakti Karya mulai mengalami kesulitan untuk melayani permintaan konsumen. Pihak manajemen perusahaan melihat masih banyak peluang yang bisa dikembangkan berdasarkan atas kemampuan kompelitif perusahaan. Untuk itu pihak manajemen memutuskan untuk melakukan ekspansi alau pembuatan fasilitas pabrik baru agar dapat meningkatkan kapasilas produksi dan pelayanan kepada konsumen.

Proses perancangan pabrik baru CV. Bakti Katya dimulai dengan perencanaan aliran material, perencanaan keterkaitan kegiatan, perhitungan kebutuhan area produksi dan pelayanannya, pemilihan alat pemindah bahan, pengalokasian wilayah dan pembentukan tata letak pabrik secara menyeluruh yang akan memperlihatkan aliran material produksi.

Kegiatan perancangan yang dilakukan menghasilkan suatu tata letak pabrik dengan ukuran 79 m x 53 m terletak disebelah pbrik lama dan diharapkan pabrik dapat berproduksi secara optimal, Pabrik hasil rancangan diharapkan beroperasi sesuai dengan standar operasi, keamanan, kesehatan dan lingkungan yang telah baku serta pada akhimya dapat memenuhi target pihak manajemen perusahaan.
2000
S49858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Ahmad Fauzan
Abstrak :
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) yang dilengkapi dengan algoritma pencarian A* untuk memecahkan masalah tata letak di galangan kapal, guna meningkatkan produktivitas dan meminimalkan biaya operasional, terutama penanganan material. Menurut Dorigo et al. (1996), ACO adalah teknik probabilistik yang terinspirasi dari perilaku semut dalam mencari makan dan cocok untuk optimasi kombinatorial. Algoritma pencarian A*, seperti yang dijelaskan oleh Hart et al. (1968), adalah algoritma pencarian terbaik-pertama yang menemukan jalur biaya terendah menggunakan heuristik. Penelitian ini memodelkan galangan kapal sebagai masalah optimasi yang kompleks, dengan fokus pada biaya penanganan material. ACO digunakan untuk mengeksplorasi konfigurasi tata letak potensial, sementara algoritma pencarian A* diintegrasikan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Melalui simulasi dan analisis data dunia nyata, pendekatan gabungan ACO dan A* menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi tata letak dan pengurangan biaya penanganan material. Studi ini berkontribusi pada bidang teknik industri dengan memperkenalkan pendekatan baru untuk optimasi tata letak galangan kapal dan menunjukkan potensi algoritma yang terinspirasi bio dalam menyelesaikan masalah teknik praktis. ......This research explores the application of Ant Colony Optimization (ACO) algorithms, supplemented by A* search algorithms, to solve layout problems in shipyards to enhance productivity and minimize operational costs, especially material handling costs. According to Dorigo et al. (1996), ACO is a probabilistic technique inspired by ant foraging behavior, well-suited for combinatorial optimization problems. The A* search algorithm, as described by Hart et al. (1968), is a best-first search algorithm that finds the lowest-cost path using heuristics. This research models the shipyard as a complex optimization problem, focusing on material handling costs. ACO is used to explore potential layout configurations, while the A* search algorithm is integrated to improve efficiency and accuracy. Through simulations and real-world data analysis, the combined ACO and A* approach shows significant improvements in layout efficiency and reductions in material handling costs. This study contributes to industrial engineering by introducing a new approach to optimizing shipyard layouts and demonstrating the potential of bio-inspired algorithms in solving practical engineering problems.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library