Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pitulayang S.A. Mukadis
"Studi ini untuk mengetahui apakah sikap antara generasi anak/cucu, generasi orangtua, dan generasi kakek/nenek berbeda secara signifikan terhadap perkawinan interkultural. Penelitian dilakukan pada 90 orang subyek yang terdiri dari 30 orang generasi anak/cucu, yang berusia sekitar 19-25 tahun, 30 orang generasi orangtua, dan 30 generasi kakek/nenek. Menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalam penelitian memperoleh skala sikap dari Likert, yang berisi 4 buah ilustrasi kasus yang berbeda. Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan teknik coefficient alpha dari Cronbach, perhitungan t-test, one-way anova dan signifikansi F yang ada pada program SPSSfor MS Windows release 9.01.
Dari basil penelitian diketahui bahwa sikap antara ketiga generasi beibeda secara signifikan terhadap perkawinan interkultural, terutama jika pasangan yang menikah berbeda agama. Perbedaan ini terutama terdapat pada generasi muda, yaitu generasi anak/cucu dengan generasi tua, yaitu generasi orangtua dan generasi kakek/nenek. Sedangkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan di antara ketiga generasi, jika pasangan interkultural yang menikah beragama sama.
Perbedaan yang signifikan dapat ditemukan kembali antara generasi muda dengan generasi tua, apabila pasangan yang menikah adalah pria Indonesia dengan wanita asing, dan mereka berbeda agama. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun generasi muda sudah hidup dalam era globalisasi, namun mereka masih berprinsip yang sama dengan generasi sebelumnya mengenai maskulinitas/gender, yaitu akan lebih menyetujui perkawinan interkultural apabila yang menikah adalah pria Indonesia dengan wanita asing."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasya Sandice Kumala
"The Joy Luck Club (1989) adalah sebuah novel karya Amy Tan yang menceritakan kehidupan empat orang ibu yang merupakan imigran dari China dan anak perempuan mereka yang lahir di Amerika. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menganalisa perbedaan kultur antara karakter ibu dan anak perempuan dalam The Joy Luck Club (1989) yang menyebabkan jarak dalam hubungan mereka. Dengan menggunakan teori feminisme liberal, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana tiga generasi wanita dalam The Joy Luck Club (1989) melawan peran gender yang konvensional di tengah masyarakat, dengan mengubah perspektif terhadap kewajiban wanita untuk menikah dan menjadi seorang ibu. Penelitian ini menemukan bahwa karakter wanita dalam The Joy Luck Club (1989) melawan peran gender yang membatasi hidup mereka dengan adanya perubahan sudut pandang atas keibuan dan pernikahan, serta dengan rekonsiliasi antar ibu dan anak. Selain itu, pengorbanan dan perubahan gaya parenting yang dilakukan oleh karakter wanita dalam cerita ini juga merupakan sebuah usaha untuk melawan peran gender.

The Joy Luck Club (1989) is a novel written by Amy Tan which follows the lives of four Chinese immigrants mothers and their American-born daughters. Various studies have been conducted to analyze the cultural differences between the mothers and daughters that created a huge gap in their relationship. By using liberal feminism theoretical framework, this paper aims to analyze how the three generation of women in the story rebelled against conventional gender roles by redefining ideas of motherhood and marriage of three generations of women. It demonstrates that the women in the story challenged the restrictive gender roles through the changes in motherhood and marriage perspective, and through the mothers and daughters reconciliation. In addition, the women’s self-sacrifice and changes in parenting styles can also be seen as an attempt to rebel against gender roles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library