Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aldi Yarman
"Tesis ini meneliti tentang perilaku perbankan dalam menawarkan kredit UMKM pada Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2008. Penelitian dilakukan menggunakan dua pendekatan yaitu, analisis deskriptif kuantitatif, dan pendekatan ekonometrika. Metode yang digunakan adalah teknik regresi dengan data panel melalui pendekatan the fixed effect. Pada analisis statistik, yang menjadi variabel terikat dalam penelitian adalah jumlah Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan oleh bank pelaksana KUR. Sementara variabel bebas adalah landing capacity bank, tingkat NPL KUR, spread rata-rata suku bunga KUR dengan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), serta jumlah kantor cabang bank yang melayani KUR. Hasil penelitian ini adalah terjadi ketidakmerataan penyaluran KUR oleh perbankan baik dilihat dari sebaran KUR menurut bank pelaksana, sektor ekonomi, dan wilayah. Program KUR juga meningkatkan jumlah kredit perbankan kepada UMKM, namun tidak semua bank mengalami peningkatan porsi kredit UMKM. Sementara perilaku bank dalam menyalurkan KUR sangat ditentukan oleh kondisi internal perbankan yaitu ketersediaan dana di bank, tingkat kredit bermasalah (NPL) KUR, serta infrastruktur jangkauan pelayanan bank. Sementara faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku perbankan dalam menawarkan KUR adalah margin antara suku bunga kredit dengan suku bunga SBI.

ABSTRACT
This research utilizes the quantitative descriptive analysis and econometric approach to analyze bank?s behavior in offering UMKM ? the micro, small and medium scale business in KUR - People based small business credit Program in 2008. Using data panel regression method through fixed effect approach, this research conducted the amount of KUR credit as dependent variable and four variables as independent variables, which are bank landing capacity, the rate of NPL (non performing loan) in KUR Program, average interest spread between KUR and SBI - Bank of Indonesia Certificate, and the total number of bank branches which serve the KUR credit. The result shows unbalances in KUR?s credit spread based on the bank?s services, economic sector, and the area. In the other hand, KUR Program is successful to increase the amount of bank?s credit to the UMKM. The bank?s behavior in offering the KUR credit mostly relies on bank?s internal conditions, i.e. fund availability, the rates of KUR non performing loan, and the infrastructure of bank services; and the external factors include the interest margin between credits and SBI."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26313
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal
"ABSTRAK
Industri busana muslim saat ini tengah berkembang di Indonesia. Besarnya pasar dari busana muslim, serta munculnya komunitas-komunitas hijab menjadikan industri busana muslim sebagai industri yang prospektif. Hal ini mendorong Ibu Leony untuk masuk ke dalam industri ini dan membentuk suatu badan usaha dengan nama CV Azka Syahrani. Mengelola bisnis ini tidaklah mudah, terbukti Ibu Leony telah mengalami beberapa kegagalan. Saat ini, Ibu Leony sedang fokus untuk membenahi CV Azka Syahrani dan mengembangkan usahanya. Sehingga permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan, salah satunya adalah masalah keuangan. Kendala utama yang dihadapi dalam bidang keuangan CV Azka Syahrani adalah tidak adanya catatan keuangan dan alokasi pendanaan untuk membiayai kegiatan produksi. Oleh karena itu, kegiatan business coaching ini akan difokuskan untuk memberikan pelatihan dan pembuatan format laporan keuangan serta mencari alternatif pendanaan bagi CV Azka Syahrani melalui skema pre-order.Industri busana muslim saat ini tengah berkembang di Indonesia. Besarnya pasar dari busana muslim, serta munculnya komunitas-komunitas hijab menjadikan industri busana muslim sebagai industri yang prospektif. Hal ini mendorong Ibu Leony untuk masuk ke dalam industri ini dan membentuk suatu badan usaha dengan nama CV Azka Syahrani. Mengelola bisnis ini tidaklah mudah, terbukti Ibu Leony telah mengalami beberapa kegagalan. Saat ini, Ibu Leony sedang fokus untuk membenahi CV Azka Syahrani dan mengembangkan usahanya. Sehingga permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan, salah satunya adalah masalah keuangan. Kendala utama yang dihadapi dalam bidang keuangan CV Azka Syahrani adalah tidak adanya catatan keuangan dan alokasi pendanaan untuk membiayai kegiatan produksi. Oleh karena itu, kegiatan business coaching ini akan difokuskan untuk memberikan pelatihan dan pembuatan format laporan keuangan serta mencari alternatif pendanaan bagi CV Azka Syahrani melalui skema pre-order.

ABSTRACT
Muslim fashion industry is currently developing in Indonesia. The large market of Muslim clothing and the emergence of hijab communities make the Muslim clothing industry as a prospective industry. This encourages Mrs. Leony to enter into this industry and establish a business entity under the name CV Azka Syahrani. Managing this business is not easy, it is proven that Mrs. Leony has suffered several failures. Currently, Mrs. Leony is focused to fix CV Azka Syahrani and expand its business. So, the problems faced must be resolved, financial problem is one of the problems that must be resolved. The main obstacle faced in the financial field of CV Azka Syahrani is the absence of financial records and the allocation of cash to funding the production activities. Therefore, this business coaching will be focused to provide training and form the format of financial statements and find funding alternatives for CV Azka Syahrani from pre order selling scheme."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50505
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Larasati
"Jumlah UMKM terus tumbuh dan berkembang secara signifikan sepanjang lebih dari satu dekade. Di Indonesia, UMKM menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto terbesar baik sebelum maupun setelah pandemi Covid-19 melanda. Selain pandemi, kompetitor juga masih menjadi ancaman bagi UMKM. Tidak hanya dari UMKM lainnya, tetapi perusahaan besar yang juga memiliki segmentasi pasar yang bersinggungan dengan UMKM juga termasuk dalam kompetitor bagi UMKM. Dalam kondisi pandemi, adanya pembatasan aktivitas di area publik membuat masyarakat harus mengurangi aktivitasnya. Pesaing telah dapat beradaptasi dengan situasi dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini membuat UMKM juga harus dapat mencari cara untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya. Tujuan dari studi kasus Business Coaching ini adalah untuk membantu salah satu UMKM skala mikro yang bergerak di bidang kuliner bernama Bakso BSI (Bakso Super Iga) untuk mengimplementasikan saluran komunikasi menggunakan strategi media sosial dalam usahanya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara mendalam untuk menggambarkan situasi terkini di UMKM Bakso Super Iga. Kondisi saat ini dipetakan dalam Business Model Canvas kemudian dilakukan penilaian SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) pada setiap blok model untuk mengetahui akar permasalahan yang terjadi. Solusi yang ditawarkan kemudian dipetakan dalam usulan model bisnis yang inovatif yang mengandung kebaruan dalam nilai manfaat yang ditawarkan (Business Model Innovation). Kemudian rencana implementasi model bisnis baru tersebut dipetakan dalam Model Bintang Jay Galbraith’s. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan jangkauan dan hubungan pelanggan Bakso BSI Kedoya dengan menerapkan strategi media sosial menggunakan platform Instagram.

The number of MSMEs has growing significantly in more than a decade. MSMEs became the largest contributor to GDP in Indonesia both before and after the Covid-19 pandemic hit. Moreover, the competition whether from another MSMEs or large companies that have the same target market are also a threat. In pandemic situation, there are restrictions on activities in public areas which make people must reduce their activities. Competitors can adapt to the situation by utilizing technology. Therefore MSMEs must also find ways to develop and maintain their business. The purpose of this Business Coaching is to help one of the micro scale MSMEs in the culinary industry called BSI Meatballs (Super Ribs Meatballs) to implement communication channels using social media strategy in their business. Data retrieved using qualitative methods in the form of in-depth-interviews and observations to describe the current situation in this MSMEs that then are mapped into the Business Model Canvas and analyzed by the SWOT assessments to find out the root cause of the problems that occur. The solutions offered are then mapped into the Business Model Innovation. This research is expected to reach customer segmentation relationship of BSI Meatballs by implementing social media strategy using Instagram. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Deliana
"Peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kerajinan tangan kayu telah mendorong para pelaku usaha untuk membangun strategi inovatif guna memenangkan persaingan dan mempertahankan keberlangsungan bisnis usahanya. Salah satu jenis strategi yang dapat digunakan oleh para pemilik UMKM kerajinan tangan kayu untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah strategi pemanfaatan teknologi informasi berbasis pelanggan yang disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Tujuan utama yang ingin dicapai melalui implementasi CRM adalah peningkatan loyalitas pelanggan dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu melalui implementasi dari metode analisis multivariat menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dalam kerangka CRM dengan didukung oleh hasil dari segmentasi pelanggan menggunakan variabel Recency, Frequency, Monetary (RFM) dan algoritma K-Means, serta hasil dari segmentasi produk menggunakan variabel Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) dan algoritma K-Means. Segmentasi pelanggan dan produk dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa data transaksi pelanggan dari tiga UMKM kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan data primer berupa hasil kuesioner dari 280 responden yang pernah melakukan pembelian produk kerajinan tangan kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menghasilkan empat segmen pelanggan pada Perusahaan X dan Z, lima segmen pelanggan pada Perusahaan Y, serta lima segmen produk pada ketiga perusahaan. Sementara itu, hasil analisis multivariat dengan menggunakan SEM menunjukkan bahwa variabel kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan variabel yang memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan adalah variabel kepercayaan dan komitmen. Ketiga hasil penelitian tersebut berguna sebagai acuan dalam membangun strategi peningkatan loyalitas pelanggan pada UMKM kerajinan tangan kayu.

The increasing number of wooden handicraft micro, small, and medium enterprises (MSMEs) has encouraged business owners to develop innovative strategies to win the competition and maintain the companies' sustainability. One type of strategy that can be used by the wooden handicraft MSMEs owners to enhance the company's competitive advantage is a customer-based information technology strategy called Customer Relationship Management (CRM). The main purpose of the implementation of CRM is to increase customer loyalty and company profitability. This study aims to develop the strategy to improve the customer loyalty of wooden handicraft MSMEs through the implementation of multivariate analysis method using Structural Equation Modeling (SEM) in the CRM framework, supported by the customer segmentation result using Recency, Frequency, Monetary (RFM) variables-K-Means algorithm and the product segmentation result using Frequency, Monetary, Customer Variety (FMC) variables-K-Means algorithm. The customer and product segmentation are done by using secondary data in the form of customer transaction data from three wooden handicraft MSMEs in the Special Region of Yogyakarta, while the multivariate analysis is carried out using primary data in the form of questionnaires from 280 respondents who have purchased wooden handicraft products in the Special Region of Yogyakarta. The results show four customer segments in Company X and Z, five customer segments in Company Y, and five product segments in all three companies. In addition, the results of the multivariate analysis using SEM show that product and service quality variables directly influence customer satisfaction, while the variables that have a direct influence on customer loyalty are trust and commitment. The three results of the study are useful as references in developing the strategies to improve customer loyalty in wooden handicraft MSMEs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library