Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Abraham, W. A linguistic approach to metaphor.--Coseriu, E. ?Taal en functionaliteit? bei FernaÌ?o de Oliveira.--Dik, S. C. Universal quantifiers in Dutch.--Droste, F. G. On saying.--Hamp, E. P. The Gothic rune name chozma.--Hartmann, P. Dimensionierung als wissenschaftliche Teilaufgabe in der Textlinguistik.--Hoenigswald, H. M. Schleicher?s Tree and its trunk.--Hospers, J. H. Some observations about semitics and general linguistics.--Levelt, W. J. M. What became of LAD?--Mates, B. On the semantics of proper names.--Mooij, J. J. A. On reference.--Parret, H. IdeÌ?ologie et seÌ?miologie chez Locke et Condillac : la question de l?autonomie du langage devant la penseÌ?e.--Perceival, W. K. On plagiarisms in the Minerva of Franciscus Sanctius.--Schultink, H. Output conditions in word formation.--Holk, A. G. F. van. Semiotic aspects of the interrogative.--Zwanenburg, W. AmbiguiÌ?teÌ? dans le lexique.
Lisse : Peter de Ridder Press, 1975
410 UTV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Wisnu Kuncoro
Abstrak :
Pipe Support merupakan bagian yang tidak terpisahkan pada instalasi pipa dan pada bagian ini sering terjadi korosi, posisinya yang tertutup dan sulit seringkali tidak dapat di inspeksi visual maupun alat inspeksi biasa. Korosi merupakan masalah di dalam industri produksi karena dapat menurunkan efektivitas produksi dan menimbulkan kerusakan yang berakibat fatal. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk memperoleh keakuratan penggunaan dari alat PAUT dan SRUT terhadap korosi ,mendapatkan karakterisasi material, dan analisa CUPS. Kalibrasi PAUT 1 (Gain 25, Focus Depth 40) yang menggunakan Total Focusing method mengalami kendala saat inspeksi pada pipe support karena jarak pantulan untuk mendeteksi CUPS melebihi 3x ketebalan dari material dan jarak inspeksi dari probe ke CUPS lebih dari 15 cm. Sedangkan dengan Kalibrasi PAUT 2 (Gain 30, Focus Depth 30) saat dilakukan inspeksi, akan tetapi karena CUPS merupakan korosi yang terjadi di eksternal pipa dan jarak inspeksi dari probe ke CUPS lebih dari 15 cm sehingga menggukan Gain 70-80 dB pada saat inspeksi. Efek dari penggunaan gain yang tinggi saat inspeksi mengakibatkan hanya hasil inspeksi A-scan yang dapat di interpretasi kedalaman serta jarak korosi, sedangkan S-scan pulsa nya merah semua sehingga hasil inspeksi nya tidak dapat di interpretasi hasil S-scan. Hasil Inspeksi SRUT pada line number 38PR4-4-FG2D/PS 3 jarak korosi dari probe 19.4 mm,panjang 128.1 mm, lebar 36.1 mdan pada line number 38P24-4-CB2B/PS 3 jarak korosi dari probe 51.7 mm, panjang 188.7 mm dan lebar 34.2 mm. Data komposisi material sesuai dengan spesifikasi A 106 Gr. B dan sample produk korosi yang dominan adalah chromite FeCr2O4 sebesar 74% serta komposisi produk korosi yang paling kecil adalah hematite Fe2O3 8%. Pengujian Optical microscopy menampilkan foto microstructure dari sample potongan pipe line number 38PR4-4-FG2D carbon steel A 106 Gr. B terdiri dari pearlite yang gelap tertanam di substrat yang putih. Data laju korosi hasilnya potensial korosi sebesar -674 mv, arus korosi sebesar 27.80 uA, dan laju korosi sebesar 12.7 mpy. ......Pipe Support is an integral part of the pipe installation and in this section corrosion often occurs, its closed and difficult position often cannot be visually inspected or by ordinary inspection tools. Corrosion is a problem in the production industry because it can reduce the effectiveness of production and cause fatal damage. The ultimate goal of this research is to obtain the accuracy of the use of PAUT and SRUT tools against corrosion, obtain material characterization, and CUPS analysis. PAUT 1 calibration (Gain 25, Focus Depth 40) using the Total Focusing method encountered problems during inspection of the pipe support because the reflection distance to detect CUPS exceeds 3x the thickness of the material and the inspection distance from probe to CUPS is more than 15 cm. Meanwhile, with PAUT 2 Calibration (Gain 30, Focus Depth 30) during inspection, however, because CUPS is corrosion that occurs on the external pipe and the inspection distance from the probe to CUPS is more than 15 cm so we use a Gain of 70-80 dB during inspection. The effect of using high gain during inspection results in only the A-scan inspection results being able to interpret the depth and distance of corrosion, while the S-scan pulses are all red so that the inspection results cannot be interpreted from the S-scan results. SRUT inspection results on line number 38PR4-4-FG2D/PS 3 corrosion distance from probe 19.4 mm, length 128.1 mm, width 36.1 m and line number 38P24-4-CB2B/PS 3 corrosion distance from probe 51.7 mm, length 188.7 mm and 34.2mm wide. Material composition data according to specification A 106 Gr. B and the dominant corrosion product sample is chromite FeCr2O4 by 74% and the composition of the smallest corrosion product is hematite Fe2O3 8%. Optical microscopy testing displays a photo of the microstructure of the sample pipe line number 38PR4-4-FG2D carbon steel A 106 Gr. B consists of dark pearlite embedded in a white substrate. Corrosion rate data results in a corrosion potential of -674 mv, a corrosion current of 27.80 uA, and a corrosion rate of 12.7 mpy.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryanto
Abstrak :
Kelancaran kanaikan pangkat tenaga pengajar UT menarik untuk diteliti karena proses belajar mengajar mahasiswanya dilakukan dengan sistem belajar jarak jauh dan terbuka. Ketertarikan ini dituangkan dalam 3 pertanyaan dasar yaitu bagaimana, apa yang mempengaruhi, dan adakah hubungan antara kinerja TPAK Fakultas dan TPAK UT dengan kelancaran kenaikan pangkat tenaga pengajar UT? Jawaban atas ke 3 pertanyaan tersebut adalah tujuan penelitian ini. Kenaikan pangkat tenaga pengajar adalah peningkatan pengangkatan ke suatu pangkat yang lebih tinggi setelah memenuhi syarat hasil kerja atau prestasi kerjanya. Kelancaran kenaikan pangkat juga berkaitan erat dengan karier, jabatan yang dipegang selama kehidupan kerja seseorang yang membentuk pola kemajuan yang sistematik dan jelas., Bagi banyak orang, karier merupakan suatu bagian dari rencana yang disusun secara hati-hati. Kelancaran kenaikan pangkat berkaitan erat dengan kinerja, prestasi atau output konkrit dan dapat diukur serta dapat dibandingkan dengan standard yang telah ditentukan. Standard kinerja tenaga pengajar diukur dengan jumlah dan sebaran perolehan nilai angka kredit (kum) unsur utama yang terdiri dari pendidikan dan Tridharma perguruan tinggi serta unsur penunjang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisa diskriptif. Informan yang diwawancarai berasal dari 4 fakultas, masing-masing terdiri dari 3 kelompok informan yang menduduki jabatan Asisten Ahli, Lektor, dan Lektor Kepala. Masingmasing kelompok tediri dari sub kelompok lancar dan sub kelompok kurang lancar kenaikan pangkatnya, kecuali Lektor Kepala hanya ada sub kelompok kurang lancar saja. Kesimpulan dari hasil wawancara yang telah dianalisa adalah sebagai berikut. Kum unsur pendidikan dan pengajaran dan unsur penunjang diperoleh semua informan secara teratur setiap semester pada setiap tahun sehingga kebutuhan kum unsur ini dapat dipenuhi. Prestasi informan pada unsur penelitian tidak teratur, kadang-kadang ada sate tahun yang kosong atau rata-rata hanya 1 karya ilmiah tiap tahunnya. Baru pada menjelang akan mengajukan usulan kenaikan pangkat, prestasi karya ilmiahnya meningkat. Kum pengabdian kepada masyarakat diperoleh semua informan tidak teratur tetapi tidak masalah karena jumlah yang diperlukan sedikit. Karier keilmuan informan adalah sebagian kecil lulusan S3 dan S1, sedang sebagian terbesar adalah lulusan S2. Karya ilmiah tenaga pengajar sebagian disajikan pada seminar atau dipublikasikan melalui jurnal dan majalah. Sebagian kecil informan sering menyajikan makalah dalam pelatihan, seminar dan pertemuan ilmiah di UT dan di luar UT. Karier jabatan struktural informan cukup bagus karena separuh informan pernah/sedang menjabat jabatan structural. Faktor eksternal yang mendukung kelancaran kenaikan pangkat adalah aturan dan pimpinan yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai, prosedur dan waktu pemrosesan ditaati. Sedang faktor internal yang mendukung adalah motivasi, perencanaan, sistematika pengarsipan dan monitoring perolehan kum, dan teratur berprestasi dalam penelitian pada beberapa tahun. Hambatan eksternal kenaikan pangkat tenaga pengajar adalah jumlah dan sebaran untuk setiap unsur tidak mencukupi, karena tidak berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari, lingkungan dan teman kerja di luar fakultas yang tidak mendukung. Hambatan internalnya adalah pengarsipan bukti kegiatan dan monitoring perolehan kum kurang, motivasi diri untuk berkarya ilmiah kurang. Hubungan kinerja TPAK fakultas dengan TPAK UT cukup baik karena usulan dari TPAK fakultas segera ditindaklanjuti dan hasilnya segera diberitahukan kepada TPAK fakultas untuk segera disampaikan kepada yang bersangkutan. Berkaitan dengan temuan tersebut di atas, peneliti menyarankan agar staf kepegawaian fakultas mengurusi kenaikan pangkat karena selain bermanfaat bagi yang bersangkutan, juga bermanfaat untuk meningkatkan kredibilitas organisasi. Saran lainnya adalah peningkatan sosialisasi juklak yang telah disempurnakan kepada tenaga pengajar.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12411
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Hendra Luckyta
Abstrak :
Selama ini diketahui masyarakat yang beragama Islam denggan untuk menggunakan jasa bank konvensional karena menganggap bahwa bunga bank itu riba. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah membuat sejumlah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perbankan syariah. Sehubungan dengan penerapan prinsip syariah baik di bank syariah maupun di bank konvensional, banyak produk jasa yang ditawarkan dan salah satunya adalah jasa pembiayaan ijarah, yaitu transaksi sewa menyewa atas suatu jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa. Bank syariah mengeluarkan produk jasa pembiayaan ijarah ini dikarenakan kebutuhan para pelaku usaha atau nasabah yang menginginkan penambahan asset, barang, atau jasa untuk dapat meningkatkan kegiatan usaha atau kegiatan kerja namun mempunyai keterbatasan didalam modal. Untuk melayani para pelaku usaha atau nasabah yang menginginkan jasa pembiayaan ijarah, Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah, mempunyai produk jasa ijarah al muntahiyah bi al tamlik yang disebut dengan jasa pembiayaan ijarah bai ut tajkiri. Dengan dikeluarkannya produk pembiayaan ijarah bai ut tajkiri ini membuat muncul nya permasalahan, bagaimana ketentuan mengenai akad pembiayaan ijarah bai ut tajkiri menurut hukum perikatan Islam, bagaimana penerapan prinsip syariah pada pembiayaan ijarah bai ut tajkiri di BNI Syariah, dan apakah pelaksanaan pembiayaan ijarah Bai ut tajkiri sudah sesuai dengan hukum perikatan Islam. Untuk menjawab semua permasalahan ini diadakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan (library research) dan juga penelitian lapangan (field research). Hasil yang diperoleh adalah, ketentuan akad pembiayaan ijarah bai ut tajkiri sudah sesuai menurut hukum perikatan Islam, akad pembiayaan berpedoman pacta prinsip-prinsip syariah, dan pada pelaksanaannya pembiayaan ijarah bai ut tajkiri masih mengadopsi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kredit di bank konvensional.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
S21244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhiilatun Nisaa
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tarik menarik kepentingan dalam pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis tarik menarik kepentingan dalam pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia. Dengan melihat faktor pembubaran HTI oleh pemerintah dan reaksi HTI setelah dibubarkan oleh pemerintah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis dengan memakai teori fundamentalis dari R.Scott Appleby yang menjelaskan tiga tipologi penyebab kemunculan fundamentalisme agama, kemudian teori konflik dari Ralp Dahrendorf, serta teori negara menurut Harold J.Laski. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan pemerintah membubarkan HTI dikarenakan pertama, sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional. Kedua, kegiatan yang dilaksanakan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagaimana, ketiga aktifitas yang dilakukan HTI dinilai telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI. Sedangkan reaksi HTI setelah dibubarkan oleh pemerintah, melakukan aksi perlawanan politik, hukum dan menyebarkan opini publik.
ABSTRACT
This thesis discusses the attraction of interest in the dissolution of Hizb ut Tahrir Indonesia. The purpose of this study is to describe and analyze the interest of interest in the dissolution of Hizbut Tahrir Indonesia. By looking at the factors of HTI 39 s dissolution by the government and HTI reaction after being dissolved by the government.The research was conducted using qualitative research method, case study type. Data collection techniques were conducted with interviews and documentation. Analysis by using fundamentalist theory from R. Scott Appleby which explains three typologies causing the rise of religious fundamentalism, then the conflict theory of Ralp Dahrendorf and state theory according to Harold J.Laski. The results show that the reason for the government to disband the HTI is because firstly, as a legal body, HTI does not carry out a positive role to take part in the development process in order to achieve the national goals. Secondly, activities carried out by HTI indicated strongly against the objectives, principles and characteristics based on Pancasila and the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia as stipulated. Finally, HTI activities are considered to have caused a collision in the community that could threaten the security and public order and endanger the integrity of the Unitary Republic of Indonesia NKRI . While HTI reaction after dissolved by the government, take action of political resistance, law and spread public opinion.
2018
T51240
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezki Ambong
Abstrak :

Dengan digitalisasi yang berkembang semakin pesat di Indonesia, transaksi uang elektronik juga semakin umum digunakan oleh karena itu pelayanan keuangan digital juga ikut berkembang, disitulah PT Allo Bank Tbk anak perusahaan dari PT CT Corpora tidak kalah bersaing dengan bank lain dengan aplikasinya yang bernama Allo Bank. Dengan banyaknya kompetitor penydia aplikasi pelayanan keuangan aplikasi Allo Bank perlu dikembangkan agar pengguna nyaman ketika menggunakan aplikasinya. Namun masih terdapat beberapa keluhan dan kesulitan yang dirasakan dalam mengoperasikan aplikasi ini. Salah satu masalah terbesar adalah tentang desain antarmuka aplikasi dan pengalaman pengguna aplikasi, maka penelitian ini akan membahas perancangan ulang antarmuka aplikasi Allo Bank untuk meningkatkan kenyamanan pengguna ketika menggunakan aplikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design Thinking agar solusi dari masalah yang dihasilkan dapat berorientasi terhadap kebutuhan target pengguna utama Allo Bank yaitu pengguna digital banking di Indonesia. Dengan menggunakan metode UX Goals dan SCAMPER, tools empathy map, dan beberapa tools dalam Usability Testing, penulis akan merancang rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. ......With the rapidly growing digitalization in Indonesia, electronic money transactions are also increasingly common. Therefore, digital financial services have also evolved, and PT Allo Bank Tbk, a subsidiary of PT CT Corpora, competes strongly with other banks through its application called Allo Bank. With numerous competitors in the financial services application market, the Allo Bank app needs to be developed to ensure users have a comfortable experience. However, there are still some complaints and difficulties when operating this application. One of the biggest problems is the application's interface design and user experience. Therefore, this research aims to redesign the interface of the Allo Bank application to improve user comfort while using the app. This research adopts the Design Thinking approach to ensure that the solutions generated are oriented towards the needs of Allo Bank's main target users, namely digital banking users in Indonesia. By utilizing the UX Goals and SCAMPER methods, empathy maps, and various tools in Usability Testing, the author will design recommendations that align with the needs of the users.

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The open and distance learning system implemented in Universitas Terbuka (UT) requires students to do self-learning,individually or in groups.....
370 AAOU 3:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Abril Kholis
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk memberikan analisis strategis aspek ketahanan nasional Indonesia khususnya pada wilayah ketahanan ideologi dalam menghadapi transformasi gerakan transnasional Hizb ut Tahrir pasca dikeluarkannya SK Menkumham No. AHU-30.AH.01.08 Tahun 2017. Pembahahasan ini menitikberatkan pada studi gerakan Hizb ut Tahrir sebagai non-violent political group dengan ide anti-demokrasi yang diindikasikan melakukan transformasi gerakan pasca pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan studi fenomena Arab Spring (demokratisasi) di Timur Tengah. Penelitian ini disajikan melalui metode kualitatif dengan desain deskriptif analisis menggunakan tinjauan konsep strategi, ketahanan nasional, transformasi organisasi, dan organisasi transnasional, melalui pendekatan Democratic Defence Strategies disertai analisis Democratic Dilemma Theory, Konsep Civil Society-Global Civil Society, Analisis Kebijakan Publik dengan unit Bureaucratic Politic Approach. Penelitian menghasilkan sebuah temuan terjadinya pergeseran pola gerakan yang dilakukan oleh Hizb ut Tahrir melalui berbagai varian bentuk dan struktur dalam tatanan sistem negara demokratis. Transformasi gerakan ini yang mampu menjadi diskursus baru terhadap ketahanan ideologi Indonesia ke depan. Temuan menyarankan adanya design strategi bersama dalam kerangka ketahanan ideologi yang komprehensif bagi Indonesia demi menghadapi situasi ini.
This thesis is intended to provide a strategic analysis of aspects of Indonesias national resilience regarding the order of ideological reform in the transnational transformation of Hizb ut-Tahrir after the issuance of Decree No. Menkumham. AHU-30.AH.01.08 Year 2017. Information related to Hizb ut-Tahrir Indonesia (HTI) with the study of the phenomenon of the Arab Spring (democratization) in the Middle East. This research is presented through qualitative methods with descriptive analysis design using strategy concepts, national resilience, organizational transformation, and transnational organizations, through discussion of Democratic Defense Strategy in the analysis of the Theory of Democracy Dilemma, The Concept of Civil Society-Global Civil Society, Public Policy Analysis with the Bureaucracy Unit Approach Political. The study produced a study of changing patterns carried out by the Hizb ut-Tahrir through various forms and structures in the order of the coordinating state system. The transformation of this movement is able to reach new discourses on the resilience of Indonesian ideology in the future. The findings favored the design of a joint strategy in improving the ideology offered for Indonesia for the sake of this renewal.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library