Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hermawan Wijayanto
"Tesis ini membahas mengenai legalitas dan tata cara penyusunan Petunjuk Pelaksanaan yang ideal di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Latar belakang penyusunan tesis ini adalah adanya beberapa Petunjuk Pelaksanaan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara yang belum dilaksanakan secara maksimal, sehingga diragukan sifat mengaturnya. Hal ini berakibat adanya perbedaan pendapat tentang format Petunjuk Pelaksanaan. Pendapat pertama, menyatakan bahwa Petunjuk Pelaksanaan perlu diubah dalam bentuk pasal-pasal atau ditetapkan tanpa Peraturan Menteri. Pendapat kedua, menyatakan bahwa Petunjuk Pelaksanaan tetap merupakan Lampiran Peraturan Menteri dan tidak mungkin dituangkan dalam bentuk pasal-pasal. Setelah dianalisis dan dikaji secara teoritis, Petunjuk Pelaksanaan merupakan salah satu bentuk aturan kebijakan/beleidsregels/policy rules yang bersifat mengatur dan dasar kewenangan pembentukannya adalah freies ermessen/discretionary power. Sehingga Petunjuk Pelaksanaan memiliki dasar legalitas yang jelas dan wajib dilaksanakan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Sedangkan tata cara penyusunan Petunjuk Pelaksanaan yang ideal di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara adalah sesuai dengan format yang telah diatur dalam Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah. Sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2012, Petunjuk Pelaksanaan disahkan dengan Peraturan Menteri yang hanya terdiri dari beberapa pasal. Format Petunjuk Pelaksanaan dapat ditentukan oleh instansi yang wewenang, tugas, dan fungsinya merumuskan kebijakan di bidang tata laksana pemerintahan.

This thesis discusses the legality and procedures for the preparation of an ideal Implementation Guidelines of the Ministry of the State Secretariat. Background preparation of this thesis is the implementation of a Directive of the Ministry of the State Secretariat who has not been fully implemented, so it is doubtful nature of the set. This resulted in a difference of opinion about the format Implementation Guidelines. The first opinion, stated that the Operations Manual needs to be changed in the form of the articles or assigned without regulation. The second opinion, stated that the Operations Manual Appendix regulation remains an unlikely and poured in the form of chapters. Having analyzed and studied theoretically, Implementation Guidelines is one form of policy rules/beleidsregels/policy rules that are set up and the basic authority of its formation is freies ermessen/discretionary power. So that the Implementation Guidelines have a clear legal basis and must be implemented in the Ministry of the State Secretariat. While the procedure for the preparation of an ideal Implementation Guidelines of the Ministry of the State Secretariat is in accordance with the format set out in the Guidelines for the Official Scripts Government Agencies. From 2006 until 2012, Implementation Guidelines approved by Ministerial Regulation which only consists of a few chapters. Format Implementation Guidelines can be determined by the authority having powers, duties, and functions to formulate policies in the field of governance.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
T35664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shapiro, Martin
New York: The Free Press, 1968
347.732 6 SHA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosa De Lima Prabhawanti Soedarmo
"Penelitian ini akan membahas pengaruh pemberian tunjangan kinerja terhadap kinerja PNS di Biro Hukum dan Informasi Publik Kementerian Pertanian. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berdasarkan teori. Teori yang digunakan merupakan teori kinerja dari Wibowo, yang terdiri dari 6 (enam) indikator, yaitu produktivitas, kualitas, ketepatan waktu, cycle time, pemanfaatan sumber daya, dan biaya, sedangkan teori kompensasi (tunjangan kinerja) menggunakan teori dari Edy Sutrisno, dimana melihat tunjangan berdasarkan atas asas keadilan dan kelayakan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan penelitian survey ke dalam suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data pokok. Pada penelitian ini terdapat 68 responden dan menggunakan total sampling. Setelah pengumpulan data maka selanjutnya mengguakan alat bantu analisis dengan menggunakan penghitungan SPSS (Statistical Product and Service Solution) 20.0 dan hasil analisis akan didistribusikan ke dalam sebuah grafik dan tabel. Hasil dari penelitian ini adalah tunjangan kinerja memiliki pengaruh terhadap kinerja PNS dengan pengaruh sebesar 0,548, yang berarti memiliki kekuatan sedang.

This research will discuss the influence of performance benefit against civil servants performances at law firms and public information of Agriculture Ministry on 2012-2013. In this study using quantitative approach based on theory. The performance theory used is from Wibowo consisting of six indicators, that is productivity, quality, punctuality, cycle time, resource utilization, and expense. The performance benefit theory used is from Edy Sutrisno consisting of two indicators, that is fairness and expedience. In this study, there were 68 total respondents and use total sampling. After collecting the data it will use the tools of analysis using SPSS calculation (Statitical Product and Service Solutions) 20.0 and analytical results will be distributed into a table. The result is performance benefit affect civil servants performances at law firms and public information of Agriculture Ministry on 2012-2013.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S60762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library