Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mustangimah
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis potret substansi pengaturan (regulatory substance) dan tata kelola pengaturan (regulatory governance) kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; 2) merekonstruksi konsep akuntabilitas formal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; 3) merekonstruksi konsep akuntabilitas informal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia; dan 4) mengkonstruksi model institusional untuk memperbaiki akuntabilitas formal dan akuntabilitas informal dalam tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa situasi problematikal dalam tata kelola pengaturan minyak dan gas bumi di Indonesia bersumber dari tataran kebijakan pengaturan UU 22/2001 yang mencakup proses dan substansi kebijakannya, serta tataran peraturan operasional yang mencakup proses penyusunan dan pelaksanaannya. Sebagai hasil rekonstruksi, akuntabilitas formal dikonsepsikan sebagai aspek formal regulasi yaitu aspek yang terkait dengan disain institusional yang merupakan fungsi dari konteks kebijakan dan aturan formal yang berlandaskan pada konstitusi, yang meliputi kesesuaian kebijakan pengaturan dengan konstitusi; kejelasan peran dan tujuan; otoritas; dan akuntabilitas. Adapun akuntabilitas informal dikonsepsikan sebagai aspek pembuatan dan pelaksanaan peraturan formal yang melibatkan pemangku kepentingan yang luas, yang meliputi partisipasi; transparansi; prediktabilitas; dan konsistensi. Tata kelola pengaturan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia dapat diperbaiki dengan model tata kelola pengaturan antar institusi (inter-institutional regulatory governance), yang terdiri dari model akuntabilitas formal antar institusi (inter-institutional formal accountability) dan model akuntabilitas informal antar institusi (inter-institutional informal accountability). Adapun model institusional yang dikonstruksi untuk menopang tata kelola antar institusi dalam rangka memperbaiki tata kelola minyak dan gas bumi di Indonesia adalah model institusional tiga tingkatan fungsional dan tiga tingkatan struktural.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D1410
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemal Fauzan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai cara dan bentuk adaptasi yang dilakukan oleh individu serta keluarga para imigran Korea yang tinggal di daerah Jabodetabek yang dalam menghadapi lingkungan sosial dan budaya yang ada di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif analisis, dan metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa seluruh informan datang ke Indonesia dengan motif ekonomi dan dengan bantuan jaringan imigran yang telah terbentuk sebelumnya. Selain itu, juga terlihat bagaimana faktor-faktor makro dan mikro seperti hubungan antara migran dan host, serta institusi-institusi yang ada mempengaruhi bentuk adaptasi masing-masing migran. The focus of this study are the Korean immigrants and their family who live in Jabodetabek and their way and form of adaptation facing Indonesias culture and social situation. This research is qualitative descriptive and using purposive sampling and snowball sampling method. In this research, it was found that all of the informant came to Indonesia with economic motive and was helped by the migrant network that established in Indonesia. Its also can be seen how micro and macro factors, such as the relationship of migrants and host, and institutions affected the form of adaptation of each migrant
2017
S70148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library