Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Danardono Agus Sumarsono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Makden
"Sampai saat ini transfer energi paling ekonomis adalah dalam bentuk energi listrik yang dihasilkan alternator di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Alternator-alternator--mempunyai tegangan keluaran maksimum 30 kV, yang kemudian dinaikkan dengan transfomator daya sampai 150 kV atau lebih. Energi listrik yang dihasilkan dikirim ke pusat-pusat beban melalui saluran transmisi tegangan tinggi, Cara pembangkitan tenaga listrik yang baru adalah dengan menggunakan penverformer yang dapat membangkitkan energi listrik dengan tegangan keluaran lebih tinggi sampai 400 kV, karena lilitan kumparan statornya berisolasi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang merupakan modifikasi dari kabel daya tegangan tinggi XLPE yang sudah dipakai sekrang ini. Tesis ini membahas desain suatu powerformer hidro 150 kV, 40 AIVA dan kemungkinan penerapannya di PLTA Jatiluhur.
......Until recent the most economical energy transfer is in the form of electrical energy being produced by alternators in power plants. Alternators have maximum output voltages of 30 kV. which are increased by power transformers to 150 kV or more, Electrical energy produced is sent to load centre through high voltage transmission lines. A new way of electrical energy generation is by using Powerformer, able to generate electrical energy with voltage up to 400 kV due to XLPE isolated stator windings modified from XLPE high voltage power cables already in use, This thesis is dealing with the design of a 150 kV, 40 A1VA powerformer hydro power and the possibility of its application at Jatiluhur hydro power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukas Damris
"ABSTRAK
Pemakaian bahan bakar adalah komponen nomor dua terbesar dalam biaya
operasional kapal. Salah satu sumber pemakaian bahan bakar pada kapal adalah
penggunaan mesin bantu untuk sumber energi listrik pada kapal. Penggunaan
alternator yang memanfaatkan putaran mesin induk dapat menjadi alternatif
sumber energi listrik kapal. Oleh sebab itu diperlukan perancangan penggunaan
sistem alternator yang memanfaatkan putaran mesin induk yang sesuai pada kapal.
Kapal Titan 31 milik PT NTT adalah salah satu kapal penarik barge bermuatan
batu bara yang cukup banyak menghabiskan bahan bakar. Hasil dari penelitian ini
adalah perancangan pemasangan alternator pada kapal Titan 31. Setelah dilakukan
analisa penghematan bahan bakar, pengunaan alternator memanfaatkan putaran
mesin induk dapat menghemat 875.25 liter bahan bakar dalam sekali perjalanan

ABSTRACT
Fuel consumptiont is the second largest component in vessel operating cost. One
source of fuel use on ships is the use of auxiliary engine to generate electrical on
ship. Use of the alternator which utilizes round main engine can be alternative
source of electrical energy. Therefore it os necessary to design system use an
alternator utilizes stem spin main engine that fits on the ship. Titan 31 ships
owned by PT NTT is one tugboat barge loaded with coal were pretty much spent
fuel. The results of this research is to design the installation of the alternator on
the vessel Titan 31. After analysis to fuel savings, the use of the alternator harness
stem spin machine can save 875.25 liters of fuel per trip;"
2016
S64911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Setiawan
"Salah satu upaya untuk mengatasi krisis energi adalah mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan cara memanfaatkan sumber energi alternatif. Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah energi manusia. Energi manusia dapat dimanfaatkan pada pembangkit listrik tenaga pedal. Pembangkit listrik tenaga pedal merupakan suatu metode untuk membangkitkan energi listrik dengan cara memodifikasi sepeda biasa atau sepeda statis yang dihubungkan ke alternator, kemudian energi listrik yang dihasilkan oleh alternator disimpan dalam elemen penyimpan energi listrik (baterai). Energi listrik yang tersimpan dalam baterai ini digunakan untuk menyalakan beberapa peralatan listrik rumah tangga seperti lampu, televisi, radio, dan beberapa peralatan listrik yang memiliki daya listrik yang rendah.
Dari pengujian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa pembangkit listrik tenaga pedal mampu mencatu beberapa peralatan listrik yang memiliki daya listrik yang kecil. Daya listrik rata-rata yang dihasilkan pada saat pengisian akumulator adalah 17,5 watt. Dari perhitungan yang dilakukan, waktu yang dibutuhkan untuk mengayuh sepeda untuk mengisi ulang akumulator untuk menyuplai kebutuhan energi listrik harian sebesar 219 wattjam adalah 19,43 jam. Menurut perhitungan, besar energi total yang harus dikonsumsi untuk mengayuh sepeda selama 19,43 jam dengan kecepatan rata-rata 1,1134 m/s adalah 1256,88784 kkal.

One effort to overcome the energy crisis is to reduce dependence on fossil energy sources by utilizing alternative energy sources. One of the alternative energy that can be used is human energy. Human energy can be used on pedal power. Pedal power is a method for generating electrical energy by modifying the ordinary bicycle or an exercise bike connected to the alternator, and electric energy generated by the alternator is stored in electrical energy storage element (battery). Electrical energy stored in batteries is used to power some household electrical appliances such as lights, television, radio, and some electrical equipment that has low electrical power.
From the testing conducted, the results show that pedal power can supply some electrical equipment that has small electric power. Average electric power produced at the time of charging the accumulator is 17,5 watts. From the calculations performed, the time required to pedal to recharge the accumulator to supply the daily electricity needs of 219 watthours is 19,43 hours. According to calculations, the amount of energy must be consumed to pedal for 19,43 hours with an average speed of 1,1134 m/s is 1256,88784 kcal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Uno Bintang Sudibyo
"Suatu sistem pembangkitan daya listrik yang masih sangat baru, menggunakan alternator bertegangan 150 kV bahkan sampai 400 kV, bernama powerformer dengan lilitan kumparan statomya berupa kabel daya tegangan tinggi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang dimodiflkasi.
Selama ini, sistem pembangkitan daya listrik menggunakan alternator bertegangan maksimum 30 kV di pembangkit listrik tenaga air atau termal, menaikkan tegangannya sampai 150 kV atau lebih dengan transformator daya penaik tegangan, kemudian mentransmisikannya melalui saluran udara tegangan tinggi atau ekstra tinggi ke pusat - pusat beban.
Karena tegangan keluarannya sudah tinggi pembangkit powerformer tidak memerlukan transformator daya penaik tegangan dan langsung dapat dihubungkan ke saluran udara tegangan tinggi. Dengan peralatan, pekerjaan sipil dan luas tanah lebih sedikit, sistem pembangkit powerformer relatif lebih rendah biaya investasi, operasi dan pemeliharaannya dibandingkan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan.
Studi ini membandingkan secara teknis suatu sistem pembangkit powerformer dan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan 150 kV, 40 MVA untuk pembangkit listrik tenaga air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library