Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Utami Fajarwaty
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menemukan tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti dalam berita di surat kabar harian Kompas dan surat kabar harian Media Indonesia periode November 2014-April 2015. Konsep analisis yang digunakan adalah Analisis Wacana Teun A. Van Dijk dengan paradigma penelitian kritis. Metode analisis Van Dijk mengamanatkan tiga elemen yang menjadi lingkup analisis teks berita yaitu struktur makro, super struktur dan struktur mikro. Terhadap berita, penulis menganalisis berdasarkan tiga elemen, di mana ditemukan adanya kecenderungan konstruksi tampilan citra Menteri Kelautan dan Perikanan dalam berita di setiap headline secara positif lewat perangkat teks yakni tematik, skematik, semantik, sintaksis, stilistik dan retoris. Peneliti menyimpulkan pemberitaan dengan tampilan citra positif terwakilkan oleh kedua surat kabar Kompas dan Media Indonesia. Dari kesebelas berita yang dijadikan objek penelitian ditemukan bahwa baik surat kabar harian Kompas dan Media Indonesia secara jelas mengkonstruksi citra dengan menampilkan berita yang menghasilkan citra positif bagi Menteri Susi Pudjiastuti. Oleh karena itu penulis menyarankan agar media massa cetak, khususnya Kompas dan Media Indonesia agar lebih kritis dalam menghadirkan berita karena apa yang diberitakan akan menjadi rujukan bagi masyarakat luas.
ABSTRACt
This qualitative research aims to discover the image of The Minister of Ministry of Marine Affairs and Fisheries, Susi Pudjiastuti, within news coverage in Kompas and Media Indonesia. This research conduct text analysis by Teun A. Van Dijk in critical paradigm. Van Dijk mandated three elements that are include in text analysis, macro stucture, super structure and micro structure. The writer analyze based on three elements, and found that there is a tendency in building Minister’ image positively thorugh several text strategies, which are thematic, schematic, semantic, syntactic, stylistic and rhetorical. This research concludes that positive images of Minister represents by this two media, Kompas and Media Indonesia. From the eleventh news that made the object this research found that both daily newspapers, Kompas and Media Indonesia, clearly constructing the image by showing news that supprot a positive image for the Minister, Susi Pudjiastuti. Therefore, the writer would like to suggest printed mass media, for Kompas and Media Indonesia especially, to be more critical when provides news because it will be references in society
2015
T44696
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Khairani
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan Muted Group Theory untuk membahas mengenai praktik wacana pembungkaman perempuan yang terjadi di media. Pemberitaan mengenai pelanggaran Syariat Islam yang melibatkan perempuan merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh kelompok dominan (laki-laki) untuk membisukan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis milik Norman Fairclough. Dalam menganalisis dimensi mikro (teks), kerangka analisis Theo Van Leeuwen dipinjam untuk membantu mendeteksi representasi perempuan ditampilkan pada teks. Sedangkan dimensi meso (discourse practice) dan makro (sosiocultural practice) dilakukan melalui teknik wawancara dan kajian literatur. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pembungkaman perempuan dilakukan dengan meniadakan suara dan pendapat perempuan, dengan tidak menjadikannya sebagai narasumber. Perempuan hanya diposisikan sebagai objek pemberitaan dan suaranya diwakilkan dan direpresentasikan dengan bahasa dan perspektif laki-laki.
This research was done by used of Muted Group Theory to assessed the practice of muteness on women in the media. The reported shari?a violation that involved women were one of the tool used by the dominant group (men) to muted the women. This research is a qualitative study with Norman Fairclough's critical discourse analysis (cda). We used Theo Van Leeuwen's analysis framework to analized the micro dimensional aspects (texts), and to further assisted in detecting women representation that occured in those texts. Meanwhile, the meso (discourse practice) and macro (sociocultural practice) dimensions were assessed by interview and literature review. According to the results, were found that the muteness of women were done by silencing the voice and the opinion of women, thus hindered women to act as a informant. Women were positioned as object of report only and their voice were represented through the language and perspective of men.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T42930
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afriliani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian analisis wacana kritis media massa telah berkembang cepat dan meliputi beragam topik. Walaupun demikian masih sedikit analisis wacana kritis yang mempertimbangkan menggabungkan beberapa moda, yaitu multimodalitas. Tujuan dari tesis ini menganalisis multimodalitas pada teks berita daring kawasan Asia dalam rangka menemukan tampilan kuasa. Tampilan kuasa adalah bentuk reproduksi ideologi yang tercermin dari ragam gramatika, pilihan kata, dan tampilan gambar. Data merupakan teks berita topik sosial-budaya dan keamanan. Terdapat tiga tahap analisis yaitu analisis transitivitas Halliday, 1994, penilaian Martin dan White, 2005, dan visual Kress dan van Leeuwen, 2006; Caple 2013 . Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kesamaan dari representasi analisis transitivitas yaitu mengedepankan representasi manusia dengan perbedaan jenis partisipan. Analisis penilaian menunjukkan evaluasi penghakiman dan nilai negatif yang mendominasi. Analisis visual memiliki perbedaan terhadap dua data. Teks A mengedepankan unsur pemandangan sedangkan teks B mengedepankan unsur manusia. Tidak seperti data verbal yang didominasi representasi negatif, jumlah nilai negatif gambar lebih kecil dikisaran sepertiga dari total data.
ABSTRACT
Research on critical discourse analysis of mass media have been developed rapidly and covers variety of topics. However there is still a few of critical discourse analysis which consider combining some modals which is called multimodality. The aim of this thesis is analysing multimodality of news item text of online media especially which is covering Asian region matter in order to find out the powerdisplay. Power-display is the form of ideology reproduction which is reflecting from the grammatical forms, the diction choices, and the pictures display. The data are news item text which topics are social-culture and security. There are three steps analysis which are transitivity (Halliday, 1994), appraisal (Martin and White, 2005), and visual (Kress and van Leeuwen, 2006; Caple 2013). The result of this research is some similarity on representation in transitivity analysis which is prioritizing the represent of human. Appraisal analysis shows the domination of judgement evaluation and negativity. Visual analysis shows the different result on two data. Text A proposes landscape features meanwhile text B proposes personalisation features. Unlike verbal which is dominated by negative representation, the numbers of negativity of images are less about a third part from all data.
2017
T48266
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Laraswati
Abstrak :
Skripsi ini membahas pemberitaan mengenai pengungsi Fl chtlinge dalam empat artikel dari Bild-Zeitung dan S ddeutsche Zeitung pada tahun 2015 2017. Tujuan penelitian ini untuk memaparkan persamaan dan perbedaan penyajian berita mengenai pengungsi Fl chtlinge terkait dengan ideologi yang mendasari pemberitaan menurut teori analisis wacana kritis van Dijk yang ditunjang oleh teori J ger dan Brinker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua surat kabar menggunakan strategi meminimalisir deskripsi negatif dari kelompok yang sama dan deskripsi positif dari kelompok yang berbeda, mengembangkan tema secara naratif die narrative Themenentfaltung, komentar dalam artikel bersifat evaluatif, dan pada tahun 2017 menggunakan strategi argumentasi Argumentationsstrategie Beweisf hrung. Perbedaan penyajian berita dari kedua surat kabar adalah bentuk komentar dalam artikel dan penggunaan strategi argumentasi pada artikel tahun 2015. Bild-Zeitung menggunakan kalimat langsung direkte Rede dan strategi argumentasi Relativierung, sedangkan S ddeutsche Zeitung menggunakan kalimat tidak langsung indirekte Rede dan strategi argumentasi Verallgemeinerung. ...... This research discusses report on refugees Fl chtlinge in four articles from Bild Zeitung and S ddeutsche Zeitung in 2015 2017. The aim of this research is to identify similarities and differences in the presentation of news about refugees Fl chtlinge related with the underlying ideology based on critical discourse analysis theory by van Dijk and supported by J ger and Brinker theories. The research findings conclude that both newspapers use strategy to minimize negative descriptions of the same group and positive descriptions of different group, develop the theme narratively die narrative Themenentfaltung, comments in the articles are evaluative, and in the articles on 2017 both newspapers use argumentation strategy Argumentationsstrategie Beweisf hrung. The differences in the presentation of news about refugees from both newspapers are the form of comment and the use of argumentation strategy in the articles on 2015. Bild Zeitung uses direct speech direkte Rede and argumentation strategy Relativierung, while S ddeutsche Zeitung uses indirect speech indirekte Rede and argumentation strategy Verallgemeinerung.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Nadira
Abstrak :
ABSTRACT
Latar belakang penelitian ini berawal dari konflik yang terjadi di Rohingya Myanmar meledak dan menyita perhatian media nasional, Tribunnews.com. Pemberitaan Tribunnews.com tersebut membawakan wacana pemerintah Indonesia yang peduli terhadap pengungsi Rohingya. Penelitian ini menekankan pada kajian praktik media Tribunnews.com untuk menggambarkan realitas yang ada. Maka, penelitian ini bertujuan untuk melihat dominasi sosial yang dilakukan oleh Tribunnews.com dalam praktik internal media ketika memberitakan pengungsi Rohingya. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks Fairclough dengan representasi aktor sosial Van Leeuwen untuk melihat wacana yang muncul di Tribunnews.com. Kemudian, hasil dianalisis dengan teori dominasi sosial dan diinterpretasi berdasarkan kaidah interpretasi data Miles dan Huberman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Tribunnews.com mengeksklusikan pengungsi Rohingya dalam narasi berita karena pengaruh relasi kuasa dari pemerintah Indonesia dan UNHCR. Dalam kasus ini, dapat dilihat bahwa praktik dominasi sosial Tribunnews.com terhadap pengungsi Rohingya merupakan hasil interaksi dominasi dari internal media.
ABSTRACT
This research was developed, prior to the conflict that occurred in Myanmar Rohingya which caught worldwide media attention including, Tribunnews.com ndash the biggest online based news website in Indonesia. Tribunnews.com headline news carries the discourse of the Indonesian government who shows solidarity to the Rohingya refugees. This study focuses on the media studies angle to see the reality of media practice in dominating Rohingya refugee. Thus, this study aims to see the social dominance conducted by Tribunnews.com within the internal practice of Tribunnews.com as a media entity while reporting news about Rohingya refugees. This research uses Fairclough text analysis method with representation of social actor Van Leeuwen to see the discourse that appears in Tribunnews.com. Then, the results are analyzed by social dominance theory and interpreted by rules of interpretation of Miles and Huberman 39 s. Research results show that Tribunnews.com excludes Rohingya refugees in their news narratives due to the influence of power relations from the Indonesian government and UNHCR. In this case, it can be seen that the practice of Tribunnews.com 39 s social domination against Rohingya refugees is the result of interaction of dominance from internal media.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryatmoko
Jakarta: Rajawali Press, 2017
401.41 HAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febrianisa Mutiara
Abstrak :
Retorika adalah suatu kajian yang membahas pidato sebagai suatu kesatuan linguistik yang melibatkan konteks tempat dibacakannya pidato tersebut, konteks audiens dari pendengar pidato tersebut, dan konteks tujuan yang diinginkan dari pembacaan pidato tersebut (Lauren, 1981). Retorika telah menjadi kajian penting dalam perpolitikan sejak jaman peradaban Yunani sebagai bentuk kekuasaan pengejawantahan kekuasaan dengan mengandalkan kemampuan orator untuk berbicara di depan umum dan logika argumentasi (Van Dijk, 1997). Retorika pidato ini menujukkan upaya pemerolehan kekuasaan dari seseorang kepada orang lain baik secara tersurat maupun tersirat. Dengan demikian, pidato harus dipahami secara utuh sehingga diketahui kepentingan yang disampaikan oleh pidato tersebut. Seringkali pendengarnya terlalu terpukau dengan pidato tersebut sampai tidak tahu bahwa Ia sedang diperalat secara langsung maupun tidak langsung. Dalam budaya pendidikan Barat, retorika menjadi sebuah kajian penting yang dipelajari selama berabad-abad sejak jaman Yunani kuno (Herrick, 2001:31) Masa awal berkembangnya pendidikan retorika di tengah masyarakat Yunani kuno diperkirakan dimulai pada abad ke-5 S.M. Sejarawan Richard Leo Enos mengungkapkan indikasi penerapannya di tulisan-tulisan Homer di abad ke-9 S.M. Secara umum, Enos melihat bahwa retorika dalam karya-karya Homer difungsikan melalui tiga aspek yaitu heuristik, eristik, dan protreptik (Ibid.). Heuristik dari retorika adalah bahasa difungsikan sebagai alat untuk mengungkap kesadaran atas suatu makna tertentu, sedangkan eristik menunjukkan bahwa bahasa dalam retorika memiliki kekuatan tertentu. Protreptik kemudian memfungsikan bahasa dengan kekuatan yang dimilikinya untuk mengarahkan orang lain sesuai kehendak pembicara. Ketiga hal inilah yang membedakan retorika dengan penggunaan bahasa sehari-hari. Tidak sekedar berkomunikasi dan ...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Nurismarsyah
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang representasi Uni Soviet dalam У чевник Русского Языка/Učebnik Russkogo Jazyka/ 'Buku Pelajaran Bahasa Rusia' Terbitan <<Русский Язык>> /Russkij Jazyk_ yang diterbitkan oleh penerbit <<Русский Язык>> /Russkij Jazyk yang diterbitkan pada tahun 1976. Dengan menggunakan kerangka teori Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, yang melihat ke aspek analisis teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural, hasil yang terlihat adalah, Uni Soviet direpresentasikan secara baik (positive self-representation) melalui buku pelajaran tersebut. ......This thesis is focusing about the representation of the Soviet Union that reflected in У чевник Русского Языка/Učebnik Russkogo Jazyka/ (text-book of Russian language) which published by <<Русский Язык>> /Russkij Jazyk in 1976. By using the Norman Fairclough_s analytical framework of critical discourse analysis, which consist of the text analysis, discourse practice analysis, and sociocultural practice analysis process. Then, we will find the result that the Soviet Union is well-represented from those text-book
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14835
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Aprillia Ramadhona
Abstrak :
ABSTRAK
Wacana persuasi muncul tak hanya dalam komunikasi lisan tetapi juga tulisan. Dalam perkembangannya, wacana persuasi terdapat juga dalam karya-karya sastra seperti novel yang menitikberatkan elemen persuasi dalam alur cerita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana persuasi yang terdapat dalam novel The Alchemist karya Paolo Coelho. Novel ini mengisahkan tentang seorang penggembala domba bernama Santiago yang sering dipersuasi untuk terus meneruskan perjalanannya menuju Mesir demi menemukan harta karun di sekitar Piramida yang pernah berulang kali hadir dalam mimpinya. Lebih khususnya, penelitian ini akan meneliti strategi persuasi yang dipraktikkan oleh para tokoh pemersuasi, relasi kuasa masing-masing tokoh dengan Santiago, dan identitas tokoh Santiago dalam keseluruhan wacana persuasi. Penelitian ini adalah penelitian berbasis Analisis Wacana Kritis (AWK) dari Norman Fairclough yang diikuti oleh teori persuasi dari Ehninger, Monroe, dan Gronbeck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat strategi persuasi dan relasi kuasa yang berbedabeda yang digunakan oleh para tokoh pemersuasi. Tokoh Santiago pun ditokohkan pengarang sebagai tokoh yang inferior dalam keseluruhan data. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian dalam karya fiksi yang berbasis AWK dan berguna untuk mendalami kajian ilmu komunikasi, khususnya persuasi, secara lebih mendalam.
ABSTRACT
Discourses of persuasion are issued not only in spoken but also written means of communication. Nowadays, such discourses are discovered in a number of fictional works like novel, whose narration focuses on persuasion theme. The aim of this research is to analyze discourse of persuasion issued in The Alchemist, a novel by a well-known author Paolo Coelho. The novel provides a story about a shepherd named Santiago, who is frequently persuaded to continue his journey to Egypt in order to discover treasure nearby the Pyramid that has been recurrently appeared in his dream. This research is specifically purposed to examine three points; strategies of persuasion practiced by persuaders in the narrative; power relations among characters; and Santiago?s identity in the whole persuasive discourse. The research uses Critical Discourse Analysis (CDA) method proposed by Norman Fairclough and persuasion theory from Ehninger, Monroe, and Gronbeck. The result of this study shows that there is variation in the use of persuasion strategies and the construction of power relation imposed to Santiago. Moreover, Santiago is also known to be depicted as an inferior character throughout the discourse.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Sukmawati
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji ketimpangan sosial dan ideologi dominan dalam hubungan Jepang-Indonesia yang dilegitimasi melalui tulisan Kanasugi Kenji yang diterbitkan pada laman Kedubes Jepang dan media massa di Indonesia, Kompas. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan adanya ketimpangan sosial dan dominasi ideologi serta strategi yang dilakukan Dubes Jepang Kanasugi Kenji dalam melegitimasi ketimpangan sosial tersebut pada tulisannya tersebut. Penelitian juga mencari jalan keluar dari ketimpangan sosial tersebut. Penelitian menggunakan Teori Analisis Wacana Kritis, Teori Hegemoni yang menekankan ketertundukan intelektual pihak yang terdominasi, serta Teori Ketergantungan yang membahas hubungan antara negara maju dan berkembang. Penelitian menghasilkan kesimpulan yaitu pada tulisan Kanasugi Kenji terdapat wacana ketergantungan Indonesia terhadap Jepang dilakukan oleh ideologi kapitalisme dan imperialisme yang ditunjukkan pada glorifikasi ODA dan keberpihakan penulis pada Omnibus Law. Penulis menggunakan strategi seleksi informasi dengan menonjolkan informasi yang memihak Jepang. Sebagai solusi diperlukan wacana tandingan yang berisikan pentingnya bangsa yang merdeka dengan penguasaan pengetahuan dan teknologi. ......This paper studies social inequality and dominance ideology in relationship between Japan and Indonesia as they are being legitimated by Kanasugi Kenji’s writing as a discourse which published in Japan embassy’s website and Indonesia mass media Kompas. The objectives of this study are to explain the social inequality in discourse, dominance ideology in discourse, the strategy of Kanasugi Kenji to legitimate the dominance power in Indonesia by discourse, and to find a solution for the social inequality.  This study used Critical Discourse Analysis Theory, Hegemony Theory which emphasizes the submission intellectual of dominated party, and Dependency Theory which emphasizes relationship between developed country and developing country. Based on this research, it can be concluded that Indonesia's dependence on Japan is a social inequality that is mystified by the ideology of capitalism and imperialism which is legitimized by glorifying Japanese ODA and the Omnibus Law through the discourse of Kanasugi Kenji's writings. The writer used several strategies in conveying the mystification of dependency, such as selecting information related to Japan. The mystification of dependency can be overcome by creating a counter discourse that provides the essence of moving towards an independent country by mastering science and technology.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>