Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gill, James O
Jakarta: PPM, 2006
657.48 GIL ft (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pulungan, Yogi Retna Lelani
"ABSTRAK
PD Pasar laya nierupakan Badan UsaIia Milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota
Jakarta yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan umum di bidang perpasaran,
membina pedagang dan ikut menciptakan stabilitas harga dan distribusi di pasar. Tugas dan
wewenang yang khas ini menjadikan PD Pasar Jaya bertauggung jawab untuk membantu
mengarahkan pedagang di pasar tradisional agar dapat turut memetik keuntungan dan peluang
pertumbuhan masyarakat sena membantu mengantisipasi perubahan lingkungan yang
mengancam eksistensi mereka.
Keberadaan pasar modern yang sangat ekspansif, terkikisnya keunggu!an bersaing
pasar tradisìonal dan pergeseran perilaku konsumen tidak dapat dipungkiri telah menurunkan
pangsa pasar pedagang tradisional. Saat ini pasar modem dengan skala ekonomi dan akses
yang dimìlikinya, mulai memasuki semua segmen dengan memberikn barga yang relatif
rendah untuk berbagai komoditas.
Dengan menguasai dan mengelola 151 pasar tradisional di wilayah DXI Jakarta dan
memiliki aset yang sangat besar, temyata sampai dengan taliun 1999 PD Pasar Jaya belum
mampu memberikan kontnbusi seperti yang diharapkan. Tujuan dan penelitian ini adalah
untuk mengkaji lebib jauh kineija PD Pasar Jaya serta kondisi keuangannya. Kajian ini
menggunakan anaiisis strategi bisnis, anailsis common size, analisis perbandingan laporan
keuangan, analisis rasio keuangan dan anaHsis anis kas. Karya akhir ini juga dilengkapi
dengan analisis hasil kuesioner mengenai pandangan pedaang dan peinbeli terhadap PD
Pasar Jaya dan analisis SWOT.
Dari hasil analisis lingkungan industri diketahui baliwa industri pengembang dan
pengelola tempat usaha merupakan industni yang meinpunyal tingkat persaingan yang saiìgat
tajam dengan kekuatan pembeli yang sangat tinggi dan kekuatan pemasok yang cukup rendab.
Hambatan untuk masuk ke dalam industri ini tergolong cukup tingi dengan ancaman produk
substitusi yang cukup tìnggi.
Dari hasil analisis kinerja keuangan dapat dìketahuì bahwa PD Pasar Jaya mampu
memperrahankan kemampulabaannya walaupun pada saat terjadi krisis perekonomian
Namun demikian laba yang diperoleb belum tercapai dengan optimal akibat adanya
ketidakefislénan manajemen. Hal ini diindikasikan dengan kemampuan untuk memperoleh
keuntungan yang rendah, pewanftatan aset yang belum optimal, praktek kerja yang tidak
ekonomis dan resiko bangkrut yang rendah karena ditanggung Web Pemerintab Daerah DKI
Jakarta.
Dari hasil analisis kuesioner mengenai pandangan pedagang dan pembeli terhadap PD
Pasar Jaya diperoleb bahwa lokasi pasar, barga sewa tempat usaba. kelengkapan dan kualitas
barang yang dijual oleh pedagang tradisional seria pelayanan dad PD Pasar Jaya sudah
memperoleh nilai yang balk. Hal-hal yang masib memperoleh nilai yang kurang dan perlu
untuk ditingkatkan adalah barga bara.ng yang dijual oleh pedagang, kebersihan, keamanan dan
kenyamanan pasar, fasilitas parkir dan pembinaan pedagang.
Posisi PD Pasar Jaya saat ini berada dalam keadaan tumbub (growth). Strategi yang
tepat untuk diarubil adalah strategi S-O, yaitu strategi untuk memaksimalkan kekuatan
kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi secara optimal.
Beberapa alternatif strategi yang dapat dipertimbangkan adalah strategi
pengembangan produk untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan asset, penataan Wang
strategi pemasaran., strategi peningkatan profesionalisme tiMan mengelola pasar dan strategi
peningkatan kemitraan usaha yang saling menguntungkan."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Effendi
"ABSTRAK
PT Taspen (Persero) adalah perusahaan yang dipercaya oleh pemerintah untuk
mengelola program tabungan hari tua dan program pensiun dalam rangka
mensejahterakan pegawai peserta program dan keluarganya setelah pegawai tersebut
pensiun. Sumber dana program tersebut berasal dari premi dan hasil investasi. Khusus
dalam investasi, perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan tingkat pengembalian
yang tinggi atau minimal sama dengan tingkat inflasi. Batasan tersebut adalah batas
minimal, dan harus diingat bahwa beban yang dihadapi terus meningkat baik untuk
membayar klaim maupun biaya operasional perusahaan. Disamping itu adanya
ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang menetapkan batasan yang harus
dipatuhi dalam rangka perlindungan terhadap kepentingan peserta program dan
keluarganya. Permasalahan lainnya yaitu sebagaimana diketahui bahwa investasí adalah
merupakan usaha utama perusahaan dalam menghasilkan laba yang tentu saja bila
teijadi kesalahan akan berakibat hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan.
Untuk itulah penulis memandang perlu melakukan penilaian terhadap kebijakan
investasi perusahaan, apakah sudah optimal atau belum.
Dalam penilaian, penulis akan melihat kinerja perusahaan secara umum, apakah
kondisinya sudah baik atau belum, untuk itu digunakan beberapa analisis rasio yaitu
meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Kemudian akan dinilai
pula setiap jenis investasi yang dipilih perusahaan. Untuk melihat hasilnya penulis
membandíngkan antara hasil investasi dengan nilai investasi, kemudian menghitung porsi
hasil investasi terhadap laba usaha perusahaan. Untuk itu penulis menggunakan analisis
komparatif yang meliputi analisis trend/horizontal dan analisis vertikal. Analisis
trend/horizontal bertujuan memperoleh kesimpulan apakah telah terjadi kemajuan atau
kemunduran usaha investasi perusahaan dan mengukur kemampuan perusahaan dan
dana yang tertanam dalam investasi tersebut daiam menghasilkan laba. Sedangkan
analisis vertikal bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran serta suatu Pos dalam
pendapatan usaha perusahaan. Dalam hal penilaian portofollo penulis menggunakan
perhitungan portofolio yang optimal. Untuk menghitung portofolio yang optimal ini penulis
menggunakan bantuan program komputer yaltu dari Charles P. Jones untuk
mendapatkan komposisi portofolio yang efisien. Darl portofolio yang efisien tersebut
setelah digabungkan dengan risk-free rate akan didapatkan portofoho yang optimal yaltu
pada persinggungan dan risk-free line dengan efficIent prontier line.
Dengan menggunakan data perusahaan selama 5 tahun yaitu tahun 1992 sampai
dengan tahun 1996, penulis melakukan penilaian dengan hasil yaitu perusahaan dalam
kondisi yang likuid dan solvabel. Likuid beranti perusahaan mampu untuk membayar
hutang-hutang yang segera harus dibayar dengan aktiva lancar. Solvabel berarti bila
perusahaan dilikuiditir miaka perusahaan akan mampu memenuhi seluruh kewajibannya.
Selanjutnya pada perhitungan profitabilitas, hasilnya kecil berarti kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan laba dan total modal yang diinvestasikan kecil yaitu
rata-rata 2,67%.
Kebijakan investasi yang dilakukan perusahaan adalah dengan perpedoman
kepada kebijakan pemegang saham yaitu keamanan (nsiko) yang sekecil mungkin.
Investasi perusahaan dibagi dalam dua kelompok yaitu : pertama, investasi jangka
pendek, yang dimaksudkan sebagai penempatan dana sementara belum digunakan, dan
kedua, investasi jangka panjang, yang tujuannya sebagai usaha utama dalam
menghasilkan laba. Jenis investasi yang dipilih meliputi, saham, obligasi, deposito, SBI,
dan investasl langsung Penempatan dana sebagian besar ditempatkan pada SBI dan
deposito, seda ngkan pada saham dan obligasi serta investasi Iangsung, mengingat
risikonya Iebih besar, hanya sebagian kecil saja.
Pengaruh kebijakan investasi terhadap profitabilitas perusahaan cukup besar, hal
ini dapat dilihat dari proporsi hasil investasi terhadap laba perusahaan cukup besar yaitu
rata-rata 53%. Dengan kebijakan investasi yang dilakukan perusahaan saat ini
menunjukkan bahwa walaupun nilai investasi dan hasil investasi setiap tahunnya selalu
meningkat, tetapi bila dilihat rasio hasil investasi terhadap nilai investasi tidak terlalu
besar dan berfluktuasi bahkan bila dibandingkan dengan tirigkat bunga deposito 3 bulan
setiap tahunnya masih lebih kecil. Sebagai contoh dan hash penelitian panulis, hasil
portofolio perusahaan tahun 1996 adalah 14,90%, setelah dihitung dengan
menggunakan bantuan program komputer, portofoho perusahaan tersebut dapat
dioptimalkan, hasilnya adalah 15,615%. Dalam perhitungan tersebut komposisi investasi
yang disarankan adalah 0,172% pada saham. 0,974% pada obligasi, 98854% pada
deposito dan investasi di SBI tidak rekomendasikan.
Dari uraian diatas diketahui bahwa PT Taspen (Persero) daJam kondisi yang sehat
bila dilihat dari rasio likuiditas dan solvabilitas. Hanya saja rasio profitabulitasnya cukup
kecil, padahal beban yang harus dipikul perusahaan setiap tahunnya akan semakin besar
seperti untuk menutup beban klaim dan biaya operasional perusahaan. Untuk ¡tu
pelaksanaan investasi sebagai usaha utama perusahaan dalam menghasilkan laba harus
dioptimalkan. Dengan portofolio perusahaan saat ini dimana investasinya lebih dominan
pada sertifikat bank indonesia dan deposito temyata hasilnya setiap tahun selalu
dibawah tingkat bunga deposito 3 bulan seperti tahun 1996 hasilnya adalah sebesar
14,90%, padahal tingkat bunga deposito adalah 15,29%. Dengari komposisi portofoio
perusahaan yang Iebih banyak pada sertifikat bank indonesia dan deposito tersebut
hasilnya akan sangat tergantung kepada pergerakan tingkat suku buriga bank. Oleh
karena itulah penulis mencoba menghitung berapa komposisi yang optimal bagi
perusahaan sehingga hasil investasi dapat ditingkatkan dan risiko dapat diminirnalkan.
Dengan menggunakafl perhitungafl portofolio yang optimal, maka portofolio perusahaan
tahun 1996 dapat dioptimaikan dan hasHnya lebih besar yaltu 15,62% dan deviasi
standar sebesar 15,76%. Hasil ¡ni dapat diperbesar apabila perusahaan lebih berani
mengambil risiko yaitu dengan merubah komposisi nvestasinya lebit, banyak pada
obligasi.
Dan penilaian kebijakan investasi tersebut saran yang dapat penulis rekomendasi
kan antara lain : (1) perusahaan rnasih perlu meningkatkan kinerjanya , (2) perlu
dipikirkan untuk menambah jenis investasi seperti pada reksadana dan atau investasi di
real assets, (3) Terhadap portofolio yang ada hendaknya senantiasa dilakukan penilaian
secara berkala dan dilakukan revisi sesuai dengan hasil analisis, dan (4) untuk
membenkan per,galaman kepada analis irivestasi, sebaiknya jual beli obligasi dan
saham dilakukan kembali
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cipto Firmansyah, Author
"ABSTRAK
PT Medco Energi International Tbk tumbuh dari waktu ke waktu berkat keberhasilannya mengakuisisi perusahaan-perusahaan lokal dan asing di Indonesia. Sampai dengan tahun 2003 Medco mempunyai 15 ladang minyak, dirnana 14 dari ladang minyak tersebut Medco peroleh melalui strategi akuisisi. Pada tahun 2004, Medco berhasil mengakuisisi 100% saham Novus Petroleum Ltd (Australia). Akuisisi ini menarik karena biasanya perusahaan Indonesia yang diakuisisi oleh pihak asing, namun yang terjadi dalam kasus akuisisi ini adalah sebaliknya. Novus adalah perusahaan minyak yang berkonsentrasi di bidang eksplorasi dan produksi rninyak
dan gas bumi. Perusahaan ini mengelola 26 blok di tujuh negara, yaitu Indonesia, Australia, Arnerika Serikat, Oman, Uni Emirat Arab, Pakistan dan Filipina.
Karya akhir ini akan membahas analisis strategi akuisisi Novus oleh Medco, yang akan dibagi rnenjadi dua bagian yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Dalam melakukan analisis kualitatif, penulis menganalisis critical value drivers dalam industri migas dan hubungannya dengan strategi akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan migas. Sedangkan dalam analisis kuantitatif, penulis rnelakukan analisis rasio keuangan dan penentuan harga atau nilai akusisi yang wajar.
Berdasarkan hasil analisis kualitatif, di dalam industri migas terdapat beberapa crtical industry drivers yang menyebabkan perubahan, yaitu volatilitas harga minyak bumi, biaya eksplorasi dan produksi serta inovasi teknologi baru. Salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan migas dalam merespon drivers tersebut adalah dengan melakukan akuisisi dan divestasi. Pertumbuhan Medco rnelalui akuisisi ini menghindari tingginya risiko proses eksplorasi yang mernpunyai rasio keberhasilan rendah serta sinergi yang berasal dari kombinasi kompetensi dan jaringan yang kuat di Indonesia dan Asia Tenggara yang dimiliki Medco dengan kompetensi yang dimiliki Novus dalam beroperasi secara global.
Salah satu bagian dalam analisis kuantitatif adalah mengukur beberapa rasio keuangan Novus dari tahun 2000-2003. Beberapa rasio yang diukur adalah profitabilitas, financial leverage, solvabilitas, dan likuiditas. Berdasarkan hasil perhitungan rasio-rasio tersebut, kinerja keuangan Novus mengalami penurunan walaupun sudah mulai terjadi perbaikan pada tahun 2003. Dalam melakukan analisis penentuan nilai akusisi yang wajar, penulis menggunakan tiga metode yaitu metode discounted cash flow (DCF), relative valuation dan nilai transaksi yang dapat diperbandingkan serta dengan metode fair market value of net asset yang perhitungannya dilakukan oleh appraiser. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode-metode tersebut didapatkan nilai saham Novus berkisar antara: A$ 1.69-A$ 4.07.
Di dalam proses pengambilalihan 100% saham Novus, berdasarkan pengkajian secara kuantitatif maupun kualitatif atas protfolio Novus, Medco memutuskan untuk melakukan divestasi terhadap beberapa aset Novus. Analisis terhadap keputusan yang diambil oleh Medco adalah adanya keterbatasan untuk mengelola aset Novus yang sangat besar serta keuntungan yang didapatkan oleh Medco melalui divestasi tersebut. Keuntungan yang didapatkan adalah membagi risiko dalam kepemilikan wilayah kerja di luar negeri, efisiensi biaya, melunasi hutang jangka pendek untuk pembiayaan akuisisi serta premium penjualan sebesar 25%. Namun kerugian Medco dengan melakukan divestasi ini adalah mengurangi jumlah cadangan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh Novus dari 131.1 mmboe menjadi 48.4 mmboe dan terdapatnya potensi kerugian sebesar US $ 45.9 juta apabila ternyata aset yang dijual tersebut mampu menghasilkan sesua1 dengan peramalan jumlah produksi dalam kondisi optimis.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Radhitya
"Peningkatan manfaat penstun adalah suatu hal yang diinginkan oleh para pensiunan. Peningkatan manfaat pensiun ini sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Dana Pensiun "XYZ" sebagai tempat dimana para pensiunan menjadi peserta diharapkan dapat merealisasikan keinginan tersebut. Meningkatkan manfaat pensiun tidak bisa begitu saja dapat diiakukan. Ada alasan - alasan yang harus dipertimbangkan. Yayasan "XYZ" sebagai pendiri Dana Pensiun "XYZ" sangat berkepentingan apabila manfaat pensiun dinaikkan. Karena sejak tahun 2002 pendiri telah dibebaskan untuk membayar iuran pendiri yang disebabkan oleh rasio pendanaan yang melebihi 120%.
Untuk melihat apakah manfaat pensiun bisa dinaikkan dengan tidak menambah beban bagi pendiri, maka penulis melakukan suatu analisa dengan menggunakan Dynamic Financial Analysis. Dynamic Financial Analysis adalah suatu perhitungan untuk menganalisa kondisi keuangan dimasa akan datang dengan menggunakan suatu model. Dengan menggunakan DFA ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat ten tang hubungan dari berbagai keputusan yang akan diambil. Dan dengan analisa DFA ini pengurus atau pendiri dapat memposisikan dengan lebih baik agar dapa menghadapi risiko yang mungkin timbul, memperoleh laba yang diinginkan dan memperkecil kemungkinan terjadinya kekurangan pendanaan.
Dari hasil perhitungan analisa DFA ini akan dihasilkan beberapa alternatif yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk memutuskan mengenai kenaikan manfaat pensiun secara berkala. Ada dua skenario yang dihasilkan dari analisa ini, yaitu skenario optimis dan pesimis. Dengan melihat kedua skenario tersebut maka dapat dilihat kemungkinan yang dapat diambil alternatif apa yang dapat digunakan untuk menaikkan manfaat pensiun dengan tidak membebani kondisi keuangan pendiri.
Dari hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa pendiri dapat menaikkan manfaat pensiun secara berkala yang dalam skenario optimis pendiri tidak perlu membayar iuran pendiri lebih dari 5 tahun, sedangkan pada skenario pesimis hanya memperoleh waktu dua sampai tiga tahun dan selebih pendiri harus membayar iuran pendiri tetapi tidak perlu membayar iuran tambahan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nemia Darmawi
"ABSTRAK
Tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi pada periode sebelum krisis yaitu
hingga pertengahan tahun 1997 (mencapai 7,9% per tahun di tahun 1996) merupakan
kegemilangan semu bagi perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi telah
menghempaskan perekonomian bangsa ini, dimana demand pasar terkontraksi sangat
hebat sedangkan harga bahan baku terutama yang masih harus diimpor naik berlipat
lipat.
Salah satu industri yang mengalami pukulan paling berat akibat krisis ini adaiah
industri jasa konstruksi dimana PT Bukaka Teknik Utama Tbk menjalankan usahanya.
Tingginya harga bahan baku, pengurangan anggaran pembangunan pemerintah dan
ambruknya perbankan nasional menyebabkan hanya sedikit perusahaan yang masih
dapat bertahan melewati masa krisis ekonomi Indonesia hingga saat ini.
Sebagai perusahaan jasa konstruksi dan rekayasa di Indonesia yang terjun ke
bursa saham, Bukaka menjadi menarik untuk dikaji lebih dalam mengingat hingga saat
ini Bukaka mampu bertahan menjalankan usaha dengan tetap bertahan pada bisnis
intinya walaupun hingga saat ini pula Bukaka masih terbelenggu masalah keuangan
terutama mininmya modal kerja. Analisis keuangan diharapkan dapat memberikan
jawaban atas permasalahan tersebut, yang bila dikombinasikan dengan analisis strategi
akan diperoleh alternatif strategi bagi Bukaka untuk dapat bertahan dan keluar dari
kemelut yang dihadapinya sekaligus siap menghadapi kondisi yang sangat dinamis
dalam industrinya baik lokal maupun dalam persaingan global.
Penulisan bertujuan mengkaji kinerja usaha Bukaka dalam 6 tahun periode
pengamatan (1995 ? 2000) dengan melakukan analisis common size, analisis
perbandingan laporan keuangan (komparatif), analisis arus kas dan rasio keuangan.
Pengkajian kineija usaha Bukaka dilengkapi dengan melakukan analisis strategi usaha
yang meliputi analisis lingkungan usaha yaitu analisis industri jasa konstruksi dan
rekayasa, analisis internal serta rnelakukan analisis SWOT dengan menyebarkan
kuesioner di dalam lingkungan perusahaan. Pengamatan yang dilakukan juga
mengkombinasikan antara diskusi dan wawancara informal dengan staf serta
manajemen Bukaka. Melalui analisis yang dilakukan diberikan alternatif dan saran
untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya dan faktor produksi di lingkungan usaha
agar dapat dicapai kinerja usaha yang optimal.
Produk industri jasa konstruksi timbul sebagai realisasi sebagian upaya
pembangunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Industri ini
memberikan kontribusi 5% terhadap gross domestic product suatu negara di luar
produksi bahan bangunan dan peralatan konstruksi. Nilai tambah Indonesia di sektor ini
merupakan kedua yang tertinggi di Asia setelah Thailand.
Bukaka berada di dalam industri rancang bangun sebagai gabungan dari industri
jasa konstruksi dengan industri jasa rekayasa. Analisis lingkungan industri
menunjukkan Bukaka berada dalam industri dengan tingkat persaingan yang cukup
ketat dengan hambatan yang sangat tinggi untuk keluar dari industri. Pemasok material
dan dana memiliki posisi kuat sebagaimana pula pembeli.
Peluang yang cukup besar timbui dengan masuknya modal asing yang
diharapkan dapat ikut memacu per1ibangunan infrastruktur. Tingginya nilai tukar dolar
Amerika Serikat terhadap rupiah memacu permintaan produk dan jasa alternatif yang
selama ini harus diimpor atau memiliki kandungan impor yang sangat tinggi.
Bukaka sangat mengandalkan instrumen hutang untuk membiayai kegiatan
usaha dan pengembangannya. Aset yang dirniliki (lebih dan 2 tniliun rupiah) tidak
mampu menciptakan pendapatan yang mencukupi untuk menutup berbagai pengeluaran
serta beban hutang yang digunakan untuk pendanaan operasi perusahaan. Kekurangan
modal kerja serta ancaman delisting serta adanya kemungkinan tuntutan pailit dari para
kreditur asing menambah kemelut dan ancaman bagi Bukaka.
Alternatif dan saran langkah-langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan
kelangsungan usaha di antaranya dengan mengoptimalkan portofolio usaha dan
peningkatan produktifitas aset melalui pembentukan unit-unit usaha secara selektif
termasuk melakukan rasionalisasi karyawan yang dibutuhkan. Penuntasan
restrukturisasi hutang harus segera dilakukan dalam waktu dekat agar upaya penyediaan
modal kerja dapat segera dilakukan lebih intensif sehingga pengerahan kompetensi dan
sumber daya perusahaan dapat segera dikonsentrasikan bagi peningkatan produktivitas
dan profitabilitas dengan memanfaatkan peluang yang ada. Langkah lain yang dapat
dilakukan adalah melakukan pembenahan administrasi sumber daya manusia serta
pengembangannya termasuk peningkatan kemampuan teknis dan manajeria] yang
dibarengi dengan adanya ketegasan komitmen di tingkat strategis.
"
2002
T1533
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifary Dendadipura
"Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis keseluruhan profitabilitas Telstra Corporation Limited dalam hal penilaian sahamnya. Laporan ini juga akan membahas analisis keuangan dan penilaian Telstra Corporation Limited berdasarkan laporan keuangan 3 tahun sebelumnya. Penelitian yang berkaitan dengan rasio keuangan (yaitu profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas), penilaian saham, dan analisis sensitivitas akan dijelaskan lebih lanjut dalam laporan ini. Keputusan investasi untuk melakukan investasi lebih lanjut di perusahaan tersebut juga akan dibahas.

The aim of this report is to analyse the overall profitability of Telstra Corporation Limited in terms of its stock valuation. This report further discusses the financial analysis and valuation of Telstra Corporation Limited based on a 3-year financial report. Research related to financial ratios (i.e. profitability, solvency, and liquidity), stock valuation, and sensitivity analysis are mentioned further in this report. Overall investment decision on whether to further invest in the aforementioned company will also be discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Eugene Gani Raharja
"Laporan magang ini ditulis dengan tiga tujuan. Pertama untuk menerapkan prosedur valuasi bisnis menurut PT XYZ Indonesia Advisory. Tujuan selanjutnya adalah menganalisis kesesuaian prosedur valuasi bisnis PT XYZ Indonesia Advisory dengan konsep dan teori valuasi bisnis. Selain dua tujuan sebelumnya, tujuan terakhir adalah pengembangan pribadi dan profesional penulis dengan menyusun laporan refleksi diri berdasarkan pengalaman magang di PT XYZ Indonesia Advisory. Berdasarkan kerangka teori, hasil analisis menunjukkan bahwa prosedur valuasi bisnis pada PT XYZ Indonesia Advisory telah sesuai dengan teori. Namun, dalam proses implementasi, banyak prosedur harus dilakukan dengan lebih mendalam, teliti, dan komprehensif. Selain itu, berdasarkan pengalaman magang yang dilakukan selama tiga bulan di PT XYZ Indonesia Advisory, penulis belajar berbagai macam hal baik yang berhubungan langsung dengan pekerjaan dan yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan atau soft skills, yang akan bermanfaat bagi penulis di masa depan.

There are three purposes for writing this internship report. First is to apply business valuation procedures according to PT XYZ Indonesia Advisory. Next purpose is to analyze the suitability of PT XYZ Indonesia Advisory`s business valuation procedures with business valuation concepts and theories. In addition to the two preceding purposes, the third one is related to the author`s personal and professional development by composing a self-reflection report based on internship experiences at PT XYZ Indonesia Advisory. Based on the theoretical framework, the result of the analysis shows that the business valuation procedures at PT XYZ Indonesia Advisory are in accordance with the theory. However, in the implementation process, many procedures had to be carried out more thoroughly, rigorously, and comprehensively. Finally, based on the internship experiences carried out for three months at PT XYZ Indonesia Advisory, the author learned various kinds of good things directly or indirectly related to work or soft skills, which would benefit the author in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Imraplin
"ABSTRAK
Phenomena Stock split telah menjadi teka-teki dan perdebatan di antara para analisis keuangan sampai saat ini, karena terdapat perbedaan antara teori dan praktek yang terjadi di lapangan. Secara teori, stock split hanya akan menambah jumlah saham yang beredar di pasar, tanpa adanya peningkatan keuntungan bagi investor, dan juga tidak meningkatkan kekayaan dan nilai perusahaan. Tapi pada prakteknya, beberapa bukti empiris menunjukkan pasar cenderung bereaksi terhadap pemecahan saham tersebut. Untuk membuktikan phenomena tersebut, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk, menganalisa dan menguji pengaruh pengumuman stock split terhadap abnormal return harga saham dan likuiditas saham pada beberapa perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta sehingga dapat memberikan output kepada investor dengan adanya kandungan informasi diseputar tanggal pengumuman stock split. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap 19 perusahaan yang melakukan stock split di BEJ pada periode 2004 dan 2005. pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dengan kriteria yaitu tetap listing di BEJ selama periode penelitian, memiliki data saham dan pasar harian lengkap, tidak melakukan pembayaran dividen kas selama periode peristiwa (event windows), tidak mengumumkan right issue, bonus saham, ataupun corporate action lainnya selama peride peristiwa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t (t-test) terhadap abnormal return dan volume perdagangan saham. Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah ada abnormal return dan peningkatan volume perdagangan setelah dilakukannya stock split Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa adanya reaksi pasar yang ditunjukkan dengan adanya abnormal retun saham yang signifikan pada periode peristiwa pengumuman stock split yaitu pada t-7,t+1 dan t+2, dan juga hasil yang signifikan terhadap volume perdagangan yang dibandingkan pada saat sebelum dan sesudah scock split.

ABSTRACT
Stock split phenomenon has been already riddle and debate between financial analysts until now, since there?s difference between the theory and practice. Theoritically, stock split only adds sum of the stock that?s sold at the market, without increasing gains for the investors, assets and value of the firm. But, in the practice, some empirical evidence shows that market has tedency to react it. To prove these phenomenon, the writer did this research to analyze and test the effect of stock split announcement towards stock abnormal return, and stock liqudity at some companies that are listed at BEJ, so that it could give output to the investor about the information that?s contained around the date of stock split announcement. This research is done by doing observation to 19 companies that were doing stock splits at BEJ during the period 2004 and 2005. sample selection used purposive sampling method, with criteria such as; listing at BEJ around the observation period, have complete daily data stocks, didn?t pay cash dividend event windows, didn?t announce right issue, stocks bonus or any other corporation action during stock splits period. Hypothesis testing is done by using t-test for abnormal return and trade volume activity of stocks. This testing is used to sethere are any abnormal returns and increasinng of trade volume activity after the stock split is done. The results of test above it there is market reaction that was shown by significant abnormal return around the period of stock split announcement, which is at period t-7, t+1, t+2, and also a significant for the trade volume activity between before and after stock split.
"
2007
T 24485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>