Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rizky Dea Alih Swasana
"ABSTRAK
Kebijakan kepemilikan asing pada Perbankan Indonesia telah diatur oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
Melalui undang-undang ini, kesempatan bagi investor asing untuk memiliki saham perbankan ataupun mendirikan bank di Indonesia semakin terbuka. Kuatnya kepemilikan asing pada suatu bank berpotensi menghambat proses pengawasan pada bank yang bersangkutan serta berlangsungnya praktik good governance. Lebih jauh, praktik tersebut juga berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan dan mengancam bagi ketahanan ekonomi negara Indonesia. Penelitian melakukan analisis terhadap kebijakan kepemilikan asing pada sektor perbankan di Indonesia terhadap ketahanan ekonomi negara dengan melakukan narrative policy framework analysis dan stakeholder analysis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Risalah Rapat Proses Perubahan Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1992 menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Penelitian bersifat deskriptif analitik terhadap data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan analisis terhadap subyek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pembukaan kesempatan kepemilikan asing dalam perubahan undang-undang merupakan solusi jangka pendek yang diberikan pemerintah. Kondisi krisis yang dialami negara Indonesia memaksa pemerintah untuk segera melakukan perubahan undang- undang untuk dapat menarik investor asing, dengan tujuan memperkuat struktur permodalan perbankan. Kebijakan kepemilikan asing pada perbankan Indonesia yang terlalu terbuka dapat menimbulkan beberapa peluang resiko bagi ketahanan ekonomi negara. Kekhawatiran adanya dominasi oleh pihak asing juga telah disampaikan oleh fraksi-fraksi yang tidak sependapat dengan pemerintah terhadap perubahan undang-undang perbankan. Analisis resiko yang dilakukan dalam penelitian ini telah menunjukkan bahwa skala tingkat resiko kebijakan kepemilikan asing hingga 99 persen berada pada tingkat resiko yang menengah dan tinggi. Analisis stakeholder menunjukkan bahwa Pemerintah dan DPR merupakan pihak
yang memiliki kepentingan dan kekuatan yang besar dalam kebijakan kepemilikan asing pada sektor perbankan Indonesia. Pemerintah dan DPR perlu melakukan kajian kembali terhadap undang-undang perbankan yang saat ini sudah digunakan selama 21 tahun.

ABSTRACT
Foreign ownership policy in Indonesian Banking has been regulated by the
Government through Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Through this law, the opportunity for foreign investors to own banking shares or establish a bank in Indonesia is increasingly open. The strong foreign ownership in a bank has the potential to hinder the supervision process of the bank concerned and the practice of good governance. Furthermore, this practice also has the potential to disrupt financial system stability as a whole and threaten the economic resilience of the Indonesian state. Research conducted an analysis of foreign ownership policies in the Indonesian banking sector towards the country's economic resilience by conducting a narrative policy framework analysis and stakeholder analysis. The data used in this study is the Minutes of Meeting on the Process of Amending Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 into Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Research is descriptive analytical on data obtained from the results of observations, interviews, documentation, and analysis of research subjects. Based on the results of the study it was found that the opening of opportunities for foreign ownership in changing laws was a short-term solution provided by the government. The crisis conditions experienced by the Indonesian state forced the government to immediately amend the law to be able to attract foreign investors, with the aim of strengthening the banking capital structure. Foreign ownership policies in Indonesian banks that are too open can pose several risk opportunities for the country's economic resilience. Concerns about domination by foreign parties have also been conveyed by factions who disagree with the government regarding changes to the banking law. The risk analysis carried out in this study has shown that the scale of the risk level of foreign ownership policy up to 99 percent is at the level of medium and high risk. Stakeholder analysis shows that the Government and Parliament are parties that have a large interest and strength in foreign ownership policies in the Indonesian banking sector. The
government and the House of Representatives need to review the banking laws that have been used for 21 years."
2019
T52972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danistya Smara Putri
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas kesesuaian antara teori eksekusi dan pemantauan strategi organisasi dengan praktik riil yang dijalankan oleh PT Konsultan di dalam pendampingan proses setup organisasi Klien. Lingkup pembahasan meliputi eksekusi strategi organisasi, khususnya eksekusi crash program, pemantauan atas eksekusi strategi organisasi, efektivitas tim proyek dan stakeholder management tim proyek. Penulis melakukan evaluasi dengan membandingankan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari pada mata kuliah Pengantar Manajemen, Pengantar Manajemen Operasi, Struktur, Proses, dan Perilaku Organisasi, Strategi dan Manajemen Kinerja Organisasi, serta beberapa referensi relevan lain, dengan pengalaman penulis selama menjalani magang pada proyek Klien di PT Konsultan. Melalui analisis yang dilakukan, penulis menemukan bahwa praktik PT Konsultan, walau agak berbeda dengan teori, memiliki esensi yang sama dengan kerangka evaluasi.

This internship report discusses the evaluation of the suitability of the theory of execution and monitoring of organizational strategy with the real practice carried out by PT Konsultan in assisting Klien’s organizational setup process. The scope of discussion includes the execution of organizational strategy, particularly the crash program execution, monitoring of organizational strategy execution, project team effectiveness and project team stakeholder management. The author evaluates by comparing the evaluation framework, namely the theory that has been studied in Introduction to Management, Introduction to Operations Management, Structure, Process and Organizational Behavior, Strategy and Organizational Performance Management courses, as well as several other relevant references, with the author's experience of interning in Klien project at PT Konsultan. Through the analysis carried out, the author found that PT Konsultan's practice, although somewhat different from theory, has the same essence as the evaluation framework."
Depok: Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library