Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bastian Okto Bangkit Sentosa
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba untuk membuat model numeik dan memilih parameter yang sesuai dari data eksperimental dari sistem angkur pada beton pada tahun 2007 di LGCIE INSA Lyon. Dalam penelitian ini menggunakan metod elemen hingga dengan software CAST3M yang mana elemen yang digunakan 2D. Ada dua elemen penting, pertama elemen beton berupa QUA4 dan elemen baja terbentuk dari elemen BARR. Rangkaian elemen ini terbentuk dari 3 ukuran untuk melihat konvergensi dari perhitungan.

Hasil ditunjukkan pada kurva gaya-perpindahan dan diagram teganganregangan. Hasil gaya maksimal yang muncul dekat satu sama lain yaitu 251.25- 258.62 kN dan juga perpindahan maksimum ialah 12mm. Angkur pada beton ini runtuh pada baja sesuai dengan hasil eksperimental.
ABSTRACT
This internship wants to try building a model of numeric and choice the right parameter from the experimental data of anchor system in concrete in 2007 at LGCIE INSA Lyon. It uses the finite element method in software CAST3M which the elements are in 2D. There are two elements important, firstly concrete element is taken from QUA4 and after for steel element is formed by element BARR. The mesh is formed in 3 sizes for regarding the calculation convergence.

Results are shown in force-displacement curve and stress-deformation diagram. The maximum forces which appear are close to each other, that are 251.25-258.62 kN and also the maximum displacement are 12mm. The concrete anchor is failed by shank fracture that is similar with the results of experimental.
2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ringking Marina Korah
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi instrumen Y yang digunakan sebagai alat seleksi psikologi calon didik instansi X. Instrumen Y, terdiri dari tiga subtes yaitu kecerdasan, kecermatan, dan kepribadian. Dalam penelitian ini, evaluasi akan dilakukan untuk menguji kembali validitas, réhabilitas, item tes dan juga melakukan equaîing terhadap skor. Subtes kecerdasan ini memiliki empat paralel tes yang telah digunakan dalam seleksi calon didik instansi X. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara random dengan jumlah total 1393 orang (697 berasal dari peserta tes paralel B/PMJ B dan 696 dari tes paralel D/ PMJ D). Pengolahan dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori tes klasik (dengan ITEMAN) dan item response theory (dengan LISREL 8.3, QUEST, dan BILOG-MG). Hasil pengujian unidimensionalitas menunjukkan bahwa validitas konstruk kedua tes paralel baik (model fit). Réhabilitas kedua paralel tes juga baik, yaitu dengan nilai di atas 0.9. Hasil analisis a n eh o r items menunjukkan bahwa terdapat enam buah item yang perlu dihilangkan. Peneliti kemudian mengusulkan item-item pengganti yang diperoleh dari 37 item yang merupakan item-item yang telah dianalisis dan dianggap baik. Dari hasil penyetaraan, ditentukan batas baru (untuk kepentingan seleksi) yaitu menggunakan tetha sebesar -0.19308.
2008
T38046
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadanus Gholib
Abstrak :
Anchor Pin merupakan salah satu komponen dari sistim pengereman tipe drum brake yang umumnya dipakai pada sepeda motor. Berdasarkan data dari klaim konsumen, cukup sering terjadi kasus yaitu patahnya di Pin Anchor tersebut pada tipe tertentu dari salah satu brand sepeda motor yang beredar dipasaran. Maka dari itu diperlukan suatu analisa kegagalan (failure analysis) terhadap komponen tersebut guna mengetahui akar penyebab kegagalannya. Salah satu langkah dalam analisa kegagalan tersebut adalah melakukan stress analysis khususnya di daerah patahan Pin Anchor untuk mengevaluasi stress service dan fatigue-life komponen tersebut. Metoda analisa yang dipakai adalah secara eksperimen dan simulasi dengan menggunakan FEM, Pada analisa tegangan secara eksperimen dilakukan pengukuran regangan (strain) dengan menggunakan strain gages khususnya pada daerah kritis dengan kondisi pembebanan mirip dengan beban saat pemakaian sepeda motor yang sebenarnya. Strain yang didapat pada eksperimen dijadikan masukan sebagai beban/load pada proses simulasi tegangan dengan maksud untuk mengetahui distribusi tegangan secara menyeluruh pada pin anchor. Sebagai kalibrasi, maka stress yang didapat dari hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan stress hasil simulasi. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa nilai stress yang didapat dari hasil pengukuran dan simulasi software menunjukkan bahwa nilai stress yang bekerja (working stress) sekitar 30% dari nilai stress maksimum yang diijinkan (strength) dan itu berarti masih sangat aman. Dari fatique-life diagram Sodeberg yang dibuat menunjukan bahwa titik kritis tersebut juga masih pada daerah aman, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa akar penyebab patahnya Pin Anchor bukan dikarenakan oleh working stress yang berlebihan. ......Anchor Pin is the one of component of drum brake type braking system that almost use in motorcycle. Base on market claim data from the customers, there is several case of broken Anchor Pin on ones of type motorcycle brand. So, failure analysis is needed to the component to knows root cause of the failure. One of step to analizing the failure is stress analysis, especially on the broken area of Anchor Pin to evaluating stress service and fatigue-life of the component. The analysis methode that used are experimentally and simulation with FEM. Experimentally, strain measurement using strain gages in critical area with actual load condition is applied. Strain result from the experiment to be load on simulation methode to knows stess flow on Anchor Pin. As a callibration, the stress result from stress measurement is compared with stress result from simulation. The conclusion is, the stress from measurement and simulation both same, the working stress only 30% from maximum stress that allowed, it means that Anchor Pin is safe. From Soderberg fatigue-life diagram shows that critical point are also safe, so the conclusion that the failure of Anchor Pin is not caused by over working stress.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Susanto
Abstrak :
ABSTRAK
Alat ataupun aplikasi navigasi yang ada umumnya menggunakan fitur GPS. Keterbatasan GPS adalah hanya dapat digunakan bila alat menerima sinyal GPS. Kondisi tersebut lazimnya terpenuhi hanya saat alat berada di luar ruangan. Layanan service anchor memberikan titik akses ke pengguna untuk mendapatkan layanan internet dan layananan seluler bila ada operator . Service anchor dapat mendeteksi posisi pengguna. Dengan menggabungkan web server dengan location API Service Anchor, dibuatlah aplikasi yang dapat memberikan layanan navigasi di dalam ruangan indoor . Pengguna atau klien perlu informasi lokasi terbaru sesering mungkin, sehingga data yang diperoleh adalah terbaru. Tetapi masih dalam batas wajar, yaitu tidak melampaui frekuensi sampling alat SVA. Kenyataan lain yang dihadapi adalah pada klien dan server terjadi referensi waktu yang tidak sama akibat adanya pergeseran waktu time offset . Selain itu akses jaringan memiliki latency atau waktu tunda yang berubah-ubah. Tulisan ini mecoba membahas dan memberikan pemecahan masalah tersebut dengan melakukan yang tersinkronisasi antara klien dan server.
ABSTRACT
Equipment for navigation that exist generally uses GPS technology. The limitation of GPS is only usable when the device receives GPS signals. The condition is usually met only when the device is at outdoors location. The anchor service service provides access point to the user to get internet service and cellular service of any operator . Service anchor can detect the user 39 s position. By combining the web server with the location of the Service Anchor API, an application is created that can provide indoor navigation services. Users or clients need to acquire their location information frequently, so the data obtained is as real as possible. But within the reasonable limitation of the service anchor sampling frequency. Another fact is that the client and server time reference is not the same due to a time shift time offset . In addition, network access has a variable latency or delay time. This paper seeks to discuss and provide solutions to these problems by performing a synchronized updating schedule of user position between the client and server.
2017
S67444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ahmad Taufiq
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air - Badan Penelitian dan Pengembangan - Kementerian Pekerjaan Umum, 2014
627 JTHID 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Melisa Halim
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pengaruh store image dan anchor brand terhadap private label brand di Matahari Department Store. Dimensi store image yang mempengaruhi private label brand quality dan affective (liking) adalah service, convenience, product quality, dan variety. Sedangkan kehadiran anchor brand tidak mempengaruhi private label brand di Matahari Department Store secara signifikan. Konsumen membedakan private label brand dengan anchor brand di Matahari Department Store. Private label brand dinilai sebagai produk tersendiri yang diproduksi dengan harga terjangkau namun dengan model dan kualitas yang menyerupai anchor brand.
The focus of this study is to investigate the influences of store image and anchor brand to private label brand at Matahari Department Store. Several dimensions of store image significantly influenced private label brand quality and affective (liking), included service, convenience, product quality, and variety. Whereas the presence of anchor brand at Matahari Department store does not significantly influence private label brand. The consumer distinguished the private label brand and anchor brand at Matahari Department Store. Private label brand is assumed as a separated product with affordable price but the model and quality has a similarity with anchor brand.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Nurayu Kusumawardani
Abstrak :
[ABSTRAKbr Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) menjelaskan dalam studi tiga bahwa estimasi harga dalam Rupiah baru hasil redenominasi (Rb) memunculkan potensi anchoring effect yang lebih besar, dimana mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan tinggi lebih tinggi daripada acuan rendah, dibandingkan estimasi dalam Rp. Tidak berbeda jauh dengan penelitian tersebut, skripsi ini membahas potensi anchoring effect yang terjadi pada partisipan yang mengestimasi harga dalam Rb dengan menambahkan variabel familiarity. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen dengan desain 2 (nilai nominal Rupiah) x 2 (nilai acuan) x 2 (familiarity). Sebanyak 240 partisipan diminta untuk mengestimasi 14 barang sering dan jarang dibeli dalam Rb atau Rp dengan dihadirkannya nilai acuan tinggi atau rendah. Hasil dari penelitian ini adalah potensi anchoring effect terjadi pada estimasi setiap barang dimana mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan tinggi lebih tinggi pada dibandingkan dengan mean estimasi partisipan yang mendapatkan acuan rendah dalam Rb maupun Rp. Akan tetapi, potensi anchoring effect yang lebih besar terjadi saat partisipan mengestimasi harga barang jarang dibeli dalam Rp. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, partisipan sudah dapat beradaptasi dengan nilai nominal Rupiah baru jika redenominasi diterapkan. ;Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value. ;Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value. , Susianto, Sjabadhyni, Mahardika, Narhetali, dan Nisa (2012) explained in their third study that the price estimation in Rupiah baru leads greater anchoring effect potential to that estimation in Rupiah lama. The purpose of this study is to follow-up their third study by adding familiarity variable. This research is an experimental research with 2 (Rupiah nominal values) x 2 (anchor values) x 2 (familiarity) design. Two hundred and fourty participants were presented by high or low anchor value and then estimated 14 goods (familiar and unfamiliar products) using Rb or Rp. The result shows that the anchor value influences the price estimation, which participants who got high anchor value have higher mean compare to that participants who got low anchor. The bigger anchoring effect potential happens in participants who estimated in Rp with unfamiliar product. Based on the result, paricipants have already adapted using Rb as a nominal value. ]
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Delano Novrilianto
Abstrak :
ABSTRAK
Pendeteksian topik merupakan proses untuk mendapatkan topik dari koleksi data tekstual. Salah satu metode otomatis untuk masalah pendeteksian topik adalah Separable Nonnegative Matrix Factorization SNMF . Terdapat tiga tahap yang dilakukan untuk menyelesaikan SNMF yakni membentuk matriks kookurensi kata-kata, menentukan kata-kata anchor, dan mencari matriks kata-topik. Metode yang umum digunakan untuk menentukan kata-kata anchor pada tahap kedua dari penyelesaian SNMF adalah dengan metode berbasis Convex Hull. Pada penelitian ini digunakan pendekatan lain untuk menentukan kata-kata anchor yaitu dengan memakai metode Singular Value Decomposition SVD . Topik-topik yang dihasilkan dengan kata-kata anchor -nya ditentukan dengan metode SVD dievaluasi tingkat intepretabilitasnya dengan memakai satuan Pointwise Mutual Information PMI dan dibandingkan dengan topik-topik dimana kata-kata anchor -nya ditentukan dengan metode berbasis Convex Hull. Waktu komputasi yang dibutuhkan untuk menentukan kata-kata anchor dengan metode SVD juga dibandingkan dengan waktu komputasi yang dibutuhkan untuk menentukan kata-kata anchor dengan metode berbasis Convex Hull.
ABSTRACT
Topic detection is the process of getting topics from a collection of textual data. One of the methods for detection problems is the Separable Nonnegative Matrix Factorization SNMF . There are three stages done to complete SNMF that is to form the word kookurensi matrix, determine the anchor words, and search for the word topic matrix. The common method used to determine the anchor words in the second stage of SNMF completion is the Convex Hull based method. In this research another approach is used to determine the anchor words, that is using Singular Value Decomposition SVD method. The resulting topics where the anchor words are determined by the SVD method will be evaluated for their interpretability level by using the Pointwise Mutual Information PMI unit and will compare with the topics where the anchor 39 s words are based on the Convex Hull based method. The computational time required to determine the anchor words by the SVD method will also be compared with the computational time required to determine the anchor words by the Convex Hull based method.
2017
S68021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiana Disiati Prabandari
Abstrak :
ABSTRAK
Era globalisasi tidak dapat menahan besarnya pengaruh kecanggihan teknologi informasi, salah satunya adalah internet. Perkembangan teknologi internet tentu meningkatkan jumlah informasi yang tersedia. Informasi tersebut dapat berupa berita ? berita aktual yang dapat diakses melalui media sosial, seperti Twitter. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara cepat dan efisien untuk menemukan topik utama dari Twitter. Pendeteksian topik pada dokumen yang sangat besar sulit dilakukan secara manual sehingga dibutuhkan metode otomatis, salah satunya faktorisasi matriks yaitu Nonnegative Matrix Factorization (NMF). Salah satu metode NMF yang telah berhasil dikembangkan dengan komplesitas waktu polinomial adalah P-NMF dengan algoritma AGM yang memiliki asumsi bahwa setiap topik memiliki sedikitnya satu kata yang tidak terdapat pada topik lainnya yang disebut sebagai kata anchor. P-NMF dengan algoritma AGM terdiri dari tiga tahapan, yaitu pembentukan matriks coocurance, pencarian kata anchor, dan recover. Pada penelitian ini akan diterapkan P-NMF dengan Recover KL untuk mendeteksian topik pada twitter, kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan LDA dan P-NMF dengan Original Recover. Penelitian menunjukan bahwa P-NMF dengan Recover KL mampu meningkatkan akurasi untuk pendeteksian topik pada Twitter.
ABSTRACT
The era of globalization can?t withstand the influence of sophistication of information technology, such as Internet. Development of Internet technology would increase the amount of information. The information may be actual news that can be accessed through social media, such as Twitter. Therefore, needed a fast and efficient way to find the main topics of Twitter. Detection topics on very large documents difficult to do manually so it takes automated methods, one of which is nonnegative matrix factorization (NMF). One method that has been successfully developed NMF with polynomial time complexity is P-NMF algorithm AGM which assumes that each topic has at least one word that doesn?t appear on other topics, called anchor words. P-NMF algorithm AGM consists of three steps, the establishment of a matrix coocurance, finding anchor words, and recover. This research will be implemented P-NMF with Recover KL to detect topics on twitter, then the results will be compared with the LDA and P-NMF with Original Recover. Research shows that P-NMF with Recover KL can improve detection accuracy for topics on Twitter.
2016
T46037
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>