Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saban Nur Akbar
"Skripsi ini membahas mengenai dugaan praktik anti persaingan perdagangan gula di Indonesia baik dalam perdagagan gula kristal rafinasi maupun gula kristal putih, dugaan adanya praktik anti persaingan ditenggarai dengan selalu tidak simetrisnya neraca gula di Indonesia, disertai harga gula di Indonesia yang cenderung tidak pernah turun. Struktur pasar gula di Indonesia yang cenderung oligopolis dan dikuasainya stok gula oleh di Indonesia diduga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha untuk menciptakan kolusi yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat. Pokok permasalahan utama dalam skripsi ini adalah untuk membahas apakah terdapat dugaan praktik anti persaingan yang diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 dan apakah kebijakan perdagangan gula di Indonesia telah sesuai dengan Hukum Persaingan Usaha. Penulisan skripsi ini merupakan penelitian yuridis-normatif menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penulisan skripsi ini menunjukkan bahwa terdapat dugaan praktik anti persaingan berupa kartel yang melanggar Pasal 11 dan oligopoli yang diatur dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 5 Tahun 1999, dan Kebijakan perdagangan gula di Indonesia belum efektif dan dapat memberikan kesempatan untuk menimbulkan persaingan usaha tidak sehat oleh pelaku usaha.

This thesis analysis the alleged of anti-competition practices in sugar (white sugar plantation and refined sugar) trading in Indonesia. These allegations arose after not always asymmetrical balance of sugar in Indonesia and price of sugar is most expensive. The structure of the sugar market in Indonesia which tends to oligopoly and overpowered by the sugar stocks in Indonesia allegedly provides the opportunity for businesses to create collusion resulting unfair competition. The issues of this thesis is to discuss whether there is allegation of unfair competition practices as regulated in law number 5 year 1999 and whether sugar trade policy in Indonesia were in accordance with competition law. this thesis is the juridical-normative research using primary and secondary data. The results of this thesis shows that there is competition in the form of an alleged practice of anti-competitive cartels in violation of article 11 and oligopoly that is set out in article 4 of law number 5 year 1999, and sugar trade policy in Indonesia have not been effective and can provide an opportunity to inflict unhealthy business competition."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dheamora Dimitiva
"Akuisisi yang dilakukan dengan tujuan anti persaingan dapat membawa dampak pelanggaran
hukum persaingan usaha sebab tindakan tersebut dapat mematikan pesaing bisnis,
menimbulkan penguasaan pasar (market power), dan juga dapat menghalangi pelaku usaha lain
untuk memasuki pasar barang atau jasa tertentu sehingga perusahaan pengakuisisi kemudian
memegang kontrol tertinggi atas produk/jasa yang dipegang. Penelitian ini berbentuk penelitian
yuridis normatif dengan menganalisis tindakan akuisisi dengan tujuan untuk mengurangi
persaingan usaha berdasarkan studi kasus akuisisi aset Uber Technologies Inc. oleh Grab
Holdings Inc. di Asia Tenggara di tahun 2018. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitis
dengan fokus pada komparasi regulasi hukum persaingan usaha, analisa tindakan akuisisi aset
Uber oleh Grab, serta penyikapan/sanksi yang dijatuhkan oleh lembaga otoritas penegak hukum
persaingan usaha di Singapura, Filipina, Vietnam dan Indonesia dalam menghadapi kasus
tersebut

Akuisisi yang dilakukan dengan tujuan anti persaingan dapat membawa dampak pelanggaran
hukum persaingan usaha sebab tindakan tersebut dapat mematikan pesaing bisnis,
menimbulkan penguasaan pasar (market power), dan juga dapat menghalangi pelaku usaha lain
untuk memasuki pasar barang atau jasa tertentu sehingga perusahaan pengakuisisi kemudian
memegang kontrol tertinggi atas produk/jasa yang dipegang. Penelitian ini berbentuk penelitian
yuridis normatif dengan menganalisis tindakan akuisisi dengan tujuan untuk mengurangi
persaingan usaha berdasarkan studi kasus akuisisi aset Uber Technologies Inc. oleh Grab
Holdings Inc. di Asia Tenggara di tahun 2018. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analitis
dengan fokus pada komparasi regulasi hukum persaingan usaha, analisa tindakan akuisisi aset
Uber oleh Grab, serta penyikapan/sanksi yang dijatuhkan oleh lembaga otoritas penegak hukum
persaingan usaha di Singapura, Filipina, Vietnam dan Indonesia dalam menghadapi kasus
tersebut"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Eka Raditya Putra
"Tesis ini membahas tentang Pengaturan ketentuan persaingan didalam Regional Trade Agreements yang dilatarbelakangi oleh eksistensi praktik anti persaingan lintas negara. Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa globalisasi dan liberalisasi perdagangan telah memicu terjadinya praktik anti persaingan lintas negara dan oleh karena itu pengaturan persaingan di dalam Regional Trade Agreements merupakan jalan keluar yang tepat dalam membendung terjadinya distorsi terhadap pasar global. Dari adanya ketentuan persaingan ini , penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa: Pertama, Kebijakan Perdagangan dan Kebijakan Persaingan merupakan komplementer satu sama lain, Kedua, memasukkan ketentuan persaingan di dalam Regional Trade Agreements untuk memastikan bahwa manfaat yang diharapkan dari liberalisasi perdagangan tidak dirusak oleh praktik anti kompetitif, dan Ketiga, Soft harmonisation dan Soft Law merupakan pendekatan yang paling sesuai dengan negara berkembang dalam menerapkan pengaturan persaingan.

This thesis discusses the arrangement of competition provisions in Regional Trade Agreements which is motivated by the existence of anti-competitive practices across countries. This research is normative juridical research by using secondary data. The results of this study indicate that globalization and trade liberalization have triggered anti-competitive practices across countries and therefore the regulation of competition within the Regional Trade Agreements is an appropriate way to stem the occurrence of distortions to global markets. From this competition stipulation, the study concludes that: First, the Trade Policy and Competition Policy are complementary to one another; Secondly, Incorporating competition provisions within the Regional Trade Agreements is to ensure that the expected benefits of trade liberalization are not undermined by anti-competitive practices, And Third, Soft harmonization and Soft Law are the most appropriate approaches to developing countries in applying competition arrangements."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T48590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library