Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rury Octaviani
"Sejarah perkembangan Antitrust Law di Amerika sangat panjang yaitu lebih dari 100 (seratus) tahun sejak tahun 1890, dan Hukum Persaingan Jerman berkembang lebih dari 50 (lima puluh) tahun. Antitrust Law merupakan suatu tradisi yang khas dari Amerika, didasarkan atas ketidakpercayaan terhadap kekuatan ekonomi yang terkonsentrasi dan atas kepercayaan suatu pasar bebas yang menjamin kesempatan perorangan dan mendukung orang perorangan. Tradisi Antitrust Law masih dibina sampai sekarang di Eropa maupun di Amerika dengan keyakinan bahwa persaingan adalah cara yang paling baik untuk mencapai pendayagunaan Sumber daya dalam memenuhi kebutuhan konsumen maupun kemajuan teknis yang paling besar.
Perkembangan hukum persaingan di Indonesia belum apa-apa dibandingkan dengan kedua negara tersebut. Namun disaat Indonesia mengalami krisis ekonomi yang berlangsung sejak pertengahan tahun 1997 merupakan puncak dari akumulasi persoalan kebijakan dan praktek persaingan usaha, yang berlangsung tanpa fondasi dan kerangka yang menjamin tumbuhnya iklim usaha yang sehat, guna mewujudkan dunia usaha yang efisien dengan memberikan pilihan-pilihan yang luas bagi konsumen, sehingga pada akhirnya diharapkan mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat. Selain karena krisis tersebut, Undang-undang Antimonopoli ini banyak dipengaruhi dari Antitrust Law Amerika.
Indonesia mengadopsi sejumlah ketentuan di dalam The Sherman Act 1890, The Clayton Act 1914, The Federal Trade Commission (FTC) Act 1914 dan The Robinson Patman.Act 1936, dengan kemiripan latar belakang diantam kedua perangkat hukum di dua negara tersebut, terlihat adanya adopsi terhadap Sejumlah ketentuan di dalam Antitrust Law, baik di dalam ruang lingkup pengaturannya, lembaga independen yang mengawasi jalannya persaingan maupun penegakkannya. Dan Undang-undang Antimonopoli pun juga tidak lepas mengadopsi hukum persaingan Jerman, dalam hal penanganan perkaranya dan sistem kelembagaannya. Namun dalam mengadopsi ketentuan-ketentuan dari Antitrust Law Amerika dan hukum persaingan Jerman, ada dampak positif dan negatifya. Sehingga diharapkan di masa mendatang, Indonesia dapat secara bijak mengadopsi ketentuan-ketentuan dari negara lain sesuai dengan iklim ekonomi yang berkembang di Indonesia. Dan tidak ada dampak negatif yang signifikan."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T18946
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Risnain
Bandung: Keni Media, 2015
343.072 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ross, Stephen F.
New York: The Foundation Press, 1993
343.072 1 ROS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Weaver, Suzanne
Cambridge, UK: MIT Press, 1978
343.730 72 WEA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gellhorn, Ernest
St. Paul Minn: West, 2004
343.072 1 GEL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Pande Raja
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], 2008
343.072 SIL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Thomson Reuters, 2011
343.0721 MER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
van Rompuy, Ben
"Antitrust?s objectives : theoretical perspectives -- The objectives of US antitrust policy -- The objectives of EU antitrust policy -- The justifiability of incorporating non-efficiency considerations in Article 101 TFEU -- More than a game? The specific characteristics of sport and its societal role -- Access to content by final consumer"
The Netherlands: Wolters Kluwer Law & Business, 2012
343.072 1 ROM e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The specially commissioned chapters in this landmark volume offer a rigorous analysis of the field's most current and contentious issues."
Cheltenham, U.K. ; Northampton, Mass.: Edward Elgar, 2012
343.072 1 RES (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Aga Parsaoran Samuel
"Persaingan berbasis inovasi menciptakan tantangan baru bagi hukum persaingan usaha. Di tengah era teknologi saat ini, penggabungan badan usaha kerap didorong oleh motivasi untuk mengambil alih hak kekayaan intelektual atas suatu teknologi milik badan usaha lainnya. Namun, hasil penelitian ini membuktikan bahwa bentuk penggabungan badan usaha yang demikian akan mengakibatkan terjadinya konsentrasi hak kekayaan intelektual yang memiliki dampak anti persaingan mengingat sifat eksklusivitas dan monopolistik dari hak kekayaan intelektual. Sayangnya, masih terdapat celah hukum bagi terjadinya praktik konsentrasi hak kekayaan intelektual di Indonesia. Karenanya, KPPU perlu menerapkan konsep analisis terhadap penggabungan yang serupa dengan konsep analisis Innovation Market di Amerika Serikat.

Innovation-based competition creates new challenges for antitrust law. In the idst of current era of technology, the merger of a business entity is often driven by the motivation to acquire the intellectual property rights over a technology owned by other business entities. However, the results of this study prove that the form of such business entity merger would lead to a concentration of intellectual property rights that has anti-competitive effects due to the exclusivity and monopolistic nature of intellectual property rights. Unfortunately, there is still loopholes for the practice of concentration of intellectual property rights in Indonesia. Therefore, KPPU should apply the concept of merger analysis that is similar to the concept of Innovation Market in the United States.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S45863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>