Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Panjaitan, Elsa Hedia
"Latar belakang: Mahasiswa kedokteran telah menunjukkan tingkat ansietas yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Hal ini memiliki berbagai implikasi negatif sehingga dibutuhkan usaha untuk menanggulanginya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menilik resiliensi sebagai salah satu faktor protektif terhadap ansietas. Namun, belum ada penelitian yang menguji hubungan antara resiliensi dan ansietas pada mahasiswa kedokteran di Indonesia terkhususnya pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara resiliensi dengan ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tingkat 3 di masa pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang pada mahasiswa FKUI tingkat 3 dengan menggunakan kuesioner CD-RISC25 untuk menilai tingkat resiliensi dan kuesioner K10 untuk menilai ansietas subjek. Analisis hubungan kedua variabel dilakukan menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Hasil uji Kolmogorov-Smirnov terhadap data resiliensi dibandingkan dengan faktor ansietas menunjukkan distribusi tidak normal (p<0,05), dengan rerata nilai 69,39 ± 14,11. Berdasarkan uji Mann Whitney, resiliensi dan ansietas menunjukkan hubungan yang signifikan (asymp. sig. (2-tailed) = 0,00) di mana tingkat resiliensi yang lebih rendah berhubungan dengan ansietas.
Kesimpulan: Resiliensi memiliki hubungan signifikan yang berbanding terbalik dengan ansietas pada mahasiswa FKUI tingkat 3.
......Introduction: Medical students have shown higher anxiety levels compared to the general population. As this has many negative implications, so efforts are needed to overcome it. Previous studies have looked into resilience as one of the protective factors for anxiety. However, there have been no studies that examine the relationship between resilience and anxiety in medical students in Indonesia, especially during the era of COVID-19 pandemic. This study aims to determine the relationship between resilience and anxiety in third year medical students of the Faculty of Medicine Universitas Indonesia during the COVID-19 pandemic.
Method: This study used a cross-sectional design on third year medical students of the Faculty of Medicine Universitas Indonesia using CD-RISC25 questionnaire to see resilience and K10 questionnaire to see subject’s anxiety. Analysis of the two variables was conducted using the Mann Whitney test.
Result: The result of the Kolmogorov-Smirnov test for resilience data compared to the anxiety factors showed that the data is not normally distributed (p<0.05), with a mean score of 69,39 ± 14,11. According to the Mann Whitney test, resilience and anxiety showed a significant relationship (asymp. sig. (2-tailed) = 0.00) in which lower resilience level is correlated with anxiety.  
Conclusion: Resilience has significant and inverse relationship with anxiety in third year medical students of Faculty of Medicine Universitas Indonesia."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqa Agustin Ananda Putri
"Introduction: Anxiety disorders are identified in 41.6% of students globally, with medical students being more susceptible than non-medical students (33.8%). In Indonesia, clinical students or referred as co-assistant, had higher anxiety levels than preclinical students. Therefore, right intervention is needed to reduce anxiety symptoms in third-year medical students before clinical rotations. This study is performed to identify the impact of conducting a web-based mental health promotion seminar to reduce anxiety symptoms among third-year FMUI students. Methods: This is a Quasiexperimental study with secondary data from a total of 132 third-year FMUI students, 66 students split evenly between the intervention and control groups. They must complete the GAD-7 pre- and post- test questionnaires on Day 1 and 14 to determine their coping mechanism style. The intervention group will get a one-time web-based seminar from Psychiatry Department FMUI-RSCM experts, whereas the control group will not. Results: The prevalence of anxiety in third-year FMUI students is 46.9%, mostly categorized as mild (28.7%). The intervention group’s GAD-7 mean score improved (p=0.033), while the control group’s deteriorated (p=0.288). Conclusion: High prevalence of anxiety is found in third-year FMUI students and web-based mental health promotion seminar can reduce anxiety symptoms in intervention group.
......Latar Belakang: Gangguan kecemasan diidentifikasi pada 41.6% mahasiswa secara global, dengan mahasiswa kedokteran lebih rentan dibandingkan mahasiswa nonkedokteran (33.8%). Di Indonesia, mahasiswa klinik atau disebut ko-asisten memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa preklinik. Oleh karena itu, diperlukan intervensi yang tepat untuk mengurangi gejala kecemasan pada mahasiswa kedokteran tahun ketiga sebelum melakukan rotasi klinik. Penelitian ini dilakukan untuk menidentifikasi dampak penyelenggaraan seminar promosi kesehatan jiwa berbasis terhadap penurunan gejala kecemasan pada mahasiswa tahun ketiga FKUI. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan data sekunder dari total 132 mahasiswa tahun ketiga FKUI, 66 mahasiswa terbagi rata antara kelompok intervensi dan kontrol. Mereka harus mengisi kuesioner pra dan pasca test GAD-7 pada hari ke-1 dan ke-14 untuk menentukan gaya mekanisme koping. Kelompok intervensi akan mendapatkan satu kali seminar berbasis web dari ahli Psikiatri FKUI-RSCM, sedangkan kelompok kontrol tidak. Hasil: Prevalensi kecemasan pada mahasiswa tahun ketiga FKUI adalah 46.9%, sebagian besar dikategorikan ringan (28.7%). Terdapat perbaikan rerata skor GAD-7 secara keseluruhan pada kelompok intervensi (p=0.033), sedangkan kelompok kontrol menunjukkan perburukan (p=0.288). Kesimpulan: Studi ini menunjukkan prevalensi gangguan kecemasan yang relatif tinggi pada mahasiswa tingkat tiga FKUI dengan kelompok intervensi menunjukkan perbaikan skor GAD-7 setelah seminar promosi kesehatan mental berbasis web."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library