Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maisa Inayah Agna
Abstrak :
Laporan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya dan didominasi oleh kasus kekerasan dalam pacaran (KDP). Saat berada dalam hubungan intim seperti pacaran, cara individu berperilaku didasari oleh gaya kelekatan yang terbentuk dari hubungan individu dengan pengasuhnya di masa kecil ataupun hubungan intim lain yang pernah dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gaya kelekatan individu dan pasangannya memengaruhi dinamika hubungan pacaran berkekerasan. Pendekatan kualitatif dan pengambilan sampel dengan prinsip homogenitas digunakan untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai pengalaman partisipan yang memiliki gaya kelekatan cemas. Wawancara dilakukan terhadap tujuh perempuan dengan rentang usia 19-28 tahun yang telah keluar dari hubungan pacaran berkekerasan. Penelitian ini menemukan bahwa gaya kelekatan individu dan pasangannya menimbulkan interaksi yang beragam dan berdampak terhadap proses terjadinya KDP serta bertahannya siklus KDP. Individu juga membutuhkan proses yang panjang untuk mengakhiri hubungan pacaran berkekerasan akibat adanya hambatan dari pasangan dan perubahan pandangan diri individu. ......Reports of violence against women in Indonesia are increasing every year and are dominated by cases of dating violence. An individual’s behavior in intimate relationships such as dating is influenced by attachment styles formed in their early relationships with caregivers or previous relationships. This study aims to understand how the attachment styles of individuals and their partners influence the dynamics of dating violence. A qualitative approach and homogeneous sampling were used to gain an in-depth understanding of the experiences of participants with anxious attachment styles in facing violent dating relationships. Interviews were conducted with seven female participants aged 19-28 years who had left violent dating relationships. The findings indicate that the attachment styles of individuals and their partners creates interactions that impact the occurrence and persistence of the violence cycle. Individuals also went through a long process to end their relationship due to the impact of violence on self-perception which makes it difficult for them to get out of their relationship.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martha Margaretha
Abstrak :
Kekerasan berpacaran merupakan kekerasan yang paling banyak ditemui pada dewasa muda di Indonesia pada tahun 2019. Pengalaman masa kecil yang buruk merupakan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya kekerasan dalam berpacaran. Salah satu yang diduga menjembatani kedua varibel ini adalah anxious attachment. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah anxious attachment memediasi pengalaman masa kecil yang buruk dengan kekerasan dalam berpacaran pada dewasa muda. Partisipan dalam penelitian  ini berjumlah 345 orang dengan rata-rata usia 21.56 tahun. Pengalaman masa kecil yang buruk diukur dengan Childhood Trauma Questionnaire Short Form, kekerasan dalam berpacaran diukur dengan Conflict Tactics Scales Revised Short Form dan anxious attachment diukur dengan Short Form Experience in Close Relationships- Revised. Hasil analisis menggunakan analisis mediasi menjelaskan bahwa anxious attachment memediasi hubungan antara pengalaman masa kecil yang buruk dengan kekerasan dalam berpacaran subskala injury pada dewasa muda (ab=0.0069,SE=0.0,99%, CI[0.0024, 0.0134]). Anxious attachment tidak memediasi pengalaman masa kecil yang buruk dengan kekerasan dalam berpacaran subskala psychological aggression, sexual coercion, physical assault dan negotiation. Kesimpulan penelitian menjelaskan bahwa semakin sering pengalaman masa kecil yang buruk dialami seseorang, semakin tinggi anxious attachment seseorang yang kemudian mengarahkan pada meningkatnya kekerasan dalam berpacaran subskala injury pada dewasa muda. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan instrumen tambahan seperti wawancara. ...... Dating violence was the most common type of violence happened to young adult in Indonesia in 2019. Adverse Childhood Experience is a risk factor that influence the development dating violence. Anxious attachment is postulated to mediate these two variables. The purpose of this study was to examinate whether anxious attachment mediates the relationship between adverse childhood experience and dating violence in young adulthood. The study was conducted on 345 participants with average age 21.56. Adverse Childhood Experience measured by Childhood Trauma Questionnaire Short Form, dating violence were measured by Conflict Tactics Scales Revised Short Form and anxious attachment measured by Short Form Experience in Close Relationships-Revised. The result  analysis using mediation analysis showed that anxious attachment significantly mediated the relationship between Adverse Childhood Experience and dating violence subscale injury in young adulthood (ab=0.0069,SE=0.0,99%, CI[0.0024, 0.0134]). Anxious attachment not mediate dating violence subscale  psychological aggression, sexual coercion, physical assault and negotiation. The research conclusion proves that the more often Adverse Childhood Experience happened, the higher the anxious attachment, which leads to increased dating violence subscale injury in young adulthood. Future research are suggested to add additional instrument such as interviews.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library