Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amyra Marlia
Abstrak :
Kebutuhan ruang didalam kota semakin meningkat. Kota sendiri memiliki ruang-ruang residual yang dianggap sebagai ruang yang negatif. Didukung dengan faktor-faktor seperti kebutuhan akan ruang, okupansi, dan keterikatan terhadap ruang itu sendiri, ruang residual memiliki kemungkinan untuk diambil alih apropriasi oleh penghuni kota yang membutuhkan ruang. Salah satu jenis ruang residual didalam kota adalah ruang tepi sungai. Dengan mengamati kegiatan apropriasi sebagai alterasi yang mengakibatkan transformasi ruang pada ruang residual, maka akan terlihat potensi dari ruang residual itu sendiri dan munculnya kegunaan baru dalam ruang residual.
The need for space within a city is increasing. The city itself has residual spaces that are considered as negative spaces. Supported by factors such as the need for space, occupancy, and attachment to the space itself, it is possible for a residual space to be taken over appropriated by city dwellers in need of space. One of many types of residual spaces within the city is a riverfront. By observing the space appropriation as an altering act resulting in the transformation of space in the residual space, it will show the potential of the residual space itself and the emergence of new affordances in the residual space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani
Abstrak :
Artikel ini membahas bagaimana ruang abu-abu terjadi di ruang kota dengan meningkatnya jumlah ojek online di Indonesia. Studi ini dilakukan di sekitar kawasan Stasiun Kereta Tebet, Jakarta, sebagai ruang perkotaan yang digunakan oleh pengemudi ojek online yang memproduksi area tunggu informal bagi mereka untuk menunggu pelanggan, menggunakan penelitian data kualitatif dan analisis studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pengemudi ojek online menggunakan ruang kota dan mengubahnya menjadi ruang abu-abu. Dengan melihat interkoneksi antara aktor, yaitu pengemudi dan pembeli taksi motor online; medium, dalam hal ini, aplikasi ponsel pintar ojek online seperti Gojek dan Grab; dan konteks spasialnya. Studi ini menunjukkan adanya pengulangan penggunaan ruang karena adanya negosiasi ruang antara ojek online dan ojek konvensional dan andil teknologi aplikasi digital, mengubah ruang kota menjadi ruang abu-abu. ......This paper explores how gray space occurs in urban space with the growing numbers of online motorcycle taxis (ojek in Bahasa Indonesia) demand in Indonesia. The study conducted around the Tebet Train Station area, Jakarta, as an urban space utilized by online motorcycle taxi drivers producing such informal shelter for them waiting for the customers, using qualitative data research and case study analysis. This study aims to understand how online motorcycle taxi drivers use urban space and turns it into gray space. By looking at the interconnection between actors, which are online motorcycle taxis drivers and customers; the medium, in this case, online motorcycle taxis mobile app such as Gojek and Grab; and its spatial context. The study shows the repetition of space usage due to the contestation of space between online motorcycle taxi and conventional motorcycle taxi and the presence of digital application technology, which turns the urban space into gray space.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wanda Nadilla
Abstrak :
Ruang kota selalu menjadi minat bagi siapa saja yang ingin memasuki dan beraktivitas didalamnya. Hal tersebut menyebabkan banyak ruang di kota yang dimodifikasi dan beralih fungsi menjadi tidak semestinya memungkinkan adanya kegiatan dari sektor informal. Pedagang Kaki lima merupakan salah satu pelaku sektor informal yang membawa permasalahan pada ruang kota dengan melakukan modifikasi atau yang sering kita sebut Apropriasi. Oleh karena itu saya mencoba untuk mencari tahu apa yang dilakukan pedagang kaki lima terhadap ruang kota dengan teori dasar apropriasi suatu ruang public di ruang kota. Penulisan skripsi ini dilakukan untuk melihat bagaimana pedagang kaki lima memanfaatkan, membentuk, mengalterasi, dan mengapropriasi suatu ruang urban secara temporer dibalik "ketakutan" atas legalitas kegiatan yang mereka lakukan. Metode yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan kajian literatur tentang teori apropriasi ruang public, sejarah fenomena pedagang kaki lima di ebberapa negara, keterkaitan & kontribusi pedagang kaki lima sebagai sektor informal terhadap kota, serta identifikasi karakteristik pedagang kaki lima. Hasil kajian literatur dan studi kasus yang dilakukan menunjukkan bagaimana bentuk fenomena apropriasi dari informalitas tersebut berpengaruh pada pola penataan ruang kota. ......Urban spaces has always been an interest for anyone who wants to enter and have activities in it. This causes a lot of space in the urban modified and changed functions to be inappropriate, allowing activities from the informal sector. Street vendors are one of the informal sector actors who bring problems to urban spaces by making modifications or what we often call “spaces appropriations”. Therefore, I tried to find out what street vendors did to urban space with the basic theory of appropriating a public space in urban space. The purpose of writing this thesis is to see how street vendors use, shape, alter, and adapt an urban space temporarily behind the "fear" of the legality of their activities. The method used in writing this thesis is by reviewing literature on the theory of appropriation of public space, the history of the phenomenon of street vendors in several countries, the relationship and contribution of street vendors as the informal sector to the urban, as well as identifying the characteristics of street vendors. The results of the literature review and case studies conducted show how the form of the appropriation phenomenon of informality affects the pattern of urban spatial planning.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library