Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Hutami Dewi
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai proses transfer arsip dinamis inaktif yang dilaksanakan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian perlu memperbaharui Jadwal Retensi Arsip yang digunakan, karena Jadwal Retensi Arsip yang ada hanya mewakili arsip dinamis yang sifatnya fasilitatif. Pada hasil penelitian pun dibuat analisa fungsi bisnis yang diharapkan dapat membantu dalam pembaharuan Jadwal Retensi Arsip yang ada.
The Focus of this study is transfer of inactive dynamic archive from unit to archive centre PUSTAKA Bogor. The purpose of this study is to understand how inactive dynamic archive transferred to archive centre. This research is qualitative and case study method. The data were collected by observation and deep interview.
The researcher suggest that PUSTAKA must renewed schedule of archive retention that they have because the existed schedule now only representing the facilitative archive.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15346
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Farah Fadhilah
Abstrak :
Penelitian ini membahas Penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Jadwal Retensi Arsip (JRA) di lingkungan LIPI dalam rangka tercapainya pengelolaan arsip yang efektif dan efisien. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan dengan cara melakukan wawancara dengan unit pengolah kearsipan di lingkungan LIPI. Hasil penelitian mengungkapkan Jadwal Retensi Arsip (JRA) LIPI belum di implementasikan secara merata, masih terdapat beberapa unit kerja yang melakukan penyusutan arsip dengan tidak meggunakan JRA LIPI sebagai acuannya, kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus bidang kearsipan juga mempengaruhi lambatnya implementasi JRA LIPI dan pengelolaan arsip lainnya secara menyeluruh, kurangnya perhatian pimpinan khususnya mengenai kebijakan pengelolaan arsip dan kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaan kearsipan. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa pengelolaan kearsipan sebaiknya diserahkan kepada SDM yang memiliki latar belakang pendidikan kearsipan, diperlukan penanggungjawab khusus pengelola arsip pada setiap unit kerja, perhatian khusus dari pimpinan diperlukan dalam melakukan pengelolaan kearsipan yang baik yaitu dalam penerapan JRA LIPI serta dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang pengelolaan kearsipan di lingkungan LIPI.
This research discusses the Archive Retention Schedule in Indonesian Institute of Sciences (LIPI). The purpose of this research is to determine the implementation of Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences in order to create management of records effectively. This research uses qualitative approach. The method of research used is to make interview with the Division of Archive in Indonesia Institute of Sciences (LIPI). The results of this research reveal that the Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences (LIPI) is not implemented widely, there are some divisions do not use. Lack of human resources, leader?s attention, and facility in archive also influence the implementation of Archive Retention Schedule. The results of this research suggest that management of records must be given to those who have educational background in archive and in every division of archive there must be a person who is in charge and also leader?s full attention and good facility are needed to support the implementation of Archive Retention Schedule in Indonesia Institute of Sciences (LIPI).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S30
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dwi Apriza Ramadhana
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan
Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan Jadwal Retensi Arsip di Lingkungan Badan Perpustakaan
dan Arsip Daerah dalam rangka tercapainya pengelolaan arsip yang efektif dan
efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini
adalah mengungkapkan bahwa Jadwal Retensi Arsip belum dirasakan manfaatnya
secara menyeluruh dikarenakan bukan hanya kurangnya pengetahuan SDM yang
tersebar di berbagai unit kerja akan Jadwal Retensi Arsip, sehingga masih
mengandalkan arsiparis dalam melakukan pengelolaan arsip di berbagai bidang,
tetapi juga kurangnya jumlah arsiparis yang tersedia membuat pengelolaan arsip
di satminkal menjadi terabaikan dikarenakan arsiparis cenderung melakukan
pengelolaan arsip inaktif dari berbagai SKPD, dan tidak tersedianya anggaran
dalam pelaksanaan kegiatan penyusutan arsip di satminkal membuat lambannya
implementasi Jadwal Retensi Arsip dan pengelolaan arsip secara menyeluruh
dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pengelolaan
kearsipan. Hasil peneltian ini menyarankan upaya untuk meningkatkan jumlah
SDM dan staf pengelola kearsipan yang mempunyai latar belakang pendidikan
kearsipan, adanya sosialisasi Jadwal Retensi Arsip yang lebih mendalam ke
seluruh unit kerja, serta dibentuknya Tim Pengawas guna melakukan pengawasan
yang ketat dan kontinu dalam rangka tertib penyusutan di satminkal.
Abstract
This research discussing about the implementation of Retention Archive Schedule
at Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD). The purpose of this research is
to discover the implementation of Retention Archive at Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah in order to succeed the effective and efficient archive management.
Method used in this research is the descriptive research method which is formed
into case study using qualitative method. The result of this research reveals that
the retention archive isn?t yet figure its function comprehensively because not
only the lack of Human Resources knowledge spread in many unit to the retention
schedule, so BPAD is still counting on archivist in managing archive for every
field, but also the lack of archivist resources has also made the archive
management at satminkal abandoned because the archivist tend to manage the
inactive archive from other SKPD, and the unavailable funds in shrinking the
inactive archive at satminkal has also postponed the implementation of retention
archive and the overall archive management in order to fulfill the suggestion and
facility to support the archive management activity. The results of this research
suggest that efforts to increase the number of human resources and management
staff of archives which has the educational background of archives, socialize the
retention schedule more comprehensive to all units, and also form a supervisor
team for a strict and continuous supervision for an archive shrinking in an orderly
manner at satminkal.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43613
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Harahap, Aisyah Romauli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan prinsip jadwal retensi arsip elektronik pada sistem kearsipan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini menjelaskan identifikasi kesesuaian penerapan prinsip jadwal retensi arsip elektronik di BPJS Ketenagakerjaan dengan 15 prinsip penerapan JRA elektronik oleh Smallwood. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara. Hasil penelitian retensi arsip elektronik di BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan 15 prinsip JRA elektronik oleh Smallwood menunjukkan bahwa terdapat 13 prinsip yang dipahami, diketahui, dan diterapkan oleh penata arsip, sedangkan 2 prinsip lainnya tidak diketahui oleh penata arsip di BPJS Ketenagakerjaan. Namun temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan dengan kondisi di Indonesia, dimana letak Prinsip 13 menjadi Prinsip 14, begitu juga sebaliknya. Di Indonesia, prinsip 14 terlebih dahulu harus dilakukan untuk menentukan kewenangan internalnya mulai dari unit teratas menuju unit bawah. Selanjutnya, dapat dilakukan prinsip 13 untuk menentukan fungsionalitas tugas dan tanggung jawab di setiap unit
......This research aims to identify the application of the principle of the electronic archive retention schedule to the BPJS Ketenagakerjaan filling system. This study describes the identification of the suitability of the application of the principle of the electronic record retention schedule at BPJS Ketenagakerjaan with the 15 principles of implementing the electronic JRA by Smallwood. This research aims to identify the application of the electronic archive retention schedule principle to the BPJS Ketenagakerjaan filling system. This study describes the identification schedule at BPJS Ketenagakerjaan with the 15 principles of implementing the electronic JRA by Smallwood. This research uses qualitative research with a case study approach. The method of data collection is done using interview techniques. The results of research on electronic record retention at BPJS Ketenagakerjaan based on 15 principles of Smallwood’s electronic JRA show that 13 principles are understood, known, and applied by the archive manager, while the archive manager at BPJS Ketenagakerjaan does not know the other two principles. However, this study’s findings indicate differences from conditions in Indonesia, where Principle 13 becomes Principle 14 and vice versa. In Indonesia, principle 14 must first be carried out to determine internal authority starting from the top unit to the bottom unit. Furthermore, principle 13 can be carried out to determine the functionality of the tasks and responsibilities in each unit.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Siti Soleha
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai kegiatan penyusutan arsip rekam medis di Rumah Sakit Haji Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis proses penyusutan arsip rekam medis dan kendala yang dihadapi Rumah Sakit Haji Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Rumah Sakit Haji Jakarta belum mempunyai Jadwal Retensi Arsip JRA dan kegiatan pemusnahan arsip rekam medis sejak Rumah Sakit Haji Jakarta berdiri. Oleh karena itu penggunaan JRA di Rumah Sakit Haji Jakarta sangat disarankan dalam kegiatan penyusutan agar kegiatan penyusutan dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga meningkatkan peran arsiparis dalam kegiatan penyusutan rekam medis serta meningkatkan pemahaman pegawai mengenai penyusutan arsip rekam medis.
......This research conducts an in depth analysis of the medical records disposal activity in Rumah Sakit Haji Jakarta. The purpose of this research is to identify and analyze the disposition process of medical record archives and the obstacles faced by Rumah Sakit Haji Jakarta. The method used in this research is descriptive method in form of case study by using qualitative approach.
The result of this research shows that at Rumah Sakit Haji Jakarta does not have Archive Retention Schedule Jadwal Retensi Arsip JRA and the diminishing process of the medical record archives has not been done. Based on these results it is suggested that Rumah Sakit Haji Jakarta should use JRA for their disposal activity improve the role of archivists in the medical record disposal process and improve the employees understanding related to the medical record archives disposal process. In addition the hospital has to provide profer facilities for the disposal process of medical record archives disposal.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52399
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library