Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Dwiva Elnando
"Indonesia yang tertelak di daerah Cincin Api Pasifik sangat rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi. Gempa bumi yang memiliki kekuatan sangat besar dan cukup dangkal dapat menimbulkan gelombang laut tsunami. BMKG Indonesia telah memasang beberapa alat pendeteksi tsunami di banyak titik di lautan Indonesia untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya tsunami. Meski demikian, alat ini hanya bisa mendeteksi potensi datangnya gelombang tsunami. Penelitian ini membahas tentang alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi datangnya gelombang tsunami dengan mengukur ketinggian gelombang air laut di dekat pantai. Alat ini berupa buoy yang dibuat menggunakan mesin cetak 3D dimana didalamnya terdapat sensor tekanan barometrik untuk mendeteksi ketinggian air laut, modul GPRS untuk mengirim data yang diambil dan Arduino sebagai mikrokontroler. Sensor tekanan barometrik yang digunakan telah dicoba untuk mengukur perbedaan ketinggian setinggi 15 meter dan berhasil menangkap data dengan cukup akurat. Sensor inipun cukup sensitif dalam mengukur perbedaan ketinggian. Modul GPRS juga telah dicoba untuk mengirim data yang didapatkan oleh sensor barometrik ke website thingspeak.com melalui koneksi internet. Bahan yang digunakan untuk mencetak buoy menggunakan mesin cetak 3D adalah filamen PLA. Filamen tersebuat banyak digunakan dimesin cetak 3D dan dapat mengapung diatas air. Secara keseluruhan, alat ini dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air laut dimana ketinggian tersebut dapat memvalidasi potensi tsunami yang telah disiarkan oleh BMKG.

Indonesia is located in The Ring of Fire and is very vulnerable to volcanic eruptions and earthquakes. A strong and shallow earthquake can cause a surge of tsunami waves. BMKG Indonesia has put many tsunami detectors in the Indonesian ocean to detect any possible tsunami waves. However, this device can only detect tsunami waves. This research discusses a device that can be used to validate the arrival of tsunami waves by measuring the height of sea waves near the coastline. This device is a buoy that is printed using a 3D printer and inside it is a barometric pressure sensor to detects sea waves height, GPRS module to send acquired data and Arduino as a microcontroller. The barometric pressure sensor that is used has been tested to measure a 15 meters height difference and successfully acquired the data quite accurately. This sensor is also sensitive enough to detect height differences. The GPRS module has also been tested to send data acquired by the barometric pressure sensor to thingspeak.com website using an internet connection. The material that is used to print buoy using a 3D printer is PLA filament. This filament is widely used in 3D printing machines and can float on water. Overall, this device can be used to measure the height of sea waves which can validate the potential tsunami that has been broadcasted by BMKG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzam Hanif
"Penggunaan lengan robot dapat menggantikan ataupun meringankan kerja manusia secara langsung. Namun terdapat kendala yaitu sistem user interface lengan robot yang rumit. Oleh karena itu dibutuhkan user interface lengan robot yang intuitif untuk dipelajari dan mudah untuk dioperasikan. Pada penelitian ini dirancang dan diimplementasikan sebuah sistem kendali lengan robot yang memiliki user interface berbasis Natural User Interface yang mudah untuk dikendalikan. Lengan robot yang dapat dikendalikan mengikuti gestur gerakkan telapak tangan dan jari manusia dengan metode Motion Control secara realtime menggunakan sensor Leap Motion. Selain itu juga dirancang sistem penyimpanan dan ekstraksi database motion sehingga lengan robot memiliki kecerdasan untuk mampu melakukan gerakkan yang telah diajarkan oleh manusia. Lengan robot menggunakan 5 buah servo yang dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino dengan sinyal PWM. Mikrokontroler Arduino dan Leap Motion dihubungkan dengan komputer melalui port USB. Frame-frame data yang diterima dari Leap Motion diproses oleh program berbasis Java pada komputer. Output dari program tersebut adalah besar sudut-sudut putaran setiap servo yang dikirim melalui komunikasi serial ke mikrokontroler Arduino. Program Penggunaan lengan robot dapat menggantikan ataupun meringankan kerja manusia secara langsung. Namun terdapat kendala yaitu sistem user interface lengan robot yang rumit. Oleh karena itu dibutuhkan user interface lengan robot yang intuitif untuk dipelajari dan mudah untuk dioperasikan. Program tersebut menggunakan algoritma inverse kinematic untuk mengkalkulasi besar sudut putaran servo. Sensor Leap Motion memiliki tingkat keakurasian yang tinggi dengan standar deviasi sumbu koordinat x, y dan z secara berturut sebesar 0.022431 mm, 0.084935 mm, dan 0.056216 mm.

Robotic arm can replace or relieve human labor directly. But there is major obstacle, the system user interface of robot arm is complicated. Therefore, it needs a robot arm user interface system that is intuitive to learn and easier to operate. This study, has designed and implemented an intuitive robot arm control system. The system uses Natural User Interface and easy to control. The robotic arm can be controlled by following the movement of a human hand and fingers gestures in realtime. Leap Motion device is used as a sensor-based hand motion control interface. This system also implemented motion database storage and extraction systems, so the robot arm has the intelligence to be able to perform movements that have been taught by humans. The robotic arm using 5 pieces of servos which are controlled by an Arduino microcontroller over PWM signal. The Arduino microcontroller and Leap Motion is connected to a computer via a USB port. Input frames of data received from Leap Motion is processed by a Java-based program. The output of the program is rotation angles of each servo that is sent through a serial communication to the Arduino microcontroller. The program uses an inverse kinematic algorithm to calculate the large of each servos angle rotation. Leap Motion sensor has a high level of accuracy with the standard deviation of 0.022431 mm, 0.084935 mm and 0.056216 mm correspond to the x,y, and z respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S58815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irsan Mulia
"Waktu merupakan hal yang penting khususnya bagi mahasiswa, oleh karena itu dibuatlah aplikasi bikunin untuk memperkirakan waktu datangnya bikun pada setiap halte, sehingga waktu yang digunakan untuk menunggu bikun dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Selain itu, aplikasi bikunin juga memiliki fitur lain seperti pesan dan tracking bikun untuk lebih memudahkan user mengetahui kondisi dan lokasi bikun.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa hasil eksekusi waktu untuk fitur tracking bikun membutuhkan waktu 656,2 milisecound, fitur pengiriman pesan broadcast 1143,5 milisecond, pengiriman pesan personal 798,3 milisecond, estimasi waktu dan jadwal 13971,9 milisecond serta hasil pengujian responden menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden sebesar 83,1% untuk fungsi utama, 77,1% untuk fitur-fitur serta 74,6% untuk tampilan antarmuka.

Time is important, especially for students, therefore we made an bikunin application to estimate the arrival time of bikun (Bis Kuning) at each bikun shelter, so the time spent waiting bikun can be used for better use. The bikunin application also has other features such as messaging and bikun tracking to make it easier for the user to find out the condition and location of the bikun. Bikunin Application using Arduino hardware as "core" of system. Arduino is prototyping platform based on hardware and software which easy to use.
Performance tests show that the average processing time for Arduino initialitation using millis() function is 656.2 milisecond. The subjective user measurement tests point out that satisfactory level is 83.1 percent for main feature function, 77.1 percent for other feature and 74.6 percent for user interface.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Pratomo
"Lengan robot merupakan salah satu teknologi yang sangat penting bagi industri. Pada industri 4.0 ini, hampir setiap industri menggunakan tangan robot untuk mengotomasikan pekerjaannya. Sebelum tangan robot tersebut digunakan pada industri, diperlukan prototipe skala kecil agar membuat lengan robot tersebut mendapatkan gambaran pada hasil akhir yang akan diproduksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur adanya sebuah error pada lengan robot skala kecil. Dalam penelitian ini, lengan robot skala kecil dibuat dengan cara percetakan 3D, yang lalu akan dirakit. Pengoprasian lengan robot ini dilakukan menggunakan servo motor yang diprogram melalui Arduino. Pengujian error lalu dilakukan pada lengan robot dengan cara mengukur perbedaan sudut yang telah dimasukan ke Arduino dengan sudut aktual yang didapatkan melalui foto. Foto tersebut lalu diproses dengan perangkat lunak ImageJ untuk mengetahui sudut aktual yang terjadi pada servo motor. Pengujian error pada servo motor dilakukan pada rentang 0 ̊ sampai 130 ̊ dengan servo motor yang lainnya tidak bergerak. Setelah eksperimen dilakukan, dapat dilihat bahwa servo motor memiliki error sebesar 0.94%.

Robotic arm is one of the most important technologies for industry. In industry 4.0, almost every industry uses robotic hands to automate their work. Before the robot arm is used in industry, a small-scale prototype is needed so that the robot arm maker can get an idea of the final product that will be produced. This study was conducted to measure the presence of an error in the small-scale robotic arm. In this study, a small-scale robotic arm is made by 3D printing, which will then be assembled. The operation of this robotic arm is carried out using a servo motor programmed via Arduino. Error testing is then carried out on the robot arm by measuring the difference in the angle that has been entered into the Arduino with the actual angle obtained through the photo. The photo is then processed with ImageJ software to determine the actual angle that occurs in the servo motor. Error testing on the servo motor is carried out in the range of 0 ̊ to 130 ̊ with the other servo motors not moving. After the experiment was conducted, it can be seen that the servo motor has an error of 0.94%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardinata Supardi
"Pengembangan mobil listrik pada umumnya dilakukan dengan cara mengganti tenaga penggerak pada mobil motor bakar dengan motor listrik dan memodifikasi drive train sesuai dengan spesifikasi motor listrik yang digunakan. Namun tampilan antarmuka yang digunakan masih menggunakan tampilan pada dashboard bawaan sistem mobil motor bakar. Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan dan pengujian prototipe sistem kontrol-monitoring pada sistem mobil listrik. Sistem ini terdiri dari perangkat lunak LabVIEW sebagai antarmuka pengguna dan perangkat keras Arduino sebagai modul kontrol. Pengguna dapat mengatur on off motor listrik, arah putaran, dan pompa pendingin via panel LabVIEW. Selain itu juga, pengguna dapat memilih mode pendinginan manual atau otomatis. Sistem monitoring-nya meliputi tampilan RPM, suhu motor listrik, dan keadaan baterai. Dengan adanya sistem kontrol-monitoring ini, pengguna dapat leluasa menjalankan serangkaian instruksi pada mobil listrik berdasarkan informasi hasil monitoring yang ditampilkan pada LabVIEW secara interaktif. Penelitian ini telah berhasil menjalankan fungsi kontrol dan monitoring atas sistem mobil listrik secara keseluruhan.

The development of electric cars in general is done by replacing the engine on the combustion engine car with electric motor and then drive train is modified in accordance with the specifications of the electric motor used. But the interface used is still using the default display on the dashboard of combustion engine car. The research conducted development and testing of prototype systems and control - monitoring system of electric cars. This system consists of LabVIEW software as the user interface and the Arduino hardware control module. Users can set on off an electric motor, the direction of rotation, and the coolant pump panel via LabVIEW. In addition, users can choose manual or automatic cooling mode. The monitoring system includes the display RPM, temperature electric motor, and battery state. Hopefully, by the control- monitoring system, the user can freely execute a series of instructions on the electric car is based on the results of the monitoring information displayed interactively on LabVIEW. This study has successfully run a control and monitoring functions over the electric car system as a whole.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olsson, Tony
"This book is an introduction to wearable computing, prototyping, and smart materials using the arduino platform. This book will get you set up with all the materials, software, and hardware you need. By the end of the book, you'll have learned, electronics basics, how to prototype successfully, arduino programming, how to design and build your own wearable Arduino creations, along the way you'll create fun and inspiring wearables, such as, an LED bracelet: learn the basics of wearable electronics, a synthesizer tie: accept user input and create output in response, a solar-powered glow in the dark bag: create self-sufficient wearables, a shape memory flower: store state and manipulate your wearables, an EL wire dress: add designer touches to your wearables, and a beatbox hoodie : use a voice-activated sequencer and skin resistance to create the coolest of urban wearables.
"
New York: Springer, 2012
e20425441
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Mula Fitradi
"Cuaca merupakan sebuah kondisi alam yang terjadi di suatu tempat dan berubah-ubah dalam waktu yang relatif singkat, sehingga para ahli meteorologi harus dapat memperoleh data cuaca setiap waktunya secara real-time. Solusi yang sudah diterapkan adalah weather station konvensional yang dapat memberikan informasi cuaca secara otomatis, namun memerlukan infrastruktur yang kokoh karena koneksi antar stasiun menggunakan kabel, yang berakibat pada biaya yang tinggi dan fleksibilitas sistem yang rendah.
Penelitian ini memberikan informasi cuaca secara otomatis dengan membuat sebuah weather station berbasis mikrokontroler yang dapat melakukan komunikasi melalui Internet. Sistem yang dibangun memanfaatkan web-service OpenWeatherMap sebagai sumber data cuaca, web-service ThingSpeak sebagai media penyajian dan analisa data cuaca, serta modul GPS sebagai penanda lokasinya. Sistem juga akan menggunakan sensor suhu dan kelembapan untuk mendapatkan data real-time. Sistem akan memberikan data cuaca seperti: kecepatan angin, suhu, kelembapan, tekanan udara dan curah hujan beserta data lokasi dari data-data tersebut seperti: garis lintang, garis bujur dan ketinggian. Tingkat akurasi rata-rata sistem dalam membaca nilai suhu sangat baik, yaitu 98,5%. Sistem memiliki runtime minimum sebesar 72 jam. Perubahan konfigurasi periode update memiliki pengaruh langsung terhadap performa sistem sehingga didapatkan konfigurasi yang paling baik adalah 30 detik.

Weather is a natural condition that occurs and change in a relatively short time, demanding meteorologists to be able to obtain weather data in real-time. The solution that has been implemented is a conventional weather station that can provide weather information automatically, which requires a solid infrastructure for the connection between the station using the cable, resulting in high cost and low flexibility system.
This study provides weather information automatically by making a microcontroller based weather station that is able to communicate over the internet. The system utilizes OpenWeatherMap and ThingSpeak web-service as a source of weather data and a tool for weather data presentation and analysis, respectively, with a GPS module to get its location data. The system will also be using a DHT11 sensor to obtain real-time weather data. This system will provide weather data such as wind speed, temperature, humidity, air pressure and rainfall along with the location data. The overall temperature measurement accuracy of the system is 98,5%, which is good. The system has a minimum runtime of 72 hours. Configuring system to a different update period has a direct effect to the performance of the system. The most suitable update period configuration for the system is 30 seconds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awwah Halim
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun perangkat pengukur laju alir gas oksigen menggunakan serat optik. Pengukur ini bekerja berdasarkan rugi macrobending pada serat optik ketika dilengkungkan. Serat optik yang dilengkungkan dikaitkan dengan penampang datar sehingga sensitif terhadap udara yang melewatinya. Sinyal keluaran kemudian diterima oleh fotodiode untuk diolah dengan rangkaian pendukung dan Arduino Uno-ATmega328P agar dapat ditampilkan pada display LCD. Berdasarkan hasil pengukuran skala laboratorium menggunakan gas oksigen, disimpulkan bahawa rancang bangun perangkat ini mampu mengukur laju alir oksigen dari 4 hingga 7 liter/menit dengan beda terhadap flowmeter 3,2%.

This research focus on developing of gases flowmeter. This instrument using macrobending loss fiber optic. The sensor consist of a bended fiber optic attached on a flat plate. The output signal then to be received by photodiode to be processed with an electronic circuit and an Arduino Uno-ATmega328P to be displayed on the LCD display. Based on this research in laboratory with oxygen gas, it can be concluded that this instrument can measure 4 until 7 litters per minute of oxygen flow and the different with flowmeter 3,2%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, Yosua
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun sistem pendeteksi denyut jantung elektronik. Sistem pendeteksi denyut jantung ini bekerja dengan memanfaatkan piezoelektrik sebagai sensor. Sensor piezoelektrik diposisikan pada tiga bagian tubuh, yaitu pada tangan, dada dan diafragma. Selanjutnya sinyal yang dihasilkan oleh piezoelektrik kemudian akan diproses oleh rangkaian pengolahan sinyal, sebuah mikrokontroler Arduino Nano (ATmega328), dan sebuah komputer. Sinyal keluaran dari sistem ini ditampilkan pada komputer mengunakan sebuah software yang dikembangkan khusus agar hasilnya dapat dianalisis lebih lanjut. Dari hasil berbagai pengujian ditunjukkan bahwa hasil terbaik diperoleh saat pengukuran dilakukan pada pergelangan tangan untuk rentang frekuensi 0 Hz - 5 Hz (0 BPM - 300 BPM) dengan error sebesar 2,6%.

In this work, an electronic heartbeat detection system is designed. This heartbeat detection circuit works with piezoelectric as a sensor. This piezoelectric sensor is placed on three position: wrist, chest, and diaphragm. Then, the signal that is received from the piezoelectric is processed by signal processing circuit, an Arduino Nano (ATmega328) microcontroller, and a computer. The output of the system will be displayed on the computer using a developed software for further analysis. Experiments showed that the best result is produced when the measurement take place on wrist for the range of frequecy of 0 Hz - 5 Hz (0 BPM - 300 BPM) with error of 2,6%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arifandi
"Kebutuhan daripada elemen penyimpan baterai dalam sistem arus searah menjadi semakin penting dengan kebutuhan akan manusia akan energy yang efisien dan juga terbarukan. Kemampuan dari energi listrik untuk dapat disimpan memungkinkan pemanfaatan energi listrik dalam menyumbang manfaat untuk masyarakat dan juga memungkinkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama untuk daerah terpencil.
Dalam mengoperasikan baterai, diperlukan pertimbangan terutama dalam parameter yang terukur yaitu tegangan dan arus dari operasi baterai. Melalui media mikrokontroller jenis Arduino, maka monitoring melalui sensor analog untuk mengukur masing ndash; masing parameter yang terkait memungkinkan pemantauan dalam pengoperasian daripada baterai.
Berdasarkan hasil percobaan yang dibangun, sistem rancang bangun memberikan simpangan sebesar untuk masing ndash; masing tegangan dan arus adalah 0,122 V dan 0,005819 A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa simpangan untuk parameter tegangan masih termasuk kedalam batas yang diperbolehkan, namun untuk parameter arus masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

The requirement of energy storage element increases in Direct Current electrical systems as the need for an efficient and renewable source of energy. The capability of electrical energy to be stored brings the possibility to contribute the needs of society for power and to increase the ratio of electrification especially in remote areas.
On operating a battery, there are several parameters that are needed to be carefully considered which are its voltage and current. Through a microcontroller such as an Arduino, the process of monitoring a battery in its operation becomes possible through analog sensors to measure each parameters.
Through the experimentation that is conducted, the system gives the highest deviation for both its voltage and current as much as 0.122 V and 0.005819 A. the given margin of error for the voltage parameter is still within the given limit for allowed deviation, but the current parameter still needs further research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>