Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sarfendi
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat, terutama sejak dekade 1970-an menciptakan peluang bagi tumbuhnya banyak kelompok usaha besar yang bergerak di berbagai bidang usaha. Salah satu kelompok usaha yang dapat memanfaatkan peluang tersebut adalah kelompok usaha XYZ, yang pada saat ini memiliki berbagai unit usaha yang bergerak dalam bidang usaha yang sangat luas, mulai dari perkebunan, hasil hutan sampai perbankan dan real estate.
Kecenderungan pengelompokan ini, yang senng disebut juga konglomerasi, memiliki ciri-ciri yang mirip dengan kondisi di Amerika Serikat pada pertengahan abad yang lalu, yaitu saat dimulainya pembentukan perusahaan-perusahaan konglomerat raksaksa.
Tahapan perkembangan suatu perusahaan konglomerat umumnya dimulai dari satu unit usaha yang berhasil menguasai pangsa pasar yang besar (single business unit), kemudian melakukan diversiflkasi ke berbagai bidang (active diversifier), lalu menjadi suatu kelompok usaha yang besar dengan berbagai unit usaha yang bergerak di banyak bidang (mature conglomerate).
Untuk dapat berkembang sampai tahap mature conglomerate, terciptanya sinergi, baik sinergi flnansial maupun sinergi fungsional, merupakan prasyarat yang utama, sebelum tercipta suatu strategic grouping yang eflsien. Sinergi fmansial umumnya tercipta lebih dulu dan merupakan sumber energi bagi perkembangan kelompok usaha tersebut sedangkan sinergi fungsional dan strategic grouping menentukan apakah kelompok usaha tersebut dapat bertahan dalam persaingan.
Penciptaan sinergi fmansial berkaitan erat dengan kemampuan kelompok usaha tersebut untuk mengelola mobilitas dana antar unit usaha yang ada, supaya tercipta suatu sistem pengelolaan arus dana yang efisien.
Perubahan lingkungan usaha yang terjadi di Indonesia, seperti makin ketatnya peraturan perpajakan serta berbagai deregulasi yang dilancarkan Pemerintah, menyebabkan cara-cara pengelolaan arus dana yang biasa digunakan dalam kelompok usaha XYZ menjadi tidak efisien dan sulit dilaksanakan lagi.
Di lain sisi, perubahan itu juga menciptakan berbagai peluang untuk menggunakan skenario-skenario baru dalam pengelolaan arus dana yang lebih canggih, efektif dan efisien. Beberapa dari skenario tersebut antara lain adalah :
. Skenario pembelian langsung antar unit usaha.
. Skenario impor melalui trading company.
. Skenario ekspor dengan pembiayaan ganda.
. Skenario project refinancing.
. Skenario back to back loan.
. Skenario transfer pricing menggunakan instrumen commercial papers.
. Skenario transfer pricing menggunakan instrumen currency option.
Dilihat dari kondisi internal kelompok usaha XYZ, pada umumnya skenario diatas dapat dan cocok untuk diterapkan oleh kelompok usaha XYZ.
Resiko penerapan skenario tersebut antara lain adalah resiko mismatch dalam pengelolaan dana, melemahnya internal control, adanya tax investigation dari pihak yang berwenang serta resiko pelanggaran hul.-um maupun etika bisnis, yang dapat merusak citra Kelompok U saha XYZ.
Untuk dapat menerapkan berbagai skenario itu serta mengurangi resiko yang mungkin timbul, Kelompok usaha XYZ perlu melakukan beberapa langkah, antara lain:
. Melakukan perencanaan pengelolaan dana pada tingkat kelompok usaha, yang menjadi acuan dalam perencanaan pengelolaan dana di tingkat unit usaha.
. Mendirikan trading company di Tax Haven Country.
. Memperkuat struktur modal bank milik kelompok.
. Reorganisasi manajemen.
. Menciptakan batas-batas penggunaan instrumen transfer pricing ini dibarengi dengan internal control yang efektif."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Pratama Loeis
"[ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah perilaku dari investor reksa dana terbuka ketika
dihadapkan kepada sinyal informasi jamak mengenai kinerja historis dari reksa dana.
Perilaku investor dapat tercermin dalam keputusan penempatan dan penarikan dana
kelolaan reksa dana. Selain itu, penelitian juga mengamati keberadaan ambiguitas
yang diterima investor atas sinyal informasi jamak, serta reaksi yang timbul atas
ambiguitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investor reksa dana terbuka
memiliki sensitivitas atas sinyal informasi kinerja historis reksa dana, serta memiliki
sensitivitas tambahan karena ambiguitas dari sinyal informasi jamak. Atas ambiguitas
yang timbul, investor menempatkan bobot yang lebih kepada sinyal informasi negatif
dan sinyal informasi terburuk dalam keputusan investasi.

ABSTRACT
The focus of this study is the behaviour of open-ended mutual fund investors when
encountered with multiple information signals of mutual fund?s past performance.
The behaviour of investors can be reflected on their decision to subscribe or redeem
their funds from the mutual fund. Moreover, the research observes the presence of
ambiguity within investors because of multiple information signals, and also their
reaction towards it. The results found that open-ended mutual fund investors have
sensitivity towards past performance information signals, and also have additional
sensitivity to the ambiguity of multiple information signals. Because of the presence
of ambiguity, investors give more consideration to negative information signals and
the worst information signal in their investment decisions, The focus of this study is the behaviour of open-ended mutual fund investors when
encountered with multiple information signals of mutual fund’s past performance.
The behaviour of investors can be reflected on their decision to subscribe or redeem
their funds from the mutual fund. Moreover, the research observes the presence of
ambiguity within investors because of multiple information signals, and also their
reaction towards it. The results found that open-ended mutual fund investors have
sensitivity towards past performance information signals, and also have additional
sensitivity to the ambiguity of multiple information signals. Because of the presence
of ambiguity, investors give more consideration to negative information signals and
the worst information signal in their investment decisions]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library