Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 847 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Luki Mahanani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA1504
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
London: Academic Press, 1991
581.19 MET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academic Press, 1991
581.19 MET
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Kurniawan
"Kegemukan atau obesitas merupakan masalah kesehatan yang sering
diabaikan oleh masyarakat kita. Kegemukan atau obesitas merupakan
keadaan yang tidak dikehendaki, yaitu dengan terdapatnya penimbunan
lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang normal.
Penggunaan obat merupakan salah satu cara untuk mengatasi kegemukan
atau obesitas. Salah satu senyawa alam yang biasa digunakan dalam obat
adalah (-) asam hidroksisitrat yang biasa terdapat pad~spesies Garcinia .
Pada penelitian ini akan disintesis asam hidroksisitrat dengan bahan dasar
asam sitrat dimana bentuk (-) asam hidroksisitrat bisa digunakan untuk
mengatasi obesitas "d an kegemukan. Asam hidroksisitrat dibuat dengan cara
mendehidrasi asam sitrat pada suhu 140-145 °C lalu hasilnya dioksidasi
dengan KMn04. Hasil dehidrasi adalah asam akonitat dengan berat 3,6551 g
dan persentase hasil 80,67 %. Sedangkan hasil oksidasi berupa garam
hidroksisitrat seberat 0,1983 g dengan persentase hasil 31,61 %dan asam
hidroksisitrat seberat 0,1531 g dengan persentase hasil 24,40 %."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Retno Handayani
"Infeksi bakteri merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada manusia, untuk mencengah terjadinya infeksi tersebut diperlukan senyawa yang memiliki sifat antibakteri seperti senyawa fenolipid. Sintesis senyawa fenolipid telah dilakukan pada penelitian ini dengan mereaksikan asam oleat dan asam laurat dengan asam salisilat menggunakan katalis enzim lipase 20%. Reaksi dilakukan selama 18 jam dalam water bath shaker pada suhu 40˚C. Persen konversi sintesis senyawa fenolipid asam oleat-salisilat adalah 25% sedangkan persen konversi sintesis senyawa fenolipid asam laurat-salisilat adalah 39,3%. Hasil sintesis diindentifikasi keberhasilannya menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan instrumentasi Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Campuran n-heksana : etil asetat (1:1) digunakan sebagai eluen pada identifikasi pada KLT yang menghasilkan perbedaan nilai Rf pada masing-masing sampel. Nilai Rf pada senyawa fenolipid hasil sintesis asam oleat-salisilat dan asam laurat-salisilat adalah 0,78 dan 0,79, nilai ini merupakan pertengahan antara masing-masing asam lemak dan asam salisilat sehingga menunjukkan bahwa senyawa tersebut memiliki keseimbangan lipofilisitas. Selanjutnya dilakukan identifikasi dengan intrumen FTIR menghasilkan pita serapan baru pada gugus fungsi C=O ester yang mengindikasikan keberhasilan dari proses sintesis yang dilakukan, pada senyawa fenolipid asam oleat-salisilat didapatkan pita serapan C=O ester pada panjang gelombang 1748 cm-1sedangkan pada senyawa fenolipid asam laurat-salisilat 1740 cm-1. Uji aktivitas antibakteri senyawa fenolipid dilakukan terhadap bakteri bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, senyawa fenolipid asam oleat-salisilat menunjukkan aktivitas antibakteri yang lemah sedangkan pada senyawa fenolipid asam laurat-salisilat menunjukkan aktivitas antibakteri yang sedang.

Bacterial infection is a disease that occurs in humans, to prevent this infection, compounds that have antibacterial properties are needed, such as phenolipid compounds. Synthesis of phenolipid compounds was carried out in this study by reacting oleic acid and lauric acid with salicylic acid using 20% ​​lipase enzyme catalyst. The reaction was carried out for 18 hours in a water bath shaker at a temperature of 40˚C. The percentage conversion of the synthesis of oleic-salicylic acid phenollipid compounds was 25% while the percentage conversion of the synthesis of lauric-salicylic acid phenollipid compounds was 39.3%. The results of the synthesis were identified for their success using Thin Layer Chromatography (TLC) and Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) instrumentation. A mixture of n-hexane: ethyl acetate (1:1) was used as an eluent in the identification on TLC which resulted in different Rf values ​​in each sample. The Rf value of the phenolic compounds resulting from the synthesis of oleic-salicylic acid and lauric-salicylic acid are 0.78 and 0.79, these values ​​are the middle between each fatty acid and salicylic acid, indicating that the compound has a lipophilicity balance. Furthermore, identification was carried out using the FTIR instrument producing a new absorption band in the C = O ester functional group which indicated the success of the synthesis process carried out, in the oleic-salicylic acid phenolipid compound, the C = O ester absorption band was obtained at a wavenumbers of 1748 cm-1 while in the lauric-salicylic acid phenolipid compound 1740 cm-1. The antibacterial activity test of the phenolipid compound was carried out on Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria, the oleic-salicylic acid phenolipid compound showed weak antibacterial activity while the lauric-salicylic acid phenolipid compound showed moderate antibacterial activity."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>