Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwika Maya Harsanti
Abstrak :
Pasar produk kecantikan yang ramah lingkungan serta preferensi masyarakat terhadap produk yang alami di dunia saat ini sedang mengalami perkembangan. Sementara itu, perempuan usia muda merepresentasikan perkembangan segmentasi konsumen terhadap produk kecantikan dan perawatan yang ramah lingkungan. Meskipun demikian, penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap produk natural skincare saat ini masih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memahami intensi perilaku perempuan muda terhadap pembelian produk natural skincare di Jabodetabek Indonesia. TPB Theory of Planned Behavior, yang mana sering digunakan dalam penelitian terdahulu terhadap perilaku konsumen digunakan sebagai dasar teori dalam penelitian. Selanjutnya, variabel yang digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen terhadap produk natural skincare dipengaruhi oleh empat faktor lainnya: kesadaran kesehatan, pengetahuan terhadap produk, persepsi harga, dan persepsi ketersediaan. Survei terhadap 227 responden dilakukan melalui kuesioner yang terstruktur. Data kemudian dianalisa menggunakan Structural Equation Modeling SEM. Hasil yang diperoleh adalah kesadaran kesehatan, persepsi harga dan persepsi ketersediaan memiliki pengaruh terhadap sikap perempuan muda terhadap produk natural skincare. Selanjutnya, sikap terhadap produk natural skincare dan norma subjektif terbukti memiliki pengaruh pada sikap terhadap pembelian produk natural skincare. Sementara itu, hanya norma subjektif yang tidak memiliki pengaruh terhadap intensi perempuan muda untuk membeli produk natural skincare. ......The market of green beauty products and consumer preference for naturally derived ingredients are expanding worldwide. In addition, young women represent an emerging ecological segment for green beauty and personal care products. However, there are still few researches about consumer behavior towards natural skincare products. Hence, the purpose of this research is to investigate young female consumers rsquo behavioral intention with regard to purchasing natural skincare products in Jabodetabek, Indonesia. The Theory of Planned Behavior was used for the research as it is one of the most widely used theories for investigating consumers rsquo behavioral intention. This research also used attitude towards natural skincare product as an additional variable to predict TPB. The variable was influenced by four more factors health consciousness, product knowledge, perceived price, and perceived availability to predict attitude towards natural skincare products. The survey for this research was collected from 227 respondents through structured questionnaires. The data was analyzed using SEM Structural Equation Modeling . Results have confirmed that health consciousness, perceived price, and perceived availability influence young female consumers attitude towards natural skincare products. The results also showed that attitude towards natural skincare products and subjective norm positively influence attitude towards purchasing natural skincare products. Meanwhile, subjective norm does not have any influences in purchasing intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillary Nikita Setiawan
Abstrak :
Saat ini, masyarakat di seluruh dunia mulai menyadari bahaya krisis iklim akibat perilaku konsumsi pakaian. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengadopsi perilaku mengonsumsi produk ramah lingkungan. Sebelum konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian produk, konsumen perlu menaruh sikap terhadap produk tersebut. Salah satu faktor yang memengaruhi sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan adalah kecemasan lingkungan. Penelitian ini ingin melihat hubungan antara kecemasan lingkungan dan sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan pada masyarakat Indonesia yang berusia produktif. Pengukuran variabel kecemasan lingkungan dilakukan dengan menggunakan alat ukur HEAS-13, sedangkan pengukuran variabel sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan dilakukan dengan menggunakan alat ukur ATGP. Partisipan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia berusia produktif (N = 487). Hasil analisis Pearson Correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecemasan lingkungan dan sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan pada masyarakat Indonesia yang berusia produktif, r(487) = 0.378, p < 0.01, one-tailed. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang sedang dan positif antara kecemasan lingkungan dan sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya dan temuan ini menjadi penelitian dasar yang menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecemasan lingkungan dan sikap terhadap produk pakaian ramah lingkungan pada masyarakat Indonesia berusia produktif. ......Many people around the world realized the dangers of the climate crisis that happened because of clothing consumption. This issue encourages people to adopt green consumption behavior such as purchasing green clothing. Before consumers decide to buy green products, consumers need to pay attention to their attitude toward green products. One of the factors that influence attitude towards green clothing is eco-anxiety. This study wants to examine the relationship between eco-anxiety and attitude toward green product in the productive age of Indonesians. The measurement of eco-anxiety was carried out using HEAS-13, while the measurement of attitude toward green clothing was carried out using ATGP. Both of the measurements have been adapted and used green clothing as the products. The participants of this study were the productive age of Indonesians (N = 487). The results of the Pearson Correlation analysis show that there is a positive and significant relationship between eco-anxiety and attitude towards green clothing in the productive age of Indonesians, r(487) = 0.378, p < 0.01, one-tailed. Overall, it can be said that there is a moderate and positive relationship between eco- anxiety and attitudes towards green clothing. The results of this study are in line with previous studies and found that there is a positive and significant relationship between eco-anxiety and attitude towards green clothing in productive Indonesian people
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library