Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Laporan magang ini membahas audit atas akun persediaan yang dimiliki PT PQR Proses audit yang dibahas adalah mulai dari pemahaman siklus persediaan, pemahaman pengendalian internal, stock opname, dan pembahasan akan diakhiri dengan proses penyampaian management letter. Temuan audit yang diperoleh mencakup persediaan yang sudah usang, penggunaan persediaan untuk operasional, persediaan yang tidak diketahui keberadaannya, nilai persediaan yang tidak sesuai dengan keadaan fisiknya serta juga terdapat beberapa kelemahan dalam proses audit yang dijalankan oleh KAP XYZ.

---

This internship report discusses audit of inventories owned by PT PQR. Audit processes which are discussed started from understanding inventory cycle, understanding internal control, stock opname, and the process will end with the delivery of management letter. Audit findings obtained include obsolete inventory, inventory usage for operations, the existence of inventories were not known, the value of inventory that is not in accordance with the physical condition and also there are some weaknesses in the audit process done by KAP XYZ."

"Laporan Magang ini berisi tentang prosedur audit atas persediaan yang dilakukan oleh KAP MJR terhadap akun persediaan di PT ABC untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2015. Pembahasan berfokus pada kebijakan akuntansi atas akun persediaan di PT ABC, prosedur audit, dan proses audit yang dilakukan oleh KAP MJR, beserta analisisnya. Berdasarkan hasil audit, laporan keuangan di PT ABC telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK. Prosedur audit yang dijalankan oleh KAP MJR telah sesuai dengan standard dan teori yang berlaku.

---

This report is about audit procedures of inventory in Manufacturing Company PT ABC for period ended December 31st, 2015. The focus of the report lies on accounting policies of inventory PT ABC, audit procedures and audit process performed by KAP MJR, as well as the analysis. Based on result of audit process, Financial Statement of PT ABC have complied with Indonesian Financial Accounting Standards. In addition, audit procedures, which are applied by KAP MJR, have complied with the theory and the standards which prevail."

"ABSTRAKLaporan ini membahas mengenai prosedur audit yang dilakukan KAP APS terhadap persediaan Koperasi XYZ yang berfokus pada lini bisnis retail produk telekomunikasi. Audit dilaksanakan untuk tahun fiskal 2017 dan berdasarkan KAP APS Audit Manual yang telah sesuai dengan ISA. Selain membahas prosedur audit, laporan ini juga membahas penggunaan aplikasi manajemen persediaan yang baru digunakan secara penuh pada tahun 2017 dan siklus persediaan Koperasi dan kesesuaiannya dengan PSAK 14. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan KAP APS, disimpulkan bahwa tidak terdapat salah saji yang material pada akun persediaan Koperasi XYZ, sehingga disimpulkan bahwa persediaan Koperasi XYZ telah dinyatakan dengan wajar.

---

ABSTRACTThis report discusses the audit procedures performed by KAP APS on XYZ Cooperative stocks that focus on telecommunication product retail business line. Audits are conducted for fiscal year 2017 and are based on KAP APS Audit Manual that is in compliance with the ISA. In addition to discussing audit procedures, the report also discusses the use of newly used inventory management applications in full by 2017 and the Cooperative supply cycle and its compliance with PSAK 14. Based on the results of an audit conducted by KAP APS, it is concluded that there is no material misstatement in the inventory account Cooperative XYZ, so it is concluded that XYZ 39;s Cooperative stock has been declared fairly."

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang proses audit atas akun persediaan pada PT HSH untuk periode 2015 yang dilakukan oleh KAP MAF. Untuk lebih spesifik, laporan magang ini membahas mengenai pengendalian internal perusahaan, kebijakan akuntansi terkait akun persediaan dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MAF. Prosedur audit telah dilakukan sesuai dengan standar audit internasional. Berdasarkan hasil prosedur audit yang dilakukan oleh KAP MAF, auditor menyimpulkan bahwa pengendalian internal PT HSH telah dijalankan dengan efektif untuk meminimalisir risiko salah saji material pada laporan keuangan. Selama proses audit, terdapat temuan audit berupa kesalahan PT HSH dalam menentukan nilai provisi atas akun persediaan akibat penutupan penjualan komersial perusahaan tahun 2016. Namun secara garis besar, perlakuan akuntansi atas akun persediaan pada PT HSH sudah sesuai dengan PSAK 14.

---

ABSTRACTThis report is aimed to explain about inventory audit of PT HSH for period 2015 that is conducted by KAP MAF. Specifically, this report is explaining about companys internal control, accounting policy related to inventory account and audit procedure conducted by KAP MAF. The audit procedure is in accordance with International Standard on Auditing. Based on the result, auditors concluded that the internal control of PT HSH is effective to minimize the risk of material misstatement in the financial statements. During the audit process, auditors found about material misstatement of provision made by PT HSH due to the closure of companys commercial sales in 2016. However, in general, the accounting treatment of inventory of PT HSH is in accordance with PSAK 14. Furthermore,"

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas perlakuan akuntansi dan proses audit atas persediaan perusahaan Kontrak Bagi Hasil dalam pembahasan ini adalah PT PSC. Menurut Kontrak Bagi Hasil Production Sharing Contract , seluruh biaya yang dibayar oleh kontraktor Kontrak Bagi Hasil untuk eksplorasi, pengembangan, dan produksi diwilayah yang disebut dalam PSC akan dikembalikan oleh pemerintah Indonesia dalam bentuk cost recovery, oleh karena itu perlakuan akuntansi dan pelaporannya mengikuti kebijakan akuntansi yang diatur dalam Kontrak Bagi Hasil dan SKK Migas. Sedangkan audit atas laporan keuangan PT PSC telah mengikuti International Standard on Audit yang diadopsi oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. IAPI .

---

ABSTRACTThis report discusses about the accounting treatment and audit process of inventory in PT PSC. According to production sharing contract, all cost paid by the contractor for exploration, development, and production in PSC will be recovered by Indonesia goverment in the form of cost recovery. Henceforth all the reporting purpose are in accordance to contract SKK Migas. Meanwhile the audit on PT PSC 39 s financial statement have been accordance to International Standard on Audit."

"Laporan magang ini membahas analisis proses audit yang dilakukan KAP FM terhadap akun persediaan PT DNF pada periode laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016. Proses audit yang dibahas menitikberatkan pada tahap perencanaan, yang mencakup penentuan materialitas dan program audit, serta tahap audit lapangan, yang mencakup prosedur analisis, pengujian detail saldo, observasi dan pemeriksaan persediaan secara fisik. Selain itu, dilakukan pembahasan mengenai kesesuaian perlakuan akuntansi akun persediaan PT DNF dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF memiliki kondisi terkait akun persediaan yaitu sistem akuntansinya hanya bisa mencatat dengan menggunakan metode weighted-average AVG , sedangkan perusahaan induknya mengharuskan pelaporan dengan menggunakan metode first-in-first-out FIFO . Penggunaan dua metode dengan tujuan yang berbeda untuk pencatatan dan pelaporan tidak sesuai dengan PSAK 14, akan tetapi, KAP FM berkesimpulan bahwa hal ini bukan merupakan kesengajaan. Oleh karena itu, kondisi ini tidak memengaruhi pelaksanaan audit secara substansial, tetapi berdampak pada prosedur audit yang dilakukan KAP FM.

---

This internship report discusses the analysis of the audit process perfomed by KAP FM to PT DNF rsquo s inventory account for the period ending December 31, 2016. The audit process focuses on planning phase, including determining materiality and audit programme, also fieldwork phase, including analytical procedure, test of detail balances, and observation and physical examination of inventory. In addition, this internship report discusses the appropriateness accounting practice of inventory account in PT DNF compare to Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK 14. PT DNF has certain condition regarding its inventory account which is, its accounting system can only record inventory using weighted average AVG method, while its parent requires every report using first in first out FIFO method. The usage of two different methods with different purposes to record and report are not complying with PSAK 14, however, KAP FM concludes this is not intentional. Hence, this condition do not affect audit perform substantially, however affecting audit procedure done by KAP FM. "

"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi prosedur audit yang dilaksanakan oleh KAP VAS atas akun persediaan PT MILO untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2023. PT MILO merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri minyak dan gas bumi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit atas akun persediaan yang dilaksanakan oleh KAP VAS dengan kerangka evaluasi yang bersumber dari Standar Audit (SA) dan teori audit yang berlaku. Evaluasi prosedur audit atas akun persediaan dilakukan pada enam prosedur, yaitu prosedur perbandingan general ledger account balance dengan lead schedule, pembuatan lead schedule, prosedur perhitungan cutback, prosedur rollforward/rollbackward, cut-off test, dan inventory price testing. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, prosedur audit atas akun persediaan yang dilakukan oleh KAP VAS terhadap PT MILO telah sesuai dengan Standar Audit (SA), serta sesuai dengan teori tahapan audit yang berlaku. Laporan magang ini juga mengulas refleksi diri Penulis atas pengalaman yang didapatkan ketika menjalankan program magang di KAP VAS.

---

This internship report aims to evaluate the audit procedures implemented by KAP VAS on PT MILO's inventory accounts for the year ended December 31, 2023. PT MILO is a company engaged in the oil and gas industry. The evaluation was carried out by comparing the audit procedures for the inventory accounts carried out by the VAS KAP with the evaluation framework sourced from the Audit Standards (SA) and applicable audit theories. The evaluation of the audit procedure for the inventory account is carried out in six procedures, namely the procedure for comparing the general ledger account balance with the lead schedule, the creation of the lead schedule, the cutback calculation procedure, the rollforward/rollbackward procedure, the cut-off test, and the inventory price testing. Based on the evaluation carried out, the audit procedure for the inventory account carried out by KAP VAS against PT MILO is in accordance with the Audit Standards (SA), as well as in accordance with the applicable theory of audit stages. This internship report also reviews the author's self-reflection on the experience gained when running the internship program at KAP VAS."

"Laporan magang ini membahas mengenai proses audit yang dilakukan oleh KAP BUN terhadap akun persediaan PT. FAB untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Prosedur audit yang dilakukan terdiri dari tahap perencanaan, audit lapangan, dan tahap penyelesaian dan pelaporan opini audit. Fokus pembahasan adalah terhadap penemuan bukti atas keadaan saldo negatif persediaan yang terjadi pada PT. FAB semenjak beberapa tahun terakhir. Berdasarkan hasil proses audit, kesalahan pada persediaan negatif adalah karena keterlambatan pencatatan good receipt dengan salah saji yang tidak material. Opini auditor terkait dengan persediaan adalah wajar, akan tetapi opini auditor secara keseluruhan laporan keuangan adalah modified opinion dikarenakan manajemen yang tidak melakukan penyesuaian saldo awal laba ditahan. Auditor telah mengajukan penyesuaian berdasarkan dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang berlaku. Prosedur audit yang dijalankan KAP BUN telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku.

---

ABSTRACTThe internship report is aimed to explain audit process conducted by KAP BUN towards inventory account of PT. FAB for the period ended 31 December 2016. The audit procedures performed consist of planning, audit field, and reporting of audit opinion. The focus of the report lies on gathering evidence of negative balance of inventory that occured in PT FAB for few years ago. Based on the result of audit process, the non material misstatement of negative balance of inventory causes the late of good receipt recognition. Auditor rsquo s opinion related to inventory is unmodified, but for all financial statement is modified opinion causes the management do not adjust the beginning retained earning. Auditor has proposed adjustment based on Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK . Audit procedures performed by KAP BUN has complied with theory and applicable standard."

"ABSTRAKLaporan magang ini membahas tentang proses audit yang dilakukan oleh KAP ABD pada PT AJI, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur rem kendaraan bermotor. Fokus dari pembahasan adalah mengenai perlakuan akuntasi PT AJI atas persedian serta proses dan temuan audit dari akun tersebut. KAP ABD telah melakukan proses audit sesuai dengan International Standard of Auditing. Dari hasil audit, diketahui bahwa terdapat salah saji pada akun provisi persediaan dan salah klasifikasi pada aset suku cadang. Auditor KAP ABD telah mengajukan jurnal penyesuaian untuk kedua kesalahan tersebut namun PT AJI lebih memilih untuk memasukkannya ke dalam Summary of Uncorrected Misstatement SUM karena salah saji tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan secara keseluruhan.

---

ABSTRACTThis report explains about the audit process on PT AJI, an automobile brake manufacturer, by KAP ABD. The focus of this report is accounting treatment, audit process, and audit finding on inventory of PT AJI. KAP ABD has conducted the audit process in accordance with International Standard of Auditing. The audit process find that PT AJI is negligent to make provision for its slow moving inventory and miss classification for PT AJI rsquo s spare parts asset. KAP ABD has proposed adjustment entries for those misstatements but PT AJI choose to include the misstatements in Summary of Uncorrected Misstatement SUM since the misstatements do not have significant impact in financial statement as a whole. "