Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosea Rizzall S.
Abstrak :
PT X adalah perusahaan modal asing yang berlokasi di Tangerang dan bergerak di industri tekstil. Perusahaan ini berorientasi ekspor (temtama ke Jepang), di mana untuk itu kualitas mempakan Salah satu tuntutan utama dari para konsumennya. Untuk memenuhi Iuntutan itu, maka PT X telah berhasil meraih serlitikat ISO 9002 versi 1994 pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2001, PT X memutuskan untuk melakukan upgrade senifikatnya menjadi sertifikat ISO 9001 tahun 2000. Penulisan skripsi ini difokuskan pada usaha membantu PT X dalam rangka meraih sertifikat ISO 9001 Iahun 2000, khususnya pada bagian teknik Stalistik yang dilewalkan perusahaan pada saat meraih ISO 9002 tahun 1994. Yang dilakukan pertama kali adalah dengan mengkaji persyaralan ISO 9001 tahun 2000 yang berkailan dengan Ieknik statislik, sehingga kemudian bisa didapatkan 4 kriteria teknik statistik yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001 tahun 2000. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap teknik statistik yang sudah dipakai PT X selama ini dengan melakukan 2 pendekatan secara teori maupun dengan menggunakan 4 kriteria di atas. Evaluasi juga kemudian dilakukan terhadap bagan kendali sebagai Ieknik statistik perbandingan. Dari evaluasi kemudian diketahui bahwa teknik slatistik yang dipakai di PT X selama ini adalah modifikasi dan pre-control technique, Juga bisa disimpulkan bahwa bagan kendali lebih unggul dalam evaluasi dan karenanya diusulkan sebagai teknik statistlk yang akan dipakai PT X dalam rangka sertifikasi ISO 9001 tahun 2000. Bagan kendali ini kemudiarl dicoba diterapkan sebagai suatu studi kasus, di mana sebagai objek Studi kasus dipilihlah proses drawing, dan produk TC 35 (produk dipilih dengan menggunakan diagram pareto). Dari bagan kendali, bisa disimpulkan bahwa proses drawing tidak terkontrol. Dari sini kemudian digunakan alat-alat kualitas seperti diagram sebab akibat, pair comparison matrix dan why-why diagram untuk memperbaiki kinerja proses drawing. Studi kasus ini makin memperlihatkan bahwa bagan kendali bisa dipakai sebagai dasar untuk melakukan analisa dan perbaikan terhadap proses.
2001
S49942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Dana Karningsih
Abstrak :

ABSTRAK
PT Petrokimia Gresik adalah salah sam badan usaha milik negara di linglcungan Depatemen Perindustrian, yang menghasilkan produk utama berupa pupuk dan bahan-bahan kimia sebagai hasil sampingannya. Setiap produk yang dihasilkau oleh PT Perokimia Gresik memiliki standar atau spesiiikasi tertentu Untuk mcncegah banyalcnya produk yang harus mengalami pengerjaan ulang atau bahkan hams dibuang maka dilaksanakan pengendalian mutu agar produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan spesiiikasi. Dalam rangka usaha untuk memperoleh sertiflkat ISO 9000 untuk seluruh produk yang dihasilkan, PT Petrokimia Gresik disyaratkan untuk melakukan pembuatan bagan kendali dalarn peiaksanaan pengendalian mutunya, yang selama ini belum dilaksanakan.

Sesuai dengan hal diatas, maka penulis melakukan observasi pada proses pengendalian mutu dan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bagan kendali E dan R dengan mengambil salah satu proses produksi pupuk di PT Petrokzimia Gresik yaitu pupuk ZA I. Data-data yang dipergunakan dalam pembuatan bagan kendali Y dan R adalah data produksi pupuk ZA I selama bulan Januari 1997. Analisa pada bagan kendali TY* dan R menunjukan bahwa keadaan proses produksi pupuk ZA I berada dalam keadaan tidak terkendali, oleh sebab itu penulis memberikan usulan untuk melakukan pembuatan diagram sebab akibat untuk mengetahui sumber-sumber penyebab terjadinya keadaan tersebut.
1997
S36203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santo Kurniawan
Abstrak :

ABSTRAK
P.T. Texrnaco Perkasa Engineering (TPE) merupakan anak perusahaan dari Texmaco grup yang kini mempekerjakan sedikitnya 22000 karyawan Perusahaan ini bergerak dibidang industri, dimana bermacam- macam barang di produksi di sini, dari mesin tekstil, mesin CNC, jasa, sampai komponen-komponen otomotip seperti engine blocks, cylinder heads, liywheels, komponen-komponen suspensi dan Iain sebagainya. Salah satu dari komponen yang diproduksinya adalah lower control arm. Dalam memproduksi lower control arm ini P.T. TPE berperan sebagai Salah satu suplier komponen bagi GMBI (General Motor Buana Indonesia) produsen mobil jenis Opei Blazer- Lower Control Arm ini salah satu komponen suspensi dan bersifat life part.

Karena mutu merupakan faktor dasar dari dipilin atau tidaknya suatu barang atau jasa oleh konsumen, maka produsen yang mampu menjaga mutu produknya dan mempunyai efisiensi yang tinggi akan dapat tetap bertahan. Untuk dapat mencapai tahap tersebut diperlukan perpaduan teknologi dan manajemen yang baik dalam hal ini sistem pengendalian mutu. Teknologi berperan sebagai alat bantu untuk mencapai tingkat kualitas yang sesuai dengan standar tertentu yang kita inginkan, sedangkan sistem pengendalian mutu merupakan alat bantu untuk mempertahankan kualitas tersebut tetap terjaga dengan biaya yang tetap efisien.
1997
S36243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristina Intan Kartika Putri
Abstrak :
Dalam suatu proses produksi pasti terdapat variasi atau keberagaman dari hasil produksi. Variasi dari suatu produk mempengaruhi kualitas dari produk tersebut. Maka agar kualitas produk tetap terjamin, haruslah variasi dari produk diminimalisir. Pengendalian kualitas statistik atau Statistical Quality Control (SQC) adalah sekumpulan perangkat statistik yang berguna untuk mengontrol agar proses produksi berjalan dengan stabil dan meningkatkan kemampuan produksi melalui pengurangan variasi hasil produksi. Perangkat statistik yang biasa digunakan untuk tujuan tersebut adalah bagan kendali. Bagan kendali yang umum digunakan untuk mengontrol proses produksi adalah bagan kendali Shewhart ̅ dan atau . Namun, bagan kendali Shewhart ̅ kurang efektif dalam mendeteksi pergeseran nilai mean proses yang kecil karena tidak memperdulikan informasi dari data yang terdahulu ketika titik terbaru digambarkan pada bagan. Oleh karena itu, dibutuhkanlah bagan kendali lain yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Bagan kendali Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) untuk mean proses sangat efektif dalam mendeteksi pergeseran nilai mean yang kecil. Pada bagan Exponentially Weighted Moving Average, data yang terbaru berhubungan dengan data yang telah ada sebelumnya di mana setiap data diberikan bobot λ. Bobot bergerak secara eksponensial dari data terbaru ke data sebelumnya. ......There are variations or diversity of products in a production. Variations of a product affects the quality of the product. To keep the quality control of product, the variation of the product should be minimized. Statistical Quality Control (SQC) is a collection of useful statistical tools to control the production process. Statistical tool commonly used for this purpose is the control charts. Control chart that commonly used to control the production process are Shewhart ̅and or control chart. Shewhart ̅ control charts are less effective in detecting small shift in mean because they do not take information from the past data when a new point is plotted. Thus, we need a control chart that can solve these problems. The Exponentially Weighted Moving Average (EWMA) control chart for mean process is very effective in detecting small mean shifts. On Exponentially Weighted Moving Average chart, the new data is related to the earlier data by using weighting factor λ. The weight λ moves exponentially from the latest data to earlier.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1239
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library