Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putry Nurhaeni
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai perilaku Korea Selatan dalam menghadapi
kebangkitan China yang berpotensi mengancam Korea Selatan. Perilaku Korea
Selatan yang mendekati sumber ancaman (perilaku bandwagoning) diterapkan
oleh Korea Selatan terhadap China dengan meningkatkan kerjasama antar kedua
negara dari tahun 2004-2012. Korea Selatan dengan kekuatan yang relatif lemah
dibandingkan dengan China tidak melakukan balancing seperti prediksi kaum
Neo Realis dalam mencapai kondisi balance of power. Namun, yang terjadi Korea
Selatan melakukan bandwagoning karena mengharapkan keuntungan dari
kedekatan dengan China (spoils of victory) yang terdiri dari stabilitas nuklir Utara
dan perdamaian Asia Timur

ABSTRACT
This thesis discusses South Korea‟s behavior in responding the rise of China,
which is a potential threat to South Korea. Bandwagoning strategy was taken
through increasing mutual cooperation to China from 2004-2012. Despite
prediction of by neorealist that state tend to balance against a preponderant
power, South Korea took the strategy of bandwagoning because South Korea
Expected the spoils of victory from the amity with China include nuclear stability
and peace in East Asia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Ganesha M.
"Tesis ini meneliti mengenai strategi Jepang di tengah peningkatan kekuatan China di kawasan regional Asia Timur. Penelitian ini mencoba menjelaskan strategi yang dilakukan oleh Jepang terhadap China yang melanggar konstitusi Jepang dan dilakukan di tengah peningkatan hubungan antara kedua negara.
Teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah ini adalah balance of threat dari Stephan M. Walt. Hipotesa yang diuji dalam penelitian ini adalah Jepang melihat kebangkitan China sebagai ancaman sehingga melakukan engagement dan passive containment. Studi kepustakaan digunakan sebagai metode penelitian.
Penelitian ini menemukan bahwa engagement dan passive containment dilakukan oleh Jepang karena ancaman dari kebangkitan China mengancam status quo sehingga juga mengancam eksistensi Jepang yang merupakan prioritas tertinggi setiap negara.

This thesis researches about Japan's strategy in the midst of China's rising power in the East Asian region. This research tries to explain about Japan's strategy towards China which violates Japan's constitution and is conducted in the midst of increasing relationships between these two countries.
The theory used to explain the problem is the balance of threat theory by Strephan M. Walt. The hypothesis is this research is that Japan strategy is engagement and passive containment against China because Japan views China's rise as a threat. Literature studies is used as the research method in this research.
This research concludes that Japan's strategy is triggered by the threat that is coming from the rise of China is threatening their existence which is the highest priority for every state."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31326
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniaty Aginta
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai strategi hedging yang diambil oleh Indonesia dalam menghadapi kebangkitan China, khususnya di kawasan Asia (periode 2004-2013). Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan desaign deskriptif. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan konsep Balance of Threat dan Hedging. Hasil penelitian ini adalah strategi hedging yang dilakukan Indonesia terhadap China, yang berlangsung pada tahun 2004 hingga tahun 2013 berjalan secara dinamis. Fokus penelitian pada selama periode 2004-2013 telah menunjukan kemajuan ke arah positif. Hal tersebut terbukti dengan semakin eratnya kerjasama keamanan dan pertahanan antara Indonesia dengan China, tanpa mengabaikan Amerika Serikat.

ABSTRACT
This thesis describes the hedging strategy taken by Indonesia in the face of China's rise, particularly in Asia (period 2004-2013). The research conducted in this thesis is a qualitative study desaign descriptive. To answer the problem formulation, researchers used the concept of Balance of Threat and Hedging. The results of this study are Indonesia's hedging strategy against China, which took place in 2004 to 2013 run dynamically. The focus of the research during the period 2004-2013 has shown progress toward positive. This is evident by the increasingly closer defense and security cooperation between Indonesia and China, without ignoring the United State of America"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinurat, Santi Ida Efrita
"Secara keseluruhan tesis ini bertujuan untuk mengetahui strategi pertahanan Indonesia terhadap ancaman China selama kurun waktu 1995 hingga 2012. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu menguraikan China yang saat ini tumbuh sebagai kekuatan ekonomi dan militer, di mana kekuatannya sejalan dengan sikap asertinya yang dipandang mengancam bagi negara-negara Asia Tenggara dan Timur. Lalu berlanjut pada alasan pemilihan strategi pertahanan Indonesia terhadap ancaman China selama kurun waktu dimaksud. Analisis awal adalah ancaman yang dilakukan dengan menggunakan ukuran-ukuran militer dalam balance of threat untuk memaparkan ancaman China. Kemudian setiap bentuk kerjasama pertahanan, ekonomi, modernisasi dan akusisi persenjataan yang dilakukan Indonesia dianalisis sesuai dengan ciri hedging sebagai bentuk upaya Indonesia dalam merespon ancaman tersebut.
Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan studi dokumen yang berkaitan dengan strategi pertahanan Indonesia selama kurun waktu 1995 hingga 2012. Penelitian ini telah membuktikan bahwa strategi hedging yang dilakukan Indonesia merupakan upaya mengembangkan maupun lebih memperkuat hubungan kerjasama dengan China yang dipandang ancaman tersebut. Strategi hedging yang dilakukan Indonesia yaitu berupa indirect balancing di Asia Tenggara yaitu, ketika negara-negara Asia Tenggara berusaha membujuk AS sebagai pengimbang pengaruh regional China di kawasan, dan complex engagement dengan China pada level politik, ekonomi, dan strategi dengan harapan bahwa para pemimpin China dapat disosialisasikan untuk mematuhi norma-norma internasional.

This thesis seeks to understand the Indonesian security strategy towards China threat, from 1995 to 2012. As one of the symbols of economic and military might, China's strength and assertiveness are perceived as a threat to Southeast and East Asian countries. The paper explains the Indonesian security strategy towards China during the period. Meanwhile, preliminary analysis discusses the conduct that is measured in Balance of Threat theory to explain the threat. Additionally, every defense and economic cooperation, modernization and weapon acquisitions by the Indonesians, is analyzed with hedging characteristic.
This study was conducted by using qualitative method and document study research related to Indonesian defense strategy during 1995 to 2012. Finally, it shows that the hedging strategy is a way to develop and strengthen the ties with China. It is done in the form of indirect balancing in the Southeast Asia, in which the Southeast Asian countries were trying to persuade US regional influence in the region, and complex engagement with China at the level of politics, economy and military strategy, hoping that its leaders can better adherence to international norms.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library