Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retnani Nur Hapsari
Abstrak :
Studi ilmiah ini bertujuan untuk menguji pengaruh jenis kepemilikan bank terhadap perilaku pengambilan risiko pada bank. Klasifikasi bank umum dikategorikan menjadi Bank Pemerintah, Bank Swasta Nasional, dan Bank Asing. Studi ini juga melakukan pengujian apakah karakteristik spesifik bank memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pengambilan risiko suatu bank. Penelitian menggunakan data publikasi laporan keuangan atas bank umum Indonesia untuk periode 2007-2016 dengan menggunakan metode Multiple Regression Analysis. Bank dengan dengan tipe kepemilikan pemerintah dan bank asing ditemukan memiliki kecenderungan pengambilan tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan tipe bank swasta nasional. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor likuiditas bank dan diversifikasi pendanaan secara signifikan berpengaruh negatif terhadap perilaku pengambilan risiko sedangkan bank karakteristik lainnya tidak menujukkan adanya pengaruh yang signifikan. ......This study aims to examine the effect of bank s type of ownership on the level of bank risk taking behavior. We classifies banks based on their ownership structures into state owned bank Bank Pemerintah, Private National Bank Bank Swasta Nasional, and Foreign Bank Bank Asing. Using bank data in Indonesia, the study want to know which bank type has greater risk taking. The study also tested whether specific bank characteristics had an influence on risk taking. We used the data of Indonesian banks in the period of 2007-2016 by using Multiple Regression Analysis method. Research shows that banks with government owned structure Bank Pemerintah and Foreign Banks Bank Asing have a tendency to take a higher level of risk than Private National Bank Bank Swasta Nasional. The test results also showed that bank liquidity factor and funding diversification significantly affect the risk taking level while the other characteristic bank did not show any significant effect.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Hasbi Ghaniy
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis adanya pengaruh controlling family ownership dan bank ownership terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan diversifikasi sebagai variabel moderasi. Untuk diversifikasi diukur melalui diversitas produk. Sementara untuk kinerja keuangan menggunakan metode pengukuran Tobin’s Q Ratio. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2019 dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Penelitian ini, memiliki 4 model dengan perbedaan pada variabel independent dan variabel dependen yang digunakan serta adanya penggunaan variabel moderasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa controlling family ownership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat diversifikasi, serta dengan menggunakan efek moderasi diversifikasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Kemudian, untuk bank ownership memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap tingkat diversifikasi, serta memiliki pengaruh yang positif dan signifikan pada kinerja perusahaan dengan efek moderasi diversifikasi. ......This research aims to analyze the effect of controlling family ownership and bank ownership with the moderation effect of diversification on the financial performance of the company. The proxies for corporate governance used in this study are controlling family ownership and bank ownership. Then, for diversification, it is measured through product diversity. Meanwhile, financial performance is measured using the Tobin's Q Ratio method. This study uses a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2014-2019 using purposive sampling techniques. This research has 4 models with differences in the independent and dependent variables used and the use of moderation variables. The results of this study show that controlling family ownership has a positive and significant effect on the level of diversification and using the moderation effect of diversification has a negative and significant effect on company performance. Furthermore, bank ownership has a negative effect on the level of diversification and have a positive effect on company performance with the moderation effect of diversification.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Putri Asih
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap kinerja bank umum konvensional go public di Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank umum konvensional go public yang ada di Indonesia selama periode penelitian pada tahun 2009-2013. Variabel yang mewakili pengukuran kinerja bank dalam penelitian ini adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan net interest margin (NIM). Faktor likuiditas yang diuji pengaruhnya terhadap ketiga rasio profitabilitas tersebut adalah giro wajib minimum primer (GWMP), giro wajib minimum sekunder (GWMS), dan loan to deposit ratio (LDR). Variabel lainnya yang diikutsertakan dalam pengujian ini adalah capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), dan foreign ownership (FOOWN). Metode yang digunakan adalah dengan model regresi data panel random effect untuk model regresi ROA dan NIM, serta model regresi PLS untuk model regresi ROE. Dari hasil regresi yang dilakukan, menemukan bahwa GWMP berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, ROE dan NIM, variabel GWMS berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE, variabel LDR dan GOOWN berpengaruh positif signifikan masing-masing terhadap NIM dan ROA. CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan ROE, sedangkan terhadap NIM berpengaruh positif namun tidak signifikan. Selanjutnya variabel FOOWN tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, sedangkan terhadap ROA dan NIM memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan Variabel terakhir yaitu GOOWN hanya memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA. ......This study focuses on the liquidity effect to public commercial banks performance in Indonesia. Object of the research is all commercial banks in Indonesia from 2009 to 2013. Variables representing bank performance measurement in this study are profitability ratio: return on assets (ROA), return on equity (ROE), and net interest margin (NIM). Variables representing bank liquidity in this study are primary statutory reserve ( GWMP ), secondary statutory reserves (GWMS), and loan-to deposit ratio (LDR). Other variables included in this test are capital adequacy ratio (CAR), government ownership (GOOWN), and foreign ownership (FOOWN). The methods used in this study are a panel data regression model with random effects regression models for ROA and NIM, and PLS model for ROE regression model. The results are (1) GWMP has a negative and significant effect on ROA, ROE and NIM, while the GWMS has a negative and significant effect only on ROE, (2) LDR and GOOWN variables have a positive and significant effect on each of the NIM and ROA, (3) CAR has a positive but not significant effect on NIM, (4) FOOWN variable has positive but not significant effect on ROA and NIM, (5) GOOWN as the last variable has a significant positive effect on ROA.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Aldo Jaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak konsentrasi kepemilikan bank terhadap risiko perbankan di Indonesia. Konsentrasi kepemilikan bank ditandai dengan tingginya komposisi saham yang dimiliki oleh satu pihak pemegang saham. Tingkat konsentrasi dibagi menjadi tiga level: (1) < 20%; (2) 20%-50%; (3) > 50%. Berdasarkan estimasi data panel terhadap individu bank di Indonesia, ditemukan bahwa tingginya konsentrasi kepemilikan bank akan meningkatkan risiko perbankan dan secara rata-rata bank dengan pemilik yang terkonsentrasi pada level 3 memiliki tingkat risiko paling besar diantara dua level konsentrasi lainnya. Selain itu, penelitian ini ikut mengkaji tingkat risiko jenis-jenis bank di Indonesia dimana jumlah bank dengan jenis Bank Umum Swasta Nasional yang banyak akan meningkatkan risiko perbankan. ......This study aims to identify the impacts of bank ownership concentration on banking risk in Indonesia. The ownership concentration is characterized by the high composition of shares that is held by one shareholder. The concentration is classified into three levels: < 20%; 20%-50%; > 50%. Based on panel data estimation using 115 banks from 2008-2017, it was found that higher concentration of ownership would increase the banking risk. Banks with ownership concentration on level 2 are riskier than the other levels. This study also examines the risk of specific types of Indonesia banking sector. The large number of National Private Commercial Bank tend to increase the banking risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T54483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Maulina Firdausi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh bank-firm relationship terhadap kinerja perusahaan non-keuangan di Indonesia. Bank-firm relationship ini dilihat dari hubungan ownership yang diukur dengan melihat kepemilikan bank di perusahaan. Dalam penelitian ini kinerja perusahaan diukur menggunakan rasio profitabilitas ROA return on asset dan ROTA return of operating on asset. Penelitian menggunakan sampel dari 80 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2016 yang mempunyai kepemilikan bank dan pinjaman bank. Data merupakan data panel yang diolah menggunakan analisis regresi OLS. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan bank memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan pinjaman bank memiliki pengauh negatif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Selain itu ukuran perusahaan juga mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Di sisi lain, usia perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA, namun berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja yang diukur dengan ROTA.
ABSTRACT
This study aims to test empirically about the impact of bank firm relationship on non financial firms rsquo performance in Indonesia. Bank firm relationship is seen from ownership relationships as measured by bank ownership. In this study the firm 39 s performance is measured using profitability ratio, ROA return on asset dan ROTA return of operating on asset. This study used a sample of 80 companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2011 2016 which has bank ownership and bank loans during that period. Using data panel, the data were running using fixed effect model. The results of this study reveals that bank ownership has a positive impact on the firms performance, while bank loans have a significant and negative impact on the firms performance. In addition, firm size also has a negative impact on firms performance. On the other hand, firm age has no significant effect on firm rsquo s performance measured by ROA, but has a significant and positive effect on performance as measured by ROTA.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Hayu Wulandari
Abstrak :
Penelitian ini membahas pengaruh bank relationship terhadap risk-taking perusahaan dengan menggunakan total observasi sebanyak 82 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan metode regresi data panel ditemukan hasil bahwa bank relationship berpengaruh terhadap risk-taking perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat leverage yang tinggi dan melakukan bank relationship dalam jangka waktu pendek cenderung akan memiliki risiko yang tinggi. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa perusahaan dengan main bank lebih dari satu cenderung memiliki risiko lebih tinggi. Selain itu, peneliti juga menguji mengenai kepemilikan bank dalam bank relationship dan menemukan bahwa perusahaan yang melakukan bank relationship dengan bank asing cenderung memiliki risiko yang tinggi.
]This research studied about the influence of bank relationship on corporate risk taking, by using 82 observations data of non financial company which is listed in Indonesia Stock Exchange. By using Panel Data Regression, this research found that bank relationship has significant effect on corporate risk taking. This research found that firms which have higher leverage and shorter duration of bank relationship will have higher risk. Furthermore, this research also found that firms which have more than one main bank will have higher risk. Besides, the author also test about bank ownership effect of bank relationship and found that firms which have relationship with foreign lending bank will have higher risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Wijaya
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran bank, rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko pada perbankan di Indonesia. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda data panel dari 120 observasi berupa bank-bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008 - 2011. Pengukuran risiko setiap bank dilakukan dengan menghitung seberapa banyak kata setiap jenis risiko disebutkan dalam laporan tahunan sebuah bank. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hanya ukuran bank yang mempengaruhi tingkat pengungkapan istilah risiko bank. Pengujian tambahan terhadap tingkat pengungkapan masing-masing jenis risiko bank juga membuktikan hanya variabel ukuran bank yang mempunyai pengaruh. Sedangkan variabel rasio modal, profitabilitas dan kepemilikan bank tidak berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan istilah risiko suatu bank. ......The objective of this research is to analyze whether the bank size, capital ratio, profitability and bank ownership have an impact to term of risk disclosure level in Indonesian banking industry. The hypothesis testing uses multiple regression panel data model of 120 observations of banks listed in Indonesian Stock Exchange during the period 2008 - 2011. The measurement of risk is tested by counting how many times word of each type of bank risks are mentioned in the annual report. The empirical result shows that only bank size effects the bank term of risk disclosure level. The additional testing for disclosure of each type of bank risks also shows that only bank size that has influence. The capital ratio, profitability and bank ownership do not effect the bank term of risk disclosure level.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Khanza Andarina
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari perbedaan jenis kepemilikan bank terhadap pertumbuhan pinjaman bank di kawasan ASEAN-5 saat krisis keuangan global periode 2008-2009 dan krisis sovereign debt di Eropa periode 2010-2013. Terdapat 3 jenis kepemilikan bank yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kepemilikan pemerintah, kepemilikan swasta domestik, dan kepemilikan asing. Peneliti menemukan bahwa dikedua periode krisis, bank milik pemerintah cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi daripada bank swasta domestik. Sedangkan, bank asing memiliki pertumbuhan pinjaman yang lebih rendah dibandingkan bank-bank domestik di kawasan ASEAN-5 saat terjadi krisis sovereign debt di Eropa. Akan tetapi, pada saat krisis keuangan global 2008-2009, pertumbuhan pinjaman bank asing di ASEAN-5 lebih tinggi dibandingkan bank milik pemerintah maupun bank swasta domestik Terdapat perbedaan perilaku antara bank asing dan bank domestik di ASEAN-5 selama periode krisis.
This study aims to identify the impact of bank ownership types on the growth of bank lending in ASEAN 5 region during the 2008 2009 global financial crisis and the European sovereign debt crisis 2010 2013. There are three types of bank ownership that used in this study state owned, private domestic owned, and foreign owned. This study found that the government owned banks had higher lending growth than domestic private owned banks during the crisis period. Meanwhile, foreign banks had lower bank lending growth than domestic banks in ASEAN 5 during the European sovereign debt crisis. However, during the global financial crisis, foreign owned banks in ASEAN 5 tend to lend more and had higher lending growth than government owned banks and domestic private banks. There are differences in the behavior of foreign and domestic banks in ASEAN 5 during the crisis.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhani Ilham Pratama
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel struktur kepemilikan seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan bank, dan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobin's Q. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda, regresi non-linear, regresi piecewise, dan two stage least square. Hasil dari penelitian menunjukkan variabel konsentrasi kepemilikan mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan bank, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan regresi 2SLS menunjukkan tidak ada pengaruh simultan antara kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan.
The aim of this research is to analyze ownership structure (ownership concentration, insider ownership, bank ownership) of firm value which is proxied by Tobin's Q. This research uses multiple regression, non-linear regression, piecewise regression and 2SLS. The result of this study shows that ownership concentration has negatif significant effect to firm value. Furthermore, insider ownership and bank ownership have positif significant effect to firm value, while 2SLS regression has no simultaneous effect on insider ownership and firm value.
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library