Search Result  ::  Save as CSV :: Back

Search Result

Found 8 Document(s) match with the query
cover
Ahmad Ananda Surya Ramadhan
"Dengan berkembangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar, perusahaan mulai menggerakkan inisiatif yang bertanggung jawab secara ESG dan memiliki sistem pelaporan khusus. Perbankan sebagai salah satu sektor yang dinamis dengan perubahan dunia dan memangku kepentingan masyarakat menjadi sektor yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor ESG yang diduga mempengaruhi kinerja keuangan sektor perbankan di negara ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura). Sampel penelitian berjumlah 17 bank ASEAN-5 yang dipilih berdasarkan aset dikelola bank terkait pada periode 2014-2019. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan balanced panel data. Penelitian melakukan regresi variabel independen yang merupakan komponen ESG yaitu Environmental, Social dan Governance terhadap kinerja keuangan melalui return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q sebagai alat ukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komponen Environmental dan Social memengaruhi Tobin’s Q namun tidak pada tiga indikator kinerja keuangan lainnya. Komponen Governance ditemukan memengaruhi ROE dan Tobin’s Q namun tidak pada indikator ROA dan SMR. Keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa Tobin’s Q dipengaruhi oleh ketiga komponen ESG namun pada indikator lainnya tidak ditemukan bukti yang definit bahwa ESG merupakan pengaruh yang signifikan.

There is a growing public interest on the importance of sustainability, reflected in firms’ initiatives and actions to launch ESG responsibility programs with its own reporting system. The banking sector is an interesting sector to examine due to it being a dynamic environment which is dependent on the changing times and in doing so is responsible in fulfilling society’s demands on their practices. This paper is written for the purpose of analyzing ESG as a factor that might affect a bank’s financial performance in ASEAN-5 countries (Indonesia, Philippines, Malaysia, Thailand, Singapore). Our data sample is on 17 banks that operates within ASEAN-5 that is chosen due to the number of assets under their management for the period of 2014 to 2019. Data used in this research is balanced panel data. The research uses panel data regression using ESG as an independent variable comprising of Environmental, Social and Governance towards financial performance using return on assets, return on equity, stock market returns dan Tobin’s Q as a proxy. The outcome of this paper shows that Environmental and Social factors affect Tobin’s Q significantly although the case is not the same with the other indicators. The Governance factor is found to affect both ROE and Tobin’s Q significantly although does not affect ROA and SMR. The overall outcome of this paper shows that Tobin’s Q is significantly affected by ESG and its three components although in other indicators the results are not definite enough to justify the existence of an effect of ESG towards financial performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurisqia Caesar Pramadhani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh quiet firing terhadap kelelahan kerja (work fatigue) dengan role overload dan challenge stress sebagai mediator. Penelitian dilakukan pada 338 karyawan tetap di sektor perbankan di Indonesia dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode survei. Data dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan LISREL 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa quiet firing berpengaruh signifikan positif terhadap role overload dan challenge stress, serta secara tidak langsung meningkatkan work fatigue melalui kedua mediator tersebut. Temuan ini mendukung teori Conservation of Resources (COR), yang menjelaskan bahwa tekanan dan beban berlebih akibat praktik manajerial tidak langsung seperti quiet firing dapat menguras sumber daya psikologis karyawan dan meningkatkan kelelahan kerja. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam pengelolaan stres kerja di sektor perbankan dengan menyoroti pentingnya pencegahan strategi quiet firing dalam lingkungan kerja.

This study aims to examine the effect of quiet firing on work fatigue, with role overload and challenge stress as mediating variables. The research involved 338 permanent employees in Indonesia's banking sector, using a quantitative approach with a survey method. Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) through LISREL 8.80. The results show that quiet firing has a significant positive effect on role overload and challenge stress, and indirectly increases work fatigue through these mediators. The findings support the Conservation of Resources (COR) theory, suggesting that excessive demands and stressors caused by indirect managerial practices such as quiet firing can deplete employees' psychological resources, leading to increased fatigue. This study provides practical insights into stress management within the banking industry, emphasizing the need to prevent quiet firing strategies in organizational settings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristian Yusak Djumali
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai pengembangan strategi pemasaran dalam konteks pasar perumahan. Transformasi global, perubahan kebijakan pemerintahan,masalah yang muncul dari kemiskinan, inflasi harga, dan krisis keuangan menyarankan ide untuk merumuskan model bisnis baru yang ditujukan untuk mengatasi kesulitan bagi keluarga berpenghasilan menengah-ke-bawah membeli rumah yang layak. Membeli rumah dianggap investasi terbesar dari anggaran keluarga. Terutama di negara-negara berkembang, hal ini sudah sejak lama berlaku. Melalui evolusi model bisnis yang berfokus pada kebijakan perumahan dan subsidi, model GDB dikembangkan. Perumusan model bisnis ini bergantung pada tiga faktor penting, yaitu pemerintah, sektor perbankan, dan pengembang.Ketiga faktor penentu diatas saling mempengaruhi dan tentu saja berakibat kepadakeluarga berpenghasilan menengah-ke-bawah. Penerapan model GDB di pasar perumahan Indonesia terbukti berguna dengan kontribusinya dalam menangani masalah keterjangkauan atau anggaran keuangan keluarga berpenghasilanmenengah-ke-bawah. Temuan ini menunjukkan bahwa model GDB menekan harga perumahan, menjamin ketersediaan perumahan yang layak, danmeningkatkan kerjasama antara pemerintah, sektor perbankan, pengembang, dan manajer dalam konteks pasar perumahan.

ABSTRACT
his paper discusses the development of marketing strategy in the context ofhousing market. The global transformation, change in governance policy, theemerging issue of poverty, the price inflations, and the financial crisis suggests theidea to formulate a new business model in which addressed to cope with thedifficulties of middle to low income families in buying decent houses. Purchasinga house is considered to be the single largest investment of a family rsquo s budget.Especially in developing countries, such matter has been particularly true.Through the evolution of business model focusing on housing policy andsubsidies, the GDB model is developed. The formulation of this business modelrelies on three important determinants, namely government, banking sector, anddevelopers. These three determinants affect each other and consequently themiddle to low income families as well. The implementation of GDB model inIndonesian housing market proves to be useful with its contribution in dealingwith the issue of middle to low income families rsquo affordability or budget issue.The finding shows that GDB model suppress housing prices, ensures theavailability of decent housing, and increases cooperation between government,banking sector, developers, and managers in the context of housing market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Ariobimo Budi Sarwono
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Sustainability Reporting (ESG) terhadap kinerja perbankan di wilayah Asia Timur Jauh. Penelitian ini menggunakan sampel dari 89 perusahaan yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Saham di wilayah Asia Timur Jauh pada periode 2018-2021 yang melakukan pengungkapan skor ESG secara konsisten. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel dengan metode estimasi fixed effect model. Penelitian ini menemukan terdapatnya pengaruh negatif antara ESG terhadap kinerja perbankan. Namun juga menemukan terdapatnya pengaruh positif antara salah satu aspek ESG yaitu corporate governance terhadap kinerja perbankan.

This study aims to examine the effect of Sustainability Reporting (ESG) on banking performance in the Far East Asia region. This study uses a sample of 89 companies listed on the Stock Exchange in the Far East Asia region in the 2018-2021 period that consistently disclose ESG scores. The research method used is panel regression with fixed effect model estimation method. This study found a negative influence between ESG on banking performance. However, they also found a positive influence between one aspect of ESG, namely corporate governance, on banking performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Aulia Ananto
"This thesis investigates the dynamics of bank lending in Indonesia during and after the COVID-19 pandemic, focusing on a comparative analysis between state-owned and private commercial banks. The study aims to determine whether bank credit lending increased post-pandemic compared to during the pandemic, and to examine differences in lending behaviour between these two bank categories. Utilizing quarterly panel data from 77 commercial banks spanning 2020 to 2024, this research employs System Generalized Method of Moments (GMM) regression to address endogeneity and provide robust empirical findings. Results confirm a significant rise in credit growth after the pandemic, with private banks exhibiting more aggressive lending expansion than state- owned banks. Conversely, state-owned banks demonstrated more stable, countercyclical lending patterns during the pandemic, reflecting their mandated role in economic stabilization. These findings emphasize the critical role of state-owned banks in maintaining financial stability during crises and highlight divergent lending strategies that influence Indonesia’s economic recovery. Policy implications suggest leveraging state- owned banks’ countercyclical behaviour to support macroeconomic stability and encourage adaptive credit products in private banks to foster sustained growth.

Skripsi ini mengkaji dinamika penyaluran kredit perbankan di Indonesia selama dan setelah pandemi COVID-19, dengan fokus pada analisis komparatif antara bank umum milik negara (BUMN) dan bank umum swasta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penyaluran kredit meningkat pada periode pasca-pandemi dibandingkan dengan saat pandemi, serta menelusuri perbedaan perilaku penyaluran kredit antara kedua kategori bank tersebut. Dengan menggunakan data panel triwulanan dari 77 bank umum selama periode 2020 hingga 2024, penelitian ini menerapkan metode regresi System Generalized Method of Moments (GMM) untuk mengatasi permasalahan endogenitas dan menghasilkan temuan empiris yang kuat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pertumbuhan kredit pasca-pandemi, di mana bank swasta menunjukkan ekspansi kredit yang lebih agresif dibandingkan bank BUMN. Sebaliknya, bank publik menunjukkan pola penyaluran kredit yang lebih stabil dan bersifat countercyclical selama pandemi, mencerminkan peran mandatnya dalam menstabilkan perekonomian. Temuan ini menekankan pentingnya peran bank BUMN dalam menjaga stabilitas keuangan di masa krisis, serta menunjukkan adanya perbedaan strategi penyaluran kredit yang mempengaruhi pemulihan ekonomi Indonesia. Implikasi kebijakan yang disarankan adalah memanfaatkan perilaku countercyclical bank BUMN untuk mendukung stabilitas makroekonomi, serta mendorong pengembangan produk kredit adaptif pada bank swasta guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herian, Bella Christy
"Perbankan menjadi salah satu industri penggerak roda perekonomian Indonesia. Kondisi keuangan bank menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan pelayanan bank. Profitabilitas bank menjadi salah satu tolak ukur kondisi kesehatan bank. Penelitian ini dilakukan untuk melihat faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap profitabilitas perbankan Indonesia, diantara bank-specific, industry-specific dan macroeconomy. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 24 bank umum yang tercatat di BEI periode 2008-2017. Metode analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis statistik deskriptif dan regresi data panel dengan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh untuk masing variabel independen yaitu SIZE, CAR, NPL, LDR, BOPO, BSD, SMD, GDP, INR, dan INFL berbeda-beda terhadap variabel dependen yaitu ROA, ROE, dan NIM pada studi di perbankan umum yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 2008-2017.

Banking is one of the main industries which lead the economy moving in Indonesia. Bank’s financial position becomes one of the factors that need to be paid attention to the safety services for the bank itself. Bank Profitability becomes one of the factors to check the bank health condition. This research is conducted to see what kind of factors that have the biggest impact on banking in Indonesia, between bank-specific, industry-specific and macroeconomy. This research used secondary data from 24 general banks that recorded in BEI period 2008-2017. The analysis method which used by researcher is descriptive statistic analysis and regression panel data with fixed effect model. The result of this research shows that in Indonesia every independent variables likes SIZE, CAR, NPL, LDR, BOPO, BSD, SMD, GDP, INR, and INFL have different influence for every variables dependent likes ROA, ROE and NIM in Listed Public Banks in Indonesia Stock Exchange Period 2008-2017. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Varian Arditya
"Indonesia merupakan lokasi yang menarik bagi investor asing, sehingga mendorong liberalisasi di sektor perbankan di Indonesia. ketika dominasi bank asing di Indonesia semakin menguat, ada banyak kecemasan terjadi di dalam negeri. Pertama, ada kecemasan bahwa masuknya bank milik asing dapat meningkatkan persaingan di industri perbankan domestik Indonesia. Kedua, masuknya bank asing yang dianggap terkait dengan kurangnya penyediaan kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Tulisan ini bertujuan untuk menyelidiki apakah masalah tersebut dapat dibenarkan atau tidak, dengan memanfaatkan pengalaman Indonesia dengan liberalisasi di sektor perbankan.

Indonesia has become an interesting location for foreign investor, resulting in a fully liberalization of banking sector in Indonesia. While the domination of foreign banks in Indonesia become stronger, there has been much anxiety happening within the country. First, there is an anxiety that the entry of foreign-owned banks may increase the competition in Indonesia’s domestic banking industry. Second, foreign bank entry are thought to be associated with less provision of credit to small medium enterprises (SMEs). This paper aims to investigate whether the mentioned issues can be justified or not, by making use of Indonesian experiences with liberalization on its banking sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Minjari Damayanti
"ABSTRAK
Beberapa peneliti telah melakukan kajian untuk mengetahui determinan manajemen risiko yang efektif dan hubungannya dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian Gordon, Loeb, Tseng 2009 menunjukkan bahwa efektivitas manajemen risiko dan hubungan manajemen risiko dengan kinerja perusahaan bergantung pada kecocokan yang tepat antara manajemen risiko korporasi ERM perusahaan dan variabel-variabel kontekstualnya. Selain itu, hasil penelitian Kaplan dan Mikes 2014 menunjukkan bahwa manajemen risiko yang efektif bergantung pada konteks dan kondisi perusahaan. Mereka juga mengindikasikan bahwa manajemen risiko akan paling efektif bila sesuai dengan karakter dasar dan kemampuan mengendalikan berbagai jenis risiko yang dihadapi oleh perusahaan. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada penelitian empiris yang menelaah signifikansi pengaruh tipe-tipe risiko terhadap hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap teori kontingensi yang diajukan oleh Gordon et. Al. 2009 dan memberikan bukti empiris tentang pentingnya pengaruh tipe-tipe risiko pada hubungan antara keefektifan manajemen risiko, yang diukur dengan indeks dari Florio dan Leoni 2017 , dan kinerja perusahaan. Analisis logistik dan analisis residual digunakan untuk menganalisa signifikansi variabel kontekstual tipe-tipe risiko terhadap hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan pada sektor perbankan Eropa di periode 2013-2016. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan pemahaman bahwa faktor-faktor kontekstual, tipe-tipe risiko dan unsur-unsur di luar neraca, mempengaruhi hubungan antara keefektifan manajemen risiko dan kinerja perusahaan. Dengan pemahaman ini, diharapkan sektor perbankan dan pihak-pihak yang terkait dengan regulasi dapat lebih baik dalam mengelola risiko, yang disesuaikan dengan tipe-tipe risiko dan eksposure dari unsur-unsur di luar neraca untuk memperoleh kinerja perbankan yang lebih baik, sesuai dengan kerangka kerja COSO 2016 serta dapat memenuhi regulasi Basel III di tahun 2018.

ABSTRACT
Several attempts have been made to enlighten the determinants of effective risk management and its relations to the entities performance. Gordon, Loeb, Tseng 2009 show that risk management effectiveness and performance relation is dependent upon the proper match between a firm rsquo s enterprise risk management ERM and its contextual variables. Additionally, Kaplan and Mikes 2014 indicates that the effective risk management depends on the organization rsquo s context and circumstances. Further, they have indicated that risk management will be most effective when it matches the inherent nature and controllability of the different types of risk the organization faces. Nonetheless, there is no known empirical research that has focused on exploring the significance of risk types on the relationship between effective risk management and entities rsquo performance. Thus, this study aims to provide support to contingency theory proposed by Gordon et. al. 2009 and provide empirical evidence on the significance of risk types on the relationship between effective risk management using measurement by Florio and Leoni 2017 and entities rsquo performance. A logistic and residual analysis is used to assess the significance of contextual variable risk types on the ERM and performance relationship in European banking sectors for the period 2013 2016. The contribution of this study is to offer some important insights into the significance of risk coverage and off balance sheet exposure in incentivizing banks to better manage their risk by meeting the upcoming 2018 Basel III requirements that are in line with the new 2016 COSO framework "
2018
T49509
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library