Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lusi Tania Rahmartani
Abstrak :
Daerah Bantargebang merupakan daerah tempat pembuangan sampah terpadu (TPST), kumuh, serta memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi sehingga berisiko tinggi terjadinya askariasis. Askariasis sering dialami oleh anak usia SD yaitu usia 7-12 tahun. Untuk mencegah askariasis, perlu dilakukan penyuluhan kepada murid SD. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mengenai A. lumbricoides dengan karakteristik demografi murid SD. Agar tercapai tujuan penyuluhan optimal, dibutuhkan penyesuaian dengan karakteristik demografinya. Penelitian menggunakan desain cross-sectional pada 58 murid SD X Bantargebang dengan metode total populasi. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 17 Desember 2011 dengan cara mengisi kuesioner yang berisi 5 pertanyaan tentang A. lumbricoides. Data dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hasil perbandingan tingkat pengetahuan A. lumbricoides dengan usia (p=0,965), tingkat pendidikan (p=0,610), sumber informasi (p=1,000), dan info terdahulu (p=1,000). Dari total 58 murid, didapatkan murid yang memiliki pengetahuan kurang berjumlah 46 orang (79,3%), cukup 10 orang (17,2%), dan baik 2 orang (3,4%). Dari analisis statistik didapatkan tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05) antara tingkat pengetahuan mengenai A. lumbricoides dengan usia, tingkat pendidikan, info terdahulu  dan sumber informasi. Disimpulkan bahwa pengetahuan murid SD X mengenai A. lumbricoides tergolong buruk dan tidak memiliki hubungan bermakna dengan karakterstik demografinya. ......Ascariasis often experienced by children of primary school age group, aged 7-12 years. Bantargebang is an area that has a landfield area, slump, and has a high population so that Bantargebang have a high risk of ascariasis. This can be prevented either by providing counseling as a health promotion. In order to achieve the optimal goal, counseling needs to be adjusted according to the characteristic. This study aims to determine the relationship of student’s knowledge about A. lumbricoides with their demographic characteristics. Studies using cross-sectional design applied on 58 students X elemetary school Bantargebang with total population method. Data collection was done on December 17th, 2011 by filling questionnaires which contains 5 question about A. lumbricoides. Data processing was performed using SPSS version 20.0, analyzed by Kolmogorov-Smirnov test with the result shows relationship between student’s knowledge about A. lumbricoides with their age (p=0,965), level of education (p=0,610), source of knowledge (p=1,000), and prior knowledge (p=1,000). The result shows students who have poor knowledge was 46 students (79.3%), fair 10 students (17.2%), and good 2 students (3.4%). Based on Kolmogorov-Smirnov test, there is no significant difference (p> 0.05) between the level of knowledge about A. lumbricoides with age, level of education, prior knowledge and source of knowledge. It was concluded that students have poor knowlege about A. lumbricoides and has no significant relationship with their demographic charateristics.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristianti Utomo
Abstrak :
Pengelolaan sampah perkotaan di Indonesia tidak dapat lepas dari peran Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Salah satu TPA sampah yang menerapkan sistem sanitary landfill adalah TPST Bantargebang. Perencanaan TPST Bantargebang sudah sesuai dengan prosedur perlakuan landfill, namun pemeliharaan dan monitoring yang dilaksanakan pengelola TPST belum sempurna karena Undi masih keluar dari lingkungan TPST. Peningkatan kinerja lingkungan IPAS IV TPST Bantargebang sangat diperlukan sehingga efluen yang dihasilkan dapat memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan dan dampak yang ditimbulkan ke lingkungan dapat diminimalkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja IPAS IV dalam hal mengolah Undi; menganalisis pengaruh Undi pada kualitas air sumur penduduk; menganalisis pengaruh Undi pada Sungai Gketing-Sumur Batu. Penelitian untuk mengetahui kualitas Undi dan efisiensi bak pengolahan Undi dilakukan di inlet, outlet, dan masing-masing bak yang ada di IPAS IV. Penelitian untuk mengetahui pengaruh Undi terhadap kualitas air sungai dilakukan di sepanjang Kali Ciketing dan Kali Sumur Batu. Penelitian untuk mengetahui pengaruh Undi terhadap kualitas air sumur penduduk dilakukan dengan pengambilan sampel sumur penduduk yang masih digunakan penduduk untuk keperluan sehari-hari dan berada di sekitar lokasi TPST Bantargebang. Hasil perhitungan menunjukkan persentase penyisihan yang dicapai oleh IPAS TV untuk beberapa parameter kunci masih belum optimal, yaitu SS sebesar 43,78%, COD sebesar 78%, BOD sebesar 76,2%, dan ammonia sebesar 96,06%. Parameter utama yang lain, misalnya nitrit, nitrat, dan besi setelah pengolahan di IPAS IV nilainya bertambah besar. Parameter utama Undi yang mencemari air sungai adalah SS, nitrat, nitrit, COD, dan BOD. Parameter utama Undi yang mencemari air sumur adalah SS, pH, nitrat, dan besi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kinerja pengolahan IPAS IV TPST Bantargebang masih belum optimal. ......Treatment system of urban waste in Indonesia related to Municipal Waste Disposal Site (MWDS). One of MWDS that used sanitary /andfill system is MWDS Bantargebang. MWDS Bantargebang planning has been same with /andfill procedure, but maintenance and monitoring by MWDS manager does not good because leachate still goes outof MWDS area that will be impacted to stream water guaiity and soil water guaiity in around MWDS. Considering the bad impact that was caused, the improvement environment efficiency of leachate treatment plant (LTP) IV is really needed, so efhuent that was produced could pass the Standard o f guaiity that was determined and the Impact could minimized. The goals of this thesis are to know the efficiency of Leachate Treatment Plant IV MWDS Bantargebang to threat leachate, to anafyze the impact of leachate for soil water guaiity especially ground water in around MWDS Bantargebang, and to analyze the impact of leachate for stream water guaiity (Ciketing-Sumur Batu River). The researches of leachate guaiity and the leachate treatment units efficiency located in inlet, outiet, and each unit in Leachate Treatment Plant IV MWDS Bantargebang. The research of leachate impact to stream water guaiity located in throughout Ciketing and Sumur Batu River. The research of leachate impact to soil water guaiity especially ground water by doing take a ground water sample that still in used for dally purpose and located in around MWDS Bantargebang. Calculation result shown the percentage of eliminab'on that was reached by LTP IV for several key parameters still not yet optimal, such as SS is 43,78%, COD is 77,9%, BOD is 76,2%, and ammonia is 96,06%. The value ofthe other parameter, such as nitrit, nitrate, and ferro became increased after treated in LTP IV. The main leachate parameter that pollute the stream water are SS, nitrate, nitrit, COD, and BOD. The main leachate parameters that pollute the ground water are SS, pH, nitrate, and ferro. The conclusions o f this research are the Leachate Treatment Plant IV efficiency is still not yet optimized. LTP IV cannot decllne pollutant load as expected due to lack of installation support to the leachate load.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26911
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lailuddin Mufti
Abstrak :
Skripsi ini mengelaborasi konflik kepentingan yang terjadi antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia pada pengelolaan TPST Bantargebang, September 2015 ndash; Juli 2016. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan data primer dan sekunder. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa PT GTJ dan PT NOEI mengalami kendala dalam proyeksi pengelolaan TPST Bantargebang. Kendala tersebut terjadi akibat tidak tercapainya breakeven point pada proses waste to energy. Konflik kepentingan muncul ketika PT GTJ dan PT NOEI menggunakan kemampuan sumber daya dalam mempengaruhi regulasi Pemprov DKI Jakarta. Konflik kepentingan menyebabkan Pemprov DKI Jakarta memutus kontrak kerja sama dengan PT GTJ dan PT NOEI. ......This Thesis elaborated the conflict of interest between the provincial government of Jakarta with PT Godang Tua Jaya and PT Navigat Organic Energy Indonesia on the management of Bantargebang Integrated Waste Management Facility during September 2015 until July 2016. This Skripsi using qualitative methods based on primary and secondary data. PT GTJ and PT NOEI have had issues in the projection of management Bantargebang Integrated Waste Management Facility. The issues started when the breakeven point was not reached at the waste to energy process. Conflict of interest arose when PT GTJ and PT NOEI decided to use their resources to influence the regulations made by the provincial government of Jakarta, and let to the provincial government of Jakarta ending the cooperation contracts with PT GTJ and PT NOEI.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Ghaisani Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Penduduk permukiman kumuh tinggal di lingkungan yang kotor sehingga terpapar patogen yang tinggi, yang ditunjukkan dengan status infeksi yang lebih tinggi dibandingkan di kawasan non kumuh. Perbedaan tingkat pajanan patogen menyebabkan respon imun yang berbeda terlihat dari perbedaan rasio albumin globulin. IgM adalah respon antibodi yang pertama kali disintesis melawan patogen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kadar IgM antara kedua pengendapan tersebut dan untuk mengetahui apakah rasio albumin globulin memiliki korelasi dengan kadar IgM. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang. Sampel permukiman kumuh adalah penduduk wilayah Bantargebang (n = 20) sedangkan civitas akademika YARSI (n = 20) mewakili permukiman non-kumuh. Kadar IgM merupakan data primer yang diukur dengan metode uji imunodifusi radial. Analisis data menggunakan uji parametrik T tidak berpasangan dan uji korelasi Pearson. Hasil kadar IgM di kawasan kumuh adalah 2.11 (1.82-2.41) g / L lebih tinggi dari pada di kawasan non-kumuh 2.07 (1.65-2.49 g / L tetapi perbedaannya tidak signifikan (p = 0.872) Hal ini dikarenakan penduduk Daerah Bantargebang secara terus menerus terpapar patogen karena tinggal di dekat TPA. Paparan berulang terhadap patogen menyebabkan respon imun lanjutan (sekunder, tersier, dll atau respon amnestik) teraktivasi secara dominan sehingga berdasarkan kinematika respon imun IgG disintesis lebih dominan daripada Ketekunan IgM juga dapat menjawab bahwa tidak ada korelasi antara rasio albumin globulin dengan IgM di kedua wilayah tersebut (r = 0.102, p = 0.535) Hal ini disebabkan tingginya sintesis globulin di kawasan kumuh yang mengarah pada sintesis IgG. Fraksi gamma globulin (6%) menyebabkan perubahan kadar IgM tidak menyebabkan perubahan kadar globulin yang bermakna.
ABSTRACT
Slum residents live in dirty environments so they are exposed to high pathogens, which is indicated by a higher infection status than in non-slum areas. The difference in the level of exposure to pathogens causes different immune responses seen from differences in the albumin globulin ratio. IgM is an antibody response that is first synthesized against a pathogen. This study was conducted to determine whether there was a difference in IgM levels between the two precipitations and to determine whether the albumin globulin ratio had a correlation with IgM levels. This study used a cross sectional design. The sample of slum settlements is residents of the Bantargebang area (n = 20) while the YARSI academic community (n = 20) represents non-slum settlements. IgM levels are primary data measured by the radial immunodiffusion test method. Data analysis used unpaired parametric T test and Pearson correlation test. The result of IgM levels in slum areas was 2.11 (1.82-2.41) g / L higher than in non-slum areas 2.07 (1.65-2.49 g / L but the difference was not significant (p = 0.872) This is because the population of Bantargebang area continues Continuous exposure to pathogens due to living near the TPA.Repeated exposure to pathogens causes the advanced immune response (secondary, tertiary, etc. or amnestic response) to be activated predominantly so that based on the IgG immune response kinematics synthesized more dominantly than the persistence of IgM can also answer that there is no correlation between the ratio of albumin globulin to IgM in the two regions (r = 0.102, p = 0.535) This is due to the high synthesis of globulin in the slum area which leads to IgG synthesis.The gamma globulin fraction (6%) causes changes in IgM levels that do not cause changes in globulin levels meaningful.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Sekarayu Putri Noegroho
Abstrak :
Lindi yang tidak diolah dengan baik dapat memengaruhi kualitas air di sekitarnya. Meskipun sudah ada baku mutu lingkungan, namun pemantauan parameter fisika dan kimia saja belum cukup karena tidak menunjukkan dampaknya pada organisme di lingkungan sekalipun sudah sesuai standar kualitas lingkungan yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis toksisitas air serta korelasinya dengan faktor parameter air di lingkungan TPST Bantargebang meliputi efluen IPAS 3, air Sungai Asem, dan air tanah di area sekitar TPST. Penelitian ini dilakukan dengan menguji kadar parameter pH, COD, TDS, konduktivitas, ammonia, dan dilanjutkan dengan uji toksisitas menggunakan metode The Whole Effluent Toxicity pada Daphnia magna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air Sungai Asem Titik Pantau 3 memiliki nilai toksisitas tertinggi dan terendah berada pada air tanah Perumahan 1 dengan nilai LC50 dan TU sebesar (8,646%; 11,566) dan (115,793%; 0,864). Hasil uji toksisitas menunjukkan bahwa perairan di sekitar TPST Bantargebang melebihi nilai yang diizinkan oleh USEPA (TU 0,3) dan sudah dalam kondisi toksik dengan rentang Slight Accute Toxicity (Class II) sampai High Acute Toxicity (Class IV). Tingkat toksisitas secara signifikan berkorelasi kuat (r > 0,75, p < 0,05) serta memiliki hubungan berbanding terbalik dengan pH, COD, TDS, konduktivitas, dan ammonia. Dengan demikian, diharapkan pihak TPST Bantargebang melakukan pemantauan toksisitas untuk lindi dan perairan di sekitarnya dengan interval waktu setidaknya setiap satu tahun atau dua tahun sekali. ......Untreated leachate can adversely affect the water quality in its surrounding area. Although there are environmental quality standards, monitoring only the physical and chemical parameters is insufficient as it does not indicate the impact on organisms in the environment, even if it complies with the established environmental quality standards. This study aims to analyze the toxicity of water and its correlation with water parameter factors in the Bantargebang landfill environment, including IPAS 3 effluent, Asem River water, and groundwater in the area around the landfill. This research was conducted by testing the levels of pH, COD, TDS, conductivity, ammonia, and continued with a toxicity test using the Whole Effluent Toxicity method on Daphnia magna. The result of this study indicates that Asem River at Monitoring Point 3 has the highest toxicity value, while the lowest toxicity is found in the groundwater of Perumahan 1 with LC50 and TU values of (8.646%; 11.566) and (115.793%; 0.864) respectively. The toxicity tests show that the water surrounding Bantargebang landfill exceeds the permissible value set by the USEPA (TU 0.3) and is already in a toxic condition, ranging from Slight Acute Toxicity (Class II) to High Acute Toxicity (Class IV). The toxicity level has a strong significant correlation (r > 0.75, p < 0.05) and an inverse relationship with pH, COD, TDS, conductivity, and ammonia. Therefore, it is expected that Bantargebang landfill authorities will monitor the toxicity of leachate and the surrounding water at least once or twice a year.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Luthfia. author
Abstrak :
Prevalensi trikuriasis pada anak usia sekolah di Indonesia mencapai 56 3 Bantargebang yang merupakan Tempat Pembuangan Sampah Akhir merupakan tempat dengan tingkat sanitasi yang kurang baik sehingga menjadi tempat transmisi T trichiura yang baik Sebagai salah satu metode pencegahan penyuluhan perlu diberikan kepada siswa sekolah yang berisiko tinggi Penyuluhan akan diterima lebih baik apabila sesuai dengan tingkat pengetahuan dan karakteristik siswa Penelitian ini memiliki tujuan untuk menilai apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang gejala trikuriasis dengan karakteristik siswa SD X Bantargebang Bekasi Data diambil pada tanggal 17 Desember 2011 dengan desain penelitian cross sectional Sampel penelitian ini berjumlah 58 orang yang diminta untuk mengisi kuesioner dengan 5 lima butir pertanyaan mengenai gejala trikuriasis Hasil yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20 dan analisis data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov p 1 000 Dari 58 responden 57 orang 98 3 menunjukkan tingkat pengetahuan yang kurang dengan 1 orang 1 7 memiliki pengetahuan yang cukup dan tidak ada satupun 0 berpengetahuan baik Pada hasil penelitian didapat bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada hubungan tingkat pengetahuan mengenai gejala trikuriasis dengan seluruh karakteristik uji Kolmogorov Smirnov p 1 000 Disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mengenai gejala trikuriasis tidak berhubungan dengan karakteristik yang dimiliki siswa SD X Bantargebang Bekasi Kata kunci Bantargebang karakteristik tingkat pengetahuan siswa trikuriasis. ......In Indonesia the prevalence of trichuriasis in school aged children is reaching 56 3 Bantargebang is a landfill with poor sanitation making it a proper place for the transmission of T trichiura As one of the methods of prevention health promotion is essential for those students who are in high risk To make it more effective it is necessary to know students rsquo level of knowledge and their characteritics This study aims to determine the association between the level of knowledge on symptoms of trichuriasis with characteristics of students in SD X Bantargebang Bekasi Data was taken on December 17th 2011 with cross sectional design The subjects for this study are 58 students They are asked to fill in questionnaire consist in 5 five questions focusing on symptoms of trichuriasis The data then was processed using SPSS version 20 program and analyzed using Kolmogorov Smirnov test p 1 000 Out of 58 students 57 students 98 3 are categorized into having poor knowledge 1 student 1 7 is fair and none 0 has good knowledge about the symptoms of trichuriasis There is no significant difference between the level of knowledge with all characteristics that the students have age prior knowledge level of education and the number of sources Kolmogorov Smirnov test p 1 000 It is being concluded that the level of knowledge on symptoms of trichuriasis with characteristics of students in SD X Bantargebang Bekasi was not associated Keywords Bantargebang characteristics students rsquo level of knowledge trichuriasis.
Depok: Fakultas Kedokteraan Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Hendra Honggo
Abstrak :
ABSTRACT
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 mengatur mengenai pengelolaan sampah, yang meliputi kegiatan pengurangan dan penanganan sampah sebagai usaha untuk mencapai sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. Dalam UU bersangkutan juga diatur mengenai penyelesaian sengketa, yang dapat dikaitkan dengan Pasal 1365 KUHPerdata tentang perbuatan melawan hukum. Pada bulan November 2015 terjadi insiden di tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, yang mengarah kepada perbuatan melawan hukum yang dilakukan berbagai pihak termasuk penguasa, yang dalam hal ini adalah Pemprov DKI Jakarta. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana penyelesaian sengketa pengelolaan sampah dilakukan sejauh ini, serta ganti ruginya yang dapat dikaitkan dengan kerugian secara perdata, meliputi kerugian materiil dan immateriil.
ABSTRACT
Indonesia constitutes Waste Management Act through Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, which regulates waste reducing and waste handling as efforts towards a better waste management system. The Act also regulates waste management dispute resolution, which is seen in connection to unlawful act as regulated in Article 1365 of the Indonesia Civil Code Act. In November 2015, an incident took place at Bantargebang landfill site (TPST Bantargebang), indicating unlawful acts conducted by multiple parties, including the government, which in this case was the Government of Jakarta. This paper provides a comprehension on the existing waste management dispute resolution, and the compensation or indemnity given in relation to civil losses that includes both material and imaterial losses.
2016
S62854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Ayu Brahmanti
Abstrak :
Pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah yang pelik untuk diselesaikan pemerintah. Salah satu tempat pengelolaan sampah yang cukup mendapatkan perhatian adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST Bantargebang yang dimiliki oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Fungsi dari adanya tempat pengelolaan sampah terpadu tersebut untuk menampung serta mendaur ulang sampah-sampah warga DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah DKI Jakarta oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu TPST Bantargebang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Bantargebang masih belum terlaksana dengan baik dilihat dari mekanisme pengelolaan, fasilitas pengelolaan dan dampak lingkungan serta sosial. ......Waste management is one of the complicated issues the government needs to deal with. One of the waste management facilities which sufficiently received concern is Integrated Waste Treatment Facility at Bantargebang. The function of the facility is to accommodate and reduce the waste of DKI Jakarta's residents. This study's purpose is to analyze the waste management in Integrated Waste Treatment Facility at Bantargebang. This study's approach is qualitative with method of depth interview and document study. The result of this study showed that waste management in Bantargebang did not fully well materialize, it shows from how the mechanism of waste management, the waste management facility, and the environmental and social impact to the people around the facility.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library