Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Cahyono Setya Martono
Abstrak :
In this opportunity will be discussed the application of group technology method at PT. X, that produced heavy equipment by batch production system, either in specially group technology application on the production department and administration system that support the existing production process. By the group technology method application, so will be produced simplification of material flow system on the production department and at least will rise in efficiency and company's productivity have been achieved by this time and will minimize the existing production cost. Increasing in efficiency and productivity and its lowest cost needed to produce the existing product, became to increase the company's ability in competition with the same products produced by the other companies.
Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai penerapan metode Group Technology (GT) di PT. X yang menghasilkan produk-produk alat berat dengan sistem batch production, khususnya penerapan group technology pada bagian produksi serta sistem administrasi yang akan menunjang proses produksi yang ada. Dengan penerapan metode group technology maka akan dihasilkan suatu penyederhanaan sistem aliran material ( material flow system) pada bagian produksi yang pada akhirnya akan meningkatka effisiensi dan produktifitas perusahaan yang telah dicapai sampai dengan saat ini serta akan menekan biaya produksi yang ada. Peningkatan effisiensi dan produktifitas serta rendahnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk-produk yang ada, akan menjadikan perusahaan semakin mampu bersaing terhadap produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur yang lain.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrae El-Hamra S.
Abstrak :
Pada Skripsi ini dibuat program simulasi proses batch dengan menggunakan teknik pemrograrnan berorientasi objek sehingga dapat dilihat kondisi dinamis dari proses tersebut pada layar monitor. Simulasi ini dibuat untuk dapat mewakili proses pencampuran alkali dan polimer di industri. Proses pencampuran ini merupakan sistem 4 tangki dan memiliki 6 buah pompa untuk mentransfer fluida masuk ke sistem dan keluar dari sistem dan dapat memberikan respon terhadap pengendalian yang dilakukan oleh PLC dari luar komputer. Sebagai pengendali operasi proses batch tersebut digunakan PLC TSX 17-20 Tefemecanique. Operasi proses dituliskan dengan deskripsi verbal, kemudian diprogramkan dengan diagram ladder. Untuk dapat menghubungkan simulator proses batch dengan PLC dibuat rangkaian antar muka yang mengadopsi rangkaian PPI 8255 dengan penambahan rangkaian opto­ isolator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Wulansari
Abstrak :
Peran Apoteker di industri farmasi merupakan hal penting di mana industri farmasi wajib memiliki setidaknya tiga orang apoteker penanggung jawab masing-masing pada bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu. Praktik kerja profesi dilaksanakan bertujuan untuk calon apoteker dapat memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi, serta mendapatkan wawasan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Praktik kerja dilaksanakan di PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Plant Gunung Putri selama dua bulan pada Bulan Januari hingga Februari 2018. Salah satu aspek dalam CPOB adalah dokumentasi, di mana dokumentasi yang baik, contohnya batch record, merupakan bagian penting dari pemastian mutu. Belum adanya sistem penyimpanan batch record melatarbelakangi dilakukannya pemetaan ruang dan pendataan lokasi penyimpanan batch record sebagai tugas khusus dalam praktik kerja profesi ini. Dilaksanakannya tugas khusus ini memberikan kemudahan personil dalam mencari batch record dalam waktu yang cepat sehingga penyelesaian masalah yang membutuhkan penelusuran catatan produksi dapat dilakukan dengan lebih cepat.
The role of pharmacists in the pharmaceutical industry is essensial in which the pharmaceutical industry is required to have at least three respective pharmacists in the areas of quality assurance, production and quality control. The internship conducted was aimed at the prospective pharmacist to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, and to gain knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The internship was held at PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Plant Gunung Putri for two months in January to February 2018. One aspect of the CPOB is documentation, where good documentation, for example batch record, is an important aspect of quality assurance. The absence of a batch record storage system became the background to perform the mapping of batch record storage room and set the database of batch record storage location as a project and special assignment during internship. The application of this project gave ease to any concerned personnel in finding batch records in quick time so that tracking of batch records in order to solve the pharmacy industrial problem can be done more quickly.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alfiana Hadiyanti
Abstrak :
Analisis resep merupakan kegiatan pengkajian resep yang diterima oleh instalasi farmasi untuk di cek secara administratif, farmasetis, dan pertimbangan klinis, serta di lakukan pengkajian masalah terkait obat (DRP) dan cara pengatasannya. Tujuan analisis resep penyakit diabetes ini yaitu untuk mengetahui pengobatan diabetes yang sering diresepkan dalam dunia pekerjaan, serta mengetahui adanya komplikasi dengan penyakit lainnya atau tidak. Melakukan pengkajian/analisis resep pengobatan diabetes agar tercapai terapiyang aman, rasional, dan efektif. Metode yang digunakan Studi literatur obat-obatan yang digunakan pada penyakit diabetes. Mengumpulkan resep yang mengandung obat-obat antidiabetes di Apotek Roxy Depok. Skrining dan analisa obat-obat dalam resep serta ketersediaan obat di apotek. Berdasarkan resep-resep yang ditemui umumnya pengobatan diabetes sudah sesuai dengan lini pengobatan yang ada dan pada umumnya pasien diabetes mengalami komplikasi dengan penyakit lainnya. Berdasarkan pengkajian skrining dan analisis resep/copy resep, secara administratif masih terdapat beberapa informasi yang kurang lengkap. Untuk aspek kesesuaian farmasetis dan pertimbangan klinis (analisis DRP) secara umum dapat diakatakan sesuai, aman, rasional, dan efektif. ......Prescription analysis is an activity of reviewing prescriptions that are accepted by pharmaceutical installations for administrative, pharmaceutical, and clinical considerations, as well as an assessment of drug-related problems (DRP) and how to overcome them. The purpose of this diabetes prescription analysis is to determine the diabetes treatment that is often prescribed in the world of work, as well as to find out whether there are complications with other diseases or not. Conducting assessment/analysis of diabetes medication prescriptions in order to achieve safe, rational, and effective therapy. Methods used Literature study of drugs used in diabetes. Collecting prescriptions containing antidiabetic drugs at Apotek Roxy Depok. Screening and analysis of prescription drugs and drug availability in pharmacies. Based on the prescriptions found, generally diabetes treatment is in accordance with existing treatment lines and in general diabetes patients experience complications with other diseases. Based on screening studies and analysis of prescriptions/copies of prescriptions, administratively there are some incomplete information. For aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations (DRP analysis) in general, it can be said that it is appropriate, safe, rational, and effective.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cekmas
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tesis ini dibahas proses kerja reaktor batch untuk pengolahan bahan kimia di industri yang disimulasi dengan memanfaatkan komputer PC. Simulasi yang dibuat secara manual dan otomatis dengan teknik pemrograman Visual sehingga dapat mewakili kondisi kerja secara realita dilapangan.

Pembuatan simulasi pada proses kerja reaktor batch ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok bagian yaitu bagian simulasi proses dan bagian simulasi pengendali. Objek yang akan disimulasikan bagian proses adalah terdiri dari simulasi level di dalam reaktor, simulasi proses reaksi batch dan simulasi gangguan/kerusakan. Objek yang akan disimulasikan pada bagian pengendali adalah terdiri dari simulasi pengendalian power ON/OFF, simulasi pengendalian sistem manual/automatic, simulasi pengendalian temperatur set point, simulasi pengendalian panel alarm dan simulasi pengendalian panel stop darurat (emergency stop).

Kedua kelompok bagian ini dapat disimulasikan secara Visual dalam bentuk rancangan tampilan dan panel operator.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Paminto
Abstrak :
ABSTRAK Besarnya kapasitas operasi yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi yang dimiliki merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam persaingan yang semakin ketat dan luas dalam dunia industri. Tetapi pada kebanyakan industri manufaktur yang bertipe produksi job-shop/batch; aspek kapasitas ini menjadi sulit untuk diukur, karena tingkat variasi produk yang harus diproses sangat tinggi dan selalu berubah-ubah. Untuk itu diupayakan membuat suatu model yang fleksibel dengan memanfaatkan konsep pemrograman berorientasi obyek. Pada model ini menggunakan algoritma simpleks untuk mensimulasikan besarnya kapasitas operasi optimal yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi yang ada. Kemudian dilakukan analisa keseimbangan antara kapasitas operasi optimal ini dengan tingkat pesanan produk yang diterima Setelah kondisi seimbang dicapai dilakukan pembuatan jadwal pembebanan mesin menggunakan metode trial and error. Keluaran-keluaran dari model simulasi ini akan dapat dijadikan sebagai acuan/bahan pertimbangan dalam pembuatan jadwal produksi detil secara akurat. Disamping itu dapat juga dijadikan sebagai alat evaluasi terutama terhadap teknologi proses yang digunakan dalam fungsi manufakturnya. Semua ini akan sangat berguna dalam membantu usaha peningkatan daya saing produk-produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur bersangkutan baik dari segi price, quality, flexibility maupun delivery time sesuai dengan tuntutan konsumen.
ABSTRACT Rates of the operations capacity are result by production facility itself, which one of determines on more tight and global competition in the industrial era. In most of the manufacturing industry with the job-shop/batch production type; the capacities become difficult to measure aspect, because the kind and the variation level of products must be process more fluctuate. To solve this problem, we apply the flexible model with object-oriented programming concept. This model used the simplex algorithm principle to simulate the rate of the optimum operations capacity from the capability of production facility. The next activities are the balance analysis between ordered product and optimum operations capacity. If the balanced condition can get, we make the schedule loading machine with trial and error method. The result of simulation model can be references to scheduling the detail production planning, which more accurate. The simulation model used for a toot to evaluated the process technology on the manufacturing function. We concluded that the model will be useful to help improvement effort of the product competitiveness, such as price, quality, flexibility and delivery time in accordance with the requirement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febriana Sya Baniah
Abstrak :
Pemanfaatan kompos sebagai adsorben bertujuan untuk mengetahui efektifitas dalam menurunkan zat warna Methylene blue, melihat pengaruh ukuran diameter partikel kompos dan pengaruh waktu kontak pada batch dan kolom. Larutan zat warna Methylene blue yang digunakan memiliki konsentrasi 200 mg/L denga pH pada rentang 7,6 - 7,8 dan ukuran diameter partikel 0,85 ? 2,36 mm. Kompos yang digunakan sebagai adsorben berasal dari UPS Jalan Jawa, Beji dimana sebelumnya akan di oven pada suhu 60 ? 70°C selama 2 jam dan telah memenuhi SNI 19-7030-200. Pengujian sampel dilakukan dengan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk melihat morfologi permukaan kompos dan spektrofotometri untuk mengetahui nilai Pt-C0 dari zat warna Methylene blue sebelum dan sesudah proses adsorpsi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini proses adsorpsi digolongkan sebagai adsorpsi fisik dengan penyisihan paling optimum pada model batch 39% dengan waktu kontak 80 menit dan 85% dengan waktu kontak 50 detik atau tinggi kolom 40 cm pada model kolom. Kedua model tersebut menggunakan kompos dengan ukuran diameter partikel kompos 1 ? 2 mm. Pemodelan kinetika Elovich merupakan pemodelan yang paling sesuai dengan R2 0.9536 yang mengindikasikan bahwa kompos memiliki permukaan partikel yang heterogen.
Utlization of compost as adsorbent has aim to determine its effectivity in reducing Metylene Blue dye, to determine the effect of compost particle?s diameter and contact time in batch and column reactor. The solution of Methylene Blue used in this research has concentration of 200 mg/L with pH 7.6 ? 7.8 and particle diameter of 0.85 ? 2.36. The compost was taken from UPS Jalan Jawa then it is heated in the oven at 60 ? 70oC for 2 hours and has met SNI 19-7030-200. Sample examination is performed with SEM (Scanning Electron Microscope) to see the suface morphology of compost and spectrophometry to determine Pt-Co value of Methylene Blue dye before and after adsorption. The resullt shows that adsorption is classified as physical adsorption with optimal percent removal 39%, contact time 80 minute in batch and optimal contact time 50 seconds or column height 40 cm in column. Both reactors use compost with particle?s diameter 1 ? 2 mm. Elovich Kinetic Modeling is the most suitatble modeling with R2 0.9536 which indicates that compost has heterogeneous surface particle.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariessyawtra Raindra Lamurvie
Abstrak :
Kompos merupakan material organik yang memiliki kandungan karbon cukup banyak sehingga dapat dijadikan adsorben untuk mengikat molekul-molekul zat warna Congo Red yang berada dalam air. Penelitian ini bertujuan menganalisa potensi kompos sebagai adsorben untuk menyisihkan zat warna Congo Red. Penelitian dilakukan dengan menggunakan limbah cair buatan dalam reaktor batch dan reaktor kolom berseri. Parameter yang diuji adalah nilai Pt-Co dari limbah buatan zat warna Congo Red sebelum dan setelah proses adsorpsi terjadi. Hasil penelitian menunjukkan persentase penyisihan warna paling optimal pada reaktor batch adalah 20,49% pada dosis dan diameter partikel kompos sebesar 8 g/L dan 1 - 2 mm. Sedangkan persentase penyisihan paling optimal pada reaktor kolom berseri adalah 91.44%. Kapasitas adsorpsi kompos dalam menyerap zat warna Congo Red sebesar 5,4 mg/g pada reaktor batch dan 0,42 mg/g pada reaktor kolom berseri. Pemodelan Freundlich terbukti merupakan pemodelan isoterm yang paling sesuai dengan nilai R2 0.8504 yang mengindikasikan bahwa proses adsorpsi kompos terjadi pada permukaan partikel yang heterogen.
Compost is organic matter which contain sufficient number of carbon so it can be utilized as adsorben to attract molecules of Congo Red dye in the water. The aim of this research is to analyze compost’s potential as adsorbent to remove Congo Red dye in the water. The parameter examined is Pt-Co value of artificial Congo Red dye wastewater before and after the adsorption process takes place. The result shows that the most optimal dye’s percent removal in batch reactor is 20.49% at compost dosage and particle’s diameter: 8 g/L and 1 - 2 mm. On the other hand, the most optimal percent removal in serial column reactor is 91,44%. Adsorption capacity in adsorbing Congo Red dye is 5,4 mg/g in batch reactor and 0,42 mg/g in serial column reactor. Freundlich modeling is proved to be the most suitable isotherm modeling with R2 0.8504 which strongly indicates that adsorption process by compost occurs on heterogeneous particle’s surface.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62930
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonia Limoes
Abstrak :
ABSTRAK
Eschericia coli BPPT-CC EgRK2, bakteri hasil rekombinasi yang dapat memproduksi enzim protein endo-b-1,4-glukanase, diteliti di dalam kultur batch untuk ditentukan parameter-parameter kinetikanya. Eschericia coli BPPT-CC EgRK2 dikultur di dalam media cair mengandung glukosa yang telah ditentukan konsentrasinya. Variabel lain seperti temperatur, agitasi, aliran udara, dan hal-hal lainnya dijaga konstan. Parameter-parameter kinetika pertumbuhan Monod dari bakteri ini, yaitu laju pertumbuhan spesifik maksimum ? max dan konstanta kejenuhan substrat Ks diestimasi menggunakan linearisasi persamaan Monod. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ? max dari bakteri ini adalah 1,694 h-1 dan Ks dalam substrat glukosa sebesar 6,629 g/L. Hasil ini menunjukkan bahwa kinetika dari bakteri ini jauh lebih tinggi dari galur lain pada penelitian lain yang ditemukan di literatur. Pada penelitian ini juga dilakukan peninjauan produksi selulase dengan menggunakan dua metode fermentasi, yaitu batch dan fed batch. Peninjauan terhadap jumlah produksi biomassa dan rancangan desain fermentor dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SuperPro Designer v9.0 dan juga perhitungan manual. Hasil menunjukkan bahwa fermentasi secara fed batch memberikan jumlah biomass yang lebih banyak daripada fermentasi batch, sehingga fermentasi fed batch merupakan metode fermentasi yang lebih baik untuk produksi enzim selulase.
ABSTRACT
Eschericia coli BPPT CC EgRK2, bacteria carrying recombinant genes to produce endo b 1,4 glucanase was studied in batch culture to determine its kinetic parameters. Eschericia coli EgRK2 were cultured in a defined liquid medium containing predetermined glucose concentration. Agitation, temperature, air flow, and others parameters remained constant. Monod growth kinetic parameters, maximum specific growth rate max dan substrate saturation constant Ks , from this bacteria were estimated by using linearization of Monod rsquo s equation. It was found that max is 1,694 h 1 and Ks in glucose substrate is 6,629 g L. These results showed that Eschericia coli BPPT CC kinetics is higher than other strain found in literature. Cellulase industrial production through two methods of fermentation, batch and fed batch is also examined in this study. Observation of biomass production and fermenters design calculation of each method is done with manual calculations and simulation software, SuperPro Designer v9.0. The results showed that fed batch fermentation gives more biomass than batch fermentation therefore, fed batch fermentation is a better fermentation method for cellulase production.
2017
S67863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marz, Nathan
Shelter Island, NY: Manning, 2015
658.403 8 MAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>