Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siburian, Evelyn Pormando
Abstrak :
Orangtua sebagai pemangku kepentingan dari pendidikan anak sering mengalami kesulitan dalam membantu pembelajaran anak mereka. Satu-satunya tempat bertanya juga sering tidak dapat dihubungi sehingga mereka tidak dapat membantu anaknya. Menurut analisis, penyebab mendasar dari masalah ini adalah tidak adanya sistem penyimpanan data/ informasi/ pengetahuan yang dapat diakses oleh orangtua. Rekomendasi untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan mengembangkan sistem berbasis internet yang memungkinkan interaksi antara guru dan orangtua kapan saja dan di mana saja. Data/ informasi akan disediakan oleh administrator sistem sementara knowledge dalam bentuk best practices dalam akademik dan manajemen perilaku akan disediakan oleh kelompok sharing yang terdiri dari semua pemimpin junior dan senior dalam bidang pendidikan di Sekolah XYZ.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Langit R.
Abstrak :
ABSTRAK
Discover Jakarta TV (DJTV) tidak dioperasikan layaknya televisi komunitas dalam pakem UU Penyiaran. Dibangun oleh komunitas penyuka dan/atau pembuat dokumenter yang berbasis nongeografis dan heterogen, DJTV terbuka bagi partisipasi profesional maupun awam. Selain itu, tayangan DJTV juga disiarkan secara luas melalui internet alih-alih frekuensi radio publik. Web tv ini telah dikembangkan sejak tahun 2014 oleh Imaji Bumi Films, rumah produksi yang mengkhususkan diri pada tayangan yang mayoritas bersifat jurnalistik dan berfokus pada isu human interest, terutama people (manusia), culture (budaya), dan nature (lingkungan). Imaji Bumi Films selanjutnya berperan sebagai penyedia konten dan kontrol kualitas utama bagi DJTV, yang diinisiasi dengan tujuan memfasilitasi dokumenter inspiratif yang sulit ditayangkan di televisi mainstream. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan strategi studi kasus untuk mengkaji praktik jurnalisme advokasi dalam konteks televisi komunitas berbasis internet. Prinsip dan elemen jurnalisme diteliti baik dalam proses produksi (melalui wawancara), maupun distribusi tayangan ke pemirsa (melalui analisis konten) dalam bentuk video-on-demand (VOD).
ABSTRACT
Discover Jakarta TV (DJTV) does not work like national broadcasting regulation?s definition of community television. Built by heterogenic and geographic-unlimited community who shares fondness of watching and/or creating documentaries, DJTV is open for participation of both professionals and commoners. DJTV also broadcasts its programs widely via internet instead of public-owned radio frequency. This web tv has been developed since 2014 by Imaji Bumi Films, a production house focusing on producing human interest-themed journalistic-based shows, especially about people, culture and nature. Imaji Bumi Films assumes the role of main content provider as well as quality control for DJTV, which is initially built to facilitate inspiring documentaries in which mainstream television rarely puts interest. This qualitative research holds on constructivism as paradigm and case study as research strategy, in order to examine the practice of advocacy journalism within context of internet-based community television. Principles of journalism is examined both in production process (through in-depth interviews) and contents distribution (through content analysis) in form of video-on-demand (VOD).
2016
S65470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Iyona Sinulingga
Abstrak :
Latar Belakang: COVID-19 dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius, yang disebut Post-COVID-19 Syndrome (SPC). Saat ini, bukti dan pemahaman yang tersedia tentang manajemen SPC masih terbatas. Oleh karena salah satu gejala SPC dikaitkan dengan gejala psikis, maka psikoterapi dipercaya memiliki peran dalam penatalaksanaan SPC. Tujuan: Mengetahui efektivitas psikoterapi suportif pada pasien SPC di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian klinis acak tersamar tunggal menggunakan kontrol sebelum-setelah intervensi. Peserta secara acak dibagi menjadi dua kelompok: kelompok psikoterapi yang terdiri dari 40 peserta dan kelompok edukasi yang terdiri dari 37 peserta. Setiap kelompok diberikan psikoterapi atau edukasi berbasis internet tiga kali seminggu dalam bentuk kelompok yang terdiri dari 6-8 peserta. Kuesioner Symptom Checklist-90 digunakan untuk mengevaluasi gejala psikis dan somatik. Variabilitas Denyut Jantung (VDJ) dan Rasio Limfosit Neutrofil (RNL) juga dinilai. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney atau uji T tidak berpasangan. Hasil: Perbaikan skor SCL-90 ditemukan sebesar 17,51 (SD 30,52) pada kelompok psikoterapi dan 19,79 (SD 35,11) pada kelompok edukasi (p = 0,771). Baik psikoterapi maupun edukasi meningkatkan RNL sebanyak 0,03 (IQR -0,17 – 0,27) pada kelompok psikoterapi dan 0,085 (IQR -0,385 – 0,41) pada kelompok edukasi (p = 0,534). Baik psikoterapi maupun edukasi juga menurunkan VDJ sebesar 3,83 (RIK -7,245 – 5,605) pada kelompok psikoterapi dan 0,705 (RIK -6,49 – 4,462) pada kelompok edukasi (p = 0,827). Simpulan: Baik psikoterapi suportif kelompok dan edukasi berbasis internet memperbaiki secara bermakna gejala psikis dan somatik pasien SPC, meskipun tidak didapatkan perbedaan bermakna antara kelompok psikoterapi dan edukasi. Baik psikoterapi suportif kelompok dan edukasi berbasis internet tidak memperbaiki RNL dan VDJ. Saran dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan penambahan frekuensi sesi psikoterapi kelompok berbasis internet kepada pasien SPC dan dilaksanakan pada pagi hari untuk mencapai hasil yang lebih optimal. ...... Background: COVID-19 can have serious long term health consequences, which is called Post-COVID-19 Syndrome (PCS). Currently, the available evidence and understanding of PCS management is limited. Because one of the symptoms of PCS is associated to psychological symptoms, psychotherapy is believed to have a role in the management of PCS. Objective: To identify the effectiveness of supportive psychotherapy in PCS patients at Cipto Mangunkusumo National General Hospital. Methods: This study was a single blind randomized clinical trial using a pre-and post-test with control group study design. Participants were randomly divided into two groups: a psychotherapy group with 40 participants and an education group with 37 participants. Each group was given internet-based psychotherapy or education three times a week in a form of group consisting of 6-8 participants. Symptom Checklist-90 questionnaire was used to evaluate somatic and psychological symptoms. Heart rate variability and neutrophil lymphocyte ratio were also investigated. Data analysis was performed using either the Mann-Whitney test or the independent T test. Results: An improvement in the SCL-90 score was found to be 17.51 (SD 30.52) in the psychotherapy group and 19.79 (SD 35.11) in the education group (p = 0.771). Both psychotherapy and education increased NLR by 0.03 (IQR -0.17 – 0.27) in the psychotherapy group and 0.085 (IQR -0.385 – 0.41) in the education group (p = 0.534). Both psychotherapy and education also decreased HRV by 3.83 (RIK -7.245 – 5.605) in the psychotherapy group and 0.705 (RIK -6.49 – 4.462) in the education group (p = 0.827). Conclusion: Both internet-based group supportive psychotherapy and education improved psychological and somatic symptoms in PCS patients, although there was no significant difference between supportive psychotherapy and education groups. Both internet-based group supportive psychotherapy and education did not improve NLR and HRV. Suggestions for further research regarding adding frequency of internet-based group psychotherapy in PCS patients and held in the morning to achieve more optimal results.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Joelian
Abstrak :
Seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang semakin berkembang khususnya di Indonesia, penggunaan internet semakin meluas. Internet telah dipergunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya untuk bisnis yang dikenal dengan penjualan berbasis internet (E-Commerce). Dalam skripsi ini digunakan metode evaluasi dan analisa sistem pada web RJSHOP yang di uji dengan cara mengevaluasi web RJSHOP dan menganalisanya dengan cara menghitung kecepatan waktu yang dibutuhkan untuk mengakses web RJSHOP dan membuat polling untuk web RJSHOP yang dimana polling tersebut diisi langsung oleh user-user yang mengunakan web RJSHOP untuk dapat mengetahui apakan web tersebut sudah sesuai dengan web e-commerce yang baik.
Along with the growth of information technology which more grows up especially in Indonesia. the usage of internet is more increasing. the internet had been used for various purposes, one of them is for business which known as internet-based sales (e-commerce). in this paper is used evaluation method and system analysis on RJSHOP web that was tested by evaluating RJSHOP web and analyze it by counting the speed of time required for accessing RJSHOP web and created the poll for RJSHOP web where the poll was filled directly by users itself. It's all done to find out whether the web is already appropriate as good e-commerce web.
2010
S1523
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Flavia Manuela Esperanca
Abstrak :
Selama sepuluh tahun terakhir telah terjadi pertumbuhan pengguna internet secara signifikan di Indonesia yang diikuti dengan pertumbuhan pembeli digital. Sebagian besar pembeli digital di Indonesia melakukan transaksi untuk membeli produk pakaian yang menjelaskan fenomena dari pertumbuhan e-Commerce fashion di Indonesia. Melihat urgensi untuk mempertahankan pelanggan e-Commerce fashion, maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas layanan berbasis internet yang mempengaruhi tingkat loyalitas pelanggan dengan mengacu kepada segmentasi CLV. Pengelompokan pelanggan dilakukan menggunakan metode K-Means dan Elbow yang mengacu kepada data transaksi yang dimiliki oleh tiga perusahan merek lokal e-Commerce fashion di Indonesia. Hasil pengelompokan pelanggan menunjukkan bahwa pelanggan dikelompokkan ke dalam lima kelompok pelanggan, yaitu kelompok terbaik, bernilai, potensial bernilai, rata-rata, dan potensial tidak bernilai. Kelompok pelanggan rata-rata dan potensial tidak bernilai memiliki jumlah anggota terbanyak. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan berbasis internet dikhususkan untuk kedua kelompok tersebut agar tingkat loyalitas mereka meningkat dan membawa keuntungan lebih besar bagi pemilik usaha e-Commerce fashion Indonesia. Penelitian ini menemukan delapan dimensi yang dapat meningkatkan kualitas layanan berbasis internet dengan urutan tingkat kepentingan tertinggi hingga terendah yaitu dimensi jaminan, layanan pelanggan, kontak, rancanganweb, keamanan dan privasi, transaksi, informasi pada web, dan pemenuhan pesanan. Diketahui delapan kriteria terpenting yang perlu dipenuhi oleh para pemilik usaha e-Commerce fashion di Indonesia untuk meningkatkan loyalitas pelanggannya, yaitu kriteria penyediaan garansi kepuasan, pengadaan layanan penawaran yang atraktif, kemudahan pelanggan untuk menjangkau perusahaan, kemudahan pelanggan dalam menggunakan website, ketersediaan sistem penjamin privasi pembeli, kemudahan pelanggan dalam melakukan dan menyelesaikan transaksi, relevansi informasi yang disampaikan perusahaan dengan keadaan aktual produk yang ditawarkan, dan ketersediaan pilihan waktu pengiriman.
There has been a significant growth of internet users in Indonesia, followed by the growth of digital buyers over the past ten years. Most digital buyers in Indonesia make transactions to buy clothing products which explains the phenomenon of the growth of fashion e-Commerce in Indonesia. Seeing the urgency to maintain e-Commerce fashion customers, this research was conducted with the aims to improve the internet-based quality services that affect the level of customer loyalty by referring to CLV segmentation. Customer grouping was performed using the K-Means and Elbow methods which refer to transaction data owned by three local e-Commerce fashion brand companies in Indonesia. Customer grouping results showed that customers are grouped into five customer groups, namely the best, valuable, potential valuable, average, and potential un-valuable customer group. Average and potentially un-valuable customer groups have the highest number of members so that the improvement of the internet-based quality services is pointed out for both groups in order to increase their loyalty levels and bring greater profits for Indonesian fashion e-Commerce business. This study found eight dimensions that can improve the internet-based quality services, namely guarantee, customer service, contacts, web design, security and privacy, transactions, information on the web, and order fulfillment dimensions. It is known that the eight most important criteria that need to be fulfilled by fashion e-Commerce business owners in Indonesia to increase customer loyalty are the criteria for providing satisfaction guarantees, providing attractive product offering services, convenience for customers to contact companies, easiness in using websites, availability of a privacy guarantee system, convenience of customers in conducting and completing transactions, relevance of information conveyed by the company to the actual state of the product offered, and availability of shipping time options.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53378
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library