Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zakiyah Mujahidah
"[ABSTRAK
Ibu yang mengalami kematian bayi akan melalui proses kehilangan dan berduka.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang pengalaman kehilangan
dan berduka pada ibu yang mengalami kematian bayi. Penelitian ini menggunakan
metodologi kualitatif dengan desain fenomenologi kepada sepuluh partisipan di
kecamatan Limo kota Depok. Hasil penelitian ini menemukan tujuh tema : penyebab
kematian bayi, tahapan berduka, respon setelah kehilangan, dukungan sistem sosial,
hikmah kehilangan, harapan pasca kehilangan dan strategi koping. Penelitian ini
memberikan saran pada pihka-pihak terkait dalam pendampingan maupun pemberian
asuhan keperawatan kehilangan dan berduka pada ibu yang mengalami kematian
bayi agar ibu dapat bangkit dan melanjutkan hidup kembali.

ABSTRACT
Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life., Mothers who experienced the death of a baby would be going through the process of
lost and grieving. The purpose of this research study was to explore the experience of
lost and grieving among women who experienced infant deaths. This research used a
qualitative research method with phenomenological design to ten participants
consisted of mothers in subdistrict Limo Depok city meeting the criteria. The result
of this study revealed seven themes: the causes of infant deaths, the phase of
grieving, responses after loss, social systems support, the lessons of lost, after loss
expectations and coping strategies. It’s recommended that the units should be
actively involved in facilitating and providing nursing care to the mothers to enable
the mothers to cope with the feeling of lost and continues with their happy life.]"
Lengkap +
2015
T43304
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutu April A. Suseno
Jakarta: Sagung Seto, 2005
361.6 TUT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rizka Ristriyani
"Abstrak
HIV sebagai penyakit kronis dapat mengubah kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas respon berduka pada perempuan HIV positif. Rancangan penelitian dilaksanakan dengan potong lintang dengan metode pengambilan sampel secara consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 235 perempuan HIV positif yang menjadi pasien di beberapa Puskesmas di Jakarta, Indonesia. Hasil penelitian didapatkan gambaran denial dengan nilai tengah yaitu 2,25 (SD 0,75) berada pada rentang 2,18-2,38; resistance dengan nilai tengah yaitu 1,67 (SD 0,89) berada pada rentang 1,84-2,07; sorrow dengan nilai tengah yaitu 2,67 (SD 0,93) berada pada rentang 2,26-2,52; dan acceptance dengan nilai tengah yaitu 3 (SD 0,72) berada pada rentang 2,79-2,98 pada tingkat kepercayaan 95%. Karakteristik responden menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden adalah ibu rumah tangga (65,5%), menikah sebanyak 56,2% dan 50% responden menyatakan tertular HIV dari pasangannya. Usia termuda pada penelitian ini adalah 18 tahun dan yang tertua adalah 47 tahun. Penelitian ini menemukan bahwa sikap menyangkal perempuan HIV positif berada pada skala sedang, kemarahan pada skala ringan, kesedihan mendalam pada skala sedang, dan penerimaan pada skala mendekati penuh. Karakteristik responden seluruhnya berasal dari fasilitas kesehatan primer yang telah mendapatkan pengobatan dan konseling sehingga hal tersebut mendukung acceptance yang penuh pada responden. Namun demikian masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai factor-faktor apa saja yang memengaruhi berduka pada perempuan HIV positif."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
610 JKI 21:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pangemanan, Alice
"ABSTRAK
Kondisi hilangnya beberapa fungsi tubuh mulai dari titik cedera yang dialami,
khususnya fungsi kandung kemih, dialami oleh individu dengan cedera medula
spinalis. Hal ini menimbulkan berbagai respon emosional, psikologis, dan fisik.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
pengalaman berduka klien dengan cedera medula spinalis yang menjalani longterm
intermittent self-catheterisation dan bagaimana pasien memaknai
pengalaman tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Enam orang yang telah menjalani intermittent
self-catheterisation selama 5 – 8 tahun ditentukan dengan teknik purposive
sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam menggunakan alat
perekam digital, disertai dengan catatan lapangan, dan berdasarkan panduan
wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode Colaizzi. Delapan (8) tema
diperoleh melalui penelitian ini, yaitu keputusan menggunakan kateter intermiten,
respon emosional, ketidaknyamanan psikologis, modifikasi cara berkemih terkait
toilet dan fasilitas yang tersedia, ketidaknyamanan fisik, sumber dukungan, makna
kateter intermiten, dan makna keterbatasan. Pengalaman berduka yang dapat
diidentifikasi dari para partisipan yang telah menjalani intermittent selfcatheterisation
selama 5 – 8 tahun relatif sedikit karena waktu tersebut sudah
cukup digunakan untuk beradaptasi dengan kondisinya. Hal ini juga didukung
dengan tersedianya alat bantu buang air kecil, seperti indwelling catheter dan
diaper saat dirawat yang menjadikan gangguan berkemih sebagai masalah yang
dapat diantisipasi dibandingkan masalah lain yang timbul akibat cedera tulang
belakang, misalnya hilangnya fungsi motorik dan sensorik pada ekstremitas
bawah. Selain itu, dukungan keluarga, sesama paraplegi, dan tenaga kesehatan
dirasakan sangat penting dalam membantu klien beradaptasi dengan kondisinya.

ABSTRACT
People with spinal cord injury experienced a loss of some body functions under
the location of the injury, including the functions of the bladder. This situation
leads to some emotional, psychological, and physical responses. The study aimed
to identify the grieving experience and the meaning of the experience of spinal
cord injury individual on intermittent self-catheterisation. This phenomenological
qualitative method involved an in-depth voice-recorded interview with six
individuals that have been on intermittent self-catheterisation for 5 to 8 years and
were determined by purposive sampling. The non-verbal responses were observed
and written in a field note. Collaizi’s method was used in data analysis. Eight
themes were identified: decision in using intermittent catheter, emotional
response, psychological discomfort, modification in voiding related to
inaccessible bathroom, physical discomfort, support source, meaning of
intermittent self-catheter, and meaning of disability. There are only few grieving
experiences that can be identified from the study participants that have been on
intermittent self-catheterisation for 5 to 8 years because those length of times are
sufficient for them to be adapted with the condition after the injury. The
availability of voiding aids, such as indwelling catheter and diaper while
hospitalized turned the problem in voiding as an anticipated problem compared to
another problems that existed after the spinal cord injury, such as the loss of
motor and sensory function on the lower extremities. Moreover, the support from
family, friends, and health care providers helps the client in adapting with the
condition after the injury."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T43337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Puspita Sari
"Intra Uterine Fetal Death (IUFD) merupakan peristiwa kehilangan yang dapat memengaruhi kondisi emosional ibu secara signifikan, yang berpengaruh terhadap status kesehatan secara keseluruhan, sehingga dibutuhan asuhan keperawatan untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan ibu baik fisik, psikologis, sosiokultural dan spiritualnya. Karya ilmiah akhir spesialis ini membahas penerapan teori Health Care System dan Loss and Grieving pada ibu yang mengalami Intra Uterine Fetal Death (IUFD) pada kehamilan yang diharapkan, serta penerapan Evidence Based Nursing Practice yaitu Mindfulness-Based Spiritual Therapy sebagai salah satu alternatif intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan garis pertahan ibu dan memfasilitasi pemulihan emosional dan spiritual ibu.
Penelitian ini merupakan clinical case report pada 5 orang ibu yang mengalami IUFD di dua rumah sakit yang berbeda. Hasil studi didapatkan bahwa teori Health Care System dan Loss and Grieving dapat diintegrasikan untuk membantu memahami pengalaman ibu dan memberikan perawatan yang sesuai. Melalui terapi psikologis dan dukungan emosional yang adekuat, ibu dapat mengatasi kesedihan dan trauma yang terkait dengan kehilangan, dan melalui proses berduka dengan adaptif.

Intra Uterine Fetal Death (IUFD) is a loss event that can significantly affect the mother's emotional well-being, which in turn influences her overall health status. Therefore, nursing care is needed to achieve the physical, psychological, sociocultural, and spiritual health and well-being of the mother. This paper discusses the application of the Health Care System and Loss and Grieving theories in mothers experiencing Intra Uterine Fetal Death (IUFD) during expected pregnancies, as well as the implementation of Evidence- Based Nursing Practice, namely Mindfulness-Based Spiritual Therapy, as one of the alternative interventions that can be used to enhance maternal coping and facilitate emotional and spiritual recovery.
This study is a clinical case report of five mothers who experienced IUFD in two different hospitals. The study's findings revealed that the Health Care System and Loss and Grieving theories can be integrated to help understand mothers' experiences and provide appropriate care. Through psychological therapy and adequate emotional support, mothers can cope with the grief and trauma related to the loss and proceed with adaptive grieving.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Aprilia
"Berduka dapat dirasakan oleh pasien SKA yang kehilangan kondisi sehatnya secara tiba-tiba. Berduka bisa menjadi rumit sehingga dapat menurunkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan meningkatkan resiko kejadian infark berulang dan rehospitalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan berduka pada pasien yang dirawat pasca SKA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik, menggunakan pendekatan cross sectional yang melibatkan 132 responden. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji chi square dan regresi logistik berganda. Karakteristik sosiodemografik responden menunjukkan bahwa sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tinggi, aktif bekerja, dan berstatus menikah. Responden dengan usia ≤ 60 tahun dan > 60 tahun memiliki proporsi yang sama. Berdasarkan karakteristik klinis, sebagian besar responden menjalani rawat inap ≤ 5 hari, tidak memiliki riwayat SKA, memiliki ko-morbid, dan memiliki keterbatasan mobilitas fisik. Sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga baik, kecerdasan spiritual baik dan persepsi terhadap penyakit negatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami berduka yang tinggi. Terdapat hubungan yang signifikan antara ko-morbid (p=0.028), keterbatasan mobilitas fisik (p=0.031), kecerdasan spiritual (p=0.022), dan persepsi terhadap penyakit (p=0.004), dimana persepsi terhadap penyakit adalah faktor yang paling dominan berhubungan dengan berduka, dengan OR 3.362 (CI 95% 1.389-8.134). Pentingnya intervensi keperawatan untuk meningkatkan persepsi terhadap penyakit dan mencegah terjadinya berduka tinggi yang memanjang dan rumit pada pasien SKA.

Grief can occur in ACS patients who suddenly lose their healthy condition. Grieving can be complicated and can reduce patient compliance with treatment and increase the risk of recurrent infarction and rehospitalization. This study aims to determine factors associated with grieving among hospitalized patients after ACS event. This research is a quantitative research with a descriptive analytical design, using cross sectional approach involving 132 respondents. Data analysis used descriptive analysis, chi-square test and multiple logistic regression. The sociodemographic characteristics of the respondents showed that the majority were men, highly educated, actively working, and married. Respondents aged ≤ 60 years and > 60 years have the same proportion. In clinical characteristics, most of the respondents were hospitalized for ≤ 5 days, had no history of ACS, had co-morbidities, and had limited physical mobility. Most respondents had good family support, good spiritual intelligence and negative perceptions of illness. The results of this research show that the majority of respondents experienced high levels of griving. There is a significant relationship between co-morbidity (p= 0.028), limited physical mobility (p=0.031), spiritual intelligence (p=0.022) and perception of illness (p=0.004), where perception of the illness is the most dominant factor related to grief, with OR 3.362 (CI 95% 1.389-8.134). It is important to provide nursing interventions to improve perceptions of illness and prevent prolonged and complicated grief in ACS patients."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muliantika
"ABSTRAK
Nama :MuliantikaProgram Studi :Magister Ilmu Keperawatan Kekhususan JiwaJudul :Pengaruh terapi generalis dan terapi kognitif terhadap perubahan tandadan gejala Acute Stress Disorder dan kemampuan merubah pikiran negatif pada korban bencana banjirKejadian bencana banjir di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2012-2016 dengan total kejadian sebanyak 659 kasus. Bencana banjir menyebabkan dampak psikologis yang cukup besar, salah satunya adalah Acute Stress Disorder ASD dan munculnya distorsi kognitif. Terapi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah terapi generalis dan Terapi Kognitif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi generalis dan terapi kognitif terhadap penurunan tanda gejala ASD dan kemampuan merubah pikiran negatif pada korban bencana banjir. Desain penelitian ldquo;Quasy Eksperimental pre test-post test with Control Group rdquo;, sampel sebanyak 62 orang 31 orang kelompok intervensi dan 31 orang kelompok kontrol . Kelompok kontrol diberikan terapi generalis dan kelompok intervensi diberikan terapi generalis dan terapi kognitif. Instrumen yang digunakan adalah Acute Stress Disorder Scale ASDS dan Thought Control Questionnair TCQ . Kedua instrument ini telah melalui uji validitas dan reabilitas sebelumnya dan penelitian ini telah dinyatakan lulus uji etik. Uji analisis menggunkaan uji Wilcoxon, indenpendet t-test dan chi-square. Hasil analisis menunjukkan terjadi penurunan tanda gejala ASD dan peningkatan kemampuan merubah pikiran negatif setelah diberikan terapi generalis p value

ABSTRACT
Name MuliantikaStudy Program Post Graduate Program Faculty Of NursingTitle The influence of generalist therapy and cognitive therapy toward the change of ASD symptoms and the ability in change negative thoughts on the flood victimsThe incidence of floods in Indonesia has increased since 2012 2016 with a total of 659cases. The flood disaster caused considerable psychological effects, one of which is Acute Stress Disorder and the emergence of cognitive distortions. Treatments that can be given to overcome these problems are generalist therapy and Cognitive Therapy. The purpose of the study was to determine the effect of generalist therapy and cognitive therapy on the decrease of ASD symptom sign and the ability to change negative thoughts on flood victims. The research design was Quasy Experimental pre test post test with Control Group , 62 samples 31 intervention group and 31 control group . The control group was given generalist therapy and the intervention group was given generalist therapy and cognitive therapy. The instruments used are Acute Stress Disorder Scale ASDS and Thought Control Questionnair TCQ . Both of these instruments have passed the previous validity and reliability test and this research has passed the ethical test. The analytical test used the Wilcoxon test, t test indent and chi square. The results showed a decrease in ASD symptom and increased ability to change negative thoughts after generalist therapy p value "
Lengkap +
2018
T50973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library