Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuli Fajriyanti
"Penghayat kepercayaan adalah salah satu bagian dari keberagaman kebudayaan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Penghayat kepercayaan lahir dari perkembangan budaya dan filsafat nenek moyang yang diajarkan secara turun temurun  sebagai pedoman yang dipegang teguh. Namun, ada pihak-pihak seperti kelompok agama islam yang secara nyata menyebabkan kelompok penghayat kepercayaan mulai kehilangan identitas dan mencari upaya lain dalam mempertahankan identitas mereka. Penelitian ini dihimpun melalui observasi partisipan dan wawancara mendalam. Temuan dari penelitian ini adalah adanya faktor-faktor yang menyebabkan semakin berkurangnya keikutsertaan anggota kelompok dan adanya konversi yang terjadi dari penghayat kepercayaan menjadi penganut salah satu agama. Terjadinya penurunan anggota menyebabkan kelompok kepercayaan mencoba berkesenian sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan identitas dan berlindung dari stigma negatif masyarakat. Dengan demikian, berkesenian menjadi sebuah alat selain melestarikan kebudayaan juga rasa aman bagi penghayat dalam melaksanakan tradisi dan ajaran mereka.

Believers of 'unofficial religion' are one part of the diversity of cultures. The believers were born from the cultural and philosophical development of the ancesrors traditionally taught as a solidly held guide. However, there is an Islmaic religious group thai in reality causes believers of 'unofficial religion' groups to lose their identity and seek other attempts at maintaining their identity. This research was collected through participant observation and in-depth interviews. The findings of this study are the factors that cause a reduction in the participation of group members and the conversion that occurs from believers of 'unofficial religion' to become believers of one religion. The work of declining members has led the groups to try and do their arts as part of the effort to preserve their identity and protect themselves from the negative stigma of society. Thus, artistry becomes a tool in addition to preserving culture as well as a sense of security for followers in carrying out their traditions and teachings."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margareta Marisa
"ABSTRACT
Secara umum, ada pemahaman bahwa ruang berkesenian di Jakarta problematik bagi produktivitas suatu kelompok teater, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kesulitan pendanaan, sampai tak adanya khalayak penonton teater. Dalam kondisi ruang tersebut, Teater Pandora berhasil menyelenggarakan empat judul pementasan pada tahun 2018. Penelitian saya mengkaji produktivitas tersebut dalam konteks ruangnya, yaitu dalam interaksi antara praktik produksi Teater Pandora dengan ruang berkesenian di Jakarta pada tahun 2018. Sesuai kerangka MediaSpace milik Couldry (2004), saya melihat interaksi tersebut bekerja dua arah; kondisi ruang membentuk Teater Pandora dan Teater Pandora juga membentuk ruangnya. Dengan etnografi sebagai metode, saya memaparkan bagaimana Teater Pandora memetakan, merespon, dan akhirnya membentuk ruangnya. Penelitian saya menemukan bahwa kuasa Teater Pandora adalah produktivitas itu sendiri yang terjadi dalam interaksi dengan ruang berkesenian di Jakarta pada tahun 2018.

ABSTRACT
There is a general understanding that Jakartas space of artistic production is problematic for a theater grous productivity; in terms of lack of infrastructure, financing problems, and the non-existent market of theater-goers. Amidst those spatial conditions, Teater Pandora succeeded in staging four performances in 2018 alone. My research is a study of that productivity in its spatial context, through analysis of interaction between Teater Pandoras production practices and Jakartas space of artistic production in 2018. With Couldrys MediaSpace (2004) perspective, I argue that the interaction works both ways; the conditions of its space shapes Teater Pandora while Teater Pandora shapes that space also. Using ethnography as my method, I elaborate on how Teater Pandora maps, responds, and ultimately shapes its space. My research finds that Teater Pandoras power is the productivity itself, which takes place in its interaction with Jakartas space of artistic production in 2018."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library