Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maxwell, John C.
"John C. Maxwell, #1 New York Times bestselling author, shows listeners how to achieve a life of purpose and significance through intentional living."
Surabaya: MIC , 2016
158.1 MAX i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asty Saskia Fabianto
"ABSTRAK
Setiap wanita tentunya mendambakan mempunyai suami dan keluarga yang
bahagia. Jika ada alternatif lain , maka keputusan untuk bercerai tentunya sangat
dihindari. Namun apabila seluruh jalan sudah ditempuh , segala macam cara telah
dilakukan oleh seorang istri kepada suami untuk mempertahankan keutuhan rumah
tangga tidak berhasil, maka terpaksa ia harus memutuskan bercerai.
Dalam penulisan skripsi ini, penelitian lebih difokuskan pada subyek wanitawanita
yang berstatus janda yang mengalami hidup tak bermakna, kemudian setelah
melalui proses^ia berhasil mengubah hidupnya menjadi bermakna. Adapun penelitian
ini adalah kualitatif dengan bersumber pada dua orang subyek yang telah menjadi
janda, serta berlandaskan teori Logotherapy dari Viktor Frankl.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dan hal apa yang
dialami oleh wanita-wanita berstatus janda selama ia mengalami hidup tak bermakna
sampai ia dapat dikatakan berhasil merubah kehidupannya menjadi bermakna.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kesejalanan antara kasus kedua
orang subyek penelitian dengan tahapan mencapai keberhasilan meraih hidup
bermakna, seperti yang diutarakan oleh teori Viktor Frankl, yaitu;
Tahap-tahap ini dapat digolongkan menjadi lima tahapan sebagai berikut;
a. Tahap Derita (peristiwa tragis, penghayatan tanpa makna)
b. Tahap Penerimaan Diri (pemahaman diri, pengubahan sikap)
c. Tahap Penemuan Makna Hidup (penemuan makna dan penentuan
tujuan-tujuan hidup)
d. Tahap Realisasi Makna (keikatan diri, kegiatan terarah untuk
pemenuhan makna hidup)
e. Tahap Kehidupan Bermakna (penghayatan bermakna,
kebahagiaan)
Yang secara keseluruhan, hasil analisis kedua subyek penelitian, dalam
proses dari kehidupan tak bermakna menjadi bermakna,membutuhkan waktu, effort
yang besar perjuangannya .Dan memerlukan waktu yang cukup lama ."
2004
S3252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlando Wawolumaya
"Tesis ini merupakan penelitian atas pemikiran Gottlob Frege yang mencoba untuk memanifestasikan prinsip-prinsip logika ke dalam tataran bahasa. Penelitian ini pada dasarnya lebih mengacu kepada problem yang krusial dalam logika mau pun bahasa, yaitu kebermaknaan. Kebermaknaan menjadi sebuah isu dalam logika yang menjadi ruang ontologis penyebab dari kesesatan dan ambiguitas. Problem kebermaknaan ini dimodifikasi sedemikian rupa oleh Frege agar mendapatkan definisi, posisi, serta pengertiannya yang tepat dalam tataran logika mau pun bahasa. Hanya dengan memahami isu-isu mengenai problem kebermaknaan lah, kita baru bisa memulai serta memfondasikan aktivitas berpikir kita, khususnya berfilsafat, di atas fondasi logika serta epistemologi yang aman dan dapat dipertanggungjawabkan secara filosofis.

This thesis is a study of the thought of Gottlob Frege that endeavors the manifestation of logical principles on language. This study is concern with the pivotal problem of logic and language, that is Meaning. Meaning is an issue of logic that has become an ontological space that enables fallacies and ambiguities. This problem of meaning is modified by Frege in order to have its proper definition, position, and concept in logic and language. Only with the understanding of the problem of meaning, we can be able to start and lay our thinking activity, especially philosophizing, on a secure foundation of logic and epistemology that is also philsophically-responsible."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28735
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jaka Warsihna
"Kehadiran teknologi yang beragam dalam pendidikan menciptakan satu kondisi di mana proses pembelajaran bisa menjadi lebih efektif dan bermakna. Penggunaan berbagai platform online pembelajaran di kelas seringkali menjadi strategi bagi pendidik untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pada faktanya, masih banyak pendidik yang tidak tahu cara memulai dan memanfaatkan platform tersebut dalam pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan kembali best practices yang bisa digunakan oleh pendidik saat menggunakan platform mentimeter dalam pembelajaran. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan 40 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan dengan aktivitas pembelajarannya menggunakan platform mentimeter. Hasil studi menunjukkan bahwa platform mentimeter bisa digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi mahasiswa dalam pembelajaran. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya respons yang diberikan oleh responden dibandingkan dengan kegiatan konvensional yang tidak melibatkan teknologi dalam prosesnya. Selain itu, platform mentimeter bisa menjadi salah satu alat bantu dalam melakukan formative assessment sederhana bagi pendidik. Studi kedepan perlu menyajikan sebuah kegiatan eksperimental yang lebih menguji keberadaan platform mentimeter ini dalam pembelajaran.

The presence of various technologies in education can create a condition in which learning process can take place more effectively and meaningfully. The use of various online learning platforms in class is often a strategy for educators to increase students’ interaction and engagement during the learning. In fact, there are still many educators who don’t know how to start and utilize the platform in learning. This study aims to redefine best practices that can be used by educators when using Mentimeter platform in learning. The descriptive method is used in this study by involving 40 students who attended lecture activities with Mentimeter platform. The result shows that Mentimeter platform can be used to increase students’ engagement and interaction in the learning process. This can be seen from the number of responses given by the respondents compared to conventional learning activities that do not involve technology in the process. In addition, Mentimeter platform can be a tool for conducting simple formative assessments for educators. Future studies need to present an experimental activity that tests the existence of this Mentimeter platform in learning further"
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2024
371 TEKNODIK 28:1 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Nur Afifa
"Saat ini karyawan Generasi Z sering memunculkan intensi turnover khususnya pada karyawan industri ritel. Situasi ini tentu menjadi tantangan bagi perusahaan dalam merumuskan strategi untuk mempertahankan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pekerjaan yang bermakna terhadap intensi turnover, dengan persepsi dukungan supervisor sebagai variabel moderasi. Data diperoleh dari 167 partisipan Generasi Z yang bekerja di industri ritel melalui teknik convenience sampling dengan kriteria partisipan berusia 18–30 tahun, telah bekerja selama minimal 3 bulan di perusahaan saat ini dan memiliki atasan langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pekerjaan yang bermakna dan intensi turnover (r = -0.435, p < 0.01). Sedangkan persepsi dukungan supervisor tidak ditemukan berperan sebagai moderator yang memperlemah hubungan antara pekerjaan yang bermakna dan intensi turnover pada karyawan Generasi Z di industri ritel. Diharapkan, temuan dari penelitian ini dapat memberikan informasi bagi organisasi untuk menciptakan pekerjaan yang bermakna sebagai upaya  meningkatkan keinginan karyawan Generasi Z untuk bertahan lebih lama di organisasi saat ini.

Currently, Generation Z employees often exhibit a high intention to leave, particularly in the retail industry. This situation presents a challenge for companies in formulating effective strategies to retain employees. This study aims to analyze the relationship between meaningful work and turnover intention, with perceived supervisor support as a moderating variable. Data were collected from 167 Generation Z participants working in the retail industry using a convenience sampling technique. The inclusion criteria were: participants aged 18–30 years, having worked for at least three months in their current company, and having a direct supervisor. The results showed a significant negative relationship between meaningful work and turnover intention (r = -0.435, p < 0.01). However, perceived supervisor support was not found to moderate the relationship between meaningful work and turnover intention among Generation Z employees in the retail industry. It is hoped that the findings from the study will provide valuable insights for organizations to create more meaningful work experiences as a strategy to increase Generation Z employees’ intention to stay longer in their organizations. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library