Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Marwan
"
ABSTRAKPersaingan pasar yang semalcin kompetitif, membuat semua pihak yang berkaitan dengan produksi barang harus terus berupaya secara maksimal untuk meningkatkan mutu produk yang dihasilkan, namun dengan biaya yang dapat ditekan seminimal mungkin.
Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara penurunan biaya mutu produk . Untuk melakukan hal itu maka perlu diketahui terlebih dahulu besarnya biaya mutu produk serta unsur-unsurnya - ,sehingga pada akhimya dapat diketahui bagian mana yang dapat diturun biayanya Dalam kegiatan yang berhubungan dengan biaya mutu maka perlu dilalcukan pula perbandingan biaya mutu dengan penjualan, biaya mutu dengan unit produksi . Hal ini perlu dilakukan, karena dengan cara ini pelaporan dalam benmk monster dapat disampaikan kepada para pengambil keputusan Palaporan dalam bentuk monster ini akan lebih mernperoleh perhatian dari pada pelaporan dalam bentuk lainnya.
Pada tugas skripsi ini akan dilaporkan dan dianalisa biaya mutu dari batu baterei AA-MJ. Dengan pelaporan dan penganalisaan ini maka nantinya akan dapat dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu produk dengan biaya yang dapat ditekan.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36669
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aulia Ulfa Nurfitriyani
"
ABSTRAKAplikasi tele-emergensi di provinsi DKI Jakarta diwujudkan dalam bentuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu SPGDT oleh Dinas Kesehatan provinsi DKI Jakarta. Dalam pelaksanaannya, SPGDT memerlukan sejumlah anggaran yang mencapai Rp 8.784.180.500 dan tersistemkan dalam e-budgeting. Sebuah bentuk pelayanan kesehatan memerlukan evaluasi ekonomi dengan analisis pembiayaan dan pertimbangan efektivitas biaya dari suatu program. Jika kedua analisis ini ditambahkan dalam sistem e-budgeting, maka diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi dan tujuan e-budgeting dengan lebih baik dan akurat. Hasil analisis biaya menunjukkan perbedaan hasil unit cost pada tahun 2013 dan 2016. Selisih unit cost per pasien adalah Rp 1.124.258, unit cost per fasyankes adalah Rp 59.283.008 dan unit cost per kegiatan adalah Rp 1.124.258. Hasil analisis efektivitas biaya tele-emergensi menunjukkan adanya kenaikan biaya, jumlah output dan unit cost, kecuali pada jumlah kegiatan pemberian rujukan rumah sakit dan kebutuhan ambulans yang mengalami penurunan masing-masing sebanyak -40 dan -42 dan angka kematian yang tidak membaik. Analisis dan rancangan sistem baru dalam rangka optimalisasi sistem e-budgeting akan ditambahkan pada fitur biaya yang sudah dikategorikan dalam biaya langsung dan biaya tidak langsung serta penghitungan otomatis analisis biaya dan analisis efektivitas biaya.
ABSTRACTThe application of tele emergency in DKI Jakarta is realized by Integrated Emergency Management System SPGDT . In its implementation, SPGDT rsquo s budget requires to Rp 8,784,180,500 and systemized in e budgeting system. A health care requires an economic evaluation by cost analysis and cost effectiveness analysis. If these two analyzes are added in e budgeting system, it is expected to optimize the function and purpose of e budgeting better and more accurately. The result of cost analysis shows the difference of unit cost in 2013 and 2016. The difference of patient unit cost is Rp 1.124.258, fasyankes unit cost is Rp 59.283.008 and activity unit cost is Rp 1.124.258 The result of cost effectiveness analysis shows that the cost, output and unit cost are increase except for the number of hospital referrals and ambulance requirement that decreased by 40 and 42 and mortality did not improve. Analysis and new system design will be added to the cost features which categorized in direct and indirect costs and automatic calculation of cost analysis and cost effectiveness analysis"
2017
T48017
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ummu Hani
"Besaran biaya satuan tindakan Bedah Sesar merupakan komponen penting bagi manajemen sebagai salah satu upaya efisiensi strategis ke depan, terutama dalam upaya keberlangsungan rumah sakit Prima yang melayani 90% pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Secara geografis, rumah sakit ini merupakan salah satu andalan untuk layanan persalinan di pulau Ternate yang menampung rujukan dari beberapa pulau kecil di sekitarnya. Hal ini menyebabkan tingkat Bedah Sesar relatif tinggi, yaitu 55% dari total tindakan persalinan. Rendahnya tarif JKN menjadi pemicu bagi manajemen untuk mengetahui komponen biaya rinci atas tindakan Bedah Sesar, agar upaya efisiensi dan strategi keberlangsungan usaha dapat terus ditingkatkan. Penelitian melalui pendekatan kualitatif, mengolah data sekunder pasien Bedah Sesar dengan wawancara dan melihat laporan keuangan rumah sakit. Analisis biaya dilakukan berdasarkan aktivitas pada seluruh tindakan Bedah Sesar pada tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya total tindakan Bedah Sesar sebesar Rp 6.659.302,- Kesenjangan paket biaya satuan Bedah Sesar dengan tarif INA CBGs kelas 3 sebesar Rp (1.723.102), kelas 2 sebesar Rp (859.302), dan kelas 1 sebesar Rp (59.302). Tindakan efisiensi yang telah dilakukan oleh RS Prima adalah dengan mengurangi lama rawat, serta penyediaan BMHP dengan harga lebih rendah. Disarankan juga untuk melakukan ekspansi layanan dengan menjalin kerjasama dengan layananan primer agar angka rujukan ke rumah sakit dapat terkendali.
The unit cost of Cesarean Section (C-section) is a crucial factor in the strategic management of hospitals, particularly for Rumah Sakit Prima where 90% of patients are Jaminan Kesehatan Nasional’s participants. Geographically, Rumah Sakit Prima serves as a pivotal healthcare facility for delivery and labor services not only for Ternate Island, but also as a referral center for nearby islands. Consequently, the hospital experienced a relatively high C-section rate, accounting for 55% of total deliveries. The existing challenge is in the discrepancy between the low tariff provided by JKN for C-section and the actual costs incurred. To address this issue and support operational efficiency, the hospital’s management seeks to understand the detailed cost component of C-sections. A qualitative research approach was employed, utilizing caesarean section patients’ secondary data, conducting staff interviews, and analyzing hospital’s financial statements. An in-depth analysis was peformed for all C-section procedures performed in 2022. The findings revealed that the total cost for C-section in 2022 is Rp 6.659.302,-, significantly surpassing reimbursement rates provided by JKN. The difference in tariff per class from INA-CBGs and the actual costs has led to financial defisits of Rp 1.723.102 for 3rd class, Rp 859.302 for 2nd class, and Rp 59.302 for 1st class procedures. Many efficiency measures, such as reducing the length of stay, using consumables with lower price, etc have been done. Expansion of C-section services, potentially through collaboration with local midwives and front line healthcare providers, can help minimize hospital references and minimize the strain on hospital resources. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Benito Sabastian
"Industri penerbangan secara luas dianggap sebagai industri yang padat peraturan, berteknologi maju, dan memiliki profit margin yang rendah. Oleh karena itu, maskapai penerbangan perlu melakukan manajemen biaya sebaik mungkin, terutama dalam menghadapi krisis seperti pandemi Covid-19. Kegagalan untuk memahami perilaku biaya dapat menyebabkan strategi manajemen biaya yang tidak tepat dan menyebabkan kerugian yang besar. Studi kali ini bertujuan untuk menganalisis perilaku biaya dari salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis perilaku biaya dan analisis proyeksi dari strategi maskapai berdasarkan pengumpulan data dari laporan keuangan, observasi data, dan wawancara mendalam dengan penanggung jawab terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen biaya menjadi salah satu fokus terutama pada struktur biaya yang dominan dalam kondisi krisis. Penelitian ini menggambarkan tentang strategi mempertahankan keunggulan kompetitif dalam industri penerbangan, terutama mengenai strategi manajemen biaya.
The airline industry is widely regarded as a regulatory-intensive, advanced technology, and low-profit margins industry. Therefore, airlines need to conduct the best possible cost management, especially in facing a crisis like Covid-19 pandemic. Failure to understand cost behavior might lead to improper cost management strategies and cause substantial losses. The current study aims to analyze the cost behavior of one of the largest airlines in Indonesia. This research employs cost behavior analysis and scenario analysis of the airline's strategy based on data collection from financial statements, data observations, and in-depth interviews with related persons in charge. The results show that cost management should focus on a more expensive cost structure under crisis conditions. This research sheds light on maintaining a competitive advantage in the airline industry, especially regarding cost management strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dita Ayu Lestari
"Adanya pandemi COVID-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan permintaan produksi obat meningkat, hal ini juga dirasakan oleh PT. XYZ yang merupakan sebuah industri farmasi multinasional yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Adanya kenaikan produksi obat ini berimbas pada kenaikan jumlah sampel bahan baku yang diterima oleh laboratorium Quality Control PT. XYZ hingga 14,6%. Kenaikan jumlah sampel ini tidak diimbangi dengan kenaikan personil laboratorium divisi analisis bahan baku. Untuk itu, dianggap perlu untuk menerapkan prinsip lean agar didapatkan proses analisis bahan baku yang efisien secara waktu dan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan lean operations di laboratorium Quality Control divisi analisis bahan baku PT. XYZ menggunakan metode value stream mapping, mengidentifikasi aktivitas yang memberikan value dan tidak memberikan value pada proses analisis bahan baku dengan metode war of waste, dan menghitung efisiensi waktu dan biaya dari perbaikan proses yang didapat dari kedua metode tersebut. Efisiensi dari penerapan lean operations ini diukur dengan adanya penurunan throughput time analisis sebelum dan sesudah penerapan lean operations. Adanya penurunan throughput time tersebut kemudian akan dikonversi ke efisiensi biaya labor analis bahan baku. Hasil dari value stream mapping menunjukkan penurunan throughput time analisis sebesar 42,7% untuk enam parameter analis yang paling sering dilakukan di laboratorium. Selain itu didapatkan total efisiensi biaya labor analis bahan baku sebesar Rp 84.401.977. Adanya hasil ini membuktikan bahwa lean operations juga penting untuk diimplementasikan di laboratorium agar dapat membantu industri farmasi untuk menghasilkan produk obat yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
COVID-19 pandemic in early 2020 has had an impact in demand increase for drug production on pharmaceutical industries. The mentioned condition is also experienced by PT. XYZ, a multinational pharmaceutical industry located in Depok, West Java. This increase in drug production has an impact on increasing the number of raw material samples received by Quality Control laboratory of PT. XYZ up to 14.6%. Unfortunately, the increase in the number of raw material samples was not followed by an increase in the number of laboratory personnel. Thus, it is necessary to apply lean principles to obtain time and cost efficiency in raw material analysis process. This study aims to analyze the application of lean operations in raw material analysis division of Quality Control laboratory using value stream mapping method, identify added value or non-added value activities of raw material analysis process using war of waste method, and calculate time and cost efficiency of process improvements obtained from both mehods. Efficiency is measured by reducing the throughput time for raw material analysis after lean operations implementation. The throughput time reduction then converted into efficiency of labor cost. The analysis result is laboratory significantly reduces 42,7% of throughput time for top 6 parameter analysis of raw material. In addition, it reduces the cost of labor by IDR 84.401.977. These results show us the importance of implementing lean operations in laboratory to support pharmaceutical industries in producing quality and affordable drug product."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ratu Rosidatun Nasihah
"Vaksinasi tetanus toksoid merupakan intervensi pencegahan tetanus yang terbukti efektif secara klinis. Program vaksinasi tetanus toksoid di negara berkembang sering kali terhambat karena keterbatasan budget yang dialokasikan untuk program vaksinasi, berkompetisi dengan intervensi kesehatan lainnya pada kondisi belanja kesehatan semakin meningkat. Efektivitas klinis perlu bersinergi dengan efektivitas biaya agar dapat mencapai keberhasilan program. Efektivitas biaya program dapat dinilai dengan evaluasi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi teknik evaluasi ekonomi pada vaksinasi tetanus toksoid pada ibu hamil. Kajian literatur dilakukan pada Mei 2020 sampai Juli 2020 dengan pencarian pada database CINAHL, Cochrane Library, dan PubMed. Kajian literatur mengikuti panduan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses guidelines for Scoping Review. Diperoleh 4 studi yang memenuhi kriteria. Diidentifikasi 3 studi menggunakan teknik CUA, 2 studi menggunakan teknik CEA (dengan 1 studi menggunakan kedua teknik) dengan membandingkan intervensi vaksinasi TT dengan do nothing/current practice. Luaran akhir keempat studi berupa incremental cost-effectiveness ratio (ICER). ICER pada 3 studi menghasilkan kesimpulan bahwa intervensi vaksinasi TT pada ibu hamil memiliki value for money. Diperoleh suatu bukti bahwa vaksinasi dengan tetanus toksoid efektif secara biaya bahkan pada negara-negara yang belum berhasil mengeliminasi tetanus neonatal atau baru mengeliminasi tetanus neonatal secara parsial. Dari berbagai kemungkinan, vaksinasi tetanus toksoid pada ibu hamil selalu dominan dibanding komparator, berlaku pada one way sensitivity analysis dan analisis sensitivitas probabilistik simulasi Monte Carlo.
Tetanus toxoid vaccination is an intervention aiming preventing tetanus which clinically proven to be effective. Tetanus vaccination program in developing countries is frequently hampered due to limited budget allocated for vaccination program, competing with other health interventions as health expenditure increases. Clinical effectiveness should be synergized with cost-effectiveness in order to achieve program success. Economic evaluation is an approach to assess cost effectiveness. This study aims to identify economic evaluation techniques of tetanus toxoid vaccination for pregnant women. Literature review was conducted from May 2020 to July 2020 by performing literature search in databases of CINAHL, Cochrane Library, and PubMed. This literature review conformed to the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses guidelines for Scoping Review. Obtained 4 studies fulfilled the criteria. Identified 3 studies used CUA, 2 studies used CEA (with 1 study used both techniques) comparing TT vaccination intervention with the absence of program scenario (do nothing) or current practice. Outcomes of 4 studies are incremental cost-effectiveness ratio (ICER). ICERs obtained from 3 studies present the evidence that TT vaccination intervention for pregnant women has value for money. This study obtained an evidence that tetanus toxoid vaccination is cost-effective even among countries which have yet to eliminate or have partially eliminated neonatal tetanus. Across various probabilities, tetanus toxoid vaccination in pregnant women remains dominant compared to the comparator, holds in one way sensitivity analysis and probabilistic sensitivity analysis via Monte Carlo simulation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library