Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Rozani
Abstrak :
Banyaknya jenis barang dagangan pada suatu departemen store akan menyadarkan pihak pengelola suatu tata cara dalam melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan barang dagang. Ditinjau dari sisi keuangan, perlu adanya suatu perhitungan-perhitungan tertentu sebagai alat taksiran dalam rangka membantu untuk men entukan baik atau buruk jalannya operasi. Analisa biaya volume laba dapat digunakan untuk memberikan gambaran kepada pihak manajemen mengenai operasi yang dilakukan. Analisa ini melihat bagaimana biaya, volume dan laba saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Sebagaimana layaknya suatu departemen store, maka barangbarang akan ditempatkan secara beraturan dan berkelompok. Konsep jajaran-jajaran produk digunakan agar memudahkan konsumen dalam berbelanja. Pengelompokkan barang dagang ke dalam suatu jajaran produk dan penempatan jajaran produk tersebut dalam lantai-lantai yang berbeda menjadi dasar dalam penelitian ini. Penelitian ditujukan untuk melihat bagaimana pengaruh daripada simulasi kenaikan volume penjualan dan simulasi penurunan pada total biaya tetap terhadap laba operasi. Laba operasi yang dimaksudkan adalah laba operasi dari penjualan per jajaran produk dan laba operasi per lantai. Analisa diawali dengan melihat proyeksi rugi laba berdasarkan laporan tahun sebelumnya. Hasil yang diperoleh adalah gambaran tentang lantai-lantai mana yang harus diperhatikan karena kontribusinya terhadap laba operasi yang rendah atau minus. Lantailantai tersebut harus menjadi pokok perhatian. Dalam analisa -per lantai, peningkatan volume penjualan pada jajaran produk yang memberikan kontribusi margin tertinggi memberikan pengaruh relatif lebih baik dibanding dengan peningkatan volume penjualan pada jajaran produk dengan kontribusi rendah. Analisa gabungan seluruh lantai juga memberikan hasil yang sama dimana peningkatan volume penjualan pada jajaran produk dengan kontribusi margin tinggi relatif lebih baik dibanding dengan jajaran produk dengan kontribusi margin rendah. Analisa juga memberikan gambaran bahwa penekanan biaya dalam hal ini biaya tetap relatif tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap laba operasi. Analisa biaya volume laba dapat digunakan agar pihak manajemen dapat rnelakukan proyeksi yang lebih rinci tentang bagairnana merencanakan dan mengelola barang dagang. Sesuai dengan sifat operasi suatu departernent store tidaklah mungkin untuk menghilangkan salah satu jajaran produk. Langkah terbaik adalah memperhatikan kontribusi jajaran produk yang bagaimana yang akan memberikan laba maksimal. Dari hasil penelitian di dapat bahwa jajaran produk rnerek ternama atau bersifat unik biasanya memberikan kontribusi yang baik terhadap laba operasi. sebaliknya barang- barang yang tidak mempunyai nama sulit diharapkan untuk rnarnpu rnengangkat laba operasi perusahaan. Selanjutnya tergantung pada pihak manajemen dalam mencari komposisi barang dagang yang akurat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18561
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Yogo Priyanto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rubianto Pitoyo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Cost Volume Profit penjualan barang bekas dengan menggunakan metode Activity Based Costing untuk barang bekas, yaitu besi bekas, kardus bekas, dan plastik bekas. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dikarena kebijakan analisis biaya volume laba, memerlukan penelitian yang bersifat eksploratif dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penerapan kebijakan pelaporan biaya yang telah ditetapkan oleh manajemen. Analisis Biaya Volume Laba merupakan metode untuk menganalisis kebijakan operasi dan pemasaran terhadap laba bersih, berdasarkan atas hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit, dan tingkat output. Activity Based Costing adalah sistem perhitungan yang mengaitkan biaya dengan aktivitas yang menggunakan sumber daya serta membebankan biaya biaya sumber daya pada objek biaya seperti produk, jasa atau tempat penampungan biaya perantara berdasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek biaya tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba operasi penjualan barang bekas yang dihasilkan menggunakan metode Activity Based Costing lebih besar dibandingkan jika menggunakan sistem konvensional.
Tangerang: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka, 2018
330 JOMUT 14:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library