Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alvira Oktariani
"Air mempunyai peranan yang sangat strategis dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kualitas air sungai dapat mengalami penurunan sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas manusia yang menimbulkan beragamnya jenis penggunaan tanah. Kualitas air merupakan suatu gambaran mengenai karakteristik fisika, kimia, dan biologi suatu perairan. Penelitian sebelumnya sudah banyak yang membuktikan bahwa penggunaan tanah yang berada di dalam suatu DAS akan memberikan pengaruh besar terhadap kualitas air sungainya terutama senyawa organik dan anorganik. Dalam penelitian ini, data kualitas air diperoleh dari 3 sungai berbeda yaitu Ci Deres, Ci Jurey, dan Ci Saar. Parameter kualitas air yang diukur terdiri dari 9 parameter fisika-kimia, diantaranya TSS, TDS, DHL, Kekeruhan, Temperatur, Nitrat, Fosfat, pH, dan DO.
Keberadaan hewan akuatik seperti makroinvertebrata dan plankton juga digunakan untuk melihat kondisi sungai secara keseluruhan. Sedangkan untuk melihat adanya perbedaan rata-rata kualitas air yang signifikan antar sungai menggunakan One Way ANOVA pada level signifikansi 0,05. Berdasarkan perhitungan statistik, TDS, DO, DHL, pH, Temperatur, Fosfat dan Nitrat mengalami penuruan seiring dengan naiknya debit. Namun sebaliknya, TSS dan kekeruhan bertambah seiring dengan naiknya debit. Hasil perhitungan ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kualitas air dari 3 sungai menggunakan level signifikansi 0,05. Secara keseluruhan, kualitas air Ci Deres, Ci Jurey, dan Ci Saar termasuk kategori tercemar ringan menurut perhitungan WQI, Indeks BMWP-ASPT, dan Indeks Saprobik.
......
Water is a very valuable resources that provide people and other living things. The water quality of river may degrade due to the variation of land use as human activities increase. Water quality is a term used to describe the chemical, physical, and biological characteristics of water. Previous studies have shown that the land use within the watershed had a great impact on the water quality of river due to high amount of organic and inorganic pollutants. In this study, water quality data were collected from 3 different rivers, Cideres, Cijurey, and Cisaar. The water quality data of 3 sites for nine physical chemical indicators, Total Suspended Solid TSS, Total Dissolved Solid TDS, Conductivity, Turbidity, Temperature, Nitrate, Phosphate, pH, and Dissolved Oxygen DO were analyzed.
The presence and absence aquatic animals such as macroinvertebrates and plankton were used to provide an overview of different stream conditions and level of pollutants. Meanwhile to evaluate significant differences among the sites for all water quality variables, data was analyzed using one way ANOVA at 0.05 level of significance. According to statistical analysis, TDS, DO, conductivity, pH, temperature, phosphate, and nitrate decreased with an increase in river discharge negative correlation. Otherwise, TSS and turbidity increased with a decrease in river discharge positive correlation . The statistical analysis ANOVA for all the parameters revealed a positive correlation and the F test values were significant at 0,05. Overall, Cideres, Cijurey, and Cisaar river were categorized as slightly polluted stream referring to Water Quality Index, BMWP ASPT, and Saprobic Index calculations."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Zainul Abidin
"Penelitian bertujuan untuk menilai kualitas Sungai Cibareno di Banten, Jawa Barat. Penelitian dilakukan dengan menyatakan hasil identifikasi makrozoobentos sebagai bioindikator yang diambil dari 9 stasiun penelitian di Sungai Cibareno. Analisis makrozoobentos dalam rangka pemantauan kualitas Sungai Cibareno menggunakan Biological Monitoring Working Party - Average Score per Taxon (BMWP - ASPT) pada tingkat famili atau kelompok makrozoobentos berdasarkan toleransinya terhadap cemaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian hulu, tengah, dan hilir sungai Cibareno berturut - turut memiliki nilai ASPT sebesar 5,3, 5,5 dan 4,8. Secara keseluruhan Sungai Cibareno memiliki nilai ASPT 5,2 dan termasuk dalam tingkat pencemaran ringan.
......The main objective of this study was to assess the quality of Cibareno River in Banten, West Java. The research was conducted by explain the result of identification of macrozoobenthos as the indicator which taken form 9 research stations in Cibareno River. The analysis of macrozoobenthos in order to monitor the quality of Cibareno River is using Biological Monitoring Working Party - Average Score per Taxon (BMWP - ASPT) on the family level or groups of macrozoobenthos based on the tolerance of the organism against pollutant. The result showed that the head, the middle and the downstream of Cibareno River has the ASPT score about 5,3, 5,5 and 4,8. The entire score of Cibareno River is 5,2 and it means that the pollutant level is low."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56537
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akram Murijal
"Penelitian mengenai kualitas Sungai Pesanggrahan telah dilakukan di sembilan stasiun pengamatan di sepanjang sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas sungai dengan menggunakan makroozoobentos sebagai objek yang diteliti dan Biological Monitoring Working Party -- Average Score Per Taxon (BMWP -- ASPT) sebagai metode yang dipakai. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Ekologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Indonesia. Dari hasil penelitian didapatkan 13 Famili makrozoobentos antara lain Hydropsycidae, Libellulidae, Aeshnidae, Lestidae, Chironomidae, Palaemonidae, Potamoidea, Viviparidae, Ampullaridae, Thiaridae, Corbiculidae, Tubificidae, Hirudinae, dan Glossiphoniidae. Nilai (Average Score Per Taxon) ASPT berkisar antara 1--4,75. Berdasarkan nilai ASPT terlihat bahwa Sungai Pesanggrahan dari Hulu (Bogor, Jawa Barat) sampai Hilir (Kembangan, DKI Jakarta) telah mengalami pencemaran tingkat sedang sampai berat, dengan ditandai adanya pencemaran organik dan anorganik yang tinggi.
......Research on the quality of the Pesanggrahan River has been performed in nine observation stations along the river. This study aims to determine the quality of the river using makroozoobentos as the object and Biological Monitoring Working Party -- Average score per taxon (BMWP -- ASPT) method. Identification of samples was conducted in Laboratory of Ecology, Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Indonesia. There are 13 Families of makrozoobentos: Hydropsycidae, Libellulidae, Aeshnidae, Lestidae, Chironomidae, Palaemonidae, Potamoidea, Viviparidae, Ampullaridae, Thiaridae, Corbiculidae, Tubificidae, Hirudinae, and Glossiphoniidae. Value of ASPT (Average Score Per Taxon) ranged from 1--4.75. Based on the value of ASPT, the Pesanggrahan River from Upstream (Bogor, West Java) to Downstream (Kembangan, DKI Jakarta) has been experienced moderate to high level of pollution with indication of high organic and inorganic pollution."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1275
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library