Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rifqi Aldrian
"Formula 1 merupakan sebuah ajang balap paling mahal dan di dunia, serta memiliki sejarah panjang di dalamnya. Oleh karena itu, inovasi merupakan salah satu kunci bagi Formula 1 untuk terus bertahan. Salah satu tonggak perubahan Formula 1 di sisi pemasaran adalah akuisisi yang dilakukan oleh Liberty Media pada tahun 2017. Penulisan ini akan menganalisis upaya Formula 1 untuk melakukan sebuah brand repositioning dengan menggunakan pendekatan Integrated Marketing Communication, dimana salah satu alat pemasaran yang digunakan adalah social media marketing. Brand repositioning yang ingin dituju adalah menjadikan Formula 1 sebagai sebuah olahraga yang lebih dekat dengan para penggemarnya, meningat secara tujuan bisnis, penggemar merupakan salah satu bentuk revenue terbesar dalam bisnis Formula 1. Berdasarkan penelitian ini, optimalisasi penggunaan sosial media Formula 1 di Instagram, Twitter, Youtube, Spotify, dan Netflix mampu membuat penggemar F1 merasa lebih dekat.

Formula 1 is the most expensive racing sports in the world and have a long story within it. Therefore, innovation is one of the keys for Formula 1 to survive. One of the key moment of changes –in the marketing context – that happened in Formula 1 is the acquisition of Liberty Media in 2017. This research aimed to explain the reader about the effort of brand repositioning by utilizing the approach of Integrated Marketing Communication, whereas one of the promotional mix in this concept is the utilization of social media marketing. Brand repositioning that is mentioned in this writing is to make Formula 1 closer with their fans. The importance of this repositioning is due to their business objective where the fans is one of the biggest contributors in the F1’s revenue. The result of this research shows that the optimilization of the usage of F1’s social media marketing in Intagram, Twitter, Youtube, Spotify, and Netflix able to make the F1 fans felt a lot closer with their sport."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shamira Azzahra
"Laporan ini melakukan analisis Brand Equity pada Banana Boat menggunakan model Customer Based Brand Equity (CBBE) model. Analisis mengungkapkan bahwa Banana Boat memiliki Brand Awareness dan citra yang kuat, menunjukkan brand equity yang positif. Namun, keunggulan merek terancam oleh ulasan konsumen yang negatif dan skandal terkait produk yang menandakan perlunya reposisi merek. Analisis gap menunjukkan bahwa ada peluang di pasar untuk tabir surya yang ramah karang untuk keluarga. Oleh karena itu, direkomendasikan agar Banana Boat memanfaatkan celah ini dan menawarkan Points of Difference baru sebagai merek yang ramah terumbu karang.

This report performs a brand equity analysis on Banana Boat using the Customer Based Brand Equity (CBBE) model. The analysis revealed that Banana Boat has a strong brand awareness and image, indicating a positive brand equity. However, the favorability of the brand is threatened by negative consumer reviews and a product related scandal signaling the need for a brand repositioning. The gap analysis showed that there is a void in the market for sunscreen that is both reef and family friendly. Thus, it is recommended that Banana Boat leverages this gap and make a new point of difference as a reef friendly brand."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library