Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elsy Shafira Anindya
Abstrak :
Penelitian ini membandingkan pengaruh afiliasi grup bisnis dengan cash holding perusahaan terafiliasi pada periode krisis dengan periode non-krisis. Dengan menggunakan sampel perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012, penelitian menunjukan bukti empiris bahwa hubungan afiliasi grup bisnis dengan cash holding mengalami penguatan pada periode krisis 2008-2009 jika dibandingkan dengan periode non-krisis. Hal ini sesuai dengan anggapan bahwa perusahaan bergantung pada pendanaan internal, yang salah satunya bisa didapatkan dari pasar modal internal grup bisnis, pada saat terjadi tekanan finansial yang menyebabkan kelangkaan pendanaan ekternal. Selanjutnya dengan menggunakan sampel perusahaan publik terafiliasi grup bisnis tahun 2008-2014, penelitian menginvestigasi pengaruh kesulitan keuangan grup bisnis terhadap cash holding perusahaan terafiliasi. Perusahaan terafiliasi grup bisnis yang mengalami kesulitan finansial terbukti mengalami penurunan cash holding karena terjadi penurunan terhadap dana internal grup. Namun perusahaan yang mendominasi penjualan grup tidak mengalami perubahan cash holding yang signifikan jika dibanding dengan perusahaan yang tidak mendominasi penjualan grup. Hal ini membuktikan anggapan bahwa grup bisnis memiliki kecenderungan untuk memberikan bantuan finansial kepada perusahaan yang lebih penting bagi grup bisnis.
This article contrasts the effect of business group affiliation on firm rsquo s cash holding in the crisis period as opposed to non crisis period. Using samples of firms listed in IDX from 2008 2012, studies show empirical evidence of strengthening relation between business group affiliation and firm rsquo s cash holding in crisis period compared to non crisis period. This is consistent with previous studies that external funding scarcity induced by crisis forced firm to seek different source of funding, one of which provided by business group internal capital market. Furthermore, using sample of affiliated public firms in 2008 2014, firms affiliated with business group in financial distress show a decrease in cash holding because of a decline in group rsquo s internal funding. However, firm that contribute to a significant portion of business group sales did not experience significant change in cash holding, while firm that do not dominate business group sales were affected by the financial distress and showed a decline in cash holding. This support notion that business group has a tendency to provide support for important business group member.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kriesthian Widyantoro
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh dividend policy terhadap cost of debt dengan pemoderasi Indonesia rsquo;s 100 Top Business Groups. Sampel penelitian sebanyak 1.193 unbalanced panel data observation pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014 dan 449 observasi diantaranya terafiliasi dengan business groups. Penelitian ini menyimpulkan dividend policy, business group, dan profitability berpengaruh negatif terhadap cost of debt. Namun keberadaan business group tidak terbukti memperkuat pengaruh negatif dividend policy terhadap cost of debt. Selain itu, bankruptcy risk berpengaruh positif terhadap cost of debt, sedangkan Tangibility tidak berpengaruh terhadap cost of debt. Hasil penelitian ini mendukung the information content effect dalam the signalling hypothesis theory.
ABSTRACT
This thesis analyzes the effect of dividend policy to cost of debt with Indonesia 39 s 100 Top Business Groups as moderating variable. Our sampel are 1,193 unbalanced panel data observation of non financial company listed in Indonesia Stock Exchange in 2010 2014 those are including 449 observations affiliated with business groups. Our research shows that dividend payout, business group, and profitability negatively affect the cost of debt. But the existence of the business group is not proven to strengthen the negative effect of dividend policy on cost of debt. While bankruptcy risk affect the cost of debt positively, but Tangibility doesn rsquo t affect the cost of debt. These results support the information content effect and the signaling hypothesis theory.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerald Wiratmo Suliman Adli Ariff
Abstrak :
This dissertation in the format of a single case, qualitative study, investigates how the listed entities of one prominent Indonesian business group, survived through two economic and political turbulent environmental shocks, during 1997 to 1999 Asian Financial Crisis (AFC) and 2007 to 2009 Global Financial Crisis (GFC), analysing 7 (seven) listed affiliates of the group. The research attempts to deductively review, test and extend several existing theories on business group: the Principal-Principal Theory, Dynamic Capabilities Theory, Institution Based View, to see whether how far do they apply or relate to the group’s survival in two economic crises of AFC and GFC. The group survived the two crises using two extremely contrasting strategies behaving as paragons or red barons-like in the AFC (being very prudent, nursing its affiliates back to healthy financial status and gaining improved reputational capital); whilst subsequently transforming itself into parasites or robber barons-like in the GFC (taking highly aggressive debt based growth strategy, incurring significant debt burden to the point of technical bankruptcy, as well as losing market trust) (Khanna & Yafeh, 2007; Perotti & Stanislav, 2001). The contribution of this dissertation to the advancement of strategic management are: (1) a new extension of the theories by combining several theories; (2) the practical implementation of the findings of this research in the management of a portfolio of firms; (3) the first time application of such integrated model in Indonesia, and (4) the opportunity to generalize the application of the extension in theories, leading to a possible new concept to be called the “Quasi Governance”, and further practical implications, the result of which would provide meaningful contribution to the improvement in the quality of corporate strategy development in conglomerate and non-conglomerate holding companies. ......Disertasi dalam format studi kasus tunggal dan kualitatif ini menyelidiki bagaimana perusahaan-perusahaan terdaftar dari salah satu Konglomerat terkemuka di Indonesia, bertahan melalui dua guncangan lingkungan ekonomi dan politik yang bergejolak, selama Krisis Keuangan Asia (Asian Financial Crisis - AFC) 1997 hingga 1999 dan Krisis Keuangan Global (Global Financial Crisis – GFC) 2007 hingga 2009, menganalisa 7 (tujuh) afiliasi grup yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini mencoba mengkaji secara deduktif, menguji dan memperluas beberapa teori yang ada mengenai Konglomerat: Teori Prinsipal-Prinsipal, Teori Kapabilitas Dinamis, Pandangan Berbasis Institusi, untuk melihat sejauh mana teori tersebut dapat diterapkan atau berhubungan dengan keberlangsungan Konglomerat dalam dua krisis ekonomi yang terjadi di masa AFC dan GFC. Konglomerat ini berhasil bertahan melalui kedua krisis tersebut dengan menggunakan dua strategi yang sangat kontras, yaitu berperilaku seperti teladan atau Red Baron di AFC (sangat berhati-hati, menjaga afiliasinya kembali ke status keuangan yang sehat dan mendapatkan modal reputasi yang lebih baik); dan kemudian berubah menjadi parasit atau seperti Robber Baron di GFC (mengambil strategi pertumbuhan berbasis utang yang sangat agresif, menimbulkan beban utang yang signifikan hingga ke titik kebangkrutan teknis, serta kehilangan kepercayaan pasar) (Khanna & Yafeh, 2007; Perotti & Stanislav, 2001). Kontribusi disertasi ini terhadap kemajuan manajemen strategis adalah: (1) perluasan teori baru dengan menggabungkan beberapa teori; (2) implementasi praktis dari temuan penelitian ini dalam pengelolaan portofolio perusahaan; (3) penerapan model terintegrasi yang pertama kali di Indonesia, dan (4) peluang untuk menggeneralisasi penerapan perluasan teori, yang mengarah pada kemungkinan konsep baru yang disebut Tata Kelola Kuasi (“Quasi Governance”), dan implikasi praktis lebih lanjut yang hasilnya akan memberikan kontribusi berarti terhadap peningkatan kualitas pengembangan strategi korporasi pada perusahaan induk konglomerat dan non konglomerat.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilian Sarah Hiariey
Abstrak :
Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap di Desa Latuhalat merupakan satu langkah baru dalam masyarakat nelayan untuk mengembangkan kesejahteraan hidup secara mandiri. Sebagian besar masyarakat disitu menggantungkan kelangsungan hidupnya dari penghasilan laut dan dihadapkan pada masalah kemiskinan. Perlu dicari strategi yang mengarah pada peningkatan peranan lembaga masyarakat melalui penguatan KUB. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji kapasitas KUB perikanan tangkap dalam meningkatkan usaha anggota; 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mendukung dan menghambat penguatan KUB perikanan tangkap; dan 3) menyusun strategi dan program penguatan KUB perikanan tangkap. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif teknik Participatory Rural Appraisal (PRA). Hasil penelitian menunjukkan adanya kendala dan kebutuhan KUB dalam mengembangkan usaha perikanan tangkap. Faktor-faktor yang menghambat penguatan KUB adalah: (1) kondisi komunitas, (2) Belum optimalnya peningkatan usaha anggota; dan (3) Pemerintah dalam pemberian program belum bersifat partisipatif dan KUB belum dimanfaatkan untuk memberdayakan melayan. Faktor-faktor pendukung antara lain: (1) potensi perikanan tangkap cukup besar; (2) terbentuknya kelembagaan KUB Risna dan Sibu-sibu; (4) dukungan kebijakan pemerintah daerah melalui program peningkatan produksi perikanan. Sedangkan faktor-faktor penghambat anatara lain: (1) produksi hasil tangkapan menurun; (2) nelayan memiliki pola hidup konsumtif; (3) nelayan tidak memiliki ketrampilan dalam mengolah ikan saat ikan melimpah; (4) penerapan manajemen organisasi dan manajemen operasi produksi penangkapan rendah. Strategi yang dapat diusulkan KUB anatara lain: (1) Peningkatan kapasitas anggota dan pengurus; (2) Pendampingan manajemen kelembagaan; (3) Pengembangan jejaring; (4) Pengadaan pelatihan teknis penangkapan; (5) Pendampingan dan promosi dalam pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis kearifan lokal dan (6) Pengadaan sarana dan sarana penangkapan.
Tangerang: Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka, 2017
520 JMSTUT 18:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Suradi
Abstrak :
Berbagai program diciptakan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Salah satunya adalah Program Bantuan Kesejahteraan Sosial, melalui KUBE. KUBE yang diselenggarakan oleh Departemen Sosial didasarkan konsep Pembangunan Masyarakat yang pada dasarnya merupakan proses perubahan yang disengaja dan terarah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan mengutamakan pendayagunaan potensi dan sumber-sumber setempat dengan penuh kreativitas, inisiatif dan partisipatif. Perlombaan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja KOBE agar lebih kreatif dan partisipasitif dalam pembangunan masyarakat, melalui kompetisi yang pada akhirnya diberikan penghargaan (hadiah). Efektivitas perlombaan akan terlihat setelah menyandang predikat terbaik. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian tentang dampak sistem lomba terhadap kinerja KUBE dengan cara membandingkan -kondisi sebelum dan sesudah meraih predikat terbaik. Sehubungan dengan itu, tujuan penelitian untuk mengetahui (1) penyelenggaraan perlombaan KUBE, (2) kondisi KUBE Gadog sebelum menyandang predikat terbaik dan (3) kondisi KUBE Gadog sesudah menyandang predikat terbaik, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif, dengan alat ukur berupa pedoman wawancara berstruktur, obeservasi dan studi dokumentasi. KUBE Gadog peraih predikat terbaik tingkat Propinsi Jawa Barat, pada dasarnya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan anggotanya, namun dalam perkembangan selanjutnya mengalami banyak hambatan. Kegiatan semakin menurun baik frekuensi maupun sasarannya, dan tidak berkembangnya jumlah anggota KUBE setelah meraih predikat terbaik. Oleh sebab itu dampak penyelenggaraan lomba tidak dapat meningkatkan kinerja KUBE. Hal ini diduga disebabkan oleh kelemahan penyelenggaraan lomba dan pendekatan yang dilakukan para agen pelaksana perubahan dalam mengubah sikap warga masyarakat. Penyelenggaraan lomba, membutuhkan tenaga profesional, bukan tenaga yang diangkat karena jabatan, sehingga kurang dapat merumuskan kriteria atau alat ukur yang valid dan reliabel, serta diduga terdapat bias dalam pengumpulan dan pengolahan data, yang pada gilirannya tidak dapat menghasilkan gambaran keberhasilan KUBE yang sesungguhnya Disamping itu adanya tanggapan yang berlebihan dari KUBE Gadog dalam mengikuti perlombaan yang lebih menitikberatkan untuk memperoleh hadiah/ penghargaan, tanpa disertai kesadaran masyarakat akan pentingnya KUBE dalam pembangunan masyarakat, khususnya pengentasan penyandang masalah kemiskinan. Disisi lain, para agen pelaksana perubahan dalam mengadakan pendekatan dengan masyarakat cenderung menggunakan pendekatan direktif, tanpa melihat perubahan kernampuan dan kemauan anggota KUBE dalam melakukan suatu program atau kegiatan, sehingga menjadi pasif dan menimbulkan ketergantungan terhadap pihak luar. Dengan demikian, jika dikaitkan dengan konsep pembangunan masyarakat, keberhasilan KUBE Gadog sebatas pada program, yang menitikberatkan pencapaian tujuan yakni memberikan bantuan kepada penyandang masalah kemiskinan karena KUBE merupakan bagian dad kebijakan pembangunan nasional. Agar KUBE dapat berkembang lebih lanjut dalam rangka pengentasan kemiskinan disarankan pelaksanaannya didasarkan prinsip-prinsip, pendekatan dan proses pembangunan masyarakat, khususnya dalam manegemen pengguliran bantuan dan peningkatan pembinaan lanjutan. Dan jika menyelenggarakan perlombaan untuk merangsang motivasi KOBE agar lebih baik kinerjanya, perlu menyempurnakan perlombaan dengan melibatkan tenaga-tenaga yang profesional.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Wulan
Abstrak :
Salah satu praktik transfer pricing yang sering dilakukan oleh grup usaha adalah mengenai pemberian pinjaman yang terjadi diantara anggota grup usaha. Dalam menentukan pemilihan pembanding pada dokumentasi transfer pricing PT XYZ Indonesia menggunakan interest rate BI (SEKI) sebagai acuan fair value market dan pembanding eksternal dalam menganalisis prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Penelitian ini juga menghasilkan bahwa saat ini tidak ada peraturan atau pedoman khusus yang menjelaskan lebih lanjut mengenai pada penentuan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha yang dilakukan untuk transaksi pihak afiliasi sehubungan dengan transaksi pinjaman grup usaha. Selain itu penelitian ini akan menguraikan mengenai permasalahan dalam penerapan transfer pricing documentation atas transaksi pembayaran bunga pinjaman PT XYZ Indonesia berdasarkan PMK 213/PMK.03/2016 yang ditinjau dari berbagai sudut pandang. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis data kualitatif. Data yang dikumpulkan sebagai dasar analisis didapatkan melalui wawancara mendalam dengan narasumber yang dipilih berdasarkan pengalaman profesional mereka di bidang Pajak Internasional dan Transfer Pricing.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Uli Rahmawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh co-insurance effect terhadap biaya utang. Pada peneletian ini co-insurance effect diteliti melalui hubungan kelompok usaha dan biaya utang.Penelitian ini menggunakan metode generalized least square, dengan jumlah observasi 770 titik observasi dari tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha memiliki biaya utang yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan Independen. Dengan demikian co-insurance effect tidak terbukti membuat biaya utang menjadi lebih murah. Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan co-insuance effect diantara perusahaan di dalam kelompok usaha. Hal ini mungkin dikarenakan terjadinya tunneling diantara perusahaan dalam kelompok usaha yang disebabkan oleh pemisahan pengendalian dan kepemilikan. ...... The purpose of this study is to examine the co-insurance effect on cost of debt. The research conducted by analayzing the relationship between group and the cost of debt. There are 770 firm-year observations in this research from 2008-2012. The results suggest that firms that join business group have significant higher cost of debt, compared wih their counterparts. This means that the co-insurance effect has no significant positive effect on cost of debt. Moreover this research shows that there is no significant difference of co-insurance effect among the firms in business group. it maybe due to the probability of the existence of tunneling activities in business group which caused by the divergence of controlling right and cash flow right.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ananta Firdaus
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh proses pendampingan sosial yang dilakukan oleh tenaga kesejahteraan sosial kecamatan TKSK terhadap pencapaian tujuan kelompok usaha bersama fakir miskin KUBE-FM . Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan di antara proses pendampingan sosial TKSK dan pencapaian tujuan KUBE-FM. Hasil ini sesuai dengan hipotesis awal Ho yang menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan di antara proses pendampingan tenaga kesejahteraan sosial kecamatan TKSK terhadap pencapaian tujuan KUBE-FM Anggota KUBE rdquo; H0 : p = 0, 0.
ABSTRACT
This thesis was discussed the influence of the social assistance process conducted by the social welfare workers of the sub district TKSK towards the achievement of the poor cooperative business group KUBE FM objectives. The method research is quantitative approach. This result of research indicates that there is no relationship between TKSK social assistance process and the achievement of KUBE FM objectives. This result is in accordance with the initial hypothesis Ho which states that there is no relationship between the process of assisting of social welfare workers of the sub district TKSK on the achievement of KUBE FM objectives KUBE FM Members H0 p 0,0 .
2017
T49788
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Bagus Pradhana Basoeki
Abstrak :
Adopsi perbankan digital telah meningkat di Indonesia, menekankan perlunya mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi behavior intention pelanggan untuk menggunakan produk perbankan digital. Makalah ini menyelidiki dampak pemasaran bank digital di media sosial, yang telah menjadi platform penting untuk keterlibatan pelanggan. Selain itu, penelitian ini menganalisis pengaruh manfaat dari grup konglomerat terhadap adopsi pelanggan, dengan fokus pada Allo Bank - bagian dari grup konglomerat CT Corp. Selain faktor-faktor tersebut, studi ini dilengkapi dengan tiga variable untuk memberikan studi komprehensif, yaitu Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology.Penelitian ini mengumpulkan data dari sampel 262 responden yang sudah menjadi pengguna Allo Bank. Data yang dikumpulkan meliputi informasi tentang 12 variabel laten. Teknik pemodelan SmartPLS digunakan untuk menganalisis data, memberikan alat yang efektif untuk mengevaluasi hubungan antara variabel dan menghasilkan wawasan tentang adopsi produk perbankan digital. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa semua hipotesis berpengaruh secara signifikan. Wawasan yang diperoleh dari penelitian ini dapat menginformasikan pengembangan inisiatif pemasaran yang ditargetkan, sehingga meningkatkan adopsi layanan perbankan digital dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital. Studi ini adalah yang pertama kali mengeksplorasi dampak manfaat dari grup konglomerat serta pengaruh pemasaran media sosial terhadap adopsi bank digital di Indonesia dan mengintegrasi variable Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, dan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology ......The adoption of digital banking has seen an increase in Indonesia, emphasizing the need to identify the variables that influence customers' behavioral intention to use digital banking products. This paper investigates the impact of digital bank marketing on social media, which has become a crucial platform for customer engagement. Furthermore, the research analyzes the influence of conglomerate group benefits on customer adoption, focusing on Allo Bank - a part of CT Corp conglomerate group. In addition to these factors, the study applies three established theories, namely the Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology, to gain a comprehensive understanding of customers' adoption of digital banking in Indonesia. This study gathered data from a sample of 262 respondents who were existing users of Allo Bank. The data collected included information on 12 latent variables. The SmartPLS modelling technique was employed to analyze the data, providing an effective tool for evaluating the relationships between the variables and generating insights into the adoption of digital banking products. This study's findings have a signficant influence on each hypthesis. The insights gained from this research can inform the development of targeted marketing initiatives, thus enhancing the adoption of digital banking services and contributing to the growth of the digital economy. This study is the first to explore the impact of conglomerate group benefits on customer adoption and desire to use digital banking products and the influence of social media marketing on the adoption of digital banks in Indonesia while integratis the variables of Theory of Planned Behavior, Technology Acceptance Model, and Unified Theory of Acceptance and Use of Technology.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library