Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stanley, Thomas J.
Kansas City, Missouri: Andrews McMeel, 2000
305.523 4 STA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul, Korea: Seoul National University Press, 1987
330.951 DEP
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kyong Ju Kim
New York, NY: Routledge, 2006.
951.950 43 KYO d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Slater, Robert, 1943- author
New York: McGraw-Hil, 2009
332.609 2 SLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mavroudeas, Stavros
"Whilst the regulation approach has gone beyond its peak of influence and has been diluted of much of its radical content, this outstanding critical appreciation of its strengths and weaknesses will prove an invaluable point of reference for all those engaged in the political economy of the national within the global economy.' - Ben Fine, University of London, UK"
Cheltenham, UK : Edward elgar, 2012
330.122 MAV l ;330.122 MAV l (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri
"ABSTRAK
Kondisi krisis yang melanda beberapa negara di Asia diantaranya Indonesia, Thailand, Philippina, Korea Selatan, dan Malaysia pada pertengahan Juli 1997, diduga mempengaruhi fluktuasi harga saham pada masing-masing bursa tersebut, yang pada gilirannya mempengaruhi return dan risiko investasi baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing. Bagi pemodal asing risiko investasi akan bertambah dengan adanya risiko valuta asing. Oleh karena itu risiko pemodal asing dalam penelitian ini hanya memasukkan tambahan unsur nilai tukar valuta asing.
Atas dasar pemikiran ini dilakukan penelitian dan pengujian apakah terdapat perbedaan risiko investasi dan kinerja saham pada bursa Jakarta Stock Exchange (JSX), Stock Exchange of Thailand (SET), Philippine Stock Exchange (PSE), Korea Stock Exchange (KSE) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) pada masa krisis, dibandingkan dengan periode sebelumnya baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing.
Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan risiko investasi (dalam artian risiko sistimatis) yang diukur dengan nilai beta (r1) dengan model CAPM, pada kedua periode tersebut, dilakukan pengujian terhadap persamaan regresi terhadap seluruh data yang dipooled dengan kombinasi time series dan cross section pada masing-masing bursa.
Dari hasil pengujian tersebut diperoleh bahwa terdapat variasi perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut baik ditinjau dari pemodal domestik maupun pemodal asing, misalnya pada bursa KLSE bagi pemodal domestik tidak terdapat perbedaan risiko investasi sedangkan bagi pemodal asing terdapat peningkatan risiko investasi, artinya nilai tukar merupakan unsur yang turut meningkatkan risiko. Demikian juga pada bursa SET, terjadi peningkatan risiko investasi hanya pada pemodal asing, sedangkan pada pemodal domestik menunjukkan tidak adanya perbedaan risiko investasi. Namun bagi bursa PSE bagi pemodal domestik terjadi penurunan risiko investasi sedangkan bagi pemodal asing terdapat peningkatan risiko investasi pada masa krisis. Selanjutnya pads bursa KSE menunjukkan ada penurunan risiko investasi bagi pemodal domestik pada masa krisis dan bagi pemodal asing tidak terdapat perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut, Pada bursa JSX bagi pemodal domestik terjadi peningkatan risiko investasi tetapi tidak cukup signifikan, artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan risiko investasi pada kedua periode tersebut, sedangkan bagi pemodal asing menunjukkan adanya peningkatan risiko investasi pada masa krisis.
Dari hasil pengujian untuk mengetahui, apakah terdapat perubahan kinerja yang signifikan pada masa krisis di bursa-bursa tersebut dilakukan dengan pengujian statistik non parametrik terhadap tabulasi silang (cross tab) kinerja saham untuk kedua periode tersebut. Dari basil pengujian tersebut terlihat bahwa pada bursa KLSE tidak menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa SET balk bagi pemodal dom stik maupun pemodal asing
menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa PSE, bagi pemodal domestik terdapat perubahan kinerja sedangkan bagi pemodal asing menunjukkan perubahan kinerja, Bursa KSE, baik bagi pemodal domestik maupun pemodal asing tidak menunjukkan perubahan kinerja yang cukup signifikan. Bursa JSX menunjukkan tidak adanya perubahan kinerja bagi pemodal domestik, sedangkan bagi pemodal asing terdapat perubahan kinerja.
Dalam penelitian ini masih terdapat berbagai kelemahan oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dapat lebih menjelaskan hubungan antara perubahan nilai tukar dengan perubahan return saham pada masing
masing bursa tersebut, serta memasukkan variabel exchange rate daiam bentuk persamaan regresi yang menggunakan variabel dummy dengan jumlah sampel yang lebih besar.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Viery Pradipta Azhar Hidayat
"Tugas karya akhir ini membahas mengenai perbudakan modern terhadap anak buah kapal (ABK) di asia tenggara khususnya di Indonesia. Studi ini berfokus mengetahui bagaimana fenomena perbudakan modern terhadap anak buah kapal di Asia tenggara dan bagaimana perbudakan modern terhadap anak buah kapal sebagai kejahatan dalam masyarakat kapitalis. Studi ini menganalisis fenomena perbudakan modern anak buah kapal di Asia Tenggara serta menjelaskan bagaimana kapitalisme menjadi penyebab utama dari perbudakan modern. Teori yang digunakan dalam studi ini adalah crime pattern, crime in capitalist society, criminology and public policy dan konflik konservatif. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data sekunder. Studi ini juga mengidentifikasi bentuk-bentuk perbudakan modern yang dialami oleh ABK pada kasus Benjina, kapal fu yuan yu 1218, kapal longxing 629 dan kapal yuan yu 329. Pemerintah harus memastikan ABK bekerja dengan kondisi yang aman. Tulisan ini menghasilkan temuan jika terdapat dua pola yang sama dari keempat kasus perbudakan modern yang digunakan penulis. Pertama adalah adanya penipuan berupa iming-iming gaji yang besar kepada calon ABK. Kedua adalah adanya tindak kekerasan terhadap ABK diatas kapal yang berupa pemukulan dan penendangan.

This final project discusses modern slavery against ship crew (ABK) in Southeast Asia, especially in Indonesia. This study focuses on finding out the phenomenon of modern slavery against ship crew in Southeast Asia and how modern slavery against ship crew is a crime in capitalist society. This study analyzes the phenomenon of modern slavery of ship crew in Southeast Asia and explains how capitalism is the main cause of modern slavery. The theories used in this study are crime in capitalist society, criminology and public policy and conservative conflict. This paper uses qualitative methods with secondary data collection. This study also identified forms of modern slavery experienced by crew members in the cases of the Benjina, the Fu Yuan Yu 1218 ship, the Longxing 629 ship and the Yuan Yu 329 ship. The government must ensure that the crew members work in safe conditions. This article produces findings that there are two similar patterns from the four cases of modern slavery used by the author. The first is that there is fraud in the form of luring large salaries to prospective crew members. Second, there were acts of violence against crew members on board the ship in the form of beatings and kicking."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"There is one note,which important according to researcher that populace and agricultural sector are bet and pillar live most Indonesia people....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Apple Rachel Permana
"Penulisan Tugas Karya Akhir ini berfokus pada dampak dari pengabaian hak-hak pekerja migran Indonesia di Malaysia sebagai bentuk kejahatan negara dengan menggunakan studi kasus program rehiring pemerintah Malaysia periode 2016-2018. Program rehiring ini diadakan oleh pemerintah Malaysia bagi pekerja migran tidak berdokumen di Malaysia dengan memberikan visa kerja kepada mereka yang memiliki majikan, tidak memiliki catatan kriminal, dan masuk ke Malaysia secara legal. Penulisan ini menggunakan pendekatan kriminologi kritis, konsep sistem ekonomi dan politik kapitalis, state crime, dan teori viktimisasi struktural. Data yang digunakan berasal dari pengaduan korban kepada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dan Tenaganita Malaysia. Penulisan ini menemukan bahwa pengabaian yang dilakukan pemerintah Indonesia terhadap program rehiring telah menyebabkan pekerja migran Indonesia di Malaysia mengalami viktimisasi struktural.

The focus on this study is about the impact of the neglect of the rights of Indonesian migrant workers in Malaysia as a form of state crime using a case study of the Malaysian government rehiring program for the period of 2016-2018. This rehiring program is conducted by the Malaysian government for undocumented migrant workers in Malaysia by providing work visas to those who have employers, do not have a criminal record, and enter Malaysia legally. This study uses a critical criminology approach, the concept of capitalist economic and political systems, state crime, and structural victimization theory. The data used came from the victims complaint to the Indonesian Migrant Workers Union (SBMI) and Tenaganita Malaysia. This study found that the Indonesian government neglect of the rehiring program had caused Indonesian migrant workers in Malaysia to experience structural victimization."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisa
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediator ideologi politik dalam menjelaskan pilihan politik seseorang yang dipengaruhi oleh kepribadian pada 175 pemilih di Pemilihan Presiden 2014. Pengukuran variabel kepribadian diukur menggunakan HEXACO-60 yang terdiri dari enam dimensi honesty-humility, emotionality, extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan openness to experience, sementara ideologi politik yang terdiri dari tiga dimensi agama, sosial, dan ekonomi diukur menggunakan Kuesioner Ideologi Politik. Terakhir, variabel politik umum diukur menggunakan pertanyaan singkat tentang kandidat Presiden yang dipilih pada Pilpres 2014. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model 4 mediasi milik Hayes yang dilakukan secara terpisah pada masing-masing dimensi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada dimensi agama secara signifikan dapat menjelaskan hubungan kepribadian terhadap pilihan politik di dua dimensi kepribadian, yakni extraversion dan openness to experience. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa extraversion mempengaruhi kemungkinan pilihan pada Prabowo-Rajasa secara tidak langsung melalui ideologi politik dimensi agama, sementara openness to experience yang tinggi mempengaruhi kemungkinan pilihan pada Jokowi-JK secara tidak langsung. Lalu pada dimensi sosial, kepribadian yang signifikan memengaruhi pilihan politik seseorang adalah openness to experience. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa dimensi openness to experience mempengaruhi kemungkinan pilihan pada Jokowi-JK secara langsung dan tidak langsung melalui ideologi politik dimensi sosial. Selanjutnya, agreeableness mempengaruhi kemungkinan pilihan pada Jokowi-JK secara tidak langsung melalui ideologi politik dimensi ekonomi.

This study aims to examine the role of mediator of political ideology in explaining the political preference of a person affected by personality in 175 voters in 2014 Presidential Election. The measurement of variable personality was measured using HEXACO 60 consisting of six dimensions honesty humility, emotionality, extraversion, agreeableness, conscientiousness, and openness to experience , while a three dimensional religious, social, and economic political ideology was measured using the Political Ideology Questionnaire. Finally, political preference variable was measured using a brief question of the elected Presidential candidate in the 2014 Presidential Election. The data analysis is performed using Hayes's model 4 mediation and performed separately on each dimension.
The results of this study indicate that in the religious dimension can significantly explain the relationship of personality to political choice in two dimensions of personality, extraversion and openness to experience. These results indicate that extraversion influences the probability of choice on Prabowo Rajasa indirectly through the political ideology of religious dimension, while the high openness to experience influences the possible choice of Jokowi JK indirectly. Then on the social dimension, a significant personality affecting one's political choices is openness to experience. These results indicate that the dimension of openness to experience influences the possibility of choice on Jokowi JK directly and indirectly through the political ideology of social dimension. Furthermore, agreeableness influences the possible choice of Jokowi JK indirectly through the political ideology of the economic dimension.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>