Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Roy Karten
Abstrak :
ABSTRAK

Kemiskinan adalah masalah utama yang dihadapi oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia. Banyak program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengurangi kemiskinan. Salah satu program yang diperkenalkan oleh pemerintah pada tahun 2007 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), sebuah program transfer tunai bersyarat (Conditional Cash Transfer) yang menyediakan uang tunai kepada para penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan dalam kondisi yang telah ditentukan sebelumnya. Namun dalam perjalanannya, ada banyak hal yang masih perlu ditingkatkan dari program bantuan tunai bersyarat ini di Indonesia. Salah satunya adalah sejumlah besar rumah tangga tidak miskin yang mendapat manfaat dari PKH, walaupun sebenarnya penerima program PKH di Indonesia dirancang untuk rumah tangga miskin. Studi ini menganalisis faktor-faktor apa yang menyebabkan rumah tangga yang tidak miskin menerima manfaat dari program Transfer Tunai Bersyarat. Hasil yang diperoleh dari model Probit Logit menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada tahun 2013, 2014 dan 2017, menunjukkan bahwa tinggal di daerah pedesaan, usia tua, dan memiliki banyak anggota keluarga secara signifikan mempengaruhi penerimaan manfaat dari Program PKH (CCT).


ABSTRACT

 


Poverty is a major problem faced by developing countries like Indonesia. Many programs have been implemented by the Indonesian government to reduce poverty. One plan that was introduced by the government in 2007 is called Program Keluarga Harapan (PKH), a conditional cash transfer (CCT) program that provides cash to beneficiaries of the Program Keluarga Harapan initiative under predetermined conditions. But in its journey, there are many things that still need to be improved from this conditional cash transfer program in Indonesia. One of them is a large number of non-poor households that benefited from the PKH initiative, even though the conditions for recipients of the PKH program in Indonesia were designed for poor households. This study analyzed what factors caused non-poor households to receive benefits from the Conditional Cash Transfer program. The results obtained from the Probit Logit Regression model using National Socio-Economic Survey ( Susenas ) data in 2013, 2014 and 2017, demonstrated that living in a rural area, old age, and having many family members significantly influenced the disbursement of benefits from the PKH (CCT) program.

 

2019
T52874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lestari Kurniawati
Abstrak :
ABSTRAK Pemerintah membuat kebijakan penurunan subsidi BBM karena subsidi BBM telah menjadi beban berat bagi APBN, dinilai tidak tepat sasaran, dan merusak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan penurunan subsidi BBM dengan pemberian kompensasi berupa cash transfer dan non-cash transfer terhadap perekonomian, distribusi pendapatan rumah tangga, dan tingkat emisi CO2. Penelitian ini menggunakan SNSE Indonesia tahun 2008 sebagai alat analisisnya. Hasil simulasi penelitian menunjukkan bahwa kebijakan penurunan subsidi BBM dengan kompensasi berupa pemberian cash transfer berdampak lebih baik terhadap perbaikan tingkat ketimpangan distribusi pendapatan rumah tangga Indonesia dibanding dengan kompensasi non-cash transfer. Sedangkan hasil simulasi kebijakan penurunan subsidi BBM dengan kompensasi non-cash transfer menunjukkan bahwa kompensasi yang dialokasikan pada sektor yang terkait langsung dengan produk BBM bersubsidi (sektor angkutan darat) berdampak lebih baik dibanding pengalokasian pada sektor yang tidak terkait langsung dengan produk BBM bersubsidi (sektor konstruksi), baik dalam nilai perubahan PDB, total pendapatan rumah tangga, maupun perbaikan ketimpangan distribusi pendapatan rumah tangga. Namun alokasi kompensasi pada sektor angkutan darat berdampak pada peningkatan jumlah emisi CO2. Sementara itu, jika dilakukan kebijakan penurunan subsidi BBM satu jenis tertentu dengan tetap memberikan subsidi untuk dua jenis BBM lainnya, maka penurunan subsidi BBM jenis solar dinilai lebih efektif untuk menurunkan tingkat emisi CO2 dan menurunkan angka ketimpangan distribusi pendapatan.
ABSTRACT Fuel subsidides create a heavy burden for state budget, not effective as poor social protection and creating environmental problem. Fuel subsidies which are not well targeted tend to widen income distribution gap. This study aims to analyze the impact of fuel subsidies removal and cash transfer policies to Indonesian economy, household income distribution, and the level of CO2 emission. This study using Social Accounting Matrix Indonesia for the year of 2008 as a tool of analysis. As the results, fuel subsidy removal decreases income distribution inequality and GDP. Overall, fuel subsidy removal decreases CO2 emission, except for fuel compensation allocated in land transportation which increases the CO2 emission. This study also found that cash transfer as compensation gives better effect to the household income distribution compared with non-cash transfer compensation. Another finding was that subsidy removal with sector targeted policy gives better impact for the sector which had direct relation to the fuel subsidy sector than the sector indirect related. This study also identifies that the impact of the certain types of fuel subsidy removal differ each other. The subsidy removal for diesel affects on decreases of income distribution inequality and CO2 emission better than gasoline and kerosene subsidy removal.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T35721;T35721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Herawan
Abstrak :
ABSTRAK
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah satu program nasional yang bertujuan menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan kesejahteraan keluarga sangat miskin (KSM). PKH merupakan model conditional cash transfer (CCT) atau program bantuan tunai bersyarat dengan bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi syarat bagi peserta program. Kabupaten Bekasi menjadi menjadi lokasi PKH pada tahun 2013 dengan cakupan di 19 lokasi kecamatan dari 23 kecamatan yang ada. Baru pada tahun 2015 seluruh kecamatan tercakup dalam pelaksanaan PKH. Tesis ini meneliti dan mengukur dampak PKH terhadap perubahan partisipasi KSM yang mendukung pada peningkatan modal manusia melalui komponen pendidikan antara sebelum dan sesudah KSM menjadi peserta PKH serta efektivitas PKH dalam meningkatkan kesejahteraan KSM. Penelitian dilakukan di lima kecamatan yaitu : Cabangbungin, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi dan Tambelang, dengan jumlah responden sebanyak 226 KSM. Hasil penelitian secara agregat, dari duabelas komponen partisipasi bidang pendidikan yang diteliti mayoritas menunjukkan adanya dampak PKH yang signifikan terhadap perubahan partisipasi KSM dalam bidang pendidikan, hanya pada komponen partisipasi rata-rata jam belajar anak di rumah tidak menunjukkan dampak yang signifikan. Efektivitas bantuan tunai PKH menunjukkan hasil yang kurang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup KSM, bantuan tunai melalui PKH tidak berhasil mengeluarkan KSM dari batas garis kemiskinan
ABSTRACT
The family hope program (PKH) is a national program aimed at reducing poverty through improving the welfare of the very poor family (KSM). PKH is a model of conditional cash transfer (CCT) program with education and health care as requirements for program participants. Bekasi district becomes host of PKH in 2013 with coverage in 19 out of 23 sub-districts locations. By 2015, all subdistricts finally covered in the implementation of the PKH. This thesis examines and measures the impact of PKH to changes of KSM participation in the improvement of human capital through education component between before and after KSM participated in PKH and its effectiveness in improving the welfare of KSM. The study was conducted in five sub-districts namely: Cabangbungin, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi and Tambelang, with the number of respondents was 226 KSM. The results of the research in the aggregate, of the twelve components of participation in education researched, the majorities indicate a significant PKH impact on the changes of KSM participation in education, only the component of average participation of children in the home study hours showed no significant effect. PKH cash aid effectiveness showed less effective results in improving the welfare of KSM, cash assistance through PKH not able to lift KSM from the edge of poverty line
2016
T44758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finda Prafianti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor utama yang berhasil melepaskan rumah tangga penerima manfaat PKH dari bantuan sosial (tergraduasi) dan merekomendasikan kebijakan publik berdasarkan temuan penelitian terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tersebut. Melalui metode analisis regresi logit dengan menggunakan data cross section Indonesian Family Life Surveys (IFLS) tahun 2014, penelitian ini menemukan bahwa variabel-variabel yang berkorelasi dengan kondisi tergraduasi penerima manfaat PKH antara lain adalah rumah tangga yang memiliki paling tidak satu anak yang mengenyam pendidikan SMA, partisipasi dalam kegiatan komunitas pemberdayaan kesejahteraan keluarga, usia kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja, dan ukuran rumah tangga atau banyaknya anggota rumah tangga. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan pembuat kebijakan pemerintah dalam menyusun kebijakan terkait dengan bantuan sosial yang mendorong keberlanjutan kesejahteraan penerima manfaat melalui beberapa program CCT yang lebih inklusif. Terkait dengan hal tersebut, diharapkan bantuan sosial PKH tidak hanya berfungsi dan dirancang untuk mengatasi kemiskinan dalam jangka pendek tetapi juga secara jangka panjang dan berkelanjutan. ......Indonesia implements a direct This study aims to identify and analyze key factors that contribute to the successful graduation of beneficiary households from social assistance program PKH (Program Keluarga Harapan) and provide policy recommendations based on research findings related to factors influencing such success. Employing the logistic regression analysis method using cross-sectional data from the Indonesian Family Life Surveys (IFLS) of 2014, this research reveals that variables correlated with the graduation status of PKH beneficiaries include households with at least one child attending high school (SMA), engagement in community empowerment activities, the age and education level of the household head, the number of employed household members, and household size. These findings offer insights that can inform government policymakers when formulating policies pertaining to social assistance, encouraging the sustained well-being of beneficiaries through more inclusive Conditional Cash Transfer (CCT) programs. In this regard, it is hoped that PKH social assistance will not only function and be designed as a short-term solution to poverty but also a long-term and sustainable solution.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Bantuan Langsung Tunai (Cash tranfer subsidy) was targeted to the poor for compensating the fuel price hike in 2005.In Kebumen Regency there was difference for perceptionor understanding and interest of policy actors in the implementation of cash Transfer Subsidy......
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfy Amalia
Abstrak :
Tesis ini menggunakan data sekunder dari Lembaga Survey Keluarga Indonesia (IFLS) tahun 2014. Kami memilih 600 kepala keluarga yang terdiri dari 240 keluarga yang menerima bantuan dan 360 keluarga yang tidak menerima bantuan. Karena bantuan tidak bersifat acak maka kami menggunakan Coarsened Exact Matching (CEM) untuk menghilangkan bias. Sample Average Treatment on the Treated (SATT)menunjukkan dampak positif Program Keluarga Harapan terhadap biaya pengeluaran. Total pengeluaran dan pengeluaran per individu dari biaya pendidikan dan pengobatan meningkat. Selain itu PKH meningkatkan pengeluaran makanan baik dari total biaya maupun dari biaya per komponen makanan secara significan sebesar 1%.
This paper examines the impact of Conditional Cash Transfer on non-food expenditure in Indonesia. This study utilizes cross-sectional data from IFLS (Indonesian Family Life Survey) 2014. We selected 600 households including 240 treated households and 360 households. Since the treatment is not randomlyassigned, we apply Coarsened Exact Matching (CEM) to mitigate selection bias. Sample Average Treatment on the Treated as the estimator in the Coarsened Exact Matching (CEM) yields the positive impact of PKH on the expenditure. Total and per capita of education and health expenditure increase. Moreover, total food and its components raise significantly at 1 %.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Akbar Khomaini
Abstrak :
ABSTRAK

Program bantuan tunai telah menjadi kebijakan pengentasan kemiskinan utama di beberapa negara berkembang. Penelitian ini menganalisis dampak yang dirasakan dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai Unconditional Cash Transfer (UCT) atau program transfer tunai tanpa syarat di Indonesia dengan melakukan pengujian terhadap persepsi kesejahteraan secara subjektif rumah tangga penerima bantuan. Dua putaran data panel dari   Indonesian Family Life Survey (IFLS) di tahun 2007 (IFLS-4) dan tahun 2015 (IFLS-5) digunakan dalam penelitian ini, dimana indikator kesejahteraan subjektif berasal. Tiga kategori utama komponen kesejahteraan subjektif dikembangkan dengan menggunakan Principle Component Analysis (PCA) yaitu : kepuasan keluarga, persepsi masa depan, dan persepsi terhadap anak-anak. Metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Fixed Effect  digunakan untuk menentukan dampak program UCT terhadap kesejahteraan subjektif. Secara umum program UCT di Indonesia berkorelasi negatif atau tidak berdampak pada peningkatan kesejahteraan subjektif penerima dibandingkan dengan non-penerima bantuan. Diantara tiga komponen kesejahteraan subjektif, kepuasan keluarga terlihat menerima dampak yang  signifikan dan positif dari program UCT. UCT juga dapat membantu penerima manfaat mempertahankan tingkat konsumsi yang stabil selama guncangan ekonomi jangka pendek, tetapi tidak berpengaruh terhadap persepsi masa depan dan persepsi terhadap kesejahteraan anak-anak.


ABSTRACT


Cash transfer programs have become the main poverty-alleviating policy in several developing countries. This study analyzes the perceived impact of Direct Cash Assistance (BLT) as an Unconditional Cash Transfer (UCT) program in Indonesia by examining beneficiary households subjective wellbeing. Two rounds of Indonesian Family Life Survey (IFLS) panel data from 2007 (IFLS-4) and 2015 (IFLS-5) are used, from which this study take the subjective wellbeing indicators. Three main categories of subjective wellbeing components are developed using Principle Component Analysis (PCA): family satisfaction, future perception, and children. Ordinary Least Squares (OLS) and fixed effect methods are used to determine the impact of UCT program on subjective wellbeing. The Indonesian UCT program is negatively correlated or has no impact on improving recipients subjective wellbeing compared to that of non-recipients. Out of the three subjective wellbeing components, family satisfaction appears to have received significant and positive impact from the UCT program. UCT may also help beneficiaries maintain stable consumption level during short-term economic shocks, but future perception and children s wellbeing perception are not found to be affected.

2019
T55277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Restyana Yulianti
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini membahas fungsi, dalam hal penargetan, dan dampak dari program transfer tunai (BSM) terhadap putus sekolah. Hasil penelitian, berdasarkan data Susenas 2013, menemukan bahwa pencapaian target pada program ini masih sangat rendah dan masih terdapat rumah tangga miskin yang memenuhi kriteria program yang belum menerima program. Pada saat yang sama, terdapat rumah tangga yang seharusnya tidak menerima tetapi menerima program (inclusion error) sebesar 50 sampai 70 persen tergantung tingkat pendidikan. Meskipun kinerja penargetan rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memiliki dampak positif dalam hal mengurangi kemungkinan putus sekolah di semua tingkat pendidikan untuk anak-anak pada 25% rumah tangga termiskin berdasarkan distribusi pengeluaran per kapita. Khususnya, diantara termiskin 25% dari rumah tangga, program ini berhasil mengurangi angka putus sekolah sekitar 21,8%;29,2% dan 85,4% pada tingkat SD, SMP dan SMA. Berdasarkan analisis, kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa program harus dipertahankan dan efisiensi penargetan perlu di perbaiki karena program BSM memiliki dampak yang berarti bagi rumah tangga miskin yang berpenghasilan rendah untuk mengurangi resiko putus sekolah.
ABSTRACT This paper examines the functioning in terms of targeting and the effect of a cash transfer program BSM on dropping out of school The analysis based on Susenas data 2013 reveals that the program has a very low reach and a number of eligible households are excluded At the same time there are inclusion errors and depending on the level of education 50 to 70 percent of the beneficiaries are ineligible Despite the low targeting performance the analysis shows that the program has a positive effect on reducing the probability of dropping out of school at all levels education for children in the poorest quartile of the expenditure distribution Specifically among the poorest 25 of households the program works towards reducing the drop out rate at around 21 8 29 2 and 85 4 at primary junior and senior high school level respectively Based on the analysis the paper concludes that the program should be maintained and targeting efficiency needs to be improved as the program has a meaningful effect for low income householdsin terms of reducing the risk of dropping out of school Key words Cash Transfer Program Drop out School Poor students Targeting , his paper examines the functioning in terms of targeting and the effect of a cash transfer program BSM on dropping out of school The analysis based on Susenas data 2013 reveals that the program has a very low reach and a number of eligible households are excluded At the same time there are inclusion errors and depending on the level of education 50 to 70 percent of the beneficiaries are ineligible Despite the low targeting performance the analysis shows that the program has a positive effect on reducing the probability of dropping out of school at all levels education for children in the poorest quartile of the expenditure distribution Specifically among the poorest 25 of households the program works towards reducing the drop out rate at around 21 8 29 2 and 85 4 at primary junior and senior high school level respectively Based on the analysis the paper concludes that the program should be maintained and targeting efficiency needs to be improved as the program has a meaningful effect for low income householdsin terms of reducing the risk of dropping out of school Key words Cash Transfer Program Drop out School Poor students Targeting ]
2015
T45233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Difa Fitriani
Abstrak :
Indonesia telah mengembangkan program perlindungan sosial untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, di antaranya ialah Program Indonesia Pintar (PIP). Akan tetapi, semakin berkembang rekognisi bahwa program perlindungan sosial yang diimplementasikan negara berkembang memiliki akurasi sasaran yang relatif buruk walaupun hal tersebut erat kaitannya dengan efisiensi serta efektivitas pelaksanaan program. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai akurasi sasaran Program Indonesia Pintar serta korelasinya dengan salah satu tujuan program, yakni keputusan kembali bersekolah. Dengan metode analisis secara deskriptif menggunakan data SUSENAS, diketahui bahwa targeting error masih signifikan terjadi pada PIP walau ada indikasi perbaikan pada 2018 dibandingkan dengan 2017. Di samping itu, metode regresi logit dengan data SUSENAS tahun 2018 digunakan untuk melihat korelasi PIP dengan keputusan kembali bersekolah dan ditemukan korelasi secara positif serta signifikan. Hal ini membuktikan bagaimana penerimaan PIP mampu berkontribusi untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah dengan menarik kembali individu yang sempat berhenti sekolah. Namun, signifikannya permasalahan pada akurasi sasaran tetap menjadi perhatian. ......Indonesia has been developing social assistance program to increase school participation rate, one of which is Program Indonesia Pintar (Educational Cash Transfer for the Poor/PIP). However, there is a growing recognition that many existing social assistance programs in developing countries are badly targeted although it is highly correlated with the efficiency and effectiveness of the program execution. This study aims to analyze the targeting performance of Program Indonesia Pintar and its correlation with one of the program’s objective, re-enrolment decision. By utilizing descriptive analysis with SUSENAS data, it is found that targeting error is still significantly found in the implementation of PIP although it’s relatively lower in 2018 compared to 2017. Furthermore, logistic regression method with 2018 SUSENAS data is used to analyzed the correlation of PIP reception with re-enrolment decision, which is proven to be positive and significant. It verifies how PIP reception can contribute to increase school participation rate by encouraging individuals who have dropped out of school to go back to school. Nonetheless, the issue of targeting error still needs to be figured.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Rinky Agustin
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak yang terjadi ketika rumah tangga mendapatkan bantuan Pemerintah Unconditional Cash Transfer UCT terhadap pengeluaran makanan, pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Dengan menggunakan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas 2009 dan 2015. Peneliti menggunakan metode Propensity Score Matching PSM untuk melihat treatment yang diberikan pemeritah UCT, apakah memberikan pengaruh atau tidak pada pengeluaran makanan, pendidikan dan kesehatan dalam rumah tangga berdasarkan karakteristik yang dipasangkan. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan program UCT memiliki pengaruh terhadap pola konsumsi rumah tangga yang mendapatkan transfer tersebut baik pada tahun 2009 maupun tahun 2015. Besaran efek dari program ini tidak hanya berbeda di tiap-tiap kelompok pendapatan rumah tangga, namun memiliki pola yang tidak sama antara pengeluaran untuk makanan, pendidikan dan kesehatan dan terlihat bahwa UCT cenderung memberikan dampak positif terhadap pengeluaran konsumsi makanan pada tahun 2009 dan 2015 daripada pengeluaran konsumsi pendidikan dan kesehatan. ......The purpose of this study is to analyze the impact of Unconditional Cash Transfer UCT to food, education and health expenditures on Indonesian household. Using the data from National Socioeconomic Survey Susenas 2009 and 2015. Researcher used the Propensity Score Matching PSM method to see the treatment provided by the government UCT, whether it affects household food, education and health expenditures based on paired characteristics. The results indicated that UCT program in general has an influence on the pattern of household consumption that received the transfer both in 2009 and 2015. The magnitude of the effect of this program is not only different in each group of household income, but has a pattern that is not the same between expenditure on food, education and health and it is seen that UCT tends to have a positive impact on food consumption expenditure in 2009 and 2015 rather than consumption on education and health expenditures.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>