Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Kartika
"Pemburukan klinis anak merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi kepada setiap klien anak yang mengalami proses infeksi. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan kepada klien anak dalam tatanan perawatan infeksi yang berisiko mengalami pemburukan klinis melalui pendekatan Theory of Unpleasant Symptoms. Metode penelitian studi kasus dilakukan terhadap 5 klien. Gejala yang tidak menyenangkan menjadi fokus asuhan keperawatan. Pengkajian keperawatan mencakup faktor yang memengaruhi seperti faktor fisiologis, faktor situasional, dan faktor psikologis. Implementasi mPEWS-InPro mobile app menjadi salah satu intervensi untuk menilai pemburukan klinis klien dan petunjuk dalam memberikan intervensi sesuai skoring dari parameter fisiologis. Evaluasi keperawatan dalam bentuk performa klinis ditampilkan melalui pengukuran fungsional, pengukuran aktifitas dan pengukuran fisiologis. TOUS dapat diaplikasikan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada anak dalam perawatan infeksi, dengan modifikasi yang disarankan adalah berlakunya ungkapan orang tua sebagai gejala yang tidak menyenangkan dari anak yang belum dapat mengungkapkan perasaannya.

Clinical deterioration is a condition that can occur in any child who is undergoing an infection process. This final paper aims to provide description of nursing care in pediatric infectious area whom is at risk of clinical deterioration through the Theory of Unpleasant Symptoms approach. The case study research method was conducted on 5 clients. Unpleasant symptoms were becoming the focus of nursing care. Nursing assessment includes influencing factors such as physiological factors, situational factors, and psychological factors. mPEWS-InPro mobile app's implementation became one of the interventions in assessing clients' clinical deterioration and guidance in providing nursing interventions refer to clients' physiological parameters. Nursing evaluation was in the form of clinical performance through clients' functional measurement, activity measurement and physiological measurements. TOUS can be applied in the provision of nursing care to the child in the treatment of infection, with the modified recommendation of the enactment of parental expression as an unpleasant symptom from children who has not been able to express their feelings. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Abdillah
"Latar Belakang
Pandemi COVID-19 merupakan kejadian luar biasa yang berdampak secara global. Pandemi ini sudah banyak memakan korban terutama pada pasien yang memiliki komorbiditas. Salah satu komorbiditas tersering adalah diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Kondisi hiperglikemia pada pasien DMT2 akan meningkatkan tingkat mortalitas pasien sehingga diperlukan suatu tatalaksana, yaitu insulin. Namun, beberapa studi melaporkan bahwa insulin ternyata berkaitan dengan meningkatnya angka mortalitas pada pasien yang mendapatkannya, tetapi masih banyak perselisihan mengenai efek dari insulin ini sendiri. Salah satu penyebab yang diduga adalah penggunaan insulin sebelum dirawat. Dalam penelitian ini, penulis secara khusus ingin melihat hubungan penggunaan insulin sebelum dirawat dengan perburukan klinis pasien DMT2 yang terinfeksi COVID-19 dan mendapatkan terapi insulin selama rawatan.
Metode
Studi kasus kontrol dengan total subjek penelitian 270 pasien yang mengalami DMT2 dan COVID-19 yang diberikan insulin. 110 subjek mengalami perburukan klinis dan 160 lainnya tidak mengalami perburukan klinis. Studi dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data rekam medis pasien di RSCM Jakarta pada periode Maret 2020 – Maret 2023.
Hasil
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan insulin sebelum dirawat dengan perburukan profil klinis pasien (p = 0,517) dengan nilai OR 0,839 (0,493 – 1,428). Kesimpulan
Penggunaan insulin sebelum dirawat tidak berhubungan dengan perburukan klinis pada pasien DMT2 dengan infeksi COVID-19.

Introduction
The COVID-19 pandemic is a remarkable occurrence with worldwide implications. Numerous people have died as a result of this pandemic, particularly patients with comorbidities. One of the most common comorbidities is type 2 diabetes mellitus (T2DM). The high mortality risk associated with hyperglycemia in T2DM patients necessitates the use of insulin as a treatment. However, several studies indicate that insulin use is linked to higher patient death rates, yet, there is still some disagreement over the effects of insulin itself. Insulin before treatment is one of the possible causes. The study aimed to examine the link between preadmission use of insulin and clinical deterioration in T2DM patients who have COVID-19 infection and are getting insulin therapy during treatment.
Method
A case-control study included 270 research participants with COVID-19 and T2DM who received insulin. 160 patients did not have clinical deterioration, while 110 subjects did. The study was conducted using secondary data originating from patient medical records at RSCM Jakarta from March 2020 – March 2023.
Results
There was no significant relationship between insulin use before treatment and the worsening of the patient’s clinical profile (p = 0,517) with an OR value of 0,839 (0,493 – 1,428).
Conclusion
Preadmission use of insulin did not associate with clinical deterioration in T2DM patients with COVID-19 infection.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library