Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurshahira Ibrahim
"According to recent literature that relates to organizational leadership, transformational leadership consists of three
important elements: idealized influence, individual consideration, and intellectual stimulation. Extant studies in this area
highlighted that the ability of the leaders in implementing these transformational processes (to execute organizational
functions) may have a significant impact on individual outcome especially organizational commitment. Although this
relationship has been studied, the mediating role of psychological empowerment has taken a less prominent part in
organizational leadership model. The purpose of this paper is to examine the influence of psychological empowerment
in the relationship between transformational leadership and organizational commitment. A survey method was
employed to gather data from employees who worked at a foreign manufacturing company in free trade zone, Malaysia.
Results of SmartPLS path model analysis confirm that psychological empowerment does act as an important mediating
variable in the relationship between transformational leadership and organizational commitment in the studied
organizations. In the succeeding sections, discussion, implications and conclusion are elaborated.
Berdasarkan kajian yang sudah ada yang berkaitan dengan kepemimpinan dalam berorganisasi, kepemimpinan
transformasional terdiri dari tiga unsur yang penting: pengaruh ideal, pertimbangan individual dan stimulasi intelektual.
Penelitian yang sudah ada fokus dalam kemampuan para pemimpin untuk benar-benar menerapkan proses transformasional
dalam melaksanakan fungsi-fungsi organisasi yang mungkin memiliki dampak yang signifikan pada aspek psikologis
individu terutama dalam komitmen berorganisasi. Meskipun hubungan ini telah dipelajari, peran mediasi pemberdayaan
psikologis kurang ditekankan dalam model kepemimpinan berorganisasi. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji
pengaruh pemberdayaan psikologis dalam hubungan antara kepemimpinan transformational dan komitmen berorganisasi.
Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan manufaktur
asing di zona perdagangan bebas, Malaysia. Hasil analisis model jalur SmartPLS mengkonfirmasi bahwa pemberdayaan
psikologis bertindak sebagai variabel mediasi penting dalam hubungan antara kepemimpinan transformasional dan
komitmen organisasi dalam organisasi yang dikaji. Selanjutnya, diskusi, implikasi dan kesimpulan akan turut dijelaskan."
Universiti Kebangsaan Malaysia. Institut Islam Hadhari ; Universiti Kebangsaan Malaysia. Faculty of Economic & Management, 2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Riswandi
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran perubahan strategis terhadap kinerja perusahaan Ericsson melalui pembelajaran organisasi, yang mana dalam membentuk perubahan strategis yang kuat diperlukan kapabilitas pengetahuan TMT, komitmen organisasi dan kepemimpinan transformasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dari 92 bisnis unit di 23 wilayah cabang Ericsson di Kawasan Asia & Australia. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modeling ( SEM ), di mana hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kapabilitas pengetahuan TMT dan komitmen organisasi terhadap perubahan strategis. Perubahan strategis juga memiliki hubungan positif yang secara tidak langsung signifikan terhadap kinerja melalui pembelajaran organisasi dan juga perubahan strategis memiliki hubungan positif langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun kepemimpinan transformasional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan strategis. Beberapa faktor yang menghambat kepemimpinan transformasional di Ericsson antara lain keterbatasan otoritas wewenang dan perbedaan budaya antara pemimpin dengan wilayah kepemimpinan. Keterbatasan tersebut yang mendorong tidak optimalnya pembentukan perubahan strategis dan kinerja perusahaan melalui kepemimpinan transformasional yang dimiliki.

The main objective of this research is to examine the role of strategic change on Ericsson's company performance through organizational learning, which in forming strong strategic change requires TMT knowledge capability, organizational commitment and transformational leadership. This study uses a quantitative and qualitative approach. Data is collected from 92 business units in Ericsson's 23 regional branches in the Asia & Australia Region. This study uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis, where the results of the analysis show that there is a significant positive relationship between TMT knowledge capability and organizational commitment to strategic change. Strategic change also has a significant positive indirect relationship to performance through organizational learning and strategic change also has a significant direct positive relationship to performance. However, transformational leadership does not have a significant effect on strategic change. Some of the factors that hinder transformational leadership at Ericsson include limited authority and cultural differences between leaders and leadership areas. These limitations have led to the non-optimal formation of strategic changes and company performance through their transformational leadership."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library