Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isyak Sabroni Stamboel
Abstrak :
Peran public relations saat ini kian diperhitungkan para pelaku bisnis. Public relations digunakan diberbagai instrumen bisnis dalam upaya memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Fungsi public relations tidak semata untuk memperoleh citra positif pada publik yang dituju. namun sering digunakan untuk mendukung upaya marketing dalam memperoleh keuntungan dalam suatu bisnis sekaligus mencapal image positif perusahaan. dapart dipercaya, simpati dan dukungan publik. Tujuan public relations bagi suatu institusi aaau perusahaan antara lain : sebagai penghubung enter perusahaan dengan stakeholder (publik berkepentingan), akitivitas komunikasi dalam menciptakan dan memelihara citra perusahaan, memantau. mengkaji dan tanggap terhadap sikap, persepsi dan pendapat khalayak. serta menjalin hubungan harmonis dengan lembaga serta berbagai media massa. Public relations mengemban usaha pelayanan dimana seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan perusahaan merupakan public relations (Humus). Operaslonal public relations menekankan pada pengertian bahwa perusahaan yang membutuhkan klien bukan sebaliknya, dan pelayanan yang dilakukan aparat perusahaan menggunakan pendekatan human relations. Pelayanan bagi usaha public relations juga bersandar pada suattu fakta bukan mengacu kepada osumsi dan lmajinasi, selain memegang teguh kepada transfaransi komunikasi dan orientasinya yang menitik beratkan kepada kepentingan umum. Lingkup kegiatan public relations antara lain : pembinaan relasi, media relations , pemantauan dan pengkajian umpan balik dan pendapat umum, publisitas, periklanan, kegiatan pameran, kegiatan sponsorship, pengelolaan alert promosi, informasi dan dokumentasi.serta metaksanakan aktivitas special events. Mal Daan Mogot yang berada di kawasan Jakarta Barat melakukan berbagai kegiatan kehumasan guna memperoleh dukungan publik internal - eksternal dan tercapainya peningkatan jumlah target sasaran pengunjung serta menuju sasaran bisnis real dengan meningkainya jumlah transaksi di pusat perbelanjaan tersebut. Dari sisi pandang kegiatan public relations maka setiap unsur yang bertugas dan terlibat dalam kegiatan di Mal sangat menentukan citra dan keberhasilan beroperasinya mat tersebut. Manajemen Mal Daan Mogot menyadari pula bahwa kegiatan public relations yang terencana, terarah dan fokus dapat mendukung keglatan usaha dan sukses beroperasinya mal. Kegiatan komunikasi terpadu yang menitik beratkan kepada kegiatan public relations memberikan kontribusi positif dengan meningkatnya jumfah pengunjung dan transaksi di mal. Tesis ini mencoba menelaah dan membahas kegiatan komunikasi, khususnya program public relations, yang telah dan sedang dilaksanakan manajemen Mal Daan Mogot dalam upaya menciptakan dan memelihara serta meningkatkan citra atau image pusat perbelanjaan tersebut guna memperoleh peningkatan jumlah pengunjung dan transaksi yang terjadi dalam bisnis retail yang kian kornpetitif. Bagaimana program public relations diciptakan dan direncanakan, siapa saja yang terlibat, dan melaksanakan program, juga jajaran yang terkait pada operasionalisasi program tersebut. Sejauh mama efekti?itas program menghasilkan sumbangan positif terhadap bisnis mal , juga nilai ekonomis dibanding pelaksanaan program lain. Dalam penyusunan tulisan ini penulis telah mengumpulkan data dari berbagai aktivitas yang dilaksanakan, wawancara dengan manajemen Mal, konsultan properti atau pusat perbelanjaan (mall serta menelaah berbagai materi publikasi antara lain; flyer, buletin, spanduk dil. Bagian akhir tuiisan ini penulis berkesimpulan bahwa melalui program public relations yang terencana secara baik. fokus dan terpadu, dilaksanakan secara konsisten, dan berkesinambungan, maka akan menghasilkan kontribusi positif terhadap peningkatan jumfah pengunjung dan kualitas pengunjung yang menjadi target sasaran mal serta meningkatnya jumlah transaksi di mal. Penulis juga memberi rekomendasi dan saran-saran bagi kelanjutan sukses beroperasinya mal melalui program public relations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Adipurwa
Abstrak :
ABSTRAK
Iklim komunikasi merupakan gambaran persepsi (evaluasi secara makro) tentang peristiwa komunikasi, perilaku manusia, pengharapan, konflik antar pribadi, peluang untuk pertumbuhan organisasi dan respon pegawai terhadap orang lain di dalam maupun di luar organisasi, serta mem pengaruhi cara-cara anggota organisasi bertingkah laku dan berkomunikasi.

Permasalahanya adalah apakah persepsi tentang iklim komunikasi mcmpunyai hubungan dengan sikap terhadap pelayanan. Apakah hubungan itu bersifat positif atau negatif Penelitian pada perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada untuk mengetahui hubungan antara persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan dari pengumpul tol.

Iklim komunikasi meliputi unsur daya dukung, partisipasi dalam pembuatan keputusan, kepercayaan, keterbukaan dan tujuan kinerja tinggi. Sikap terhadap pelayanan meliputi sikap secara kognitif, sikap secara afektif dan sikap sccara konatif. Juga akan dilihat apakah dengan masuknya variabel kontrol masa kerja dan jenis kclamin mempunyai pengaruh terhadap hubungan tersebut.

Frekuensi hubungan dari setiap unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi sangat rendah dan sikap terhadap pelayanan sangat positif Unsur daya dukung mempunyai nilai paling tinggi diantara unsurunsur lainnya. Frekuensi hubungan hampir sama antara unsur-unsur pada persepsi tentang iklim komunikasi dengan sikap terhadap pelayanan secara kognitif, afektif dan konatif. Analisis korelasi menghasilkan hubungan antara kedua variabel positif semua dengan klasifikasi tidak kuat. Analisis korelasi parsial dengan variabel kontrol untuk masa kerja menghasilkan nilai hubungan yang positif dengan klasifikasi lemah kecuali untuk masa kerja 3 - 6 tahun dengan partisipasi dalam pembuatan keputusan mempunyai hubungan yang negatif. Bagi variabel kontrol jenis kelamin menghasilkan hubungan yang positif semua dengan klasifikasi lemah. Jenis kelamin wanita mempunyai hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan jenis kelamin pria.

Kesimpulannya ialah persepsi tentang iklim komunikasi mempunyai hubungan yang positif dengan klasifkasi tidak kuat dengan sikap terhadap pelayanan. Meningkatkan persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin positifnya sikap terhadap pelayanan. Demikian juga sebaliknya, semakin rendahnya persepsi tentang iklim komunikasi tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan semakin negatifnya sikap terhadap pelayanan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Andrew Dananta
Abstrak :
ABSTRAK
Bengkel ABC adalah salah satu UKM bengkel yang berlokasi di Depok yang memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnisnya menggunakan sistem franchise untuk meluaskan jangkauan layanannya. Dalam sistem franchise, franchiser memberikan hak penggunaan kepada franchisee atas nama perusahaan, merek dagang atau brand dan beberapa keahlian teknis. Brand bengkel ABC belum terlalu dikenal luas di luar wilayah Depok, karena itu peningkatan pada komunikasi pemasaran perlu dilakukan untuk mengkomunikasikan layanan bengkel ABC kepada masyarakat luas dan meluaskan jangkauan layanan dari bengkel ABC. Tujuan dari business coaching ini adalah meningkatkan komunikasi pemasaran dan mengembangkan jangkauan layanan bengkel ABC.
ABSTRACT
ABC auto repair shop is one of car workshop located in Depok which has an objective for develop its business using the franchise system to expand the reach of its services. In a franchise system, franchisors give the franchisee the right to use their Company rsquo s Name, Trademarks or brand and some technical expertise. ABC service station rsquo s brand is still not well known outside Depok area, therefore improvement in marketing communication should be made for communicating ABC workshop rsquo s services to the 39 communities and to expand the reach of services of ABC workshop. The Objective of business coaching is to improve the marketing communication and developing the service area of ABC workshop.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Azizah Dewi Pratiwi
Abstrak :
ABSTRAK Integrated Marketing Communication merupakan proses yang berorientasi pada pemangku kepentingan yang penting untuk diimplementasikan dalam tiap perusahaan, khususnya perusahaan jasa. Dari sudut pandang organisasi, terdapat empat dimensi yang mengkonstruksi integrated marketing communication yaitu konsistensi pesan, interaksi, berorientasi pada pemangku kepentingan, dan keselarasan organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan integrated marketing communication pada internal perusahaan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir JNE . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif, metode survei, dengan menyebarkan kuisioner ke 100 responden dengan non-probability sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan integrated marketing communication sangat baik pada internal perusahaan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir JNE di Tomang Raya.
ABSTRACT Integrated Marketing Communication is a marketing strategies that optimise communication to stakeholder and also important to implement in every organization, especially service companies. From broad organizational approach, there are four dimensions that construct integrated marketing communication message consistency, interaction, stakeholder orientation, and organizational alignment. This research was conducted to analyse the application of the integrated marketing communication on internal PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir JNE . This research include quantitative approach, descriptive research, survey methods by spreading to 100 questionnaire respondents with non probability sampling and purposive sampling. The results findings that the application of the integrated marketing communication was really good on internal PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir JNE in Tomang Raya.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winny Arfiani
Abstrak :
Studi ini berangkat dari minimnya aplikasi komunikasi pemasaran jasa sektor publik dalam membentuk corporate image di instansi Pemerintah Daerah. Dengan tujuan untuk mengetahui bauran pemasaran jasa sektor publik dan interaksi penyelenggara pemerintah dalam membentuk corporate image, penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran. Penelitian ini ingin melihat formulasi bauran pemasaran jasa 8Ps yang meliputi (product, place-cyberspace-time, process, productivity-quality, people, promotion-education, physical evidence, price and other user outlays) dan konsep flower of service (information, consultation, ordertaking, hospitality, caretaking, exceptions, billing, payment) dari Lovelock dan Wright serta manajemen corporate image dari Steven Howard. Aplikasi bauran pemasaran jasa dan interaksi penyelenggara pemerintah pada sektor publik dapat membentuk corporate image positif terhadap organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, informan penelitian berjumlah dua orang yang sudah berpengalaman dalam mengurus perizinan-non perizinan pada institusi sektor publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus marketing dalam pemerintahan yaitu memasarkan jasa pelayanan publik yang dapat memberikan kepuasan masyarakat melalui strategi bauran pemasaran jasa. Penerapan strategi pemasaran jasa (8Ps) sektor publik yang berperan penting dalam membentuk corporate image adalah proses (process) pengurusan dokumen perizinan/non perizinan yang cepat dan tidak berbelit-belit. ......This study started from the lack practices of marketing communications services in the public sector to establish a corporate image of local government agencies. The objective of the research was to found out the marketing mix of public sectors and executive government interaction to established a corporate image. The research used an approach of marketing communications. This study was to observed the formulation of marketing mix 8Ps services which covers (product, place-cyberspace-time, process, productivity-quality, people, promotion-education, physical evidence, price and another user outlays) and the concept of flower of service (information, consultation , order taking, hospitality, caretaking, exceptions, billing, payment) of Lovelock and Wright as well as the corporate image management of Steven Howard. Marketing mix applications and executive government interaction on public sectors could establish a positive corporate image towards the organization. This research was a qualitative case study with two persons as sources who have experienced in manage licensed and no licensed on public-sector institutions. And the research results showed that the focus of government marketing was to market public services that could give satisfaction to the public by means of marketing mix strategy. The implementation of the marketing strategy of public sector services (8PS) that played an important role in establishes corporate image was the process of the documents of licensed / no licensed into a swift and straightforward service.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T45769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ilyas, 1953-
Abstrak :
Contents : - Chapter One: Introduction - Chapter Two: Symbian OS - Chapter Three: UIQ - Chapter Four: The Series 60 Platform - Chapter Five: Windows Mobile 2003 Second-Edition Software for Smartphones - Chapter Six: Linux - Chapter Seven: Conclusion - Appendix A: Mobile Devices Feature Set - Appendix B: Smartphone Reference Solutions
Chicago: International Engineering Consortium, 2006
e20451440
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Contents : - CHAPTER 1: EXECUTIVE SUMMARY - CHAPTER 2: INTRODUCTION TO UNIFIED MESSAGING - CHAPTER 3: TECHNOLOGIES FOR UNIFIED MESSAGING - CHAPTER 4: CURRENT MARKET STATUS - CHAPTER 5: STANDARDS FOR UNIFIED MESSAGING - CHAPTER 6: UNIFIED MESSAGING VENDORS AND PRODUCTS - CHAPTER 7: CASE STUDIES AND DEPLOYMENT OF UM SYSTEMS - CHAPTER 8: STRATEGIES FOR SUCCESS - CHAPTER 9: FINAL ANALYSIS AND CONCLUSIONS - APPENDICES - APPENDIX A: SURVEY ON UNIFIED MESSAGING AND ITS RESULTS - APPENDIX B: BUYERS GUIDE - APPENDIX C: GLOSSARY OF KEY TERMS - APPENDIX D: BIBLIOGRAPHY
Chicago: International Engineering Consortium, 2000
e20452797
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Eka Ria D.
Abstrak :
Masyarakat Indonesia telah berubah menuju masyarakat digital dimana telepon selular merupakan benda yang dapat digunakan sebagai sumber informasi. Berkaitan dengan hal itu, telepon seluler dengan fitur SMSnya dapat digunakan sebagai media berpromosi oleh suatu perusahaan. Cepat, tepat sasaran, mudah dan murah merupakan beberapa alasan penggunaaan SMS sebagai media untuk berpromosi. Di sisi lain SMS juga mempunyai beberapa kelemahan yaitu mudah disalahgunakan, tidak terkesan prestis karena SMS identik dengan harga murah. Namun dengan teknologi SMS Broadcasting di mana perusahaan dapat membuat sender ID pribadi dengan nama produknya atau nama perusahaannya maka kesan murah tidak terlalu terlihat bahkan menimbulkan efek personalisasi tersendiri. Sebagai media altematif baru untuk berpromosi, SMS Broadcasting memerlukan suatu strategi komunikasi pemasaran yang tepat, kreatif dan inovatif agar mampu menciptakan keunggulan bersaing dengan media promosi lainnya yang telah lebih dulu ada seperti TV, koran, majalah atau billboard. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan PT.MM Sindo serta menganalisa latar belakang dan kendala - kendala yang di hadapi. Penelitian ini juga mengidentifikasi medium apa yang paling tepat digunakan untuk periklanannya. Penelitian ini didasari oleh beberapa teori komunikasi yang berkaitan dengan Integrated Communication Marketing dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Nara sumber berasal dari pihak internal PT.MMSindo. Dokumen internal dan eksternal digunakan dalam rangka pengumpulan data sekunder. PT.MM Sindo merencanakan strategi komunikasinya dengan menganalisa situasi pasar hingga kemudian dapat membuat segementasi, target konsumen dan positioning produknya. Positioning yang dibuat PT.MMSindo bagi paket - paket jasa yang ditawarkannya ialah pernyataan "Informasi ada dalam genggaman anda", positioning tersebut digunakan untuk memasuki jendela konsumen. Diakhir penelitian, penulis menemukan bahwa dalam usahanya meningkatkan volume penjualan, PT.MM Sindo telah menerapkan strategi komunikasi pemasarannya dengan sistematis dan terarah sehingga dapat menghasilkan prospek penjualan yang meningkat, walaupun masih ada langkah-langkah yang mungkin dapat dioptimalkan lagi. Lebih lanjut, perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam terhadap konsep - konsep dan teori mengenai media untuk berpromosi. Apabila selama ini, baik akademisi maupun prakitisi mengenal banyak media promosi, media cetak dapat berupa koran, majalah atau buletin, sementara media elektronik berupa TV dan radio maka saat ini SMS Broadcasting muncul menjadi alternatif baru sebagai media untuk berpromosi. SMS yang telah akrab di masyarakat bisa menjadi media promosi yang potensial. Selain itu, pengkajian yang lebih konseptual juga dapat dilakukan berkaitan sifat SMS Broadcasting ini yang merupakan produk jasa dengan tingkat kontak rendah terhadap konsumennya.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22058
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medika Adel Hafizatullah
Abstrak :
Event sebagai media komunikasi pemasaran memainkan peranan penting dalam mengeratkan hubungan antara perusahaan B2B dengan konsumen industrialnya. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh event terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen industrial, penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui kuesioner survei yang disebarkan kepada 90 orang reseller dari suatu perusahaan B2B yang merupakan salah satu distributor perangkat cyber security terbesar di Indonesia, yaitu PT M.Tech Products. Penelitian ini mengacu pada Teori Integrated Marketing Communication dan Service Quality diiringi dengan konsep event marketing, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, serta konsep loyalitas konsumen. Data yang terkumpul melalui survei kemudian dianalisis menggunakan Structure Equation Modelling (SEM) dan diperoleh hasil penelitian yang signifikan bahwa kepercayaan konsumen berperan sebagai mediator terhadap hubungan event dengan loyalitas konsumen, karena event tidak memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Temuan menarik lainnya adalah meskipun kepuasan konsumen tidak memengaruhi loyalitas konsumen, namun kepuasan konsumen dapat menjadi moderator yang menguatkan pengaruh event terhadap kepercayaan konsumen.
Event as a medium of marketing communication plays an important role in engaging a B2B company with its industrial customers. Aims to analyze the effect of event towards industrial customer satisfaction, trust and loyalty, this research is done quantitatively through a questionnaire survey towards 90 people from 52 reseller companies of a B2B company in Indonesia called PT M.Tech Products which is a leading cyber security provider. The literature comes from the Integrated Marketing Communication and Service Quality theory along with the concept of event marketing, customer satisfaction, customer trust and customer loyalty. By using the Structure Equation Modeling (SEM) analysis, this research shows a significant result that the customer trust has a mediating role in the relationship between event and customer loyalty since the event has no direct effect to customer loyalty. Another finding shows that even though the customer satisfaction does not affect the relationship between event and customer loyalty, but it surprisingly becomes a moderator which strengthens the relationship between event and customer trust.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Andriani
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dasar dari PCS adalah menyediakan komuniknsi terintegrasi (contoh : voice, video dan data) antara subscriber yang berpindah-pindah berdasarkan waktu. tempat dan polo mobilitas. Kebutuhan untuk bermacam-macam pelayanan komunikasi tanpa kabel berkembang dengan sangat cepat. Untuk itu sudah merupakan keharusan untuk melihat dan menganalisa jarlngan PCS di masa dating yang dibutuhkan untuk mendulmng sejurnlah besar pelanggan mobile yang tersebar pada daerah geografi yang besar, benua atau bahkan dunia.

Penginformasian tarif pada real time/ saat itu juga tanpa delay dapat mengakibatkan kepadatan (congestion) pada kanal signalling yang tentunya tidak diinginkan. Selain itu, kesulitan dalam menyediakan rekatnan tary' real-time pada pelanggan selular adalah karena fakta bahwa pengguna selular dapat roaming dari Home systems (HS) mereka ke sistem yang dikunjungi (Visited System / KY). Ketika seorang pelanggan selular ada di VS, rekaman pentarifan untuk semua aktivitas call disimpan di VS. Pada manajemen call roaming/ call control protocols yang ada pada saat ini, tidak ada interaksi antara VS dan HS pada saat panggilan selesai. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk mengatasi keadaan ini.

Dalam paper ini dibuat simulasi pentarifan untuk personal communication services dengan menggunalcan metode checkpointing- Simulasi ini menghasilkan penyediaan Iaporan status pentarifan dengan cepat dengan temp berusaha menggunakan trafik pensinyalan yang rendah dan pertimbangan roaming.

Diharapkan hasil simulasi pentaryan ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk persiapan sistem pentarifan PCS di masa mendatang.
2000
S39676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>