Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Julia Rani Fransiska
"Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan kointegrasi jangka panjang antara pasar modal selama 23 tahun di 5 negara ASEAN, pola hubungan integrasi pasar modal sebelum dan setelah krisis tahun 1997 di antara 5 negara ASEAN, dan besarnya volatilitas co-movement Indonesia diantara pasar modal negara ASEAN. Metode yang digunakan adalah metode VAR, GARCH, dan Granger Causality. Penelitian ini menunjukan bahwa untuk hubungan kointegrasi antara tahun 1988-2012, Output Johansen Cointegration menunjukan ada regresi kointegrasi yaiu kelima indeks negara Asean bergerak bersamaan dalam jangka panjang. Berdasarkan olah data menggunakan granger causality, hubungan antar pasar saham memiliki hubungan satu arah kecuali hubungan antara IHSG dan PHSC, IHSG dan STI, STI dan KLCI dimana memiliki hubungan dua arah atau saling mempengaruhi. Untuk hubungan kointegrasi antara tahun 1988-1997, Output Johansen Cointegration menunjukan ada regresi kointegrasi yaitu kelima indeks negara Asean bergerak bersamaan dalam jangka panjang. Berdasarkan olah data menggunakan granger causality, hubungan antar pasar saham memiliki hubungan dua arah atau saling mempengaruhi kecuali hubungan antara SET dan PHSC dimana memiliki hubungan satu arah. Untuk hubungan kointegrasi antara tahun 1997-2012, Output johansen cointegration menunjukan ada regresi kointegrasi yaitu kelima indeks negara Asean bergerak bersamaan dalam jangka panjang. Berdasarkan olah data menggunakan granger causality, hubungan antar pasar saham memiliki hubungan satu arah kecuali hubungan antara IHSG dan STI, STI dan KLCI dimana memiliki hubungan dua arah atau saling mempengaruhi.
......
This study aims to analyze the long-term cointegration relationship between capital market for 23 years in five ASEAN countries; patterns of relationship capital market integration before and after the 1997 crisis in the ASEAN 5 countries, and the magnitude of volatility co-movement between the Indonesian capital markets of ASEAN countries and uses method VAR, GARCH, and Ganger Causality. This study shows that for a cointegration relationship between years 1988-2012, Output Johansen Cointegration regression showed no cointegration means the five Asean countries indices move together in the long run. Based on the data if using granger causality, the relationship between the stock market has a 1-way relationship unless the relationship between IHSG and PHSC, IHSG and STI, STI and KLCI which has a 2-way relationship or mutual influence. For cointegration relationship between years 1988-1997, Output Johansen Cointegration regression showed no cointegration means the five Asean countries indices move together in the long run. Based on the data if using granger causality, the relationship between the stock market has a 2-way relationship unless the relationship or interplay between SET and PHSC which has a 1-way relationship. For cointegration relationship between years 1997-2012, Output johansen cointegration regression showed no cointegration means the five Asean countries indices move together in the long run. Based on the data if using granger causality, the relationship between the stock market has a 1-way relationship unless the relationship between IHSG and STI, STI and KLCI which has a 2-way relationship or interplay."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Ranggawuni
"Pasar modal merupakan sarana untuk melakukan investasi, baik investasi tunggal maupun dengan membentuk diversifikasi investasi sesuai dengan risiko yang sanggup ditanggung dan return yang diharapkan. Investor perlu memiliki pemahaman yang lebih baik korelasi antara return indek saham dan return indek obligasi serta memahami juga comovement antara aset yang berbeda untuk dapat membuat keputusan diversifikasi, alokasi aset dan manajemen resiko yang efisien. Bagi investor untuk meneliti korelasi antara return indek saham dan return indek obligasi karena hanya dengan diversifikasi antara aset yang memiliki korelasi rendahlah yang dapat mengurangi resiko portofolio.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Generalized AutoRegressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) yang mampu memperkirakan dengan baik informasi dalam model estimasi dengan melibatkan nilai residual variabel, data sampel merupakan data time series lima negara di Asean periode 2004-2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergerakan standar deviasi return indek saham dan standar deviasi obligasi di Indonesia sebelum dan sesudah krisis tahun 2008 memiliki pergerakan yang sama sebelum krisis, pergerakan return indek saham dan obligasi di Malaysia dan Philipine sebelum dan sesudah krisis tahun 2008 memiliki pergerakan yang sama dengan korelasi yang berbeda, dan pergerakan return indek saham dan obligasi di Singapore dan Thailand sebelumdan sesudah krisis tahun 2008 memiliki hubungan pergerakan yang sama.
......
The capital market is a means to make investments, either alone or with a form of investment diversification in accordance with the investment risk is borne capable and expected return. Investors need to have a better understanding of the correlation between stock index returns and index returns of bonds and also understand co-movement between different assets to be able to make decisions diversification, asset allocation and risk management are efficient. For investors to examine the correlation between stock index returns and index returns bonds because only the diversification of assets that have a correlation between low, that can reduce the risk of the portfolio.
The methodology used in this study is the Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) which is able to predict with good information in the estimation model involving the residual value of the variable, the sample data is time series data of five ASEAN countries in the period 2004-2013.
The results showed that the movement of stocks and bonds returns index in Indonesia before and after the crisis of 2008 has the same movement before the crisis, the movement of stock index returns and bonds in Malaysia and Philipine before and after the crisis of 2008 has the same movement with different correlation , and movement of stock index returns and bonds in Singapore and Thailand before and after the crisis of 2008 had the movement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library