Winarto
Abstrak :
Onomatope dalam bahasa Jawa merupakan maslah menarik yang masih jarang diteliti. Dari catatan dan pengamatan yang penulis lakukan pembahasan onomatope bahasa Jawa dilakukan sebagai bagian dari suatu pembahasan yang lebih besar. Melihat hal ini, penulis mencoba menuangkan dan mengambil onomatope sebagai data. Dengan bantuan dari referensi yang dapat penulis kumpulkan, maka disusun suatu tinjauan yang merupakan penggabungan dari pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Dengan demikian dapat mencakup segala bentuk onomatope yang terdapat dalam bahasa Jawa. Pembahasan onomatope bahasa Jawa yang dilakukan di dalam skripsi ini meliputi pengklasifikasian dan analisis fonematis. Pengklasifikasian dilakukan berdasarkan; tiruan bunyi yang dihasilkan oleh benda, hewan, dan manusia; tiruan gerak; penyerta kata tiruan bunyi; penyerta verba; dan tiruan sifat. Kemudian dari pengklasifikasian tersebut dibedakan lagi dengan kata yang bersuku satu. Pembahasan kedua adalah analisis fonematis onomatope bahasa Jawa. Pola fonematis onomatope bahasa Jawa mempunyai keunikan dibandingkan pola fonematis bahasa Jawa pada umumnya karena pola-pola fonematis onomatope bahasa Jawa adalah pola yang jarang terdapat dalam bahasa Jawa. Dari dua puluh empat pola fonematis onomatope bahasa Jawa terdapat sembilan pola dari sepuluh pola ideal bahasa Jawa, selebihnya adalah pola yang jarang terdapat dalam bahasa Jawa. Onomatope dalam bahasa Jawa dapat berdiri sebagai kata apabila mengalami proses gramatikalisasi dengan formanya. Selain itu terdapat proses pembentukan kata melalui proses morfologis; afiksasi; reduplikasi; dan komposisi.
......
Onomatopoeia in Javanese is an interesting problem that is still rarely studied. From the notes and observations that the author made, the discussion of Javanese onomatopoeia was carried out as part of a larger discussion. Seeing this, the author tried to pour out and take onomatopoeia as data. With the help of references that the author could collect, a review was compiled which was a combination of discussions that had been carried out by previous researchers. Thus, it can cover all forms of onomatopoeia found in Javanese. The discussion of Javanese onomatopoeia carried out in this thesis includes classification and phonematic analysis. The classification is carried out based on; imitation of sounds produced by objects, animals, and humans; imitation of movement; accompanying words imitation of sounds; accompanying verbs; and imitation of properties. Then from the classification it is distinguished again with monosyllabic words. The second discussion is the phonematic analysis of Javanese onomatopoeia. The phonematic pattern of Javanese onomatopoeia is unique compared to the phonematic pattern of Javanese in general because the phonematic patterns of Javanese onomatopoeia are patterns that are rarely found in Javanese. Of the twenty-four phonematic patterns of Javanese onomatopoeia, there are nine patterns out of ten ideal patterns of Javanese, the rest are patterns that are rarely found in Javanese. Onomatopoeia in Javanese can stand as a word if it undergoes a grammaticalization process with its form.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S11452
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library