Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lidya Ramadani
Abstrak :
ABSTRAK
Termotivasi dari debat mengenai konsolidasi bank dan prediksi mengenai hubungan konsentrasi perbankan dan stabilitas bank, penelitian ini menginvestigasi pengaruh konsentrasi industri perbankan terhadap stabilitas bank di Indonesia periode 2005-2012. Dengan menggunakan random effect model, terbukti bahwa konsentrasi industri perbankan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stabilitas bank. Hasil tersebut sesuai dengan teori concentration-fragility. Namun, hubungan tersebut ternyata hanya terjadi pada ukuran bank besar dimana mengindikasikan terdapat perilaku Too-Big-To-Fail (TBTF) pada bank-bank besar di Indonesia.
ABSTRACT
Motivated by the debate regarding the consolidations of banks and conflicting predictions about the relationship between bank concentration and banking stability, this research investigates the effect of concentration in banking industry towards banking stability in Indonesia during 2005-2012 period. By using random effect model, it is proven that there is significantly negative effect of concentration in banking industry to banking stability. Those results are consistent with the concentration-fragility theory. However, this result only accured on big banks which indicates the Too-Big-To-Fail (TBTF) behavior on big banks in Indonesia.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Bagus Erri Wibowo
Abstrak :
Tesis ini meneliti hubungan tingkat kompetisi dan tingkat konsentrasi perbankan terhadap risiko sistemik. Selain itu, juga dilakukan penelitian mengenai hubungan kontribusi bank terhadap risiko sistemik dengan karakteristik masingmasing bank. Penelitian ini menggunakan model Panzar ? Rosse dan CR5 atas data laporan keuangan bulanan seluruh bank umum ke Bank Indonesia untuk mengukur tingkat kompetisi dan tingkat persaingan. Penelitian ini juga menggunakan model CoVaR dengan metode Quantile Regression atas data return saham bulanan bank umum untuk mengukur risiko sistemik. Periode pengamatan adalah Januari 2004 sampai Maret 2013. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persaingan dan tingkat konsentrasi perbankan meningkatkan risiko sistemik Hal ini berarti mendukung hipotesa competition fragility dan concentration fragility. Hal ini menandakan bahwa persaingan yang makin tinggi mendorong perbankan untuk mengambil risiko yang lebih tinggi sementara tingkat konsentrasi yang makin tinggi mendorong bank dengan kekuatan pasar besar untuk mengenakan bunga yang lebih besar yang pada gilirannya dapat menyebabkan meningkatnya risiko sistemik atas sistem keuangan. Adanya pengaruh variabel kontrol Net Interest Margin terhadap kedua model memperkuat hipotesa tersebut. Selain itu ukuran bank dan rasio pinjaman antar bank terhadap pendanaan juga berpengaruh terhadap kontribusi risiko sistemik suatu bank. Sementara variabel profitability (ROA), variabel struktur permodalan (EQ), dan variabel struktur deposito (ratio demand deposit terhadap total funding) tidak berpengaruh pada kontribusi risiko sistemik. ...... This thesis analyzes the relationship between Indonesian banking competition, concentration, and systemic risk. This thesis also analyes the relationship between bank?s contribution to systemic risk with characteristics of individual bank. This thesis uses Panzar ? Rosse and CR5 model of the entire bank?s monthly financial report to measure competition and concentration. CoVaR with Quantile Regression of banks monthly stock return were used for systemic risk contribution measurement. The period of observation is from January 2004 until March 2013. The empirical result shows concentration and competition increase the systemic risk (CoVaR). This thesis support both competition-fragility and concentration-fragility hypothesa. This means increasing competition leads banks to taking higher risks and banks with high market power tends to charge higher interest rate to their debtors which will lead to increasing banks contribution to systemic risk. The fact that Net Interest Margin as control variable is statistically significant for both models shows further support for both hypothesa. The influence of size and interbank deposit ratio to bank?s contribution to systemic risk is statistically significant, meanwhile, profitability, capital structure, and demand deposit to total funding ratio are not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library